Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




"GEREJA" YANG AKAN DITINGGALKAN!
(The "Church" That Will Be Left Behind!)

Oleh: Dr. R.L. Hymers, Jr., Th.D., Litt.D.
Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto, Ph.D.

"Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang," (Wahyu 3:16-17)


Sejumlah gereja akan berpikir hari pengangkatan belum tiba. Banyak hamba Tuhan akan terus berkhotbah - beberapa dari mereka masih bisa khotbah di televisi. Pertama, mereka akan berpikir bahwa hari pengangkatan belum terjadi. Kemudian Antikristus akan menyatakan dirinya. "Dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa." (II Tesalonika 2:3). Pada saat itulah banyak anggota gereja sadar bahwa mereka telah ditinggalkan. Pada saat itu akan terjadi kebangunan rohani dan pertobatan.

Ya, semua gereja ini akan ditinggalkan pada hari pengangkatan. Dalam Bab I kita telah membahas tentang "gereja" palsu yang akan ditinggalkan untuk masuk ke dalam kesusahan besar.

Identitas "Gereja" yang akan Ditinggalkan

II Timotius 3:1-13 memberikan deskripsi yang jelas tentang "gereja" palsu dalam Alkitab di akhir zaman: 

"Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu terima kasih tidak memperdulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat menengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berfikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah, mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sebab diantara mereka terdapat orang-orang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yenes  dan Yambres menentang Musa demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti Yanes dan Yanbres kebodohan mereka akan nyata bagi semua orang. Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. Memang setiap orang yang mau hidup beribadah didalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan." (II Timotius 3:1-13)

Pertama, "gereja" yang akan ditinggalkan terdii dari orang-orang yang belum sungguh-sungguh mengalami pertobatan. Mereka itu seperti yang dijelaskan dalam II Timotius 3:15:

"Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!" (II Timotius 3:5).

Mereka "secara lahiriah menjalankan ibadah, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya." Galatia 5:19-21 juga memberikan deskripsi tentang orang-orang seperti ini:

"Perbuatan daging telah nyata, yaitu: pencabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pestaj pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -  seperti yang telah kubuat dahulu - bahwa barangsiapa melakukan hal-hal demikian ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." (Galatia 5:19-21)

Jika ayat-ayat ini menjelaskan kepada anda yang mengindikasikan bahwa anda akan ditinggalkan pada hari pengangkatan, anda "tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah."

II Korintus 5:17 mengatakan:

"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."
      (II Korintus 5:17).

Ketika orang sungguh-sungguh bertobat, ia menjadi ciptaan baru. Orang yang telah bertobat mengasihi bukan hal-hal yang ia lakukan sebagai manusia lama, dan membenci hal-hal itu.

Orang yang tidak mengasihi Tuhan dengan setia menghadiri gereja yang benar dalam setiap kesempatan menunjukkan bahwa ia belum diselamatkan. Orang yang tidak membenci cara hidupnya yang lama bukanlah orang yang sudah diselamatkan. Setelah hari pengangkatan orang-orang yang mengasihin dosa dan hidup di dalamnya tiba-tiba akan menyadari betapa bodohnya mereka itu. Bagaimana dengan anda?

Kedua, "gereja" yang akan ditinggalkan terdiri dari orang-orang yang membenci kebenaran:

"Sama seperti Yenes  dan Yambres menentang Musa demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji." (II Timotius 3:8)

Yanes dan Yambres adalah dua orang penyihir dari Mesir yang melawan Musa di hadapan Firaun di Mesir. Kedua orang ini tidak mau mendengarkan Musa dan mereka menolak Allah. Orang-orang Kristen yang akan ditinggalkan adalah orang-orang seperti mereka, "karena mereka menentang kebenaran." (II Timotius 3:8).

Apakah anda "menentang kebenaran" yaitu bahwa anda harus diselamatkan oleh Yesus Kristus? Apakah anda "menentang kebenaran" yaitu bahwa dosa-dosamu harus disucikan oleh Darah Kristus? Apakah anda "mentang kebenaran" bahwa anda harus bertobat dan setia menjadi anggota gereja lokal yang benar? Jika anda "menentang" kebenaran-kebenaran agung Alkitab ini, anda akan lebih sulit lagi untuk diselamatkan dibandingkan dengan kedua penyihir Mesir di istana Firaun di masa lalu. Anda menjadi bagian dari "gereja" palsu yang tidak akan diangkat.

Ketiga, "gereja" palsu akan semakin sesat saja.

"Sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan." (II Timotius 3:13)

Kita sekarang telah melihat apa yang disebut "orang kristen" yang katanya melakukan dan percaya firman Tuhan, namun tidak dapat dinilai sebagai orang Kristen yang sungguh-sungguh dapat melakukan dan percaya kepada firman Tuhan seperti halnya orang-orang di masa ketika saya masih kanak-kanak. Orang Kristen yang lebih dewasa terkejut dan kaget dengan apa yang mereka melihat pada orang-orang yang mengatakan bahwa dirinya sudah diselamatkan hari ini. Dan Alkitab menjelaskan bahwa "orang jahat dan penipu akan bertambah jahat" menjelang hari pengangkatan (II Timotius 3:13).  Orang-orang seperti ini mungkin berpikir bahwa mereka telah diselamatkan, tetapi mereka pada kenyataannya merupakan bagian dari "gereja" palsu yang akan ditinggalkan di bumi.  Bagaimana dengan anda?

Keempat, "gereja" yang akan ditinggalkan adalah gereja yang tidak memelihara doktrin yang benar:

"Beritakanlah firman, siap sediahlah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengum-pulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telingannya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. (II Timotius 4:2-4)

Orang-orang yang menjadi bagian dari "gereja" palsu tidak ingin mendengar khotbah yang berisi pengajaran yang menyatakan kesalahan, teguran dan nasehat (II Timotius 4:2). Mereka suka mendengar khotbah yang "memuaskan keinginan telinganya" (ayat 3). Mereka lebih suka mendengar khotbah tentang "positive thinking", psikologi popular atau ide-ide novels - bahkan novel tentang nubuatan Alkitab. Mereka tidak mau mendengar khotbah old-fashioned preaching, seperti khotbah yang saya pernah dengar dari lima puluh tahun yang lalu!

Bagaimana dengan anda? Jika anda ingin senyuman pengkhotbah dengan khotbah "positif", yang dapat membuat anda merasa lebih baik, saya berpikir anda merupakan bagian dari "gereja" palsu yang akan ditinggalkan di bumi.

Kelima, "gereja" yang akan ditinggalkan akan semakin nampak kebodohannya bagi setiap orang:

"Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti Yanes dan Yanbres kebodohan mereka akan nyata bagi semua orang." (II Timotius 3:9)

Menurut Strong's Concordance, kata "bodoh" di sini berarti "madness" atau "kegilaan".

Banyak hal yang disebut sebagai praktek "kekristenan" di "gereja-gereja" mereka, namun sebenarnya mutlak kegilaan! Mereka akan mengatakan kepada anda bahwa inilah yang namanya "saat kebangkitan", modernisasi, dan kesuksesan. Tetapi pada kenyataannya adalah kegilaan.

Kristus berkata,

"Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu."
      (Wahyu 3:16).

Ia akan memuntahkan "gereja" palsu dari mulutnya karena "kegilaannya" seperti kesuaman kuku-nya "Kekristenan" di akhir zaman.

Kebodohan dan kegilaan "gereja" palsu akan dilihat oleh semua orang karena ia akan ditinggalkan pada hari pengangkatan. Bagaimana dengan anda? Akankah kegilaan hidup anda menunjukkan bahwa anda bukanlah orang Kristen sejati pada hari ini?

Kebangunan Rohani dan Pertobatan di Banyak "Gereja" Palsu yang akan Ditinggalkan pada Hari Pengangkatan

Perumpamaan tentang Gadis Bijaksana dan Bodoh dicatat dalam Matius 25:1-13. Seperti yang telah saya tunjukkan dalam Bab I, Arno C. Gaebelein, Wilbur M. Smith, James O. Combs, dan para sarjana Alkitab yang lain mengajarkan bahwa perikop ini berhubungan dengan Kekristenan jaman ini. Saya percaya bahwa pendapat mereka ini benar, dan bahwa perumpamaan ini berhubungan dengan hari pengangkatan dan apa yang akan terjadi setelah itu:

"Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia keruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu." (Matius 25:10-12)

Orang-orang yang sungguh-sungguh bertobat "masuk bersama dia (Kristus) ke dalam pesta kawin." Ini berarti bahwa mereka diangkat untuk berjumpa dengan Tuhan di angkasa (band. I Tesalonika 4:16-17). Setelah hari pengangkatan, "orang Kristen" palsu (gadis-gadis bodoh) berkata kepada Kristus, "Tuhan, Tuhan, bukakanlah kami pintu." Mereka sadar bahwa mereka telah ditinggalkan. Tetapi Kristus menjawab, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Aku tidak mengenal kamu."

Saya percaya sekali dengan penekanan Dr. Wilbur M. Smith dan para sarjana lain, bahwa ini adalah caranya anda akan merasakan ketika anda menyadari bahwa anda tidak diangkat.  Ini akan mengejutkan anda, dan beberapa orang dari anda akan mulai mencari Kristus untuk pertama kalinya dalam hidup anda.

"Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,"
      (Yeremia 29:13)

Ketika anda mencari Kristus dengan segenap hati, anda akan menemukanNya - bahkan paruh waktu bagian pertama periode kesusahan besar.

Dalam Wahyu 7:4-14 kita membaca kira-kira ada 144,000 orang Yahudi dan "suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat dihitung banyaknya" dari bangsa non Yahudi yang akan bertobat di periode singkat permulaan kesusahan besar.  Ini akan menjadi kebangunan rohani ketiga dalam sejarah dan menjadi satu kebangunan terdasyat dari yang pernah terjadi.

Antara tahun 30 dan 96 M merupakan kebangunan rohani besar pertama yang menyebabkan ratusan ribu manusia diselamatkan. Kebangunan ini mulai hari Pentakosta (Kis. 2:1-47) dan dilanjutkan kira-kira sampai enam puluh lima tahun.

Kebangunan Rohani kedua dalam sejarah adalah pada zaman Reformasi Protestan. Dimulai dari 95 dalil Luther yang dipakukan di pintu gereja Wittenberg pada tahun 1517, dan berlanjut sampai kematian John Calvin tahun 1564, yang mana reformasi ini adalah kebanguan rohani tersebesar:

Reformasi adalah kebangunan rohani yang agung dan mendunia yang menyebabkan puluhan ribu jiwa diselamatkan. Kebangunan rohani di mulai di Jerman, Switzerland, Francis, Belanda, dan Inggris Raya; juga yang dapat dipertimbangkan yang lain adalah Spanyol dan Italia. Kebenaran-kebenaran firman Allah yang tersimpan dalam hati mereka begitu mengakar dalam hati mereka, dan bahwa usaha Gereja Roma untuk menganiaya mereka dengan api pembakaran tidak berhasil merobohkan pendirian mereka. Tanpa diragukan Reformasi Protestan di abad ke enam belas adalah kebangunan rohani terbesar yang pernah gereja saksikan sejak zaman para Rasul. (Gilbert Egerton, Flame of God, Ambassador Publications, Belfast, Northern Ireland, 1987, hal. 30). 

Kebangunan rohani ketiga dalam sejarah akan terjadi pada periode kesusahan besar, seperti yang tercatat dalam Wahyu 7:4-14,

"Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuri juba mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba." (Wahyu 7:14)

Kebangunan rohani abad pertama berlang-sung sekitar enam puluh enam tahun.  Kekristenan ini mulai dari kalangan Yahudi yang bertobat yang kemudian menjadi agama dunia. Kebangunan rohani pada zaman Reformasi berlangsung sekitar empat puluh tujuh tahun.  Ini disebarkan oleh para petobat Kristen sejati ke seluruh dunia. Kebangunan rohani ketiga dan tersebar  dari sepanjang jaman adalah periode kesusahan besar, yang akan membawa ribuan orang Yahudi dan jutaan orang non Yahudi ke dalam Kerajaan Allah.

Kebangunan rohani pertama berlangsung sekitar enam puluh enam tahun (30 M-96 M). Kebangunan rohani kedua  berlangsung sekitar empat puluh tujuh tahun (1517 AD - 1564 AD). Kebangunan rohani ketiga akan terjadi paruh waktu pertama dari tujuh tahun kesusahan besar. Ini adalah jangka waktu terpendek jika dibandingkan dengan dua kebangunan rohani sebelumnya, yang mungkin disebabkan oleh teknologi media masa dan komunikasi moderen dunia.

Tetapi sebelum anda terpesona dan senang, ingat setiap kebangunan rohani diikuti degan penganiayaan yan dahsyat. Pada abad pertama penganiayaan oleh Kaisar Nero baik terhadap Rasul Petrus dan Paulus serta ribuan orang Kristen lainnya - pokoknya karena mereka adalah orang Kristen. Di akhir kebangunan rohani ini Sang Penakluk Kaisar Domitian sekali lagi menganiaya dan membunuhi orang-orang Kristen. Sejarahwan Earle E. Cairns menulis:

 

Nero telah menjadi penganiaya pertama Gereja Kristen. Tacitus  mencatat rumor bahwa Nero memberi perintah untuk membakar dan menghancurkan sebagian kota Roma. Rumor ini kemudian menyebar dan Nero menjadikan orang Kristen sebagai kambing hitamnya. Ia mengalihkan perhatian bahwa Kekristenan menentang dirinya dengan menuduhnya melakukan pembakaran dan penghancuran dengan sengaja. Petrus dan Paulus mati pada periode ini.

Penganiayaan pecah lagi pada tahun 95 AD, yaitu sepanjang pemerintahan Domitianus. Orang Yahudi menolak membayar pajak untuk mendukung Capitolinus Jupiter (nama dewa). Karena orang Kristen memiliki hubungan yang dekat dengan orang Yahudi, mereka juga menderita yang disebabkan oleh kemurkaan sang Kaisar. Pada masa penganiayaan ini Rasul Yohanes dibuang ke pulau Patmos, di mana ia menulis Kitab Wahyu (Earle E. Cairns, Christianity Through the Centuries, Zondervan, 1981, hal. 91.)  


Sepanjang masa kebangunan Reformasi, penganiayaan mengerikan terhadap orang-orang Kristen sejati juga terjadi di mana-mana. Dr. Cairns menulis:  

 

Gereja Roma memiliki dua senjata kekerasan untuk mengembalikan propaganda para Yesuit, yaitu Inquisisi dan Index. Inquisisi Roma diproklamasikan oleh Paus Paulus III pada tahun 1542 sebagai perintah untuk membereskan bidat di mana saja sampai  akhar-akahrnya pada tahun 1854.  Tuduhan ini selalu bertolak dari praduga tak bersalah sampai mereka membuktikan ketidak-bersalahan mereka; mereka tidak pernah dikonfrontir dengan para penuduh mereka; mereka dapat dibuat dimana kesaksian mereka menentang mereka sendiri; dan mereka dapat disiksa agar mereka mengakui kesalahan mereka. Jika mereka dinyatakan bersalah, mereka dijatuhi hukuman dengan dikucilkan, dipenjarakanm dan bahkan dibakar dengan terikat di tiang, kecuali mereka mengakui kesalahan mereka. Penghukuman ini dilakukan melalui otoritas pemerintah dengan disaksikan oleh para inquisitor. (Earle E. Cairns, op.cit., hal. 348)

Di sepanjang kebangunan Reformasi ribuan manusia dieksekusi karena iman mereka kepada Yesus Kristus. Setiap orang Protestan yang setia di Francis dibunuh di hari St. Bartholomew's Day pada tahun 1572, dalam suatu pembantaian berdarah terbesar.

Sebelum anda memutuskan untuk menunggu sampai setelah hari pengangkatan berlalu baru bertobat, ingatlah bahwa harga yang harus anda bayar adalah penganiayaan dan penindasan, seperti halnya yang pernah terjadi pada abad pertama dan enam belas. Inilah apa yang akan terjadi pada masa kesusahan besar:

"Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "siapakan yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?" Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat namaNya dan kemah kediamanNya dan semua mereka yang diam di sorga. Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Dan semua orang yang diam diatas bumi akan menyembahnya yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan didalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih. Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" (Wahyu 13:4-9)

"Binatang itu" adalah Antikristus, yang akan dating sebagai pemimpin dunia. "Empat puluh dua bulan" adalah tiga setengah tahun terakhir masa kesusahan besar. "Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka." (Wahyu 13:7).  

Antikristus akan menghancurkan setiap orang Kriten yang sungguh-sungguh diselamatkan pada kebangunan rohani periode kesusahan besar.

"Lalu aku melihat tahta-tahta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya ...." (Wahyu 20:4)

Ingatlah bahwa Francis menggunakan alat pemenggal kepala di sepanjang masa revolusi sampai jalan-jalan di Paris memerah dengan darah yang mengalir dari orang-orang yang dipenggal kepalanya. Ini akan terjadi lagi bagi orang-orang yang menjadi Kristen pada hari kesusahan besar.

Sepanjang jaman yang dikenal dengan sebutan "abad-abad kegelapan" atau "abad pertengahan", jutaan orang Kristen sejati dibakar  dengan diikat di sebuah tiang atau siksaan mengerikan lainnya oleh karena iman mereka. Dr. J. M. Carroll berkata:

Orang-orang Kristen ini  secara terus menerus menjadi sasaran penganiayaan yang menyedihkan. Sejarah menunjukkan bahwa sepenjang periode "abad-abad kegelapan" ... ada sekitar lima puluh juta orang Kristen yang mati menjadi martir. (J.M. Carroll, The Trail of Blood, published by Asland Avenue Baptist Churh, Lexington, Kentucky, 1931, hal. 54).

Inilah yang akan terjadi lagi bagi orang-orang yang bertobat pada kebangunan hari kesusahan besar.

Saya tidak mau menunggu diselamatkan sampai berlalunya hari pengangkatan jika saya adalah anda. Saya akan menerima Kristus sekarang, ketika semuanya masih sangat lebih mudah.

Pada saat-saat seperti ini, engkau perlu Juruselamat, 
Pada saat-saat seperti ini, engkau perlu sauh 
Pastikan, pastikanlah 
Sauhmu tersangkut pada Batu Karang yang teguh

Batu Karang itu ialah Yesus, ya, Dialah Orangnya 
Batu Karang itu ialah Yesus, Dialah satu-satunya
Pastikan, pastikanlah, 
Sauhmu tersangkut pada Batu Karang yang teguh  
      
    ("In
Times Like These" by Ruth Caye Jones, 1944)

Anda dapat membaca khobah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.rlhymersjr.com. Klik on "Sermon Manuscripts."

Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto @
http://www.sttip.com