Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




PENCOBAAN KRISTUS DAN KEJATUHAN SETAN!

THE TEMPTATION OF CHRIST AND THE FALL OF SATAN!
(Indonesian)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Pagi, 29 Juli 2018
A sermon preached at the Baptist Tabernacle of Los Angeles
Lord’s Day Morning, July 29, 2018


Tuhan Yesus Kristus dicobai oleh Setan. Lihatlah Matius 4:1. Itu ada di halaman 997 dari Scofield Study Bible.

“Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai [oleh] Iblis” (Matius 4:1).

Lihatlah. Nama pertama Setan yang diberikan di sini adalah “iblis.” Ini terjemahan kata Yunani “diabolos” yang berarti “penipu” atau “pemfitnah.” Ia mencobai Yesus agar ia dapat “memfitnah-Nya” jika Kristus harus mengalah kepadanya. Sekarang lihat ayat tiga,

“Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti” (Matius 4:3).

Nama kedua Setan di sini adalah “si pencoba.” Ini terjemahan kata Yunani “pěirazō” yang berarti “mencobai” atau “menguji.” Yesus mengutip Alkitab, Ulangan 8:3, “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah”(Matius 4: 4).

Selanjutnya, Iblis mengutip Kitab Suci untuk tujuannya sendiri. Shakespeare benar ketika dia berkata, “Iblis dapat mengutip kitab suci untuk tujuannya sendiri.” Iblis mengutip Mazmur 91:11-12, meskipun dia tidak mengutipnya secara akurat. Bidat-bidat seperti Saksi Yehova dan Mormon mengutip beberapa ayat Alkitab, tetapi mereka tidak mengutipnya secara akurat. Yesus menjawab Iblis dengan akurat

“Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” Ulangan 6:16 (Matius 4:7).

Kemudian Iblis mencobai Yesus untuk ketiga kalinya, bahwa ia akan memberikan kepada Yesus seluruh kerajaan di dunia jika Yesus mau menyembahnya. Sekarang lihatlah Matius 4:10

“Maka berkatalah Yesus kepadanya: Enyahlah, Iblis [Setan dalam KJV]! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” mengutip Ulangan 6:13 dan 10:20 (Matius 4:10).

J. Vernon McGee berkata, “Tuhan Yesus menjawab Setan setiap kali dengan Firman [Alkitab]. Iblis sepertinya berpikir [Alkitab] memberikan jawaban yang baik karena di ayat berikutnya kita membaca, ‘Lalu Iblis meninggalkan Dia’ (Matius 4:11)” (J. Vernon McGee, Thru the Bible, catatan untuk Matius 4:1-11)

Perhatikan dalam ayat sepuluh bahwa Yesus memberikan nama ketiga dari Iblis, “Enyahlah, Setan...” Ini terjemahan kata Yunani, “Satanas,” yang berarti “penuduh.” Yesus dicobai untuk membuktikan bahwa Ia tidak ditundukkan. Saya tahu bahwa Anda dan saya tidak sekuat Tuhan Yesus Kristus. Tetapi kita dapat mengikuti teladanNya dan berlatih untuk menjadi prajurit dan murid-murid-Nya! Perhatikan bahwa Kristus menjawab setiap pencobaan dengan mengutip Alkitab, Firman Allah. Dia tidak mengatakan, “Yah, saya pikir ini atau itu,” atau “Yah, saya percaya ada cara yang lebih baik.” Yesus hanya mengutip ayat-ayat Alkitab dengan benar untuk menjawab Iblis. Saya kuliah untuk memperoleh gelar Master saya di seminari yang sangat liberal dan menolak Alkitab. Saya harus pergi ke sana karena saya tidak punya cukup uang untuk pergi ke seminari yang lebih baik seperti seminari di mana John Cagan kuliah. Tetapi saya belajar satu hal di seminari yang buruk itu. Saya belajar untuk menjawab para profesor hanya dengan mengutip Alkitab untuk mereka. Mereka menyebut saya seorang Fundamentalis yang berpikiran sempit. Itu sama sekali tidak mengganggu saya! Saya mengikuti Yesus. Saya adalah murid-Nya - bukan milik mereka!

Itulah sebabnya mengapa sangat penting bagi Anda untuk kembali ke sini dan belajar Alkitab. Jangan berkeliling ke beberapa gereja atau pelajaran Alkitab lainnya. Orang yang memimpin kelompok itu mungkin tidak memahami Alkitab dengan baik, sehingga mereka tidak akan dapat melatih Anda sebagai murid Kristus. Jika Anda terus datang ke sini, kami akan mengajari Anda Firman Tuhan yang murni, dan meminta Anda menghafal banyak ayat kunci. Ini adalah ayat untuk Anda harus hafalkan hari ini.

“Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau” (Mazmur 119:11).

Sekarang saya ingin Anda melihat dari Alkitab, Firman Allah, darimana Setan berasal. Beberapa dari kaum injili baru yang lemah ini akan memberi tahu Anda bahwa tidak penting untuk mengetahui tentang Setan. Tetapi Anda harus tahu sesuatu tentang Iblis jika Anda ingin menjadi murid Kristus! Bukalah Yesaya 14:12-15. Ini ada pada halaman 726 dari Alkitab Scofield Study Bible. Silahkan bangkit berdiri dan membacanya dalam hati sementara saya membacanya dengan keras.

“Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur” (Yesaya 14:12-15).

Anda dipersilahkan untuk duduk kembali.

Dalam ayat 12 Iblis disebut “Bintang Timur” (“Lucifer”). Lucifer berarti “cahaya yang bersinar terang” dalam bahasa Ibrani. Hanya mengetahui bahwa nama Iblis adalah “cahaya yang bersinar terang” mungkin sangat membantu sebagian dari Anda nanti. Dalam beberapa aliran sesat dan kelompok Pentakosta, orang melihat “cahaya yang bersinar terang” dan mereka berpikir itu adalah Roh Kudus. Tidak! Tidak! Itu Setan! Itu Lucifer! Dalam II Korintus 11:14, Alkitab mengatakan, “Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.” Ketika Anda melihat cahaya di kepala seseorang, itu adalah Setan! Itu bukan Tuhan! Itu bukan Roh Kudus. Itu adalah Setan, “menyamar sebagai malaikat Terang.” Hari ini ada buku-buku populer yang berbicara tentang orang-orang yang sedang sekarat, dan pergi ke Sorga, dan kemudian kembali ke bumi. Mereka hampir selalu berbicara tentang melihat “cahaya” di Sorga. Dalam hampir setiap kasus mereka telah ditipu oleh Setan - mereka melihat Setan dan berpikir itu adalah Tuhan! Tetapi itu tidak mungkin. Kristus berkata pada kita,

“Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah” (Yohanes 1:18).

Jika mereka benar-benar melihat “cahaya” itu bukan Tuhan! Itu adalah Lucifer (Setan) atau salah satu iblisnya! Itu bukan Tuhan!

Kembali ke Yesaya 14:12. Lusifer “mengalahkan bangsa-bangsa” ketika dia diusir dari Sorga ke bumi. Lucifer pada mulanya adalah malaikat yang kuat di Sorga. Tetapi Lucifer diusir dari Sorga karena mencoba untuk mengambil tempat Allah Yang Mahakuasa. Lihatlah Yesaya 14:13-15, ketika saya membacanya lagi. Silahkan berdiri.

“Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur” (Yesaya 14:12-15).

Lihatlah catatan Scofield di bagian bawah halaman 726. Dikatakan, “Ayat 12-14 jelas merujuk kepada Setan… Bagian yang luar biasa ini menandai awal dari dosa di alam semesta. Ketika Lucifer berkata, ‘Aku hendak,’ dosa dimulai. ” Sekarang lihatlah Wahyu 12: 9. Itu ada di halaman 1341 dekat akhir Alkitab. Ikuti saya ketika saya membacanya.

“Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya” (Wahyu 12:9).

Naga besar di sini adalah Lucifer, Setan, “si ular tua, yang disebut Ibli atau Setan.” Sebagian besar sarjana modern mengatakan ini adalah sekali lagi pengusiran setan di akhir zaman. Ayat ini membantu menjelaskan pengusiran yang sama yang kita baca dalam Yesaya 14. Dalam kedua kasus ini, dari sanalah Setan berasal. Kita juga diberitahu di sini di ayat 9 bahwa “ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.” Para malaikat pemberontak ini menjadi iblis yang berkonfrontasi dengan Yesus di dalam Alkitab. Ada satu frasa lain untuk diperhatikan dalam Wahyu 12:9, “Satan, yang menyesatkan seluruh dunia.”

Meskipun Winston Churchill bukan seorang Kristen yang rajin ke gereja, dia mengerti bahwa Iblis itu ada. Churchill tahu bahwa Iblis ada di belakang Hitler dan pasukan jahat Jerman dalam Perang Dunia II. Itulah sebabnya mengapa Churchill tahu bahwa dia tidak bisa berdamai dengan Hitler. Yang lain seperti Chamberlain, Lord Halifax dan para “appeasers” [“para diplomat Inggris yang mencoba berdiplomasi secara damai guna menghindari konflik dengan Hitler”] mengira mereka bisa membuat perjanjian damai dengan Hitler. Tetapi Churchill tahu bahwa kekuatan iblis dari dunia ini harus dihentikan atau akan menjadi akhir dari apa yang disebut Churchill, “peradaban Kristen.”

Itulah yang harus kita perjuangkan sebagai murid Kristus. Rekan saya, Pdt. John Cagan, akan berkhotbah tentang musuh kita - Iblis - malam ini jam 6:15. Kami akan memiliki makanan yang enak dan hangat untuk Anda dan Anda akan mendengar Pendeta John berkhotbah. Pastikan untuk kembali jam 6:15 malam ini!

Mari kita berdiri dan menyanyikan nyanyian pujian Luther, “Allah Kita Benteng Teguh.” Itu lagu nomor satu di lembaran lagu Anda. Silakan bangkit berdiri dan menyanyikannya!

Allah kita Benteng teguh, Naungan dan Perisai,
   Penolong kita yang sungguh, Di dalam ombak badai,
Meski Iblis keji, Melanda tak henti
   Dengan kuasanya, Yang tiada bandingnya
Di atas bumi ini.

Yang tinggi hati 'kan jatuh, Yang bersandarkan diri;
   Usaha kita 'kan runtuh, Tanpa kuasa ilahi.
Siapa berkuasa? Kristuslah Sang Raja,
   Panglima s'kalian, Yang terkalahkan,
Memb'rikan kemenangan!
   (“A Mighty Fortress is Our God” oleh Martin Luther, 1483-1546/
      Nyanyian Pujian No. 19).


Jika khotbah ini memberkati Anda Dr. Hymers akan senang mendengar dari Anda. KETIKA ANDA MENULIS KEPADA DR. HYMERS ANDA HARUS MEMBERITAHU BELIAU DARI NEGARA MANA ANDA MENULIS ATAU IA TIDAK DAPAT MENJAWAB EMAIL ANDA. Jika khotbah ini memberkati Anda silahkan mengirim email kepada Dr. Hymers dan ceritakan kepadanya, tetapi selalu jelaskan pada beliau dari negara mana Anda mengirimnya. E-mail Dr. Hymers ada di rlhymersjr@sbcglobal.net (klik di sini). Anda dapat menulis email kepada Dr. Hymers dalam bahasa apapun, namun tulislah dalam bahasa Inggris jika Anda dapat. Jika anda ingin menulis surat kepada Dr. Hymers melalui pos, alamat beliau adalah P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Anda boleh menelepon beliau di (818)352-0452.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Allah Kita Benteng Teguh” (oleh Martin Luther, 1483-1546).