Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




SERANGAN ALAM MAUT!

STORMING THE GATES OF HELL!
(Indonesian)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Pagi, 8 Juli 2018
A sermon preached at the Baptist Tabernacle of Los Angeles
Lord’s Day Morning, July 8, 2018


Mari membuka Alkitab pada Matius 16:18, paruh kedua dari ayat ini. Itu ada di halaman 1021 dari Scofield Study Bible. Yesus berkata

“Di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya” (Matius 16:18b).

Komentator R. C. H. Lenski berkata, “Implikasinya adalah bahwa gerbang neraka atau alam maut akan mengirim para penghuninya [setan-setan] untuk menyerang gereja Kristus, tetapi gereja tidak akan dikuasainya” (Lenski, catatan untuk Matius 16: 18b). Tentu saja ini mengacu pada gereja sejati, bukan gereja murtad pada hari-hari terakhir. Gereja murtad sudah dibanjiri oleh roh-roh jahat. Alkitab menubuatkan ini,

“Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan” (I Timotius 4:1).

Aktivitas Setan dan iblis-iblisnya akan menyebabkan banyak orang di gereja palsu untuk “berpaling dari iman” terhadap kata-kata yang diberikan oleh Allah di dalam Alkitab

Ini menghasilkan gereja palsu di “hari-hari terakhir” seperti diuraikan dalam II Timotius 3: 1-8, di mana sebagian besar anggota gereja

“lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu” (II Timotius 3:4, 5).

Jadi kita lihat di dalam Alkitab nampak ada dua gereja hari ini - gereja palsu, dan gereja yang benar. Hanya kepada gereja yang benar Yesus memberikan janji ini,

“Di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya” (Matius 16:18b).

Kita dikelilingi oleh gereja-gereja palsu di Amerika hari ini. Gereja-gereja palsu seperti gereja di Laodikia, yang dinyatakan oleh catatan Scofield sebagai “keadaan terakhir dari kemurtadan.” Inilah gambaran Kristus tentang penyesatan orang-orang Laodikia di banyak gereja dewasa ini

“Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang” (Wahyu 3:17).

“Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku” (Wahyu 3:16).

Sebagai hasil dari mendengarkan ajaran iblis (I Timotius 4:1) dan hanya memiliki bentuk Kekristenan lahiriah (II Timotius 3:4, 5) mayoritas gereja-gereja evangelikal pada hari-hari terakhir ini sedang murtad. Seperti yang dikatakan Dr. John MacArthur dengan tepat, para anggota gereja ini tidak memiliki semangat, dan “suam-suam kuku, munafik, mengaku mengenal Kristus, tetapi tidak menjadi milik-Nya… orang-orang munafik yang menipu diri sendiri yang membuat Kristus [menjadi mual].” Meskipun Dr. MacArthur salah dalam ajarannya tentang Darah Kristus, ia tepat dalam menggambarkan mayoritas orang Kristen evangelical saat sebagai “orang munafik yang menipu diri sendiri.”

Dan itulah alasan gereja-gereja evangelikal kehilangan hampir semua anak muda mereka. John S. Dickerson telah menulis sebuah buku berjudul, The Great Evangelical Recession (Baker Books). Dia memberi statistik yang benar. Saat ini hanya 7 persen orang muda yang mengaku sebagai orang Kristen. Jumlah kaum injili muda akan segera turun dari 7 persen menjadi hanya sekitar “4 persen atau kurang - kecuali para murid baru dihasilkan” (Dickerson, hal. 144).

Mengapa ada penurunan besar dalam jumlah orang muda di gereja hari ini? Alasan utamanya adalah bahwa mereka melihat mayoritas anggota gereja sebagai “orang-orang munafik yang menipu diri sendiri,” seperti yang dikatakan oleh John MacArthur. Mereka melihat anggota gereja yang lebih tua sebagai orang-orang yang lembek, lemah dan tidak berdaya untuk menghadapi dunia penuh dosa di sekitar mereka, itulah alasannya! Teolog Dr. David F. Wells juga melihatnya. Itu sebabnya dia menulis sebuah buku, No Place for Truth: Or Whatever Happened to Evangelical Theology? (Eerdmans, 1993). Teolog terkenal Dr. Carl F. H. Henry juga melihatnya. Dia berkata,

“Seluruh generasi tumbuh tanpa kesadaran akan regenerasi [kelahiran baru]. Orang-orang buas sedang mengaduk debu dari peradaban yang telah merosot dan sudah menyelinap dalam bayang-bayang gereja yang tak berdaya” (Twilight of a Great Civilization, Crossway Books, hal. 15-17).

Gereja yang tak berdaya.” Itulah cara Dr. Carl F. H. Henry menyebut gereja evangelical. Dan pengkhotbah besar Dr. Martyn Lloyd-Jones berbicara tentang “kemurtadan yang mengerikan yang semakin mencirikan gereja selama seratus tahun terakhir” (Revival, Crossway Books, hal. 57).

Kita kehilangan hampir semua orang muda kita di gereja-gereja. Kita benar-benar gagal untuk “menghasilkan murid baru.” Dr. Wells berkata, “Gereja [injili] telah kehilangan radikalisme.” Gereja-gereja injili saat ini begitu lunak, lemah, tertutup dan egois - takut untuk berbicara atau menyerukan pemuridan radikal. Tidak heran, anak muda menjadi tidak tertarik!

Kami tidak berdiri di sini untuk membuat Anda menjadi seorang injili yang egois dan lemah. Kami berdiri di sini untuk memanggil Anda untuk menjadi murid-murid Yesus Kristus yang radikal! Itulah tujuan kami sebagai gereja. Tujuan kami adalah untuk menginspirasi orang-orang muda untuk mencapai potensi tertinggi mereka di dalam Kristus. Kami di sini untuk menginspirasi Anda untuk menjadi pemenang medali emas bagi Yesus Kristus dan Kerajaan-Nya! Kaum muda, kaum yang terpilih, yang siap untuk menerima tantangan Kristen Protestan radikal. Mereka yang tidak siap untuk menerima tantangan Kekristenan Calvinistik yang kuat akan menyingkir dengan sendirinya! Ingat bahwa Yesus berkata, “Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”

Ini bukan waktunya untuk memperlambat penginjilan. Tadi malam kami makan malam dan kemudian menonton film “Paulus, Rasul Kristus” di sini di gereja. “Paulus, Rasul Kristus” menunjukkan cobaan dan kesukaran yang dialami oleh orang Kristen abad pertama untuk menjadi murid sejati Kristus. Sore ini kita akan pergi untuk menginjili orang muda lainnya untuk menjadi murid radikal. Sungguh saat yang luar biasa yang akan kita miliki, dalam ketaatan kepada Kristus. Kristus berkata, “Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk.” Yesus Kristus telah mati di kayu salib untuk menyelamatkan kita. Yesus Kristus telah bangkit secara jasmani, memiliki daging dan tulang, dari kematian untuk memberi kita hidup!

Saya tahu Yesus Kristus telah bangkit dari kematian. Saya mengetahuinya setiap hari, tidak hanya pada waktu Paskah. Saya tahu itu di malam hari saat saya tertidur. Saya tahu itu di pagi hari, dan sepanjang hari. “Ia tidak ada di sini - Ia telah bangkit dari antara orang mati!” Saya tahu Kristus bangkit dari antara orang mati karena Firman Tuhan berkata demikian! Dia datang kepada Anda pagi ini melalui bibir pria tua ini. Dia datang kepada Anda. Dia berkata kepada Anda - “Saya hidup selama-lamanya.” Dan karena Kristus hidup saya tahu apa yang dapat Dia lakukan. Karena Dia hidup Anda bisa hidup juga. Karena Dia hidup untuk selama-lamanya, Anda dapat hidup selama-lamanya oleh kasih karunia-Nya. Tidak ada akhir bagi murid Kristus yang sejati. Datang dan pergi bersama kami menuju hari esok yang cerah dari kehidupan kekal bersama Yesus. Dia tidak akan mengecewakan Anda! Ayo, bantu kami membuat gereja ini menjadi skuadron militer, pasukan yang kuat untuk Kristus dan Kerajaan-Nya!

Pdt. John Cagan berusia 24 tahun. Dia adalah murid Yesus. Dia adalah seorang prajurit salib. Dia adalah pemenang medali emas di Kerajaan Kristus. Saya telah membaca khotbah yang akan dia khotbahkan pada pukul 6:15 malam ini! Ini adalah salah satu khotbah yang paling menginspirasi yang pernah saya baca. Datang dan biarkan Pendeta John mengilhami Anda untuk datang bersamanya dan menjadikan gereja ini mercu suar bagi Tuhan, dan pasukan melawan kekuatan iblis Setan!

Bangkitlah, Oh umat Allah! Telah engkau lakukan hal-hal yang rendah;
Berikan hati dan jiwa dan pikiran dan kekuatan, Untuk melayani Raja segala raja.

Bangkitlah, Oh umat Allah! Gereja menanti engkau,
Kekuatannya tak setara dengan tugasnya; Bangkitlah, dan buatlah dia besar!
   (“Rise Up, O Men of God” oleh William P. Merrill, 1867-1954;
      diubah oleh Pendeta ini).

Itu adalah lagu nomer 1 pada lembar pujian Anda. Mari kita berdiri dan menyanyikannya!

Bangkitlah, Oh umat Allah! Telah engkau lakukan hal-hal yang rendah;
Berikan hati dan jiwa dan pikiran dan kekuatan, Untuk melayani Raja segala raja.

Bangkitlah, Oh umat Allah! Gereja menanti engkau,
Kekuatannya tak setara dengan tugasnya; Bangkitlah, dan buatlah dia besar!

Anda dipersilahkan untuk duduk kembali.

Ya, kita hidup di masa ketika gereja-gereja evangelis lemah dan murtad seperti Laodikia. Ya, mereka kehilangan hampir semua anak muda mereka. Ya, mereka tidak dapat menginspirasi orang muda lainnya untuk bergabung dengan mereka. Ya, mereka lembut, lembek dan tidak menarik. Ya, saya ingat bagaimana mereka “mematikan saya” ketika saya masih muda seperti Anda. Saya memberontak melawan mereka, dengan pemberontakan suci, pemberontakan seperti yang dilakukan oleh Martin Luther. Yang lain melupakan Reformasi. Biarkan mereka tidur. Anda datang dan bantulah kami memiliki Reformasi baru di sini di gereja kami! Reformasi sekarang! Reformasi besok! Reformasi selamanya!

Ya, kita hidup di masa ketika gereja-gereja injili lemah dan murtad seperti jemaat Laodikia. Ya, mereka kehilangan hampir semua anak muda mereka. Ya, mereka tidak dapat menginspirasi orang muda lainnya untuk bergabung dengan mereka. Ya, mereka lemah, lembek dan tidak menarik. Ya, saya ingat bagaimana mereka “mematikan saya” ketika saya masih muda seperti Anda. Saya memberontak melawan mereka, dengan pemberontakan suci, pemberontakan seperti yang dilakukan oleh Martin Luther. Yang lain melupakan Reformasi. Biarkan mereka tidur. Anda datang dan bantulah kami memiliki Reformasi baru di sini di gereja kami! Reformasi sekarang! Reformasi besok! Reformasi selamanya!

Bisakah kita memiliki gereja seperti jemaat Filadelfia di tengah-tengah penyesatan Laodikia? Kepada jemaat Filadelfia Kristus berkata,

“Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku” (Wahyu 3:8).

Bisakah kita memiliki gereja yang penuh dengan murid-murid muda Kristus yang radikal? Anda mungkin mengatakan itu adalah karena kekalahan. Tidak demikian. Saya suka apa yang dikatakan penulis pidato kepresidenan Patrick J. Buchanan, “Penyebab yang hilang adalah satu-satunya yang layak diperjuangkan.” Kembalilah dan makan malam bersama kami pada jam 6:15 malam ini. Kembalilah malam ini dan biarkan Pendeta John Cagan menginspirasikan Anda untuk bergabung dalam pertempuran - karena itu bukanlah penyebab kekalahan. Kelihatannya memang seperti itu, tetapi kemenangan sudah pasti. Kristus berkata, “Di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” “Alam maut tidak akan menang melawannya.” Alam maut di sini adalah gerbang kematian. Alam maut tidak akan menghentikan kita karena Kristus, Tuhan kita telah bangkit dari kematian! Karena Dia hidup maka “alam maut” tidak akan menang melawan” kita! Amin. Kembalilah malam ini jam 6:15. Alam maut tidak akan mengalahkan kita!

Saya menutup khotbah ini dengan kata-kata menantang dari Dr. Francis A. Schaeffer. Schaeffer adalah seorang teolog terkenal, dan seorang nabi sejati di zaman kita. Dia berkata, “Gereja injili saat ini menjadi duniawi dan tidak setia kepada Kristus yang hidup... Saya menantang Anda. Saya memanggil untuk menjadi orang-orang Kristen radikal, dan terutama anak-anak muda Kristen yang radikal, untuk berdiri dalam konfrontasi yang penuh kasih dengan semua yang salah dan merusak dalam gereja, budaya, dan negara kita” (The Great Evangelical Disaster, hal. 38, 151).

Mari kita berdiri dan menyanyikan pujian nomer 2. Itu adalah lagu karangan Martin Luther dari masa Reformasi! Mari menyanyikannya sekeras yang Anda bisa!

Allah kita Benteng teguh, Naungan dan Perisai,
   Penolong kita yang sungguh, Di dalam ombak badai,
Meski Iblis keji, Melanda tak henti
   Dengan kuasanya, Yang tiada bandingnya
Di atas bumi ini.

Walau dunia sangat jahat, Janganlah ketakutan:
   Umat Tuhan pasti s'lamat; Roh Allah menguatkan.
Walau kita mati, Walau anak istri
   Dan harta pun musnah, Tuhan tak berubah:
Kekal kerajaanNya! Amin.

Firman itu di atas semua kuasa di bumi
   Roh dan karunia adalah milik kita Melalui Dia yang mendampingi kita.
Walau mati, walau anak istri
   Dan harta pun musnah, Tuhan tak berubah:
Kekal kerajaan-Nya
   (“A Mighty Fortress Is Our God” oleh Martin Luther, 1483-1546/
      Nyanyian Pujian No. 19).

Pendeta John, mohon mempimpin kita didalam doa dan bersyukur untuk makanan yang akan kita nikmati bersama.


Jika khotbah ini memberkati Anda Dr. Hymers akan senang mendengar dari Anda. KETIKA ANDA MENULIS KEPADA DR. HYMERS ANDA HARUS MEMBERITAHU BELIAU DARI NEGARA MANA ANDA MENULIS ATAU IA TIDAK DAPAT MENJAWAB EMAIL ANDA. Jika khotbah ini memberkati Anda silahkan mengirim email kepada Dr. Hymers dan ceritakan kepadanya, tetapi selalu jelaskan pada beliau dari negara mana Anda mengirimnya. E-mail Dr. Hymers ada di rlhymersjr@sbcglobal.net (klik di sini). Anda dapat menulis email kepada Dr. Hymers dalam bahasa apapun, namun tulislah dalam bahasa Inggris jika Anda dapat. Jika anda ingin menulis surat kepada Dr. Hymers melalui pos, alamat beliau adalah P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Anda boleh menelepon beliau di (818)352-0452.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
      “A Mighty Fortress Is Our God” (oleh Martin Luther, 1483-1546).