Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




DENGAN ATAU TANPA DARAH

WITH OR WITHOUT BLOOD
(Indonesian)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Malam, 21 Januari 2018
A sermon preached at the Baptist Tabernacle of Los Angeles
Lord’s Day Evening, January 21, 2018

“Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22).


Mayoritas petobat di bawah pelayanan Spurgeon tidak terjadi secara instan, tetapi dimulai dengan pengalaman di bawah keinsafan dan pergumulan mendalam beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan sebelum akhirnya mereka percaya kepada Kristus saja dan menemukan sukacita dan kepastian. Inilah dua kesaksian wanita muda yang bertobat di bawah pelayanan khotbah Spurgeon.

Mary Edwards,

     Hatinya tetap keras sampai akhirnya dia mendengar Bapak Spurgeon berkhotbah. Dia menjadi sangat takut akan penghukuman atas dosanya. Dia terus menerus datang ke gereja namun tetap dalam keputusasaan selama beberapa bulan. Kemudian dia mendengar Bapak Spurgeon berkhotbah tentang kasih Yesus. Dia percaya Yesus dan darah penebusan-Nya, dan bersukacita. Dia percaya kepada Yesus itu sendiri, dan diselamatkan. Dia hanya memandang kepada Yesus saja.

Mary Jones,

     Dia datang untuk mendengar Bapak Spurgeon berkhotbah karena penasaran. Dia kemudian meninggalkan gereja karena ketakutan. Dia berkata, “Saya berharap saya tidak akan pernah lagi mendengarkan dia berkhotbah. Saya bertekad untuk tidak akan pernah pergi lagi ke gereja itu. Tetapi saya merasa menderita jika saya menjauh. Saya menderita jika saya datang untuk mendengar dia berkhotbah, dan saya menderita jika saya menjauh. Akhirnya saya percaya kepada Kristus dan di dalam Dia saya menemukan kedamaian dan penghiburan. Saya tidak menemukan Kristus sebelum saya menyerah untuk mencari kedamaian dalam hal lain kecuali Yesus. Saya mencoba yang lain dulu. Tetapi tidak ada lagi yang memberi saya kedamaian sebelum saya menemukan Kristus dan Darah-Nya yang menyelamatkan sepenuhnya.

Sebelum saya maju untuk berkhotbah, Mr. Griffith akan maju untuk menyanyikan sebuah nyanyian rohani yang pernah dipakai di gereja Spurgeon untuk membantu banyak orang muda untuk percaya kepada Yesus.

“Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22).

Spurgeon yang tersohor itu sering dijuluki “Rajanya Para Pengkhotbah.” Memang, tidak ada pengkhotbah Injil yang lebih besar daripada dia. Temanya dalam seluruh pelayanannya selalu tentang keselamatan orang-orang berdosa melalui pengorbanan Yesus di Kayu Salib. Dan tema itu selalu digarisbawahi dengan khotbahnya tentang Darah Juruselamat, yang telah ditumpahkan di kayu Salib untuk pengampunan dosa. Jadi Spurgeon sering berkhotbah dan mengutip teks kita ini.

“Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22).

Tetapi kata “pengampunan” tidak dikenal oleh kebanyakan orang modern. Kita harus melihat kata Yunani dari mana kata “pengampunan” ini diterjemahkan untuk mendapatkan pengertian yang lebih baik tentang maknanya. Konkordansi Strong (Strong’s Concordance) mengatakan bahwa kata Yunani untuk kata ini adalah “aphěsis.” Artinya “kebebasan,” “ampunan,” “pembebasan,” “kemerdekaan,” dan “pengampunan” (“freedom,” “pardon,” “deliverance,” “liberty,” and “forgiveness”). Teks kita dapat dijelaskan dengan menambahkan kata-kata berikut ini,

“Tanpa penumpahan darah tidak ada kebebasan, tidak ada ampunan, tidak ada pembebasan, tidak ada kemerdekaan, tidak ada pengampunan.”

Tidak heran Spurgeon mengutip ayat-ayat yang menekankan tentang Darah begitu sering. Dalam satu khotbah terkenalnya Spurgeon mengatakan ini,

“Ada beberapa pengkhotbah yang tidak berkhotbah tentang darah Yesus Kristus, dan saya memiliki satu hal untuk dikatakan kepada Anda tentang mereka: Jangan pernah mendengarkan mereka! Jangan pernah mendengarkan mereka! Pelayanan yang tidak memiliki darah di dalamnya tidak bernyawa, dan pelayanan yang mati tidak baik bagi siapa pun.”

Pentingnya Darah dibuat jelas oleh teks kita

“Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22).

I. Pertama, pikirkan apa yang akan terjadi pada Anda tanpa penumpahan Darah Kristus.

Tanpa penumpahan Darah Kristus tidak ada kebebasan dari dosa Anda. Tanpa penumpahan Darah Kristus tidak ada ampunan atas dosa Anda. Tanpa penumpahan Darah Kristus tidak ada pembebasan dari dosa Anda. Tanpa penumpahan Darah Kristus tidak ada kemerdekaan dari dosa Anda. Tanpa penumpahan Darah Kristus tidak ada pengampunan atas dosa Anda. Satu-satunya hal yang menanti Anda saat kematian adalah api Neraka.

Neraka diberitakan pada kebangunan rohani agung di Cambuslang Skotlandia. “Para pendeta di Cambuslang percaya tentang Neraka dalam arti harfiah, dengan semua siksaannya. Mereka selama ini tidak memperingatkan pendengar mereka tentang neraka. Itu dipahami oleh banyak orang. Seorang pria berusia dua puluh satu tahun ‘mengira saya melihat Neraka di kejauhan, seperti sebuah lubang di mana jiwa-jiwa yang terhilang terbakar, dan setan-setan ada di antara mereka.’ Seorang anak laki-laki berusia lima belas tahun, sebelum dia pingsan, berkata, ‘Saya melihat api Neraka datang kepada saya.’ Seorang wanita muda hampir tidak bisa bernapas karena bau belerang, ‘bau lautan api dan belerang di jurang maut.’” (The Cambuslang Revival, The Banner of Truth, 1971, hal. 154).

Namun, saya tidak mendasarkan keyakinan saya pada Neraka pada pengalaman manusiawi ini. Saya percaya adanya Neraka karena itu diajarkan oleh Tuhan di dalam Alkitab. Yesus lebih banyak mengatakan tentang Neraka daripada orang lain dalam Kitab Suci. Dia berkata kepada orang-orang tidak percaya pada zamannya, “Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka? (Matius 23:33). Kristus memperingatkan orang-orang yang tidak percaya bahwa mereka akan pergi “ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan” (Markus 9:43). Kristus menceritakan tentang seorang kaya di Neraka yang berseru, “aku sangat kesakitan dalam nyala api ini” (Lukas 16:24). Spurgeon berkata,

Betapa menderitanya menghabiskan satu jam saja di Neraka! Oh, betapa Anda akan berharap agar Anda menemukan sang Juruselamat pada saat itu! Tetapi sayang, tidak ada yang namanya satu jam di neraka. Setelah terhilang, Anda terhilang selamanya di sana!

Lagi Spurgeon berkata,

Anda menggantung di atas mulut Neraka dengan sehelai benang: dan benang itu putus. Hanya dalam satu tarikan nafas, hanya hanya sesaat setelah jantung Anda berhenti berdetak, dan Anda sudah akan berada dalam kekekalan, tanpa Tuhan, tanpa harapan, tanpa pengampunan. Oh, dapatkah Anda menghadapi itu?

Begitu Anda berada di neraka Anda akan menyadari, sudah sangat terlambat, bahwa

“Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22).

Itu akan terjadi pada Anda kecuali dosa Anda telah disucikan oleh darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan!

Kemudian juga, ada dosa-dosa Anda yang akan ditunjukkan kepada Anda dan menghukum Anda di Pengadilan. Anda pikir dosa Anda tersembunyi. Anda lupa bahwa

“Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi...” (Pengkhotbah 12:14).

Mungkin ada seseorang di sini, pada malam ini, yang mengira bisa menyembunyikan dosa mereka, bahwa tidak ada orang yang tahu tentang hal itu. Mereka lupa bahwa

“Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat...” (Amsal 15:3).

Dan banyak orang teracuni oleh dosa yang terus mereka ingat. Mereka benar-benar dibuat sakit secara fisik dengan dosa rahasia mereka. Seperti Daud, mereka akan merasakan “aku senantiasa bergumul dengan dosaku” (Mazmur 51:3). Saya pikir banyak kasus penyakit jantung, dan penyakit lainnya, berasal dari siksaan dosa yang belum diakui dan berlum diampuni. Seorang teolog Puritan yang tersohor, John Owen, berkata, “Dengan iman kita menerima kebajikan yang memurnikan dan pengaruh dari darah Kristus.” Tetapi Anda tidak akan pernah menemukan kedamaian sejati, karena

“Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22).

Dan kemudian ada dosa-dosa dari hati. Anda mungkin berpikir bahwa tidak ada yang melihat dosa-dosa dalam hati Anda. Tetapi Anda salah. Alkitab mengatakan,

“Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu… Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati… untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya” (Yeremia 17:9, 10).

Tidak ada orang lain yang tahu tentang dosa-dosa dari hati Anda, tetapi Tuhan menyelidiki hati Anda, dan Tuhan akan menghakimi dosa-dosa yang tersembunyi di sana, karena

“Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22).

Tidak ada kebebasan dari dosa anda. Tidak ada pembebasan dari dosa Anda. Tidak ada kemerdekaan dari dosa Anda. Tidak ada pengampunan atas dosa Anda. Tidak pernah terlepas darinya. Tidak pernah diselamatkan darinya. Tidak pernah terbebas darinya. Tidak pernah diampuni darinya. Betapa mengerikannya keadaan Anda!

“Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22).

Tetapi terimakasih Tuhan, masih ada satu lagi di dalam Alkitab.

II. Kedua, pikirkan apa yang akan terjadi pada Anda jika Anda memiliki Darah Kristus yang telah ditumpahkan.

Darah Kristus membalik urutan teks kita. Dengan Darah Yesus, dosa-dosa Anda akan terhapus selama-lamanya! Dengan Darah Yesus ada ampunan untuk dosa Anda. Dengan Darah Yesus ada pembebasan dari dosa Anda. Dengan Darah Yesus ada kebebasan dari dosa Anda. Dengan Darah Yesus ada pengampunan atas dosa Anda. Dengan Darah Yesus apa yang menanti Anda adalah kemuliaan Sorga! Kita diberi gambaran tentang Sorga dalam Kitab Wahyu dimana orang-orang Kristen menaikan pujian kepada Yesus di sana,

“Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa” (Wahyu 5:9).

Kita yang ditebus oleh Darah Yesus akan bernyanyi tentang Darah-Nya yang menyelamatkan sepanjang kekekalan! Seperti yang dikatakan oleh Fanny Crosby dalam nyanyiannya yang indah,

Ku suka memb'ritakan s'lamat,
   Anug'rah Yesus Penebus;
Oleh Tuhan yang penuh rahmat
   UmatNya telah ditebus.
S'lamat, s'lamat, Dib'ri Anak Domba kudus!
S'lamat, s'lamat, UmatNya telah ditebus.
   (“Redeemed” oleh Fanny J. Crosby, 1820-1915/ Nyanyian Pujian No. 311).

Mari nyanyikan refren ini bersama dengan saya!

S'lamat, s'lamat, Dib'ri Anak Domba kudus!
S'lamat, s'lamat, UmatNya telah ditebus.

Darah yang menebus kita bukanlah Darah biasa. Dalam Kisah Para Rasul 20:28 kita belajar betapa agungnya Darah Kristus. Saya memberi Anda terjemahan baru untuk kejelasan:

“Menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri” (Kisah Rasul 20:28).

Jelas di sini kita melihat bahwa kita dibeli oleh “Darah Allah.” Kristus adalah Allah yang berinkarnasi, “sungguh-sungguh Allah” - Allah yang menjelma dalam daging manusia. Jadi sangat tepat untuk menyebut Darah itu, “Darah Allah.” Itulah sebabnya Spurgeon yang tersohor itu berkata,

“Injil tanpa darah ... adalah injil dari Iblis.”

“Pengorbanan melalui penumpahan darah di Kalvari adalah satu-satunya harapan orang berdosa.”

Para pengkhotbah modern harus berhati-hati dengan mengatakan bahwa “Darah” itu hanyalah sebuah kata lain untuk kematian Yesus - berhati-hatilah! Injil tanpa darah adalah injil dari Iblis! Sekali lagi, Spurgeon yang hebat mengatakan ini,

“Mungkin ada beberapa dosa yang tidak bisa kita bicarakan, tetapi tidak ada dosa yang tidak bisa dibasuh oleh darah Kristus.”

Charles Wesley mengatakan ini dengan sangat baik,

Kuasa dosa binasa,
   Terpujilah nama Tuhan!
Bersihlah najis dan noda,
   Terpujilah nama Tuhan!
(“O For a Thousand Tongues to Sing” oleh Charles Wesley, 1707-1888/
Nyanyian Pujian No. 32; untuk lagu “O Set Ye Open Unto Me”).

Nyanyikan ini kembali!

Kuasa dosa binasa,
   Terpujilah nama Tuhan!
Bersihlah najis dan noda,
   Terpujilah nama Tuhan!

“Ku Suka Memb'ritakan S'lamat!” Nyanyikan lagu ini!

Ku suka memb'ritakan s'lamat,
   Anug'rah Yesus Penebus;
Oleh Tuhan yang penuh rahmat
   UmatNya telah ditebus.
S'lamat, s'lamat, Dib'ri Anak Domba kudus!
S'lamat, s'lamat, UmatNya telah ditebus.

“Darah Kristus Mahakuasa”! Nyanyikan lagu ini!

Darah Kristus mahakuasa,
   Menebus dosamu;
Darah Kristus mahakuasa,
   Menebus penuh dosamu.
(“There is Power in the Blood” oleh Lewis E. Jones, 1865-1936/
      Nyanyian Pujian No. 110).

Nyanyikan lagu ini kembali!

Darah Kristus mahakuasa,
   Menebus dosamu;
Darah Kristus mahakuasa,
   Menebus penuh dosamu.

Ketika saya berada di seminari di utara San Francisco, saya menghadiri banyak pendalaman Alkitab bersama dengan Hippies. Itu terjadi pada zaman Jesus Movement (Gerakan Yesus) pada awal tahun 1970-an. Banyak dari orang-orang muda itu menggunakan obat penenang seperti LSD. Beberapa dari mereka kerasukan setan. Mereka menjadi liar - seperti orang Gadar yang sedang kerasukan. Saya ingat pernah melihat beberapa saudara laki-laki mencoba mengusir setan dari seorang gadis Hippie muda. Mereka memerintahkan setan untuk keluar, tetapi tidak ada yang terjadi. Kemudian satu saudara mulai bernyanyi,

Darah Kristus mahakuasa,
   Menebus dosamu;
Darah Kristus mahakuasa,
   Menebus penuh dosamu.

Gadis itu menjerit-jerit. Dia menyanyikan lagu ini lagi,

Darah Kristus mahakuasa,
   Menebus dosamu;
Darah Kristus mahakuasa,
   Menebus penuh dosamu.

Dia menjerit lagi dan kemudian setan keluar dari mulutnya, seperti yang mereka lakukan saat Yesus berada di bumi. Setelah beberapa saat gadis itu terbebas! Dia duduk di lantai dan meminum segelas air. Saya mengenal gadis itu untuk waktu yang lama setelah itu. Dia menjadi orang Kristen yang baik dan solid. Saya mengatakan kepada pendeta saya Dr. Lin tentang hal itu di gereja Baptis Tionghoa. Dia berkata, “Ya, Bob. Jika seorang pengkhotbah Baptis di China tidak tahu bagaimana mengusir setan dengan kuasa Darah Kristus, tidak ada yang akan datang untuk mendengarnya berkhotbah!” Saya tahu dengan pasti bahwa saya telah melihat pemandangan dramatis dari kekuatan mujizat dari Darah Kristus! Saya yakin bahwa Spurgeon sendiri pasti senang! Darah Yesus lebih kuat dari pada LSD, heroin, atau obat lain yang digunakan oleh Setan untuk menghancurkan anak-anak muda kita! Darah Yesus dapat membersihkan segala dosa hati atau kehidupan Anda!

Saya sedang melihat salinan “The Free Grace Broadcaster.” Ini adalah bulletin Reformed dengan banyak khotbah terkenal dari para pengkhotbah terkenal dari masa lalu - seperti John Gill, J. C. Ryle, Octavius Winslow, dan Spurgeon. Salinan yang saya baca berisi khotbah oleh orang-orang itu tentang kuasa Darah Kristus dalam penebusan, dalam pendamaian, dalam penebusan. Salah satu pengkhotbah Calvinis yang terkenal mengatakan hal ini,

Ada unsur penting yang berharga dalam darah Kristus. Ini mengalir dari arteri yang tidak tersentuh, tidak ternoda oleh virus dosa... Juruselamat yang kudus menawarkan penebusan dosa bagi orang yang tidak suci dan berdosa. Oleh sebab itu betapa berharga darahNya.
     Lihatlah, saudaraku yang terkasih, dalam terang ini: dan hati Anda akan bersinar dengan pujian-pujian yang penuh kasih, saat Anda berlutut di hadapan Kristus dan [memiliki hati nurani Anda dibersihkan oleh] darah, yang mengampuni, menutupi, dan membatalkan semua kesalahan Anda.

Dan sekarang mari kita menerapkan pengampunan ini, pengampunan dosa ini, kepada mereka yang belum bertobat. Temui seorang pria yang sedang mencoba diselamatkan dengan cukup baik. Dia berkata, “Saya harap dosa-dosa saya akan diampuni.” Temui seorang atheis atau agnostik. Mereka tidak pernah tahu bahwa dosa mereka diampuni.

Apakah ada pria, atau wanita, atau anak muda yang masih terhilang di sini malam ini? Orang yang masih terhilang! Apakah Anda merasa bahwa Anda masih terhilang? Saya sangat senang jika Anda merasakan itu. Karena ada penebusan, pengampunan dosa - oleh Darah Yesus Kristus. Oh orang berdosa, lihatlah! Apakah Anda melihat Yesus di Taman Getsemani berpeluhkan tetesan-tetesan Darah untuk Anda? Apakah Anda melihat Yesus tergantung di kayu Salib? Dia dipaku di sana untuk Anda. Oh, jika saya bisa dipaku di kayu salib untuk Anda malam ini, saya tahu apa yang akan Anda lakukan: Anda akan tersungkur dan mencium kaki saya, dan menangis dan menjerit karena saya telah mati untuk Anda. Tetapi, orang berdosa yang masih terhilang, Yesus telah mati untuk Anda - untuk Anda! Dan karena Dia telah menumpahkan darah-Nya untuk Anda, Anda tidak akan terhilang jika Anda mau datang kepada Dia dan percaya kepada Dia. Apakah Anda adalah orang berdosa? Apakah Anda telah diinsafkan akan dosa karena Anda tidak sepenuhnya percaya kepada Kristus? Saya memiliki wewenang untuk berkhotbah kepada Anda. Percayalah pada Yesus dan Anda tidak akan terhilang lagi! Percayalah pada Yesus sendiri, bukan sekedar percaya bahwa Dia telah mati untuk Anda. Tetapi percaya kepada Yesus Kristus sendiri.

Apakah Anda mengatakan bahwa Anda bukan orang berdosa? Apakah Anda mengatakan bahwa Anda tidak memiliki dosa yang perlu diampuni? Maka saya tidak memiliki Kristus untuk dikhotbahkan kepada Anda. Dia tidak datang untuk menyelamatkan orang baik; Dia datang untuk menyelamatkan orang berdosa. Apakah Anda berdosa? Apakah Anda merasakan keberdosaan Anda? Apakah Anda tersesat? Apakah Anda mengetahuinya? Apakah Anda berdosa? Maukah kamu mengakuinya? Pendosa! Jika Yesus berdiri di sini malam ini, Dia akan mengulurkan tangan-Nya yang berdarah kepada Anda, dan mengatakan, “Pendosa, Aku telah mati untuk kamu. Maukah kamu percaya kepada-Ku?” Dia tidak ada di sini secara fisik sekarang, tetapi Dia telah mengutus saya untuk memberitahukan hal ini kepada Anda. Maukah Anda percaya kepada Dia? “Oh,” tetapi Anda berkata, “Saya adalah orang berdosa yang sangat jahat!” “Oh!” Yesus berkata, “karena itulah Aku telah mati untuk kamu, karena kamu adalah orang berdosa.” “Tapi,” Anda berkata, “Saya telah melakukan hal-hal yang memalukan dan memikirkan hal-hal yang membuat saya merasa malu.” Yesus berkata, “Semuanya akan diampuni, semuanya akan disucikan oleh Darah yang mengalir dari tangan dan kaki serta lambung-Ku. Hanya percayalah kepada-Ku; hanya itu yang Aku minta.” Percayalah kepada Yesus Kristus sendiri.

Tetapi seseorang berkata, “Saya tidak menginginkan Juruselamat.” Maka saya tidak memiliki apapun untuk dikatakan kepada Anda kecuali ini – “Murka itu akan datang! Murka itu akan datang!” Penghakiman akan datang untuk Anda!

Tetapi apakah Anda merasa bahwa Anda bersalah? Apakah Anda membenci dosa-dosa Anda, dan apakah Anda bersedia untuk berpaling dari dosa-dosa itu dan berpaling kepada Kristus? Baru kemudian saya dapat memberitahu Anda bahwa Kristus telah mati untuk Anda. Percayalah kepada Kristus! Percayalah kepada Dia! Percayalah kepada Yesus Kristus sendiri.

Seorang pemuda menulis surat kepada Spurgeon saat Spurgeon pergi ke kota tertentu untuk berkhotbah. Dia berkata, “Pak, jika Anda datang, mohon berkhotbah yang sesuai dengan kasus saya. Saya telah mendengar bahwa kita harus menganggap diri kita sebagai orang paling jahat di bumi ini, atau kita tidak dapat diselamatkan. Saya mencoba untuk berpikir bahwa saya jahat, tetapi saya tidak bisa. Saya ingin diselamatkan, tetapi saya tidak tahu bagaimana harus bertobat.” Spurgeon berkata, “Jika saya bisa bertemu dengannya saat saya pergi ke sana untuk berkhotbah, saya akan mengatakan kepadanya, Tuhan tidak mengharuskan Anda menganggap diri Anda sebagai orang paling jahat di bumi ini, karena jelas ada orang yang lebih jahat dari Anda. Ada beberapa orang yang tidak berdosa seperti orang lain.

Apa yang Tuhan perlukan adalah ini: bahwa seseorang berkata, ‘Saya lebih mengenal diri saya daripada orang lain. Saya tidak tahu banyak tentang mereka. Tetapi apa yang saya lihat tentang diri saya, terutama tentang hati saya, saya tidak berpikir bahwa banyak orang bisa menjadi lebih buruk dari saya. Mereka mungkin mlakukan hal-hal yang lebih buruk daripada yang pernah saya lakukan, tetapi saya telah mendengar lebih banyak khotbah, lebih banyak peringatan, dan karena itu saya merasa lebih bersalah daripada mereka.’ Saya ingin Anda datang kepada Kristus sendiri, dan katakan, ‘Tuhan, saya telah berdosa.’ Tugas Anda adalah datang dan berkata, ‘Tuhan Yesus, kasihanilah aku, orang berdosa ini.’ Itu saja. Apakah Anda merasa diri Anda tersesat? Kemudian lagi saya berkata, ‘Datanglah kepada Yesus sendiri. Dia akan membasuh dosa-dosa Anda dengan Darah-Nya yang mahal.’”

“Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22).

Untuk mengakhiri khotbah ini saya akan mengatakan bahwa tidak ada orang berdosa yang terhilang di tempat ini, yang menyadari bahwa dia telah terhilang, yang tidak dapat diampuni segala dosanya dan “bersukacita dengan pengharapan dan kemuliaan Allah.” Meskipun dosa Anda sehitam Neraka, Anda bisa menjadi seputih i Sorga pada malam ini juga. Saat dimana orang berdosa percaya kepada Yesus, dia diselamatkan oleh Darah Yesus. Biarkan bait ini menjadi benar di dalam hati dan kehidupan Anda:

Sebagaimana adaku,
   Kau rela mati bagiku;
Panggilan suaraMu merdu:
   Ya Yesus, s'karang ku datang.
(“Just As I Am” oleh Charlotte Elliott, 1789-1871/
      Nyanyian Pujian No. 136).

Maru majulah ke dua baris pertama di depan sini. Akuilah dosa-dosa Anda kepada Tuhan. Kemudian percayalah kepada Yesus, datanglah kepada Yesus, agar dosa Anda disucikan oleh Darah Yesus yang mahal.


Jika khotbah ini memberkati Anda Dr. Hymers akan senang mendengar dari Anda. KETIKA ANDA MENULIS KEPADA DR. HYMERS ANDA HARUS MEMBERITAHU BELIAU DARI NEGARA MANA ANDA MENULIS ATAU IA TIDAK DAPAT MENJAWAB EMAIL ANDA. Jika khotbah ini memberkati Anda silahkan mengirim email kepada Dr. Hymers dan ceritakan kepadanya, tetapi selalu jelaskan pada beliau dari negara mana Anda mengirimnya. E-mail Dr. Hymers ada di rlhymersjr@sbcglobal.net (klik di sini). Anda dapat menulis email kepada Dr. Hymers dalam bahasa apapun, namun tulislah dalam bahasa Inggris jika Anda dapat. Jika anda ingin menulis surat kepada Dr. Hymers melalui pos, alamat beliau adalah P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Anda boleh menelepon beliau di (818)352-0452.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Bpk. Benjamin Kincaid Griffith:
“There Is a Fountain” (oleh William Cowper, 1731-1800; untuk lagu “Amazing Grace”).


GARIS BESAR KHOTBAH

DENGAN ATAU TANPA DARAH

WITH OR WITHOUT BLOOD

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

“Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22).

I.   Pertama, pikirkan apa yang akan terjadi pada Anda tanpa penumpahan Darah Kristus, Matius 23:33; Markus 9:43; Lukas 16:24; Pengkhotbah 12:14; Amsal 15:3; Mazmur 51:3; Yeremia 17:9, 10.

II.  Kedua, pikirkan apa yang akan terjadi pada Anda jika Anda memiliki Darah Kristus yang telah ditumpahkan, Wahyu 5:9; Kisah Rasul 20:28.