Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




ALKITAB DAN KEMURTADAN!

THE BIBLE AND THE APOSTASY!

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Pagi, 15 November 2015


Silahkan membuka Alkitab Anda pada II Timotius, pasal tiga. Bagian tersebut terdapat pada halaman 1280 dalam Scofield Study Bible. Sekarang lihatlah. Mohon tetap biarkan Alkitab Anda terbuka pada pasal ini selama khotbah ini.

Saya mempertimbangkan II Timotius, pasal tiga dan empat, untuk menjadi salah satu bagian paling penting dalam Alkitab bagi kita hari ini. II Timotius adalah yang terakhir dari apa yang Rasul ini tuliskan untuk Alkitab. Kitab ini ditulis sekitar tahun 67. Paulus ditangkap oleh Kaisar Nero karena menjadi seorang pengajar Kristen. Ia dirantai di Mamertine Prison, penjara dekat Colosseum. Saya dan istri saya pergi ke dalam penjara yang gelap itu. Di sanalah Paulus menulis surat ini. Ia dipenggal beberapa bulan setelah ia menulis II Timotius ini. II Timotius ditulis untuk menunjukkan kepada kita bagaimana hidup sebagai orang Kristen pada zaman kemurtadan ini - zaman ketidakpercayaan dan penolakan terhadap Kekristenan. Kitab ini ditulis terutama untuk menjelaskan zaman di mana kita hidup sekarang! Abad ke-20 dan ke-21 adalah masa yang paling fasik dalam sejarah dunia. Lihatlah pasal 3, ayat 1.

“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar” (II Timotius 3:1).

Tolong perhatikan. Beberapa penulis mengatakan ini adalah seluruh periode zaman sejak kenaikan Kristus. Saya tidak percaya itu. Dr. J. Vernon McGee berkata, “Kita, saya percaya, bergerak memasuki hari-hari terakhir... Saya percaya kita sekarang [hidup] pada hari-hari ‘masa yang sukar’ itu. Saya tidak tahu berapa lama lagi akan berlangsung, tetapi saya yakin ini akan menjadi lebih buruk” (McGee, Thru the Bible; perhatikan pada II Timotius 3: 1). Beberapa ayat berikutnya menggambarkan zaman di mana kita hidup. Lihatlah ayat 2-7.

“Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran” (II Timotius 3:2-7).

Kedengarannya seperti daftar orang-orang yang pernah membuat perpecahan gereja kita ketika Mr. Olivas serong. Kita berada dalam hari-hari terakhir! Sekarang lihat ayat 12 dan 13.

“Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan” (II Timotius 3:12, 13).

Perhatikan.

Ayat-ayat ini menggambarkan dunia yang murtad, dunia yang telah menolak Allah dan Alkitab, dunia yang jahat dan sadis di mana banyak orang bertindak seperti orang liar, sebuah dunia di mana “setiap orang yang mau hidup beribadah” [kehidupan Kristen] akan dianiaya dalam satu cara atau cara yang lain, sebuah dunia di mana orang-orang Kristen yang baik dibenci [ayat 3]. Kita melihat semua itu hari ini. Orang-orang sekuler mengancam orang-orang Kristen yang berdiri melawan “revolusi seksual.” Ini menakutkan banyak anggota gereja. 200.000 orang Baptis Selatan melarikan diri dari gereja-gereja mereka tahun lalu. Lari demi menyelamatkan hidup mereka tahun ini - karena takut, pada “masa yang sukar” ini, masa yang berbahaya, dan jahat ini. Penyalahgunaan narkoba meroket. Salib-salib sedang dirobohkan. Anak-anak diberitahu bahwa mereka tidak dapat berdoa di sekolah lagi. Semua orang tampaknya memahami bahwa hal-hal buruk sedang terjadi di tengah-tengah bangsa kita dan di dunia kita.

Anda dan saya hidup di zaman mengerikan ini. Penginjil Inggris Leonard Ravenhill mengatakan “Ini adalah hari terakhir!” Ini adalah masa yang sukar. Ini adalah zaman kemurtadan. Gereja-gereja kita penuh dengan orang-orang yang masih terhilang. Para pendeta begitu takut dengan orang yang akan meninggalkan gereja mereka karena mereka bahkan tidak memberitakan Injil - karena takut membuat beberapa orang terhilang marah! Kampus-kampus Anda penuh profesor perokok yang memberitahu Anda bahwa Alkitab penuh dengan kebohongan. Anda tahu mereka melakukan itu! Anda tahu apa yang saya katakan benar! Apa jawabannya? Apa yang harus kita lakukan? Rasul memberikan jawaban dalam ayat 14,

“Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu” (II Timotius 3:14).

“Hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima.” Teruslah datang ke gereja apa pun yang terjadi! Berada di sini di gereja ini untuk perjamuan Natal pada Minggu malam, 20 Desember. Berada di sini di gereja ini pada malam Natal, pada tanggal 24 Desember. Berada di sini di gereja ini pada malam tahun baru. “Hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima.” Dr. Lee Roberson (1909-2007) adalah seorang patriark Baptis. Semboyannya adalah “Three to Thrive” (“Tiga untuk Bertumbuh”) – “sebuah semboyan yang telah saya beritakan selama lebih dari enam puluh tahun!” – “Kesetiaan dalam ibadah - Minggu pagi, hari Minggu malam dan Rabu malam” (Lee Roberson, D.D., “Three to Thrive Statement,” The Man in Cell No. 1, Sword of the Lord Publishers, 1993, halaman sampul belakang).

Apa yang salah dengan itu? Tidak ada yang salah dengan itu! Berada di sini, di gereja dan bukannya lari ke pesta liar bersama dengan orang-orang tidak percaya! Berada di sini, di gereja, ketimbang lari ke Las Vegas untuk berjudi, atau ke kota jahat San Francisco! Berada di sini, di gereja untuk perjamuan Natal, Perayaan Natal, dan Tahun Baru! Sementara kemurtadan tumbuh menjadi lebih gelap, “Hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima.” Amin untuk itu! Sekarang lihat ayat 15.

“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus” (II Timotius 3:15).

Dr. McGee berkata,

Satu-satunya obat penawar terhadap dunia kemurtadan adalah Firman Allah [Alkitab]. Satu-satunya sumber daya dan sumber daya untuk anak Allah adalah Firman Allah.

Jika Anda tidak membaca Alkitab setiap hari, Anda akan dibingungkan dan disesatkan oleh kemurtadan hari ini. Sekarang lihat ayat 15,

“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus” (II Timotius 3:15).

Dr. McGee berkata,

Kitab Suci tidak hanya memberitahu kita [cara] diselamatkan... tetapi menyelamatkan kita di dunia jahat sekarang ini... Ini adalah pendapat saya bahwa mempelajari Firman Tuhan terus menerus adalah [jawabannya]. Firman itu dapat memberi kita “hikmat dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.” Dan... Firman itu membuat kita bijaksana dalam mengetahui bagaimana hidup di sini [di dunia yang jahat ini].

Mengapa kita harus membaca Alkitab, dan menaatinya? Itu karena Alkitab tidak seperti buku-buku lainnya. Lihatlah ayat 16,

“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (II Timotius 3:16).

Dr. W. A. Criswell (1909-2002) pernah menjadi pembela Alkitab yang tersohor. Ia berkata,

Cara yang paling jelas untuk memahami makna yang disampaikan Paulus adalah dengan menerjemahkannya seperti berikut ini: “Segala tulisan, karena ini dinafaskan oleh, adalah bermanfaat... Sumber Kitab Suci dinyatakan: itu diilhamkan Allah (kata Yunani, theopneustos), yaitu, kata-kata dari Kitab Suci harus diterima sebagai dari Allah sendiri. Doktrin Alkitab yang dijelaskan oleh Alkitab adalah bahwa setiap kata “diilhamkan Allah”... II Petrus 1:21 melengkapi bukti tambahan bahwa Roh Kudus telah mengkomunikasikan kepada para penulis Kitab Suci [setiap kata] yang Allah ingin teruskan (W. A. Criswell, Ph.D., The Criswell Study Bible, catatan untuk II Timotius 3:16).

II Petrus 1:21 mengatakan bahwa “oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.” Kata “dorongan” adalah terjemahan kata Yunani pherō. Kata ini berarti “membawa bersama.” Alkitab adalah sempurna karena Roh Kudus “memengaruhi, atau mengandung bersama.” Para penulis yang berbicara dan menuliskan kata-kata dari Alkitab. Roh Kudus yang memberi kepada penulis manusia kata-kata untuk dituliskan tanpa kesalahan. Dengan demikian, kata-kata dari Alkitab bahasa Ibrani dan Yunani adalah Firman Allah kepada manusia. Dr. Henry M. Morris berkata, “’Segala tulisan,’ setiap bagian ‘kitab suci’ adalah termasuk... bukan hanya pikiran, tetapi tulisan-tulisan yang sebenarnya, kata-kata yang tertulis. Jadi kata-kata ini [diilhamkan] Allah... doktrin yang benar adalah inspirasi lisan menyeluruh dari Kitab Suci (plenary verbal inspiration)” (Henry M. Morris, Ph.D., The Defender’s Study Bible, catatan atas II Timotius 3:16).

Plenary” berarti “semua.” “Verbal” berarti “kata per kata.” “Inspirasi” berarti “diilhamkan Allah.” Semua kata-kata Alkitab diilhamkan. Itulah maksud inspirasi lisan menyeluruh (plenary verbal inspiration), doktrin Kristen ortodoks yang benar (Dr. R. L. Hymers, Jr.).

Kata-kata Ibrani dan Yunani dari seluruh Alkitab adalah “theopneustos” – “dinafaskan oleh Allah” - yang diberikan melalui inspirasi dari Allah. Para nabi dan Rasul menuliskan kata-kata Ibrani dan Yunani ketika pikiran mereka “digerakkan” oleh Roh Kudus. Inspirasi tidak mencakup Alkitab terjemahan mana pun, termasuk KJV, tetapi hanya berhubungan dengan kata-kata bahasa Ibrani dan Yunani yang ditulis oleh para nabi dan rasul. Gulungan Laut Mati menunjukkan tingkat yang sangat tinggi dari pemeliharaan Alkitab bahasa Ibrani. Textus Receptus bahasa Yunani adalah transmisi yang sangat handal keasliannya dari Perjanjian Baru bahasa Yunani. Ketika Anda membuka Alkitab King James Anda membaca terjemahan yang sangat handal dari kata-kata yang diilhamkan Allah dalam Alkitab bahasa Ibrani dan Yunani.

Mengapa hal ini? Dr. B. B. McKinney selama bertahun-tahun pernah menjadi kepala departemen musik di Baylor University, sebuah sekolah Southern Baptist. Pada tahun 1920-an, para pengajar liberal di Baylor dan sekolah-sekolah Southern Baptist lainnya, sudah mengajarkan bahwa ada kesalahan dalam Alkitab. Itu sebabnya Dr. McKinney menulis lagu ini “Ku Tahu Alkitab Benar.” Dr. McKinney adalah teman Dr. John R. Rice, dan ia percaya pada ineransi atau ketanpasalahan Kitab Suci. Itu sebabnya lagu McKinney mengatakan,

Ku tahu Alkitab datang dari Allah,
   Perjanjian Lama, maupun Baru;
Firman hidup yang diinspirasikan dan suci,
   Ku tahu Alkitab adalah benar.

Meski musuh menyangkal sekuat tenaga,
   Pesan lama itu tetaplah baru,
Kebenarannya semakin manis setiap diceritakan,
Ku tahu Alkitab adalah benar.
Ku tahu, ku tahu, ku tahu Alkitab adalah benar,
   Seluruhnya telah diinspirasikan oleh Allah
Ku tahu Alkitab adalah benar.
   (“I Know the Bible is True” oleh Dr. B. B. McKinney, 1886-1952).

Saya belajar Alkitab dari pendeta saya, Dr. Timothy Lin, yang adalah seorang sarjana Alkitab yang mengesankan, dan pernah mengajar di departemen pascasarjana Bob Jones University. Kemudian ia melanjutkan untuk menjadi presiden China Evangelical Seminary di Taipei, Taiwan, menggantikan presiden Dr. James Hudson Taylor III, yang pernah saya temui beberapa kali. Guru lain saya adalah Dr. J. Vernon McGee, yang saya dengarkan di radio setiap hari selama hampir sepuluh tahun. Saya belajar dari para sarjana besar yang percaya bahwa Alkitab secara harfiah benar.

Jadi, ketika saya kuliah di Cal State, Los Angeles, mendapatkan gelar sarjana saya, saya tidak dibingungkan oleh kaum liberal yang menolak Alkitab yang mengajar di sana. Saya tahu mereka salah, dan bahwa Alkitab benar. Lalu saya mendapat gelar Master of Divinity di Golden Gate Baptist Theological Seminary di dekat San Francisco. Hampir setiap profesor yang ada di sana adalah para pengajar liberal yang menolak Alkitab. Saya benci berada di sana. Seminari itu dingin dan tak bernyawa dan mati. Saya diajar oleh para profesor yang “mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa” (Efesus 2:1) - profesor yang memiliki “pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka,” Efesus 4:18.

Saya mengingat kebohongan ketika mereka memberitahu dan memberikan jawaban yang mereka inginkan pada tes yang saya ambil. Tetapi saya tidak percaya satu kata pun dari sampah liberal yang mereka ajarkan kepada kami. Tiga ayat dalam Mazmur 119 membantu saya melewati tiga tahun mengerikan yang saya habiskan di seminari yang tidak percaya Tuhan tersebut,

“Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan” (Mazmur 119:97-99).

Menjelang akhir studi saya di lubang-tikus setan dari liberalisme, saya merasa hampir seperti orang mati. Satu-satunya hal yang membuat saya bertahan adalah Alkitab. Banyak malam yang dingin dan sepi saya lewati ketika tidur di asrama dengan Alkitab saya terbuka pada Mazmur 119 - terbuka di atas dada saya. Saya sepenuhnya setuju dengan Dr. McGee ketika ia berata, “Satu-satunya obat penawar terhadap dunia kemurtadan adalah Firman Allah [Alkitab]. Satu-satunya sumber daya dan sumber daya untuk anak Allah adalah Firman Allah... dan itu cukup akan memenuhi kebutuhan kita... Segala tulisan diilhamkan oleh Allah - itu diilhamkan Allah. Ia mengatakan apa yang Allah ingin katakan, dan telah mengatakan semua yang Dia ingin katakan. Karena alasan tersebut, ini memenuhi kebutuhan hati manusia” (McGee, ibid.; catatan atas II Timotius 3:14-17).

Saya telah memimpin Anda untuk menghafal kata-kata yang diberkati Allah ini,

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan” (Amsal 3:5-7).

Hafallah ayat-ayat ini. Ulangi ayat-ayat itu untuk diri Anda sendiri. “Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh” (Mazmur 119: 130). Bagian berikutnya yang saya minta Anda hafal adalah Mazmur 119: 97-99. Itu ada pada halaman 660 dalam Scofield Study Bible. Mari kita berdiri dan membacanya keras-keras.

“Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan” (Mazmur 119:97-99).

Anda dipersilahkan duduk kembali.

Betapa saya berdoa agar kata-kata ini, yang diberikan oleh Allah sendiri, akan membantu Anda melewati pendidikan sekuler tanpa disesatkan oleh orang-orang jahat, para profesor liberal. Kata-kata ini akan melindungi Anda dari buku-buku yang menyangkal Allah yang Anda harus baca untuk lulus dari sebuah perguruan tinggi sekuler.

Pada hari-hari yang jahat dari kemurtadan dan dosa ini, saya berdoa kiranya Anda mau membaca Alkitab setiap hari. Anda mau belajar untuk menyukainya. Ini akan menjadi teman tersayang Anda di saat kesepian dan sakit hati sehingga kita semua bertahan dalam hidup ini. Mentor dan teman saya, Abraham Lincoln berkata, “Alkitab adalah hadiah terbaik yang telah Allah berikan kepada manusia. Ambil semua kitab ini sebagai dasar akal yang diimbangi dengan iman, dan Anda akan hidup dan mati sebagai orang yang lebih baik.”

Dan satu hal lagi. Lakukan apa yang Alkitab katakan dan Anda akan diubahkan. Alkitab mengatakan, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, dan engkau akan selamat” (Kisah Rasul 16:31). Bila Anda percaya kepada Yesus, ketika Anda percaya kepada-Nya dengan segenap hati Anda, maka Anda akan diselamatkan. Dia telah mati, dipaku di kayu salib, menggantikan tempat Anda, untuk membayar hukuman dosa Anda. Darah-Nya telah dicurahkan dari lima luka yang menyakitkan pada tubuh-Nya. Darah yang ditumpahkan untuk menyucikan Anda dari segala dosa. Datang dan percayalah kepada Yesus, dan Anda akan diselamatkan untuk selama-lamanya. Alkitab mengatakan demikian - dan Alkitab tidak bisa berbohong, karena itu adalah Firman Allah yang hidup!

Engkau teman sejati yang pernah ku kenal,
Keteguhanmu sudah ku uji;
Ketika semua palsu, ku menemukan engkau benar,
Penasehat dan pembimbingku.

Harta karun dunia takkan dapat memberi,
Tak sanggup membeli kitab ini,
Dalam mengajarkan ku cara untuk hidup,
Ia mengajarkan ku bagaimana untuk mati!

Juruselamat yang mulia, tidak berubah, Yesus yang disingkapkan kepada kita pada setiap halaman Kitab Suci ini! Amin!


Jika khotbah ini memberkati Anda Dr. Hymers akan senang mendengar dari Anda. KETIKA ANDA MENULIS KEPADA DR. HYMERS ANDA HARUS MEMBERITAHU BELIAU DARI NEGARA MANA ANDA MENULIS ATAU IA TIDAK DAPAT MENJAWAB EMAIL ANDA. Jika khotbah ini memberkati Anda silahkan mengirim email kepada Dr. Hymers dan ceritakan kepadanya, tetapi selalu jelaskan pada beliau dari negara mana Anda mengirimnya. E-mail Dr. Hymers ada di rlhymersjr@sbcglobal.net (klik di sini). Anda dapat menulis email kepada Dr. Hymers dalam bahasa apapun, namun tulislah dalam bahasa Inggris jika Anda dapat. Jika anda ingin menulis surat kepada Dr. Hymers melalui pos, alamat beliau adalah P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Anda boleh menelepon beliau di (818)352-0452.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: II Timotius 3:13-17.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Thy Word is a Lamp to My Feet” (oleh Ernest O. Sellers, 1869-1952).