Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




RASA SAKIT BERSALIN PADA AKHIR ZAMAN!

BIRTH PANGS IN THE LAST DAYS!
(Indonesian)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Pagi, 8 Nopember 2015

“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).


Saya menerima surel minggu lalu dari seorang pria yang menyebut dirinya seorang “nabi.” Dia berkata, “Anda akan mati tahun ini... lebih dari 7 miliar orang akan mati!... Allah benar-benar akan menghancurkan Amerika Serikat.” Dia mengirim surel tersebut sebagai “surat terbuka” di Internet, dan pesan tersebut juga diposting di “YouTube.”

Saya membalas surelnnya, “Anda berulang kali mengatakan semua hal ini akan terjadi ‘tahun ini.’ ‘Tahun ini’ akan berakhir dalam sembilan minggu lagi. Ketika hal itu tidak terjadi ‘tahun ini,’ itu akan menunjukkan bahwa Anda adalah seorang nabi palsu.” Dia menulis surel kembali kepada saya, “3 minggu, bukan 9 minggu pak... Tiga minggu, bukan 9.” Jadi dia mengatakan bahwa dalam tiga minggu lagi “lebih dari 7 miliar orang akan mati! [Dan] Allah benar-benar akan menghancurkan Amerika Serikat.” Saya membalas kembali surelnya dan berkata, “Ketika hal itu tidak terjadi ‘tahun ini’ [hanya 3 minggu lagi] itu akan menunjukkan bahwa Anda adalah seorang nabi palsu... Saya akan menyimpan surel Anda dan mengingatkan Anda tentang ini tiga minggu dari sekarang.” Lihatlah Matius 24:11.

“Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang” (Matius 24:11).

Ya, kita hidup di hari-hari terakhir. Ya, ada banyak tanda-tanda bahwa akhir zaman sudah dekat. Tetapi seberapa dekat? Ketika seseorang memberikan tanggal, seperti yang orang ini lakukan, segera mengungkapkan bahwa ia adalah seorang nabi palsu. Lihatlah ayat 36. Yesus berkata,

“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri” (Matius 24:36).

Lagi, dalam Markus 13:33, Yesus berkata,

“Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba” (Markus 13:33).

Masalah berhubungan dengan nabi-nabi palsu seperti orang ini adalah bahwa mereka mengatakan banyak hal yang benar - tetapi kemudian mereka menetapkan tanggal, yang kemudian Iblis gunakan untuk membingungkan mereka yang masih terhilang, dan membuat mereka berpikir bahwa semua nubuatan adalah palsu. Yesus berkata, “Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang” (Matius 24:11). Harold Camping meramalkan bahwa hari pengangkatan pada akhir zaman akan terjadi pada tanggal 21 Mei 2011 yang lalu. Ketika itu tidak terjadi, ia mengubah ke tanggal 21 Oktober 2011. Ketika itu masih tidak terjadi, ia menyerah dan menghilang sebagai seorang palsu nabi. Dia meninggal dalam rasa malu pada tanggal 15 Desember 2013. Dia memasang baliho di seluruh negeri dan memberikan nubuatan palsunya, serta iklan besar di koran seperti USA Today. Orang-orang Dunia menertawakannya, dan mengatakan bahwa semua nubuatan Alkitab adalah palsu. Camping, dan orang yang meramalkan bahwa “Allah benar-benar akan menghancurkan Amerika Serikat” dalam tiga minggu benar-benar memenuhi nubuatan Kristus itu sendiri! Orang-orang dunia tidak tahu bahwa Kristus berkata,

“Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang” (Matius 24:11).

Nabi-nabi palsu itu sendiri merupakan tanda bahwa akhir dunia seperti yang kita tahu itu sudah dekat! Dr. Henry M. Morris berkata, “Nubuat ini [Matius 24:11] secara berlimpah telah tergenapi, lebih dari sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir” (Henry M. Morris, Ph.D., The Defender’s Study Bible, World Publishing, 1995, hal. 1043; catatan untuk Matius 24:11).

Murid-murid meminta Kristus “tanda kedatangan-Nya dan akhir dunia [zaman],” Matius 24:3. Berikut ini adalah jawaban-Nya,

“Jawab Yesus kepada mereka: Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:4-8).

“Semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24: 8). Kata “penderitaan” di sini diterjemahkan dari kata Yunani ōdin, yang berarti “rasa sakit bersalin, terutama rasa sakit saat melahirkan” (dari Strong).

“Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat” (Matius 24:7).

Dr. Henry M. Morris berkata, “Pada titik ini Yesus mulai memberikan tanda-tanda kedatangan-Nya, bukan hanya menggambarkan jalannya zaman... Artinya, perang lokal biasa tidak akan menjadi tanda karena semua itu akan selalu terjadi. Tetapi tanda awal akan menjadi perang yang meluas dengan banyak negara dan kerajaan yang terlibat di setiap sisi, disertai atau diikuti oleh kelaparan yang meluas, wabah penyakit dan gempa bumi. Markus 13:8 menambahkan ‘penderitaan” itu... permulaan penderitaan [rasa sakit bersalin] adalah tanda yang diberikan (peperangan yang meluas, kelaparan dsb.). Tanda-tanda itu menunjukkan bahwa akan ada suksesi dari ‘penderitaan’ serupa, dalam mempersiapkan kelahiran zaman yang akan datang [yaitu Kerajaan Kristus]. Pertama-tama terjadi peristiwa-peristiwa rumit seperti yang telah terjadi dalam sepanjang sejarah, dan segera setelah itu, tahun-tahun dari Perang Dunia I. Ada sejumlah fakta yang mendorong [kita] untuk percaya bahwa kedatangan [Kristus] yang kedua sudah dekat ” (Morris, ibid.; catatan untuk Matius 24:7, 8).

“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).

Rasa sakit bersalin yang dialami seorang wanita, yang sedang melahirkan bayi, datang dan pergi. Tetapi semua itu cenderung semakin menyakitkan ketika saat melahirkan itu semakin dekat. Saya yakin bahwa Dr. Morris benar. “Rasa sakit bersalin” telah mulai dengan Perang Dunia I. Hanya sekitar dua puluh satu tahun kemudian, Perang Dunia II mulai. Kemudian China jatuh ke tangan Komunisme. Lalu ada Perang Korea, kemudian Perang Vietnam. Juga, moralitas telah semakin ditinggalkan dalam beberapa dekade sejak Perang Dunia I. Merokok diperkenalkan pada Perang Dunia I. Alkoholisme menjadi merajalela. Perceraian menjadi hal yang umum. Kehadiran gereja tenggelam lebih dalam dan lebih dalam lagi. Jemaat itu sendiri tenggelam lebih dalam dan lebih dalam lagi dalam ketidakpercayaan dan kemurtadan. Lalu ada gerakan Hippie dan budaya narkotika. Kemudian aborsi massal dimulai (pada tahun 1973), menewaskan lebih dari 57 juta bayi di Amerika saja. Lalu ada revolusi seksual dan semua yang keluar dari itu. Ya, kita telah melihat rasa sakit bersalin yang mengacaukan dunia lagi dan lagi dan lagi sejak letusan terbuka, manifestasi penuh dari “hari-hari terakhir” pada awal abad kedua puluh! Alkitab berkata,

“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah… Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan” (II Timotius 3:1-4, 12-13).

Dr. Morris adalah salah satu dari sedikit orang yang memahami bahwa “hari-hari terakhir” di sini mengacu pada akhir zaman. Anda harus melihat konteks di mana frase itu muncul! Namun demikian banyak orang baik yang telah dibutakan tentang hal ini. Tetapi Dr Morris berkata, “”Hari terakhir’ jelas masih jauh di masa depan dari perspektif Paulus” (Morris, ibid, hal. 1553, catatan untuk II Timotius 3:1).

“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).

Mengomentari II Timotius 3:1 dst. Dr Charles C. Ryrie mengatakan ini – “Sebagaimana kedatangan [Kristus] semakin dekat, karakteristik ini akan semakin intensif (lihat I Timotius 4:1). Deskripsi ini... adalah kerusakan massa, tentang pelanggaran hukum dan tradisi” (Charles C. Ryrie, The Ryrie Study Bible; catatan untuk II Timotius 3:1). Ini adalah gambar nubuatan dari “kerusakan massal” yang kita lihat di seluruh dunia. Ini adalah gambar yang sempurna dari Amerika tanpa Kristus, pada “hari-hari terakhir,” di mana kita hidup. Dan klimaks dari bagian dalam II Timotius pasal tiga adalah kata peringatan ini, “Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya” (II Timotius 3:12). Dengan demikian, Alkitab dengan jelas memprediksi bahwa orang Kristen akan dianiaya di “masa yang sukar” (II Timotius 3:1). Kita hidup dalam waktu itu sekarang!

“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).

Dalam edisi November Decision Magazine, Billy Graham, pengkhotbah terkenal di dunia, menulis sebuah artikel berjudul “Mempersiapkan diri untuk Penganiayaan” [“Prepare for Persecution”]. Dr. Graham berkata, “Yesus, ketika berbicara tentang hari-hari terakhir, memperingatkan, ‘Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku’ (Matius 24: 9)... Yesus berkata, ketika waktu kedatangan-Nya mendekat [dekat], ‘kamu akan ditangkap dan dianiaya’ (Lukas 21:12)... Apakah Anda bersedia untuk menghadapi penganiayaan dan kematian demi Kristus?” (Billy Graham, D.D., Decision, November, 2015, hal. 19).

Putra Dr. Graham, Franklin menulis tentang pembunuhan sistematis terhadap 9 orang di sebuah perguruan tinggi di Oregon bulan lalu. Dia berkata,

Ini bukan masalah kontrol senjata. Itu adalah masalah seorang pria yang penuh dengan kebencian terhadap mereka yang berani dan berani mengakui bahwa mereka adalah orang Kristen (Decision, ibid., hal. 8).

“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).

Penembak itu berkata, “Jika Anda adalah seorang Kristen, silahkan berdiri.” Delapan mahasiswa muda, dan seorang wanita yang lebih tua, berdiri untuk mengakui bahwa mereka adalah orang Kristen. Penembak itu berkata, “Kalian akan melihat Allah dalam waktu sekitar satu menit” - saat ia menembak kepala setiap orang Kristen itu. Dia menembak kaki beberapa orang lainnya - tetapi ia hanya membunuh orang-orang Kristen. Franklin Graham berkata,

Budaya intoleransi dan kebencian terhadap orang-orang Kristen telah meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan di seluruh bangsa. Dari media, pengadilan, pemerintahan [Obama], dengan mencolok mengejek nilai-nilai dan keyakinan Kristen.

“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).

Lalu Franklin Graham berkata, “Mengapa ada begitu banyak kebencian terhadap orang Kristen? Pada akhirnya, itu karena orang-orang membenci nama Yesus Kristus. Mereka menolak untuk melepaskan kesombongan mereka dan percaya pada kekuatan diri dan tidak mau mengakui bahwa hanya ada satu cara untuk didamaikan dengan Allah yang kudus – yaitu dengan percaya Yesus Kristus” (ibid, hal. 9.). Saya sepenuhnya setuju dengan Franklin Graham! Dan Yesus berkata,

“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).

Sekarang, saya meminta Anda, apakah Anda bersedia untuk berdiri dan berkorban bagi Kristus? Anda berkata, “Ya,” tetapi itu hanyalah kata-kata, atau apakah Anda benar-benar serius? Anda akan diuji. Selalu ada ujian. Bagaimana jika seorang teman Anda meninggalkan gereja ini? Bagaimana jika mereka memulai kelompok kritikus daring? Bagaimana jika itu kelompok kritikus terhadap gereja ini? Itulah yang disebut “pemecah belah gereja,” Anda tahu. Orang-orang tampaknya tidak pernah menyadari bahwa mereka mengambil bagian dalam perpecahan gereja. Mereka hanya menghubungi teman-teman yang telah meninggalkan gereja - atau mereka berpikir untuk itu. Mereka hanya mendiskusikan hal-hal itu - atau mereka berpikir untuk itu. Mereka tampaknya tidak menyadari bahwa mereka sedang tersedot ke dalam perpecahan gereja. Tetapi mereka melanggar Kitab Suci, yang berkata,

“Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka! Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya” (Roma 16:17-18).

Kami memiliki sekelompok orang yang melanggar ayat-ayat itu dua puluh tahun yang lalu. Mereka hampir menghancurkan gereja kami. Mungkinkah itu terjadi lagi? Oh iya! Dr. Thomas Hale berkata, “Metode utama Setan untuk menghancurkan gereja adalah dengan menyebabkan perpecahan. Paulus mengatakan: Jauhilah orang-orang seperti” (Thomas Hale, M.D., The Applied New Testament Commentary; catatan untuk Roma 16:17).

“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).

Apa yang akan Anda lakukan jika Anda memiliki seorang teman yang meninggalkan gereja kita dan menjelek-jelekkan gereja ini? Itu adalah penganiayaan verbal. Menyebabkan perpecahan gereja dapat menusuk dan menghancurkan jiwa manusia. Tetapi musuh datang kepada Anda dengan manis dan lembut. “Dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya” (Roma 16:18). Penganiayaan mereka tersembunyi di balik kata-kata lembut. Apa yang akan Anda lakukan ketika mereka datang kepada Anda? Apakah Anda akan mendengarkan mereka dan secara bertahap tertipu? Atau apakah Anda akan melaporkannya kepada diaken dan pendeta? Apakah Anda akan berdiri bersama dengan orang fasik itu karena katanya mereka “teman” Anda? Atau akankah Anda berdiri dengan para pemimpin gereja ini - dan anggota jemaat yang saleh?

“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).

Atau jika Anda adalah orang baru - pikirkan! Apa yang akan Anda lakukan ketika orang yang terhilang mencoba untuk mendapatkan Anda untuk melewatkan pesta Natal pada 20 Desember nanti? Atau apa yang akan Anda lakukan jika mereka mencoba untuk menarik Anda jauh dari datang ke gereja pada malam Natal? Atau pada Malam Tahun Baru? Apa yang akan Anda lakukan ketika mereka mengundang Anda untuk pergi ke pesta liar - atau lari ke Las Vegas untuk berjudi? Apa yang akan Anda lakukan jika mereka mengundang Anda ke pesta duniawi atau pesta dansa? Dr. Paul Chappell, dalam bukunya tentang nubuatan Alkitab, berkata, “Saya berterima kasih kepada Tuhan karena orang-orang Kristen yang saleh... teladan keteguhan mereka berada di gereja pada setiap kebaktian adalah kesaksian dari cinta mereka untuk Kristus” (Paul Chappell, D.D., Understanding the Times, Striving Together Publications, 2010, hal. 213).

Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan berdiri untuk Kristus dan gereja ini? Atau akankah Anda menyerah pada kata-kata mereka yang menggoda? Apakah Anda akan bersama kami untuk menikmati perjamuan Natal, Perayaan Natal, dan Malam Tahun Baru? Atau akankah Anda berada di tempat lain, berpartisipasi dalam keduniawian dan materialisme? Ya, itu adalah pertanyaan yang bagus! Apa yang akan Anda lakukan? Dalam khotbah yang saya kutip tadi, Billy Graham berkata,

“Apakah Anda akan berdiri bagi Yesus Kristus? Jika Kekristenan adalah untuk bertahan hidup di dunia yang penuh dengan materialisme... Allah membutuhkan pria dan wanita yang akan ‘berdiri di hari yang jahat ini.’ Maukah Anda menjadi salah satu dari mereka... Apakah Anda menjadi salah satu prajurit Allah di saat krisis ini?” (ibid., hal. 20, 21).

Sekarang saya tidak bisa menutup kebaktian ini tanpa memberikan Injil. Itu adalah pesan yang akan menyelamatkan jiwa Anda dari hukuman kekal. Poin pertama dari Injil adalah bahwa Kristus telah mati untuk membayar dosa Anda di kayu Salib. Itulah yang disebut dengan “penggantian” penebusan - satu orang mati menggantikan tempat orang lain. Tetapi orang yang telah mati menggantikan tempat Anda bukanlah sembarang orang. Itu adalah Allah Anak. Dia menggambil dosa-dosa Anda dan Dia menanggungnya dan menanggung murka Allah di kayu salib untuk memuaskan keadilan Allah dan menyelamatkan jiwa Anda. Dan kemudian Kristus bangkit dari antara orang mati - secara fisik, dalam daging dan tulang. Ia telah bangkit dari antara orang mati pada Minggu Paskah pagi. Dan Dia sekarang telah naik kembali kepada Bapa Surgawi-Nya. Dia duduk di samping Bapa. Dia berada di tempat Surgawi. Anda bisa datang kepada-Nya dan percaya kepada-Nya, dan Dia akan menyelamatkan Anda. Yesus akan menyucikan dosa-dosa Anda dengan Darah yang Ia telah tumpahkan di kayu Salib. Dia akan memberikan hidup yang kekal. Ia berkata, “Datanglah kepada-Ku, dan Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Saya berdoa kiranya Anda akan datang kepada Yesus dan percaya kepada-Nya dan diselamatkan. Amin.

Mari kita berdiri dan menyanyikan lagu nomor tujuh pada lembar lagu Anda.

Siapa ikut Tuhan jadi laskarNya?
   Siapa mau membawa jiwa padaNya?
Siapa mau melawan dunia dan setan,
   Ikut perjuangan di pihak Tuhan?
Oleh kasih Tuhan dan kruniaNya,
   Kita ikut Tuhan untuk s'lamanya.

Sekarang mari menyanyikan bait terakhir!

Kita dipilihNya untuk turut p'rang,
   Jadi prajuritNya yang tentu menang;
Jangan kita takut tapi t'rus setia;
   Mari kita ikut serta Sang Raja.
Oleh kasih Tuhan dan kruniaNya,
   Kita ikut Tuhan untuk s'lamanya.
(“Who Is on the Lord’s Side?” oleh Frances R. Havergal, 1836-1879/
      Nyanyian Pujian No. 256).

Dr. Chan, silahkan memimpin kita di dalam doa.


Jika khotbah ini memberkati Anda Dr. Hymers akan senang mendengar dari Anda. KETIKA ANDA MENULIS KEPADA DR. HYMERS ANDA HARUS MEMBERITAHU BELIAU DARI NEGARA MANA ANDA MENULIS ATAU IA TIDAK DAPAT MENJAWAB EMAIL ANDA. Jika khotbah ini memberkati Anda silahkan mengirim email kepada Dr. Hymers dan ceritakan kepadanya, tetapi selalu jelaskan pada beliau dari negara mana Anda mengirimnya. E-mail Dr. Hymers ada di rlhymersjr@sbcglobal.net (klik di sini). Anda dapat menulis email kepada Dr. Hymers dalam bahasa apapun, namun tulislah dalam bahasa Inggris jika Anda dapat. Jika anda ingin menulis surat kepada Dr. Hymers melalui pos, alamat beliau adalah P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Anda boleh menelepon beliau di (818)352-0452.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: Matius 24:3-8.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Who Is on the Lord’s Side?” (oleh Frances R. Havergal, 1836-1879).