Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




PEMILIHAN

ELECTION
(Indonesian)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Pagi, 1 Februari 2015

“Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya” (Kisah Rasul 13:48).


Dalam perjalanan mereka Paulus dan teman-temannya tiba di Antiokhia di provinsi Romawi Pisidia. Mereka pergi ke rumah ibadat. Para pemimpin rumah ibadat itu mengundang Paulus untuk berbicara. Ketika para tua-tua Yahudi datang ke Antiokhia, orang-orang biasanya meminta mereka untuk mengatakan sesuatu. Mereka ingin mendengar tentang apa yang terjadi di pusat keagamaan di Yerusalem. Ini memberikan kesempatan besar kepada Paulus untuk berkhotbah. Paulus berdiri dan mulai berbicara. Dia menceritakan sejarah Israel. Dia berbicara tentang kedatangan Yesus, kematian-Nya di kayu salib, kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Ketika Paulus selesai berbicara, beberapa orang Yahudi dan banyak orang yang bukan Yahudi yang telah menganut agama Yudaisme yang sangat tertarik untuk mendengar lebih banyak tentang Injil.

Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu untuk mendengar Paulus memberitakan kabar baik tentang keselamatan.

“Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya” (Kisah Rasul 13:48).

Secara harfiah, “semua orang yang telah ditentukan untuk hidup yang kekal menjadi percaya.” Allah telah memilih orang-orang ini sebelumnya. Kemudian Allah menarik mereka kepada Kristus melalui iman. Lukas menggunakan kalimat pasif “ditentukan” – “ditetapkan” menunjukkan bahwa Allah adalah yang melakukan pekerjaan ini. Hanya Allah yang memberikan hidup yang kekal. Ini adalah salah satu pernyataan yang paling jelas dari karya Allah yang berdaulat dalam menyelamatkan orang-orang berdosa. Allah memilih siapa yang akan diselamatkan. Dia memanggil mereka. Dia menarik mereka. Dia mempertobatkan mereka. “semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.” Dr. W. A. Criswell berkata berhubungan dengan teks kita ini demikian,

Orang-orang yang tidak ditentukan untuk hidup yang kekal tidak percaya. Orang-orang yang ditentukan untuk hidup yang kekal menjadi percaya (“Election: God’s Sovereign Purpose Achieved”).

Ini sesederhana itu! Doktrin pemilihan adalah doktrin Alkitab. Ini semua terdapat di seluruh Alkitab.

Kita membaca Nuh hidup di dunia yang rusak, jahat dan dosa yang keji. “Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN” (Kejadian 6:8). Nuh dan keluarganya diselamatkan dari air bah karena Allah memilih mereka dan menyelamatkan mereka oleh kasih karunia. Itulah pemilihan.

Kita membaca tentang Abraham, yang dipanggil keluar dari Ur-Kasdim, salah satu kota yang paling banyak berhalanya di dunia purba. Allah memanggil Abraham keluar dari penyembahan berhala itu dan menyelamatkannya dan membuat dirinya suatu bangsa yang besar. Itulah pemilihan!

Kita membaca tentang Lot yang tinggal di kota Sodom yang dosa-dosa kota itu telah mengeras. Kota ini hancur. Lot tidak ingin meninggalkan kota itu,

“Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana” (Kejadian 19:16).

Itulah pemilihan! “Tapi istrinya melihat kembali dari belakangnya, dan ia menjadi tiang garam” (Kejadian 19:26). Mengapa hal itu terjadi pada istri Lot? Dia bukan salah satu dari orang-orang pilihan. Itulah sebabnya dia tewas!

Kita membaca tentang anak-anak Israel di Mesir, dalam perbudakan. Allah mengutus Musa untuk membebaskan mereka. Di antara semak terbakar di padang gurun, Allah berfirman kepada Musa,

“Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya” (Keluaran 3:8).

Itulah pemilihan! Dan itu diajarkan lagi dan lagi di seluruh Kitab Suci Perjanjian Lama

Pada masa Nabi Yesaya bangsa Israel telah menjadi penyembah berhala dan jahat. Pada saat itu, nabi berkata,

“Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora” (Yesaya 1:9).

Hanya sedikit orang yang terlepas yang diselamatkan. Itu juga suatu pemilihan!

Dalam Perjanjian Baru kita membaca lagi tentang kedaulatan Allah, anugerah pemilihan. Dalam Roma kita membaca,

“Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia… Even so then at this present time also there is a remnant according to the election of grace... Jadi bagaimana? Israel tidak memperoleh apa yang dikejarnya, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya. Dan orang-orang yang lain telah tegar hatinya” (Roma 11:5, 7).

Dalam Efesus kita membaca,

“Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya… Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi. Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya” (Ephesians 1:5, 9-11).

Dalam II Tesalonika kita membaca,

“Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita” (II Tesalonika 2:13-14).

Allah memilih, Allah memanggil, dan Allah memilih umat-Nya. Tidak peduli apa pun yang politisi katakan, atau apa pun yang pengadilan bangsa-bangsa katakan, Allah telah menjanjikan tanah Israel kepada Abraham dan keturunannya untuk selamanya. Tanah itu milik mereka. Itu adalah karena tujuan elektif Allah sehingga Israel telah terserak namun telah kembali ke tanah yang Allah telah berikan kepada mereka. Dan tidak ada bangsa atau teroris yang akan dapat mengambilnya dari mereka. Itulah pemilihan!

Beberapa orang mengatakan jika Anda percaya pada pemilihan, maka Anda tidak akan memenangkan jiwa. Saya kira mereka melihat beberapa Calvinis modern yang tidak memenangkan jiwa. Tetapi Dr. Martyn Lloyd-Jones mengatakan mereka bukanlah Calvinis sejati, mereka hanya memiliki keyakinan mereka sebagai suatu “filosofi.” Orang-orang yang benar-benar percaya dalam pemilihan telah menjadi para pemenang jiwa terbesar di sepanjang masa - Whitefield, penginjil yang luar biasa; William Carey, misionaris perintis; Adoniram Judson, misionaris Amerika pertama; Dr. David Livingstone, rasul ke Afrika; C. H. Spurgeon, pengkhotbah Baptis terbesar sepanjang masa - orang-orang ini semua percaya pada pemilihan!

Saya memulai gereja ini empat puluh tahun yang lalu di bulan April. Saya tidak selalu percaya pada pemilihan. Saya pikir itu semua tergantung pada saya. Saya hampir hancur menanggung beban itu! Tetapi ketika saya mulai melihat kebenaran besar ini, dari kasih karunia pemilihan Allah, pekerjaan penginjilan menjadi menyenangkan bagi saya, karena saya berharap ini adalah untuk Anda! Pilihan atas Anda tidak dapat gagal! Kami pergi ke jalan-jalan dan mal di kota besar dan jahat ini - dan hikmat manusia akan berkata, “Anda tidak bisa melakukannya. Ini tidak akan bekerja! Setiap orang yang Anda bawa ke gereja akan murtad!” Tetapi itu adalah suara setan! Firman Tuhan berkata,

“Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya” (Kisah Rasul 13:48).

Pilihan Allah atas kita tidak dapat gagal! Orang-orang pilihan akan datang dan bertahan! Orang-orang pilihan akan diselamatkan! Pergilah dan dapatilah mereka! Lakukan itu! Lakukan itu! Lakukan itu! Dan Kristus akan dimuliakan di dalamnya! Orang-orang pilihan akan diselamatkan! “Antarkan, Masukan.” Nyanyikan lagu ini!

Antarkan, masukkan,
   Dari dunia yang penuh dosa;
Antarkan, masukkan,
   Bagi Yesus Tuhan kita.
(“Bring Them In” oleh Alexcenah Thomas, 19th century/
      Nyanyian Pujian No. 292).

Iblis akan berkata, “Tidak akan pernah ada kebangunan rohani! Kamu telah mencoba sebelumnya! Itu tidak akan pernah terjadi!” Tetapi dalam tujuan elektif Allah hal ini bisa terjadi! Dan saya percaya itu akan terjadi! Allah dapat melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan! Tuhan, curahkanlah kebangunan rohani! Mari menyanyikannya!

Tuhan, curahkanlah kebangunan rohani,
   Tuhan, curahkanlah kebangunan rohani,
Tuhan, curahkanlah kebangunan rohani
   Dan biarlah itu mulai di dalam diriku!

Namun ada peringatan yang dahsyat di dalam Alkitab yang cocok bagi kita hari ini. Itu adalah ini,

“Tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya” (Roma 11:7).

“Nya” di situ mengacu pada keselamatan, dan ayat ini cocok bagi kita di gereja kita ini.

Mengapa orang-orang pilihan mendapatkannya? Yah, itu karena Allah telah memberikan mereka telinga untuk mendengar, dan mata untuk melihat. Mereka mendengarkan dengan seksama khotbah yang disampaikan. Mereka melihat dosa-dosa mereka. Mereka percaya Kristus. Ini sesederhana itu. “Dan orang-orang yang lain telah tegar hatinya.” Saya berharap itu bukan kebenaran tentang Anda, tetapi saya takut bahwa itu mungkin saja. “Orang-orang yang terpilih telah memperolehnya, dan orang-orang yang lain telah tegar hatinya.”

Anda lihat, “orang-orang yang lain” telah mendengar semua itu sebelumnya, dan, oleh sebab itu, mereka menutup pikiran mereka untuk itu. Mereka telah melihat video tentang bekas luka-luka Pastor Wurmbrand, akibat dibakar oleh besi panas, disiksa demi Kristus. Mereka telah melihat itu sebelumnya. Dan karena mereka telah melihatnya, pikiran mereka tertutup untuk itu. Mereka tidak mendengar, dan mereka tidak berpikir tentang apa yang dikatakan oleh Pastor Wurmbrand! Mereka telah mendengar Dr. Chan berbicara - berkali-kali. Dan, oleh sebab itu, hatinya, dan kejujuran serta kesungguhan dari khotbah-khotbahnya tidak menyentuh mereka. Mereka telah mendengar dia berkhotbah dan berdoa, sehingga pikiran mereka tertutup untuk apa yang dia katakan. Mereka telah mendengar saya berkhotbah – banyak sekali, berkali-kali. Maka, tidak ada suara gemuruh saya bisa menembus dinding penolakan mereka. Mereka telah mendengar seruan dan ajakan saya. Dan, oleh sebab itu, khotbah saya tidak menyentuh mereka. Pikiran mereka tertutup dengan apa yang saya khotbahkan.

Tetapi orang-orang yang terpilih tidak begitu. Ketika mereka mendengar Pastor Wurmbrand di video itu, mereka dipukul oleh rasa kagum dan heran. Mereka mendengarkan dia seolah-olah dia adalah Rasul Paulus, yang baru saja terbebas dari belenggu dan kegelapan penjara Romawi. Mereka mendengar Dr. Chan seolah-olah dia adalah dokter Lukas, yang baru saja mengalami perjumpaan dengan Allah. Mereka mendengar gemuruh khotbah saya seolah-olah saya adalah Luther, yang sedang menyatakan teror hukum Allah, dan penghiburan yang dapat ditemukan di dalam bilur-bilur Kristus.

“Tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya” (Roma 11:7).

Sebelum Pastor Wurmbrand dimasukkan ke dalam sel isolasi ia masih bisa berbicara dengan tahanan lain di kamp konsentrasi Komunis. Seorang pria, bernama Stancu, berkata kepadanya,

[George] Bernard Shaw pernah mengatakan bahwa banyak orang begitu disuntik sejak masa kecil dengan dosis kecil Kristen sehingga mereka jarang menangkap hal yang nyata (Richard Wurmbrand, In God’s Underground, Living Sacrifice Book Co., 2004 reprint, hlm. 120).

Apakah itu yang terjadi pada Anda? Anda telah disuntik? Apakah Anda telah menerima begitu banyak dosis kecil Kristen sehingga Anda tidak dapat menerima hal yang nyata?

Untuk mengalami pertobatan sejati Anda harus melihat segala sesuatu dengan mata baru dan mendengar segala sesuatu dengan telinga baru. Kebenaran yang Anda baca di dalam Alkitab harus menjadi berharga bagi Anda. Nilai dari jiwa Anda, dosa-dosa dari hati Anda, keterpisah dari Kristus yang mengerikan dan kekal – semua hal ini harus menekan jiwa Anda dengan cara yang baru, atau tidak akan ada keselamatan.

Dr. Cagan dan saya telah melihat orang-orang yang kami piker tidak akan pernah diselamatkan, tetapi orang-orang itu tiba-tiba dihadapkan dengan dosa-dosa mereka dan hati mereka yang jahat. Kami telah melihat mereka menangis karena dosa-dosa mereka. Kami telah melihat mereka percaya Kristus. Kami telah melihat mereka melewati perbatasan dari dunia ini dan menemukan Kristus oleh iman dalam ranah spiritual. Kita tidak bisa secara rasional menjelaskan iman yang tiba-tiba ini, perjumpaan ilahi-manusia ini. Itu tidak dihasilkan oleh sesuatu yang istimewa yang kami katakan atau lakukan. Kami mengatakan kepada mereka kata-kata yang sama yang telah mereka dengar berkali-kali sebelumnya. Tetapi tiba-tiba Allah berbicara kepada hati mereka. Mereka merasakan sifat alami dosa mereka. Mereka bergegas lari kepada Kristus dengan iman. Mereka disucikan dari dosa-dosa mereka dengan darah-Nya. Mereka telah lahir dari Allah. Mereka sekarang di dalam Kristus Yesus. Ini adalah mujizat pertobatan. Ini adalah keajaiban keselamatan. Ini adalah alasan Kristus datang ke dunia untuk mati di kayu salib. Itulah sebabnya mengapa Ia mencurahkan Darah-Nya - sehingga dosa-dosa Anda bisa terhapus selamanya! Itulah sebabnya mengapa Dia bangkit secara fisik dari kematian - untuk memberikan hidup Anda.

“Tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya” (Roma 11:7).

“Oh pendeta,” seseorang mungkin berkata, “Saya tidak ingin dibutakan. Saya ingin menjadi salah satu dari orang-orang pilihan.” Maka “berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh!” (II Petrus 1:10). Jangan menolak Roh Allah, yang sedang menembus Anda dan mengungkapkan kepada Anda hati Anda yang telah tercemar dan penuh tipu daya. Jangan menolak Roh Allah ketika Dia menarik Anda kepada Kristus. Turunlah ke bawah aliran darah-Nya.

Ibu saya telah masuk dan keluar dari gereja berkali-kali sepanjang hidupnya. Namun pikirannya berkabut dan tidak jelas tentang Injil. Dia tidak bisa memahami hal itu. Rasanya aneh dan asing untuk pikirannya. Dia terhilang. Lalu ia mendengar dua anak laki-laki saya bernyanyi di halaman belakang rumah kami. Mereka baru berusia sekitar tujuh tahun. Dia mendengar mereka bernyanyi,

Apakah engkau telah disucikan dalam darah Anak Domba?
Apakah pakaianmu telah bersih? Apakah pakaianmu putih seperti salju?
Apakah engkau telah disucikan di dalam darah Anak Domba?
(“Are You Washed in the Blood of the Lamb?”
      oleh Elisha A. Hoffman, 1839-1929).

Dia berkomentar kepada saya pada hari itu. Dia berkata, “Apakah lagu aneh yang sedang dinyanyikan anak-anak kecil itu, ‘Apakah engkau telah disucikan dalam Darah?’ Apa lagu aneh itu!”

Namun, beberapa waktu kemudian, itu tidak lagi tampak aneh baginya. Dia datang kepada Kristus dan bertobat. Dia berkata kepada saya, “Yesus sekarang nyata, Robert. Ketika Dia datang kepadaku, Dia begitu berbau bersih dan segar.” Saya tidak pernah mendengar ada orang yang mengatakan itu sebelumnya. Saya tidak pernah membaca seperti itu di manapun juga. Saya tahu tidak ada orang yang memiliki pengalaman yang persis sama seperti itu dalam pertobatannya selain beliau. Namun itu adalah pengalaman ibu saya, ketika ia datang kepada Yesus Kristus dengan iman. Dia “disucikan dalam darah Anak Domba!”

Anda tidak harus mengharapkan pengalaman yang sama terjadi pada Anda - tetapi ketika Anda datang kepada Kristus dengan iman yang sederhana, Anda juga akan disucikan di dalam darah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Meskipun Anda tidak memiliki pengalaman yang persis sama seperti pengalaman beliau, Yesus berjanji, “Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13). Ketika Anda percaya kepada Yesus, Anda juga dinyatakan sebagai salah satu dari orang-orang pilihan! Dr. Chan, silahkan berdoa kiranya seseorang mau percaya kepada Yesus hari ini.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik di “Khotbah Indonesia.”

Anda dapat mengirim email kepada Dr. Hymers dalam bahasa Inggris ke
rlhymersjr@sbcglobal.net (Click Here) – atau Anda juga boleh mengirim surat kepadanya
ke P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Atau telepon beliau di (818)352-0452.

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: Kisah Rasul 13:44-48.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“I’ve Found a Friend” (oleh James G. Small, 1817-1888).