Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




ROH KUDUS MEMULIAAN YESUS DALAM KEBANGUNAN ROHANI!

(KHOTBAH NO. 6 TENTANG KEBANGUNAN ROHANI)

THE HOLY SPIRIT GLORIFYING JESUS IN REVIVAL!
(SERMON NUMBER 6 ON REVIVAL)
(Indonesian)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Malam, 24 Agustus 2014

“Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku” (Yohanes 16:14).


Kadang-kadang orang bertanya kepada saya bagaimana Anda bisa tahu apakah kelompok gereja atau agama tertentu benar atau salah. Saya akan memberikan kepada Anda aturan yang saya telah gunakan sepanjang hidup saya. Roh yang tidak memuliakan Kristus bukanlah Roh Allah. Itu kuncinya! Itulah cara Anda dapat memberitahu perbedaan antara roh penyesat dan Roh kebenaran!

Untuk beberapa alasan saya selalu dapat membedakan antara roh penyesat dan Roh Kebenaran. Ini harus memiliki akarnya dalam pemilihan tanpa syarat - karena saya dibesarkan di antara bidah dan sekte! Namun saya tahu, bahkan sebelum saya diselamatkan, bahwa tes itu adalah apa yang mereka katakan tentang Yesus. Apakah mereka memuliakan Yesus atau tidak?

Yesus mengatakan hal ini tentang Roh Kudus – “Ia akan memuliakan Aku.” Sayangnya kata “memuliakan” telah menurun dari percakapan bahasa Inggris. Kata Yunani yang diterjemahkan “memuliakan” berarti “meninggikan, menghormati, memberikan pujian.” Yesus berbicara tentang Roh Kudus – “Ia akan memuji dan meninggikan, dan memberikan kehormatan kepada-Ku.”

Anda tidak perlu menjadi seorang mahasiswa perbandingan agama untuk melihat kelompok mana yang tidak melakukan itu! Berbagai bidat mengatakan Yesus adalah makhluk ciptaan, atau roh yang lebih rendah, atau seorang nabi belaka. Orang-orang Mormon menganggap Dia adalah makhluk yang diciptakan, saudara Setan. Teologi Liberalisme menganggap Dia hanyalah seorang guru belaka, tidak lebih dari itu. Tak satu pun dari penyesat tersebut yang menyembah Yesus sebagai Tuhan yang menciptakan dunia, Pribadi Kedua dari Tritunggal Kudus, Juruselamat umat manusia! Setiap sekte, setiap agama palsu, dan setiap penyimpangan Kristen, menggambarkan Yesus sebagai kurang dari Dia yang sebenarnya. Di antara semua “roh” di dunia yang telah jatuh ini, hanya Roh Kudus yang memberi penghormatan, pujian dan penghargaan yang pantas kepada Yesus. Jadi, saya harus mengatakan lagi, setiap roh, yang tidak memuliakan Yesus sebagai Allah atas waktu dan kekekalan, bukanlah Roh Allah. Dan bahkan mereka yang mengakui Dia sebagai Allah, tetapi memuji Roh Kudus lebih dari pada Yesus, secara berbahaya mendekati kesalahan teologis dan bidat yang membahayakan jiwa! Karena Tuhan Yesus Kristus sendiri mengatakan kepada kita,

“Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku” (Yohanes 16:14).

Yesus datang untuk membawa kita kepada Bapa. Tetapi Roh Kudus datang untuk membawa kita kepada Yesus. Itulah mengapa Anda harus memiliki Roh Kudus. Dia adalah pribadi yang mengundang Anda untuk datang kepada Yesus, dan Yesus adalah pribadi yang menyatukan Anda dengan Bapa. Ketiga pribadi Tritunggal Kudus diperlukan dalam keselamatan orang berdosa. Bapa mempredestinasikan Anda untuk diselamatkan. Anak menebus dosa Anda di kayu Salib. Dan Roh Kudus menyatakan Anak kepada Anda, dan menarik Anda kepada-Nya untuk menyucikan Anda dalam Darah-Nya!

Pujilah Allah sumber semua berkat,
Pujilah Dia semua ciptaan-Nya di bumi ini;
Pujilah Dia, kamu penghuni sorga s’kalian;
Pujilah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin.
(“The Doxology” oleh Thomas Ken, 1637-1711).

Hormat dib'ri, bagi Bapa, Anak dan Roh Kudus Dari mula sampai s'karang,
dan seterusnya, termulia. Amin, amin
   (“Gloria Patri,” sumber tidak diketahui, permulaan abad ke-2).

“Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku” (Yohanes 16:14).

Lihat betapa indah tiga pribadi Trinitas bekerja sama! Bapa memuliakan Anak. Roh Kudus memuliakan Tuhan Yesus. Roh Kudus dan Tuhan Yesus Kristus memuliakan Bapa! Ketiganya adalah Satu dalam esensi, bersatu dalam substansi, bersatu dalam keselamatan orang berdosa!

Malam ini kita akan melihat pekerjaan Roh Kudus. Dia bukan hanya suatu kekuasaan atau pengaruh. Dia adalah Allah. Kita harus berbicara tentang Dia sebagai Allah Roh Kudus. Tanpa Dia kita tidak pernah mengenal Yesus dengan cara yang sesungguhnya. Saya ingin Anda untuk berpikir tentang apa yang Roh Kudus lakukan. Yesus berkata, “Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.” Dr. John R. Rice berbicara dari ayat ini, bahwa Roh Kudus “datang untuk berbicara tentang Yesus dan datang untuk menyingkapkan Tuhan Yesus” (The Son of God, A Commentary on John, Sword of the Lord Publishers, 1976, hlm. 321; catatan atas Yohanes 16:14).

Roh Kudus datang untuk menyingkapkan Yesus kepada kita. Itu juga harus menjadi tema utama kami sebagai pengkhotbah. Kita harus bekerja bersama dengan Roh Kudus untuk menyatakan Tuhan Yesus! Kita bisa masuk Sorga tanpa mengetahui banyak hal. Kita bisa diselamatkan tanpa mengetahui banyak tentang nubuatan Alkitab, atau demonologi, atau ilmu pengetahuan, atau politik. Tetapi kita tidak pernah bisa masuk Sorga tanpa mengenal Yesus! Saya menyukai apa yang John Wesley katakan kepada para pengkhotbah Methodis pada zaman dulu, “Tinggalkan hal-hal lainnya. Anda dipanggil untuk memenangkan jiwa.” Amin! Roh Kudus akan memberkati khotbah kita jika pesan utama kita berpusat pada Yesus Kristus! Itulah sebabnya Rasul Paulus berkata, “Kami memberitakan Kristus yang disalibkan… Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah” (I Korintus 1:23, 24). “Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan” (I Korintus 1:31). Mr Griffith baru saja menyanyikan lagu klasik dari Jerman yang indah, “When Morning Gilds the Skies,”

Di pagi yang cerah, Hatiku bermadah:
Puji Yesus Kristus! Dalam kebaktian,
Atau pekerjaan, Puji Yesus Kristus!
Hai bangsa s'kalian, Suaramu padukan:
Puji Yesus Kristus! Seluruh dunia
Mengumandangkannya: Puji Yesus Kristus!

Seumur hidupku, Tetap nyanyianku:
Puji Yesus Kristus! Di surga yang baka,
Lagu yang terindah: Puji Yesus Kristus! Amin.
   (“When Morning Gilds the Skies,” dari bahasa Jerman,
      Diterjemahkan oleh Edward Caswell, 1814-1878;
      diubah oleh Pendeta ini).

Kemudian, juga, Roh Kudus menyatakan Yesus kepada orang-orang sederhana. “Dia akan menerima aku, dan akan menunjukkan itu kepadamu.” Ya, “kepadamu”! Dia datang kepada mereka yang tidak memiliki pengalaman pendidikan, yang belum pernah belajar di sekolah Alkitab atau seminari! Saya mengenal orang-orang yang sangat terdidik, tetapi justru tidak mengenal Yesus itu sendiri!

Dalam pertobatan sejati, orang miskin, dan orang-orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan, tertarik kepada Yesus oleh Roh Kudus. Dalam pertobatan, orang ditarik kepada Yesus satu per satu. Dalam kebangunan rohani banyak orang ditarik kepada Yesus secara bersama-sama, dalam waktu singkat!

Roh Kudus memanggil dua belas nelayan miskin, dan menyatakan Yesus kepada mereka satu per satu. Mereka adalah para Rasul. Tetapi pada hari Pentakosta, Roh Kudus menarik 3.000 orang kepada Yesus! Oh, kiranya kita berdoa agar sepuluh atau lima belas orang yang datang ke gereja kita dapat ditarik kepada Yesus, dan Yesus dinyatakan kepada mereka, oleh Roh Kudus! Kiranya Dia memuliakan Kristus dengan menyingkapkan hal-hal tentang Kristus dan menunjukkan itu kepada Anda. Kemudian Anda akan dimampukan untuk menyanyi,

Puji Yesus Kristus! Dalam kebaktian,
Atau pekerjaan, Puji Yesus Kristus!

Juga, Roh Kudus menyatakan Yesus sebagai Juruselamat. Itu adalah hal yang pernah sulit untuk saya fahami. Saya tidak dapat percaya bahwa saya tidak pernah mendengar keselamatan diberitakan. Tetapi pikiran saya terselubungi. Saya pernah berpikir bahwa Yesus hanya seorang martir belaka. Saya marah dengan orang-orang yang menyalibkan Dia. Mengapa mereka membunuh seorang yang agung dan baik ini? Saya pernah berpikir Yesus seperti Dia versi awal Abraham Lincoln. Yesus adalah orang besar dan baik yang tewas karena Dia baik. Pembunuh Lincoln sebenarnya menembak dan membunuhnya pada hari Jumat Agung, hari Yesus disalibkan. Jadi, itulah yang saya pernah pikirkan tentang Yesus. Dia adalah guru yang hebat, dan orang yang tidak berdosa. Saya akan mengatakan bahwa Dia adalah “Juruselamat,” tetapi saya tidak tahu apa artinya. Seperti orang-orang Yahudi yang belum percaya yang tentangnya Paulus berbicara, ada “selubung” dalam hati saya, menyembunyikan Juruselamat dari pikiran saya (II Korintus 3:15). Saya terus berusaha untuk menjadi seorang Kristen dengan berusaha menjadi orang baik, dan dengan mendedikasikan diri lagi dan lagi. Saya ingat pernah melihat Dr. Tom Dooley ketika diwawancarai oleh Jack Paar pada acara “Tonight”. Dia adalah seorang misionaris medis Katolik ke Laos dan Vietnam. Dia menulis sebuah buku berjudul “The Night They Burned the Mountain” tentang Komunis dan orang-orang Kristen di pegunungan Vietnam. Saya ingat waktu itu berpikir, “Itulah yang ingin saya lakukan. Saya ingin menjadi seorang misionaris. Saya akan mengikuti Kristus sebagai misionaris dan kemudian saya akan menjadi seorang Kristen.” Saya tidak bisa mengeluarkan itu dari pikiran saya. Saya akan menjadi orang Kristen dengan meneladani Yesus dalam beberapa pekerjaan kemanusiaan besar! Saya benar-benar buta tentang Yesus. Saya yakin bahwa saya bisa menyelamatkan diri dengan mengikuti teladan Kristus. Saya persis seperti yang digambarkan oleh Rasul Paulus ketika ia berkata,

“Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa” (II Korintus 4:3).

Sampai hari ini saya heran melihat betapa butanya saya waktu itu! Tetapi Roh Kudus menyingkirkan selubung itu, dan memancarkan terang-Nya, dan saya melihat Yesus sebagai Juruselamat! Saat itulah Injil masuk pikiran saya!

“Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku” (Yohanes 16:14).

Dan akhirnya, Roh Kudus menunjukkan kepada kita kasih dan belas kasihan Yesus. Saya dulu tidak pernah berpikir tentang kasih dan rahmat Kristus terhadap orang berdosa seperti saya, jika Roh Kudus tidak mengungkapkan kasih-Nya kepada saya. Saat itulah saya pertama kali melihat pentingnya Darah-Nya. Sebelumnya, saya memandang bahwa itu hanyalah darah seorang martir, seperti darah Lincoln, atau darah Dr. King, atau darah seorang misionaris yang menjadi martir. Tetapi ketika saya tercerahkan oleh Roh Kudus, saya tahu dalam hati saya,

“Karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa” (Imamat 17:11).

“Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa” (Matius 26:28).

Ketika saya diselamatkan, saya langsung melihat Darah kemuliaan Kristus. Saya bermandikan darah-Nya! Setiap hari tampak seperti “Jumat Agung” karena saya berjalan dan hidup dan bernyanyi tentang darah Yesus! Saya menyanyikan lagu klasik Injil ini sampai tenggorokan saya sakit!

Di salib Yesus di Kalvari kus'rahkan dosa yang keji.
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya!
Puji, puji namaNya! Puji, puji namaNya!
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya!

Kini bahagiaku penuh: Yesus berdiam di dalamku.
Sungguh 'ku s'lamat, 'ku ditebus! Puji namaNya!
Puji, puji namaNya! Puji, puji namaNya!
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya!
   (“Glory to His Name” oleh Elisha A. Hoffman, 1839-1929/
      Kidung Jemaat No. 34).

“Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku” (Yohanes 16:14).

Oh, betapa saya berdoa kiranya Roh Kudus akan menunjukkan Darah Juruselamat kepada Anda! Anda tidak akan pernah berhenti berpikir tentang hal itu ketika Anda melihatnya! Anda tidak akan pernah berhenti bernyanyi tentang Darah Kristus ketika Roh Allah menunjukkan kepada Anda! Haleluya! Saat Anda percaya kepada sang Juruselamat Anda akan dapat bernyanyi,

Darah Kristus mahakuasa,
Menebus dosamu;
Darah Kristus mahakuasa,
Menebus penuh dosamu.
   (“There is Power in the Blood” oleh Lewis E. Jones, 1865-1936/
      Nyanyian Pujian No. 110).

Saya tahu bahwa semua pembicaraan tentang Darah Yesus akan terdengar gila dan aneh, dan bahkan mengerikan, bagi Anda yang belum diselamatkan. Tetapi ketika Roh Kudus menarik Anda kepada Yesus, dan dosa-dosa Anda disucikan oleh darah-Nya - Anda akan bernyanyi tentang darah-Nya dan berbicara tentang Darah-Nya selama sisa hidup Anda! Haleluya!

Saya telah berencana untuk mengatakan lebih banyak lagi dalam khotbah ini, tetapi saya rasa saya harus mengakhiri sekarang. Kita telah berdoa dan berpuasa agar Allah menurunkan gelombang dahsyat Roh Kudus dalam kebangunan rohani. Tetapi apa kebangunan rohani itu? Saya pikir Dr. Martyn Lloyd-Jones memberikan jawaban yang baik. Dia berkata, “Kebangunan rohani, di atas segalanya, adalah pemuliaan Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah. Ini adalah pemulihan-Nya ke pusat kehidupan Gereja” (Revival, Crossway Books, 1987, hlm. 47)

Saya pikir ia sungguh benar. “Kebangunan rohani…adalah pemuliaan Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah.” Teks kita mengatakan hal yang sama,

“Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku” (Yohanes 16:14).

Dalam pertobatan tunggal, Roh Kudus menyebabkan satu orang untuk melihat Yesus dan memuliakan Dia, dan meninggikan Dia, dan “menarik” kepada-Nya, dan bernyanyi tentang Dia! Dalam kebangunan rohani, Roh Kudus menyebabkan banyak orang untuk melihat Yesus, dan memuliakan Dia, dan meninggikan Dia, dan “menarik” kepada-Nya, dan bernyanyi tentang Dia, dan berdiam di dalam Dia - pada pengorbanan-Nya di kayu Salib, dan Darah-Nya, yang telah tertumpah agar dosa-dosa kita dapat diampuni dan disucikan.

Hampir tidak ada lagi lagu himne atau lagu Injil yang ditulis tentang Darah Kristus selama lebih dari seratus tahun belakangan ini! Mengapa? Karena kita telah melalui periode kegelapan yang panjang tanpa kebangunan rohani. Para pengkhotbah sekarang tampaknya berpikir bahwa kebangunan rohani berpusat pada Roh Kudus. Tetapi mereka salah. Teks kita menunjukkan bahwa mereka salah.

“Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku” (Yohanes 16:14).

Tentunya ada kebutuhan untuk memberitakan lebih lanjut tentang Yesus Kristus itu sendiri! Tentunya Anda harus berpikir tentang Yesus Kristus itu sendiri! Tentunya setiap orang yang belum selamat harus dibawa berhadapan dengan Yesus, karena Dia adalah satu-satunya yang dapat mengampuni dosa Anda dan menyelamatkan Anda dari penderitaan dalam hidup ini, dan api neraka di kehidupan yang akan datang! Tentunya, gereja-gereja kita membutuhkan lebih banyak lagu seperti salah satu dari lagu Dr. John R. Rice ini,

Kami memiliki kisah kasih yang melampaui segalanya,
Kami menceritakan bagaimana orang-orang berdosa beroleh pengampunan
Ada pengampunan cuma-cuma dari Yesus yang telah menderita,
Dan melakukan penebusan di kayu salib Kalvari.
Oh, betapa sungai rahmat sedang mengalir.
Turun dari Juruselamat manusia yang tersalib,
Darah yang mahal yang Ia curahkan demi menebus kita,
Anugerah dan pengampunan bagi semua dosa kita
   (“Oh, What a Fountain!” oleh Dr. John R. Rice, 1895-1980).

Mari nyanyikan refrennya bersama dengan saya,

Oh, betapa sungai rahmat sedang mengalir.
Turun dari Juruselamat manusia yang tersalib,
Darah yang mahal yang Ia curahkan demi menebus kita,
Anugerah dan pengampunan bagi semua dosa kita

Jika Anda melewatkan kasih Yesus, tidak ada lagi yang bisa menolong Anda! Jika Anda melewatkan salib Yesus, tidak ada lagi yang bisa menghibur Anda! Jika Anda melewatkan Darah Yesus, tidak ada lagi yang bisa menyelamatkan Anda! Datanglah kepada Yesus. Percayalah kepada Dia. Tidak ada lagi yang dapat menolong Anda! “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat” (Kisah Rasul 16:31). Dr. Chan, silahkan maju ke depan dan memimpin kita dalam doa. Amin.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik di “Khotbah Indonesia.”

Anda dapat mengirim email kepada Dr. Hymers dalam bahasa Inggris ke
rlhymersjr@sbcglobal.net (Click Here) – atau Anda juga boleh mengirim surat kepadanya
ke P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Atau telepon beliau di (818)352-0452.

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: Yohanes 16:7-15.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
     “When Morning Gilds the Skies” (diterjemahkan dari bahasa Jerman oleh Edward Caswell, 1814-1878; diubah oleh Pendeta ini).