Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




AJARAN-AJARAN DAN ALAT-ALAT SETAN

(DEMONIC DOCTRINES AND DEVICES)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Pagi, 3 Juni 2012

“Celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat” (Wahyu 12:12).


Saya tahu bahwa peristiwa ini terjadi di masa depan, dan diberikan kepada kita sebagai suatu nubuatan. Namun kebenaraan dari kata-kata ini setua waktu. Banyak kitab kuno dalam Alkitab memberikan kepada kita catatan peristiwa yang serupa. Kitab Kejadian diberikan kepada Musa oleh Roh Allah. Namun sesungguhnya Kitab Ayub adalah kitab yang pertama kali ditulis. Ussher menanggalkan penulisannya pada tahun 1520 S.M. Dalam Kitab Ayub Setan datang dengan kemarahan dan mendatangkan siksaan besar kepada patriakh ini. Jadi kita menemukan kebenaran abadi dalam teks kita ini. Namun kebenaran ini lebih cocok dari pada masa-masa sebelumnya khususnya di penutupan dari sejarah ini. Ketika kita semakin mendekati akhir zaman Iblis semakin gelisah dan marah. Ia memiliki kesadaran yang cukup tentang nubuatan untuk mengetahui apa yang orang berdosa yang masih dibutakan oleh dosa tidak mengetahuinya – ia menyadari bahwa waktunya sudah hampir habis baik bagi dirinya maupun bagi manusia. Spurgeon berkata, “Haruslah diperhatikan, bahkan untuk satu jam terakhir dari sejarah, iblis mengamuk lebih lagi ketika kerajaannya semakin mendekati kesudahannya…. Dahsyatnya murka sang naga itu adalah nubuatan yang pasti dari akhir pemerintahannya” (C. H. Spurgeon, “Satan in a Rage,” The Metropolitan Tabernacle Pulpit, Pilgrim Publications, 1972 reprint, volume XXV, hlm. 616). Dengan demikian, perkataan Rasul Petrus ini berlaku sekarang lebih dari sebelumnya,

“Si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya” (I Petrus 5:8).

Kata Yunani yang diterjemahkan “ditelannya” di sini berarti “menelan.” Lebih semakin marah ketika kita mendekati akhir dari dunia ini, “karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” Ia mengamuk mengelilingi dunia, seperti singa yang berjalan keliling, berusaha mencabik-cabik dan menelan siapapun yang dapat ditelannya! “Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.”

Jika kita hidup di negara Muslim kita mungkin saja dipenjara dan disiksa oleh anggota agama itu. Namun banyak orang yang mendengar khotbah ini hidup di daerah-daerah kejam seperti itu sangat lama demi Injil Kristus. Tidak diragukan lagi bahwa professor sekuler Anda akan menyangkalnya. Orang-orang jahat seperti dia tidak mau tahu obat penyembuhan sosial dari Injil, yang dulu telah membawa kita ke tingkat peradaban lebih tinggi dari pada yang dikenal di negara-negara Muslim (lihat Under the Influence; How Christianity Transformed Civilization, oleh Dr. Alvin J. Schmidt, Zondervan, 2001).

Namun Setan telah mengamuk dan mencabik-cabik budaya kita sendiri, sampai foundasi Injilnya sekarang telah lapuk dan retak di bawah serangannya. Dan orang-orang jahat di posisi tertinggi di pemerintahan kita sekarang nampak termotivasi oleh setan untuk meruntuhkan dan menghancurkan apa yang tersisa dari moralitas Kekristenan dalam bangsa kita. Lebih dari sebelumnya dalam hidup saya, saya merasa bahwa sekarang “Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.”

Dalam khotbah ini saya akan menunjukkan bagaimana murka Setan telah datang atas kita dalam (1) ajaran setan-setan, dan (2) dalam alat-alat Setan. Saya tidak akan memfokuskan tentang Islam, Budhisme atau Hinduisme. Namun dalam khotbah ini saya akan membahas ajaran-ajaran dan alat-alat utama yang Setan pakai di dunia Barat, dan untuk tingkat yang agak rendah dalam apa yang disebut bangsa-bangsa “yang bangkit” dari dunia ketiga.

I. Pertama, Iblis telah mengirimkan ajaran setan-setan ke antara kita.

Rasul Paulus mengingatkan kita tentang ini ketika ia menuliskan perkataan nubuatan ini,

“Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan” (I Timotius 4:1).

“Tetapi Roh dengan tegas mengatakan,” yaitu, Ia berbicara dengan “jelas” (Strong). Roh Kudus dengan jelas dan terang mengatakan kepada kita bahwa ini akan terjadi “di waktu-waktu kemudian,” di waktu yang akan datang. Ini bahkan memiliki aplikasi lebih besar di hari-hari terakhir, sebelum kedatangan Kristus dan di akhir dunia sekarang ini. “Di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad.” Ini secara istimewa benar pada hari-hari yang jahat ini bahwa akan ada orang-orang yang berpaling dari “iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus” (Yudas 3). “Di waktu-waktu kemudian” akan ada penyimpangan dari iman yang telah diberikan di dalam Alkitab. Mereka akan berpaling dari pengajaran sederhana dari Perjanjian Baru. “Mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan.” Itu berarti mereka berpaling dari iman dari Kitab Suci karena mereka mendengarkan kebohongan roh-roh itu, yang memberikan ajaran setan-setan kepada mereka. “Di waktu-waktu kemudian” mereka mengikuti ajaran-ajaran sesat yang datang kepada mereka dari setan-setan. Sebagai hasilnya “mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng” (II Timotius 4:4).

Rasul ini kemudian memberikan dua dari pengajaran sesat ini. Bagaimanapun, “ajaran setan-setan” berlaku pada beberapa pengajaran yang menyimpang dari Perjanjian Baru. Hari ini Setan menyerang pengajaran-pengajaran sederhana dari Alkitab “dengan segenap kekuatannya,” sebagaimana pernah dikatakan oleh Martin Luther. Luther (1483-1546) berkata,

Ketika Firman Allah yang suci naik, ini selalu banyak ditentang Setan dengan segenap kekuatannya… ia menyerangnya dengan bahasa palsu dan roh-roh penyesat dan para pengajar sesat. Karena ia tidak dapat menghancurkan dengan kekuatan maka kemudian ia mencari cara untuk menekan dengan tipu muslihat dan dusta (What Luther Says, Concordia Publishing House, edisi 1994, hlm. 395).

Di antara “ajaran setan-setan” yang diberikan Setan adalah penyesatan-penyesatan besar di akhir zaman ini,

1.  Rationalisme secara langsung menyerang setiap kata dari Alkitab. Johann Semler (1725-1791) adalah bapa dari ahli kritik Alkitab. Ia mengajar bahwa ada banyak di dalam Alkitab yang tidak diinspirasikan oleh Allah. Ia adalah pelopor Metode Kritik Sejarah. Semler mengajar bahwa manusia dapat memutuskan bagian Alkitab yang mana yang ingin ia percaya, dan bagian mana yang ia ingin tolak. Ia mengingkari inspirasi verbal Alkitab. Hasil dari metodenya adalah pandangan liberal tentang Kitab Suci yang kita saksikan hari ini. Teologi liberalism mengajarkan bahwa kita tidak dapat mempercayai segala sesuatu yang Alkitab katakan. Ini persis seperti yang Setan katakan kepada ibu pertama kita di Taman Eden, “Tentulah Allah berfirman…?” (Kejadian 3:1). Dengan demikian, kita yakin bahwa semua serangan terhadap Alkitab yang adalah Firman Allah berasal dari setan. Saya pernah menghadapi serangan setan terhadap Alkitab secara berulangkali di dua seminari liberal di mana saya kuliah. Saya tetap berusaha sadar dalam usaha menolak semua yang diajarkan yang tidak ada di dalam Alkitab. Sehingga saya diselamatkan dari serangan setan terhadap Kitab Suci ini, dan saya terus mempercayai itu sampai hari ini bahwa “Seluruh kitab suci diberikan melalui inspirasi” (II Timotius 3:16). Pendekatan liberal dan kritis terhadap Alkitab jelas merupakan “ajaran setan-setan.”
      Saya pernah mengenal beberapa orang besar yang dengan kuat membela Alkitab dari serangan-serangan setan. Walaupun saya tidak mengenalnya secara pribadi, Dr. J. Gresham Machen dipecat oleh Gereja Presbyterian demi membela Kitab Suci. Sahabat-sahabat saya, Dr. Harold Lindsell dan Dr. Bill Powell diperlakukan secara keji oleh orang-orang Baptis Selatan dan yang lainnya karena pembelaan mereka terhadap Kitab Suci. Herman Otten, seorang pendeta dan penulis dari Sinode Missouri, telah hidup selama lebih dari lima puluh tahun di bawah serangan terus menerus dari dunia setan-setan karena pendiriannya pada ketanpasalahan Firman Allah. Hanya Allah yang dapat memberikan kepadanya kekuatan sedemikian! Para pendeta modern, dalam kebutaan mereka, sering berpikir bahwa orang-orang seperti itu “sedikit aneh.” Namun sesungguhnya justru para pendeta itulah yang benar-benar “aneh.” Mereka tidak dapat memahami orang-orang yang berada di bawah serangan-serangan mengerikan dari dunia setan demi mempertahankan inspirasi kata per kata dari Firman Allah. Para pendeta yang telah dibutakan Setan dapat melakukan sedikit kebaikan bagi seseorang di hari-hari yang jahat ini. Rasionalisme dari kritikisme Alkitab secara jelas merupakan “ajaran setan-setan.”
      Anda mungkin bertanya bagaimana ini berdampak kepada kita. Dua ratus tahun yang lalu rata-rata orang di dunia barat percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah. Hanya sedikit “para intelektual” yang berpikir ada kesalahan-kesalahan di dalam Alkitab. Namun hari ini orang di jalan-jalan berpikir bahwa Alkitab penuh kesalahan. Dengan demikian Iblis telah melucuti iman di dalam Firman Allah. Ketika saya menunjukkan kepada Anda apa yang Alkitab katakan, Anda hampir secara otomatis bertanya apakah itu benar. Sekarang sangat sulit untuk meyakinkan orang yang belum bertobat untuk percaya Firman Allah. Sekarang orang pada umumnya semakin banyak yang menjadi pengkritik Alkitab seperti yang pernah dilakukan oleh Semler. Kritikisme Alkitab adalah ajaran dari setan-setan yang telah merampok budaya kita dari iman di dalam Firman Allah.

2.  Darwinisme secara langsung menyerang apa yang Alkitab katakan tentang asal-usul manusia. Charles Darwin (1809-1882) mengajarkan bahwa manusia berevolusi dari bentuk kehidupan yang lebih rendah. Alkitab mengajarkan bahwa manusia langsung diciptakan oleh Allah. Alkitab berkata, “TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah” (Kejadian 2:7). Darwinisme menolak Alkitab dan berkata bahwa manusia berevolusi dari bentuk kehidupan yang “lebih rendah”. Darwinisme secara jelas adalah “ajaran setan-setan.” Itu menentang seluruh pengajaran Alkitab berhubungan dengan manusia, dosa dan keselamatan, “Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang [Kristus] semua orang menjadi orang benar” (Roma 5:19). Sejak Darwinisme menyerang kebenaran-kebenaran agung Kitab Suci ini, itu jelas Setan, suatu “ajaran setan-setan.”
      Dua ratus tahun yang lalu hampir setiap orang percaya bahwa manusia adalah ciptaan istimewa Allah. Namun hari ini orang pada umumnya percaya bahwa kita hanyalah binatang-binatang. Ini telah memiliki dampak yang sangat mengerikan bagi budaya kita. Jika Anda percaya bahwa Anda hanyalah binatang, maka berita keselamatan di dalam Alkitab tidak masuk akal. Dengan demikian Darwinisme merupakan ajaran setan-setan yang Setan gunakan untuk mengubah manusia menjadi kawanan binatang, tanpa memiliki tujuan hidup yang lebih tinggi dari pada “makan, minum dan kawin.”

3.  Decisionisme secara langsung menyerang doktrin Alkitab tentang dosa asal dan akibat dari dosa asal: kerusakan total. Charles G. Finney (1792-1875) yang telah mempopulerkan gagasan bahwa “Kehendak manusia adalah bebas, dan oleh sebab itu manusia memiliki kemampuan untuk melaksanakan semua tanggung jawab mereka” (Finney’s Lectures on Systematic Theology, Eerdmans, 1969 edition, hlm. 325). Jadi Finney telah mempromosikan ajaran sesat kuno dari Pelagius (sekitar tahun 354-418 AD), yang menyangkal bahwa kehendak manusia telah rusak oleh dosa asal, dan mengajarkan bahwa natur manusia adalah bebas untuk menghasilkan keselamatan dirinya sendiri tanpa anugerah Allah. Namun Alkitab mengajarkan, “Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita (oleh kasih karunia kamu diselamatkan)” (Efesus 2:4-5). “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Efesus 2:8-9). Karena “decisionisme” Finney menyangkal apa yang Alkitab ajarkan dalam ayat-ayat ini, maka sangat jelas sekali itu adalah “ajaran setan-setan.” Sebagai hasil dari Finneyisme, kebanyakan pendeta hari ini menerima “keputusan” sebagai bukti pertobatan tanpa mengujinya. Dr. Asahel Nettleton, seorang penginjil yang menentang Finney, mengatakan ini tentang “decisionisme”nya, “Tidak terdengar [dalam pelayanan Finney] tentang bahaya pertobatan palsu. Pikiran itu sepertinya tidak pernah melihat bahwa ada suatu hal seperti suatu pengaruh Setan… Bagian penting dari tugas pengkhotbah adalah membedakan antara pertobatan sejati dan palsu” ” (Bennet Tyler and Andrew Bonar, The Life and Labours of Asahel Nettleton, Banner of Truth, 1975, hlm. 367-368). Jutaan orang telah dipimpin kepada pertobatan palsu oleh “ajaran setan-setan dari Finney.”
      Akibat dari “decisionisme” telah dan masih terus menghancurkan. Hari ini rata-rata orang yang Anda temui berpikir bahwa ia adalah orang Kristen karena ia telah memiliki kepercayaan mental, telah menaikan doa terima Yesus, atau mengangkat tangan menerima undangan pada ibadah di gereja. Pernahkah Anda bertanya kepada bapa Baptis kita, yaitu John Bunyan (1628-1688) apakah tindakan-tindakan manusiawi tersebut yang membuat Anda menjadi seorang Kristen, dan ia akan menjawab, “Tentu Anda sedang bercanda!” atau kata-kata semacam itulah.


Saya yakin bahwa tiga ajaran tersebut di atas, yang muncul sejak dua abad yang lalu adalah bagian perang Setan yang dia lancarkan melawan Allah di “waktu-waktu kemudian” ini. Rasionalisme menyerang Alkitab, Darwinisme menyerang penciptaan manusia, dan decisionisme mengajarkan keselamatan melalui usaha manusia, sehingga ketiganya seharusnya diklasifikasikan sebagai ajaran setan-setan. Sebagaimana pendeta Tionghoa saya, Dr. Timothy Lin, sering berkata, “Ada tiga garpu pada garpu rumput Setan.” Itu adalah: Kritikisme terhadap Alkitab, evolusi dan decisionisme.

“Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan” (I Timotius 4:1).

“Celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat” (Wahyu 12:12).

II. Kedua, iblis menggunakan ajaran-ajaran tersebut sebagai “alat” untuk menghancurkan Anda.

Rasul Paulus berkata tentang Setan bahwa, “Kita tahu apa maksudnya” (II Korintus 2:11). Yesus berkata bahwa Setan menggunakan “alat-alat”nya untuk mengancurkan Anda di dalam dosa, dan kemudian di dalam Neraka. Ia berkata kepada orang-orang Farisi,

“Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula… ” (Yohanes 8:44).

Setan tidak dapat menyerang Allah sendiri, sehingga ia mengarahkan amarahnya kepada ciptaan tertinggi Allah, yaitu manusia. “Sejak semula” motif Iblis adalah membunuh manusia, menghancurkan kita sebanyak yang ia dapat hancurkan. Seperti yang dikatakan oleh Rasul Petrus, “Si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya” (I Petrus 5:8). Keinginan Setan adalah untuk menghancurkan umat manusia dan itu semakin besar ketika kita mendekati akhir zaman ini.

“Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat” (Wahyu 12:12).

Dan “alat-alat” yang iblis gunakan untuk menghancurkan Anda berakar di dalam “ajaran setan-setan.” Ya, ajaran setan-setan yang telah saya jelaskan di atas adalah beberapa alat terbesar Iblis, yang ia gunakan untuk menghancurkan Anda dan mengirim Anda ke Neraka.

1.  Iblis ingin agar Anda menjadi seorang rasionalis, seperti Semler. Ia ingin Anda meragukan “Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus” (II Timotius 3:15). Setan tidak ingin Anda mempercayai apa yang Alkitab katakan. Ia tidak ingin Anda percaya bahwa Allah mengasihi Anda. Ia tidak ingin Anda percaya bahwa “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa” (I Timotius 1:15). Ia tidak ingin Anda percaya Yesus, Anak Allah. Ia tidak ingin Anda diselamatkan.

2.  Iblis ingin Anda menjadi seorang Darwinis. Ia tidak ingin Anda percaya bahwa natur Anda yang penuh dosa diturunkan kepada Anda dari Adam. Ia tidak ingin Anda percaya bahwa “Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Roma 5:8).

3.  Iblis ingin Anda menjadi seorang “decisionis,” untuk percaya seperti Finney, bahwa Anda dapat menyelamatkan diri Anda sendiri dengan “melakukan semua tugas Anda.” Ajaran sesat Setan, ajaran sesat Pelagian! Saya menolak ajaran setan-setan ini! Setan tidak ingin Anda percaya bahwa “karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Efesus 2:8-9). Setan membenci keselamatan oleh anugerah tanpa perbuatan dan “keputusan.”


Namun Alkitab berkata,

“Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu” (Yakobus 4:7).

Lawanlah tipu daya Iblis dan percayalah kepada Yesus. Ia mengasihi Anda. Ia telah mati di kayu Salib untuk menebus dosa-dosa Anda. Ia sekarang hidup di Sorga.

“Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka” (Ibrani 7:25).

Yesus dapat menyelamatkan Anda “dengan sempurna.” Ia dapat menyelamatkan Anda dari dosa dan Neraka untuk selama-lamanya. “Hanya percaya Dia, Hanya percaya Dia, Hanya percaya Dia sekarang; Ia akan menyelamatkan Anda, Ia akan menyelamatkan Anda, Ia akan menyelamatkan Anda sekarang,” seperti yang tertuang dalam himne kuno itu. Yesus akan menyelamatkan Anda “terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat” (II Timotius 2:26). Percayalah Yesus dan Ia akan mengampuni dosa-dosa Anda, dan membebaskan Anda dari perbudakan Setan dan iblis-iblisnya!

Dari rumah dan sahabat roh-roh iblis mendorongnya,
   Di antara kubur ia tinggal dalam kebinasaan;
Ia mengaku sebagai kuasa iblis yang merasukinya,
   Kemudian Yesus datang dan membebaskan tawanan.
Ketika Yesus datang kuasa sang pencoba dihancurkan;
   Ketika Yesus datang air mata dihapuskan.
Ia melenyapkan kegelapan dan mengisi kehidupan dengan kemuliaan
   Karena semua diubahkan ketika Kristus datang untuk tinggal.

Sehingga orang-orang hari ini dapat menemukan Juruselamat,
   Mereka tidak dapat mengalahkan gairah, nafsu dan dosa;
Hati mereka yang hancur meninggalkan mereka dalam kesedihan dan kesendirian,
   Kemudian Yesus datang dan membebaskan mereka.
Ketika Yesus datang kuasa sang pencoba dihancurkan;
   Ketika Yesus datang air mata dihapuskan.
Ia melenyapkan kegelapan dan mengisi kehidupan dengan kemuliaan
   Karena semua diubahkan ketika Kristus datang untuk tinggal.
        (“Then Jesus Came” oleh Homer Rodeheaver, 1880-1955; diubah oleh Pendeta).

Jika Anda masih belum diselamatkan, Anda harus percaya Yesus. Silahkan melangkah ke belakang ruangan ini dan Dr. cagan akan membawa Anda ke tempat yang tenang untuk berdoa dan konseling (sementara mereka keluar).

Sekarang pesan bagi Anda yang telah diselamatkan. Mari kita membuka Efesus 6:11-12.

“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Efesus 6:11-12).

Peperangan kita melawan Setan dan iblis-iblisnya. Dr. McGee berkata, “Saya pikir Gereja sebagian besar telah kehilagan arah peperangan rohani” (Thru the Bible, Thomas Nelson, 1983, volume V, hlm. 280; catatan untuk Efesus 6:12). Kita harus kembali fokus kepada musuh dan peperangan melawan dia dalam kuasa Roh Allah!

Bagaimana mengobarkan perang melawan kekuatan Setan ini? Kobarkan di dalam doa! Bacalah ayat 18,

“Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus” (Efesus 6:18).

Dr. Timothy Lin, pendeta saya, berkata,

Semakin dekat menuju saat kedatangan Tuhan kita yang kedua, tekanan Setan yang lebih besar yang akan menekan Setan adalah doa (The Secret of Church Growth, First Chinese Baptist Church, 1992, hlm. 96).

Untuk memenangkan perang melawan kekuatan-kekuatan Setan, Anda harus berdoa secara detail setiap hari. Juga, jangan tidak menghadiri kebaktian doa di gereja kita. Doa bersama adalah senjata ampuh dalam peperangan kita melawan Iblis! Amin.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik di “Khotbah Indonesia.”

You may email Dr. Hymers at rlhymersjr@sbcglobal.net, (Click Here) – or you may
write to him at P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Or phone him at (818)352-0452.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: I Petrus 5:6-9.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Then Jesus Came” (oleh Homer Rodeheaver, 1880-1955).


GARIS BESAR KHOTBAH

AJARAN-AJARAN DAN ALAT-ALAT SETAN

(DEMONIC DOCTRINES AND DEVICES)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

“Celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat” (Wahyu 12:12).

(I Petrus 5:8)

I.   Pertama, Iblis telah mengirimkan ajaran setan-setan ke antara kita,
I Timotius 4:1; Yudas 3, II Timotius 4:4; Kejadian 3:1;
II Timotius 3:16; Kejadian 2:7; Roma 5:19; Efesus 2:4-5, 8-9.

II.  Kedua, iblis menggunakan ajaran-ajaran tersebut sebagai “alat”
untuk menghancurkan Anda, II Korintus 2:11; Yohanes 8:44;
I Petrus 5:8; II Timotius 3:15; I Timotius 1:15; Roma 5:8;
Efesus 2:8-9; Yakobus 4:7; Ibrani 7:25; II Timotius 2:26;
Efesus 6:11-12, 18.