Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




JANJI KRISTUS KEPADA PENJAHAT YANG BERTOBAT

(CHRIST’S PROMISE TO THE CONVERTED THIEF)

Oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
Diterjemahkan Dr. Eddy Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Pagi, 26 April 2009

“Kata Yesus kepadanya: ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus’” (Lukas 23:43).


Ketika para prajurit Roma memakukan Kristus di kayu Salib di antara dua penjahat yang salibkan bersama-sama dengan Dia, satu di sebelah kanan-Nya dan yang satu di sebelah kiri-Nya. Ini nampak bagi saya bahwa kedua penjahat ini merepresentasikan seluruh umat manusia. Pada jam-jam pertama Yesus di kayu Salib. Kita diberitahu dalam Injil Markus bahwa kedua orang ini mencerca Dia,

“Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela Dia [mencerca Dia, Strong]” (Markus 15:32).

Ini nampak, dari Injil Matius, bahwa dua penjahat ini menirukan apa yang para imam dan ahli Taurat teriakkan.

“Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya… Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga” (Matius 27:42, 44).

Namun, ketika hari mulai senja, salah satu dari penjahat itu telah mengalami perubahan hati. Ia mengakui bahwa ia adalah orang berdosa, layak untuk disalibkan, namun ia berbicara tentang Yesus,

“orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah” – tidak ada salah (Lukas 23:41).

Kemudian penjahat yang bertobat itu berkata kepada Yesus,

“Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja” (Lukas 23:42).

Itu adalah dosa yang sederhana dan tulus, dan itu merefleksikan pertobatannya, perubahan hatinya. Menjawab doanya, Yesus menjawab dengan kata-kata yang kita temukan dalam ayat kita ini,

“Kata Yesus kepadanya: ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus’” (Lukas 23:43).

Kita dapat belajar beberapa hal dari ayat ini.

I. Pertama, hanya satu dari dua penjahat itu yang diberikan janji ini.

Yesus berkata,

“Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:43).

Kristus memberikan janji itu hanya kepada orang yang telah mengalami perubahan hati itu yang disebut “pertobatan.”

Seperti telah saya katakan, dua penjahat itu merepresentasikan seluruh umat manusia dalam beberapa cara. Keduanya pernah menghujat Kristus, yang menunjukkan bahwa semua orang memusuhi Allah,

“Keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah”
       (Roma 8:7).

Perseteruan dan kebencian batiniah mereka terhadap Allah dinyatakan melalui kenyataan bahwa keduanya menghujat Allah Putra.

Menurut Kitab Suci, jiwa Anda yang belum bertobat sendiri adalah perseteruan dengan Allah. Ada perseteruan yang mendalam terhadap Allah di dalam hati Anda yang belum dipertobatkan, yang sering dinyatakan dalam banyak cara, kadang-kadang secara terbuka, dan kadang-kadang dalam hati. Bolehkah saya bertanya kepada Anda, pernahkah Anda merasa marah kepada Allah karena Ia tidak memberkati Anda lagi? Pernahkah Anda merasa bahwa Anda tidak menikmati Allah di dalam dosa Anda? Dan bukankah itu adalah fakta bahwa Anda tidak suka berdoa yang membuktikan bahwa Anda tidak suka ada dalam hadirat Allah? Kami dapat bertanya hal yang sama berhubungan dengan khotbah Firman Allah, Alkitab. Apakah Anda menikmati kebenaran ketika itu dikhotbahkan kepada Anda dari Firman Allah? Atau apakah khotbah-khotbah ini membuat Anda merasa tidak nyaman, dan bahkan marah? Dan jika hal-hal itu benar tentang Anda, bukankah itu membuktikan bahwa Anda memiliki perseteruan yang sama seperti yang ada dalam hati dua penjahat itu sebelum salah satu dari keduanya diubahkan oleh Roh Allah? Dan bukankah perseteruan batin Anda terhadap Allah menunjukkan bahwa Anda ada dalam kondisi yang sama seperti dua penjahat ini sebelum salah satunya mengalami perubahan yang luar biasa dari pertobatan?

“Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:43).

Juga, karena janji kesemalatan diberikan hanya kepada salah satu dari dua penjahat itu, ini menunjukkan bahwa beberapa orang diselamatkan dan yang lainnya terhilang. Bukankah itu dibuat jelas oleh bagian Kitab Suci ini? Para pengkhotbah Liberal, yang tidak sepenuhnya percaya Alkitab, sering menggunakan ayat ini dalam upacara penguburan, ketika mereka berkata bahwa orang yang terhilang yang belum bertobat akan ada di Firdaus. Namun ini adalah pemutar-balikan Kitab Suci. Rasul Petrus berkata,

“Orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya [wrench, pervert, Strong, twist], menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain” (II Petrus 3:16).

Dengan menerapkan janji Kristus dalam ayat kita ini untuk orang yang berlum bertobat pada upaca penguburannya mereka harus “memutar-balikkan” atau “menyimpangkan” Kitab Suci. Dan pengkhotbah yang menyimpangkan ayat ini untuk menghiburkan sahabat-sahabat yang mati tanpa keselamatan, suatu hari nanti harus mempertanggung-jawabkan ketidak-jujurannya kepada Allah. Tidak, ayat kita ini tidak memberikan pengharapan sama sekali kepada orang yang mati tanpa memiliki perubahan hati yang disebut dengan “pertobatan.” Janji ini tidak dibuat untuk penjahat yang tidak bertobat, atau kepada orang-orang yang belum bertobat. Janji ini hanya untuk penjahat yang telah mengalami pertobatan, dan aplikasinya, hanya untuk orang yang mengalami pertobatan sebelum mereka mati. Beberapa orang diselamatkan, karena berbalik kepada Kristus. Yang lainnya terhilang selama-lamanya karena mereka menolak Kristus. Dalam beberapa cara dua penjahat ini merepresentasikan semua umat manusia. Semua umat manusia ada yang diselamatkan dan ada yang masih terhilang. Yesus berkata,

“Siapa yang percaya… akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Markus 16:16).

Salah satu dari penjahat itu percaya di dalam Yesus dan diselamatkan. Sedangkan yang satunya lagi menolak untuk percaya di dalam Yesus dan dihukum dalam api Neraka yang kekal. Janji dari ayat ini hanya diberikan kepada orang yang diselamatkan oleh Yesus.

“Kata Yesus kepadanya: ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus’” (Lukas 23:43).

II. Kedua, penjahat yang bertobat itu dijanjikan langsung masuk ke dalam Firdaus bersama Yesus pada saat ia mati.

Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:43).

Ini menunjukkan kepada kita bahwa jiwa Yesus langsung pergi ke firdaus pada saat Ia mati di kayu Salib. Beberapa pengkhotbah “teologi kemakmuran” sekarang mengatakan bahwa jiwa Yesus pergi ke Neraka setelah Ia mati di kayu Salib. Secara pribadi saya mendengar seorang pengkhotbah “teologi kemakmuran” Amerika terkenal mengatakan ini di televisi belum lama ini. Saya mendengar pengkhotbah itu berkata, “Yesus dibakar dalam api Neraka untuk membayar dosa-dosa kita.” Betapa ini adalah suatu penghujatan! Bukankah ini suatu penyimpangan! Tidak, betapa ini adalah penyesatan! Tidak ada penjelasan sedikitpun dalam Kitab Suci yang mengatakan bahwa jiwa Yesus pergi ke Neraka setelah Ia mati, dan “dibakar dalam api Neraka untuk membayar dosa-dosa kita.” Itu bukan yang dikatakan Alkitab! Alkitab mengajarkan bahwa Ia menderita dan mati untuk membayar dosa-dosa kita di kayu Salib – bukan di Neraka!

“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib” (I Petrus 2:24).

“Dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus” (Kolose 1:20).

“Dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu” (Efesus 2:16).

“Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah”
       (I Korintus 1:18).

Itulah sebabnya mengapa Rasul Paulus berkata,

“Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan” (I Korintus 2:2).

Kristus membuat pengorbanan penuh bagi dosa-dosa kita, meniadakan ketentuan-ketentuan Perjanjian Lama,

“Dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib
       (Kolose 2:14).

Dan, lagi Rasul berkata bahwa Kristus telah mengutusnya

“untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia
       (I Korintus 1:17).

Dan lagi, Rasul berkata,

“Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia” (Galatia 6:14).

Salib adalah simbol dari Kekristenan, bukan api Neraka. Jika Kristus telah menebus dosa kita dengan dibakar dalam Neraka, bukan melalui penderitaan di kayu Salib, maka api harus menjadi simbol Kekristenan, bukan Salib yang di sana Yesus mati. Namun Yesus telah membayar dosa kita di Salib itu! Jiwa-Nya tidak pergi untuk di bakar di Neraka demi membayar dosa-dosa kita. Itu adalah pengajaran yang paling tidak masuk akal, dan tingkat penyesatan yang paling buruk! Ayat kita menjelaskan kepada kita bahwa jiwa Yesus tidak pergi ke Neraka setelah Ia mati di kayu Salib. Jika Ia pergi ke Neraka ketika Ia mati, Ia tentunya berbohong kepada penjahat yang bertobat itu karena Ia berkata,

“Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:43).

Jika para pengkhotbah “teologi kemakmuran” Amerika ini benar, seharusnya Yesus berkata kepada penjahat itu,

“Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam neraka.”

Apakah itu akan menghiburkan penjahat yang bertobat itu? Buanglah omong kosong seperti itu dari muka bumi ini! Jangan pernah percaya pengkhotbah yang mengatakan bahwa Yesus membayar dosa-dosa Anda di Neraka! Dan juga jangan pernah percaya apapun yang dikatakan oleh pengkhotbah seperti itu. Jika ia begitu buta sehingga ia tidak dapat memahami sentralisasi dari Salib, Anda sangat bodoh bila mempercayai segala yang ia khotbahkan!

“Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:43).

Jiwa Yesus dan penjahat yang bertobat itu keduanya langsung masuk ke dalam firdaus pada hari itu juga!

III. Ketiga, penjahat itu lepas dari Neraka ketika Ia percaya kepada Yesus dan bertobat.

Ketika penjahat itu percaya kepada Kristus, dosa-dosanya langsung disucikan oleh Darah Juruselamat, dan kuasa berdaulat Allah yang mahakuasa telah mempertobatkan jiwanya yang terhilang, sehingga Yesus dapat berkata kepadanya,

“Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:43).

Bagaimanapun, kita harus mengingat bahwa ketika Kristus memberikan janji itu kepada penjahat yang telah bertobat itu, Ia tidak mengingkari realitas Neraka. Tak seorangpun pernah berkhotbah tentang Neraka lebih dari pada Yesus. Dalam khotbah-Nya, Ia memperingatkan orang-orang untuk

“melarikan diri dari murka yang akan datang” (Matius 3:7).

Yesus berkata bahwa Ia akan

“berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal” (Matius 25:41).

Yesus berbicara tentang Neraka sebagai tempat yang

“ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam”
       (Markus 9:46).

Tidak seorangpun pernah membuat Neraka menjadi begitu jelas lebih dari pada yang dilakukan Tuhan Yesus Kristus!

Saya berkata kepada Anda, dengan meminjam perkatan Yesus, “larilah selamatkan dirimu dari murka yang akan datang.” Bertobatlah dari dosa-dosa Anda seperti penjahat yang sedang sekarat itu. Anda harus memiliki perubahan pikiran Anda dengan sempurna berhubungan dengan kehidupan Anda yang penuh dosa. Anda harus berbalik dari dosa-dosa Anda kepada Kristus. Jadi datanglah kepada Yesus Kristus dengan iman yang sederhana! Berilah dosa-dosa Anda disucikan dalam Darah kudus-Nya! Kiranya Anda dipertobatkan oleh anugerah Allah, dan tidak pernah lagi kembali ke dalam kehidupan lama Anda yang penuh dosa. Jangan kembali lagi dan lagi biarlah Anda “bertobat.” “Pertobatan” ini bukan seperti dalam konsep Katolik Roma bahwa Anda harus kembali kepada imam untuk membuat suatu pengakuan setiap minggu! Ini bukan iman Baptis dan Protestan kita! Datanglah kepada Kristus sekali dan untuk selama-lamanya. Percayalah kepada Dia sekali untuk selamanya. Biarkan Anda disucikan di dalam Darah-Nya sekali untuk selamanya. Hidupilah kehidupan Kristen dan jangan pernah berbalik ke dalam kehidupan yang lama! Sehingga, ketika tiba saatnya Anda harus mati, Anda mati seperti penjahat yang kepadanya Yesus berkata,

“Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:43).

Mari kita berdiri dan menyanyikan lagu pujian yang digubah oleh William Cowper. Lagu itu ada pada nomer tujuh pada lembar pujian kita.

Tertucah darah yang kudus, Di bukit Golgota
Yang mau bertobat ditebus, Terhapus dosanya
Terhapus dosanya, Terhapus dosanya,
Yang mau bertobat ditebus, terhapus dosanya

Penyamun yang di sisi-Nya, Dib’ri anugerah
Dan aku yang penuh cela, Dibasuh darah-Nya
Dibasuh darah-Nya, Dibasuh darah-Nya
Dan aku yang penuh cela, Dibasuh darah-Nya.
   (“There Is a Fountain” by William Cowper, 1731-1800/
      Terjemahan Nyanyian Pujian No. 186.).

(SELESAI)
Anda dapat membaca khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet.
di www.realconversion.com. Click on "Sermon Manuscripts."

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Lukas 23:33-46.
Persembahan Pujian Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“There Is a Fountain” (by William Cowper, 1731-1800).


GARIS BESAR KHOTBAH

JANJI KRISTUS KEPADA PENJAHAT YANG BERTOBAT

(CHRIST’S PROMISE TO THE CONVERTED THIEF)

Oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

“Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus"” (Lukas 23:43).

(Markus 15:32; Matius 27:42, 44; Lukas 23:41, 42)

I.   Pertama, hanya satu dari dua penjahat itu yang diberikan janji ini,
 Roma 8:7; II Petrus 3:16; Markus 16:16.

II.  Kedua, penjahat yang bertobat itu dijanjikan langsung masuk ke
dalam Firdaus bersama Yesus pada saat ia mati, I Petrus 2:24;
Kolose 1:20; Efesus 2:16; I Korintus 1:18; 2:2; Kolose 2:14;
I Korintus 1:17; Galatia 6:14.

III. Ketiga, penjahat itu lepas dari Neraka ketika Ia percaya kepada
Yesus dan bertobat, Matius 3:7; 25:41; Markus 9:46.