Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




MESIAS-MESIAS PALSU – TANDA AKHIR ZAMAN – BAGIAN I

(FALSE CHRISTS – A SIGN OF THE END – PART I)

Oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
Diterjemahkan Dr. Eddy Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Kebaktian Minggu Malam, 12 Oktober 2008
di Baptist Tabernacle of Los Angeles

“Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang” (Matius 24:5).


Tafsiran pada ayat ini adalah teks kita, Matius 24:24,

“Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga” (Matius 24:24).

Para Murid bertanya kepada Kristus, “Bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” (Matius 24:3). Dan Yesus memberikan sederet tanda kepada mereka – semua tanda itu menekankan tentang akhir dunia ini. Tanda pertama yang Ia berikan adalah munculnya “Mesias-Mesias” palsu, gadungan.”

Saya telah bertobat melalui mendengarkan khotbah dari II Petrus, pasal tiga, tentang akhir dari dunia ini, yang dikhotbahkan oleh Dr. Charles J. Woodbridge, pada 28 September 1961, tidak lama setelah ia meninggalkan Fuller Theological Seminary karena seminari ini telah dipenuhi oleh teologi liberalisme (Harold Lindsell, Ph.D., The Battle for the Bible, Zondervan Publishing House, 1976, hal. 111). Jadi subyek tentang nubuatan Alkitab begitu penting bagi saya pada tahun-tahun awal itu, dan masih demikian sampai hari ini. Saya pernah mengikuti siaran Dr. M. R. DeHaan yang berbicara tentang nubuatan Alkitab di radio setiap Minggu sore. Saya pernah mendengarkan Dr. J. Vernon McGee yang mengajar tentang nubuatan ketika ia mengajar Alkitab setiap pagi di radio sambil saya mengemudi ke tempat kerja. Saya pernah mendengarkan Billy Graham berkhotbah tentang tanda-tanda kedatangan Kristus pada program radio “Hour of Decision” pada tahun-tahun awal itu. Gembala saya sendiri, Dr. Timothy Lin, sering berkhotbah tentang tema-tema nubuatan Alkitab. Tema-tema itu sangat umum pada waktu itu, lebih dari empat puluh tahun yang lalu, mendengarkan khotbah tentang Kedatangan Kristus yang Kedua dan akhir zaman.

Hari ini, ketika itu dibutuhkan oleh banyak orang, kita mendengar sedikit sekali khotbah tentang subyek ini. Kita perlu mendengar lebih banyak tentang subyek ini hari ini. Khotbah-khotbah seperti ini sangat dibutuhkan sekarang – lebih lagi dari pada yang sudah-sudah – ketika dunia ini semakin terperosok turun di tempat yang licin menuju penghakiman.

Para Murid bertanya, “Bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” (Matius 24:3). Kemudian Kristus memberikan beberapa tanda. Namun satu tanda yang pertama adalah ini – tanda tentang munculnya banyak Mesias palsu. Yesus berkata,

“Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang” (Matius 24:5).

Lihatlah apa yang Kristus katakan dalam ayat 24,

“Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga” (Matius 24:24).

Kedua ayat ini berbicara tentang penyesatan di akhir zaman berhubungan dengan Kristus yang sejati. Kata “menyesatkan” dalam kedua ayat ini diterjemahkan dari bentuk kata Yunani “planaō,” yang berarti “menyebabkan menyimpang… dari kebenaran” (Strong), “menipu dengan memimpin ke dalam kesalahan” (Vine). Poinnya adalah ini – akan ada penyesatan besar berhubungan dengan Kristus pada hari-hari penutupan dari dispensasi ini. Akan ada banyak Kristus palsu. Itulah tandanya – banyak Kristus-Kristus palsu. Itu telah terjadi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Akumulasi Kristus-Kristus palsu, yang terus meningkat pada hari ini, adalah yang belum pernah terjadi dalam sepanjang sejarah dunia ini. Kita sekarang dihadapkan dengan begitu banyak Kristus-Kristus palsu yang menyesatkan kebanyakan orang. Dan inilah tujuan saya malam ini untuk memberikan dua hal kepada Anda, dan kemudian menjelaskannya kepada Anda dari Alkitab, siapakah Kristus yang sejati. Saya dapat memberikan beberapa hal lainnya kepada Anda, dan saya akan menyampaikannya Minggu malam yang akan datang, namun sekarang saya akan memfokuskan pada dua tanda “Kristus-Kristus” palsu pada umumnya yang muncul hari ini, yang mana saya percaya ini adalah tanda bahwa Kedatangan Tuhan yang Kedua dan akhir dari dunia ini sudah dekat.

I. Pertama, ada Kristus palsu dari teologi liberalisme.

Saya tahu tentang Kristus palsu itu. Ia telah diajarkan kepada kami di dua seminari liberal di mana saya menyelesaikan studi di sana setelah tamat perguruan tinggi. Untuk membuat ini mudah dimengerti, Kristus palsu ini hanya sekedar manusia biasa. Tidak ada hal-hal supranatural atau ilahi tentang dia. Ia hanya sekedar manusia biasa. Mereka mungkin mengatakan bahwa ia memiliki panggilan khusus dari Allah dan memiliki moral dan etik yang agung untuk dikatakan. Namun pada akhirnya, ia bukan Kristus dari Kitab Suci, ia bukan Allah yang menjelma dalam daging. Ia tidak menanggung dosa di kayu salib. Ia tidak mati untuk membayar dosa-dosa kita. Ia tidak bangkit secara jasmani dari kubur. Ia tidak naik ke Sorga dalam tubuh kebangkitan. Dan ia tidak akan datang kembali secara fisikal di awan-awan dan datang untuk mendirikan kerajaannya di bumi. Tidak, Kristus palsu dari teologi liberalisme bukanlah Kristus yang dipresentasikan Kitab Suci. Ia hanya seorang manusia yang baik, guru moral yang agung, dan kita harus mengikuti teladannya dan mencoba menjadi orang-orang baik seperti dia. Itu adalah posisi liberal tentang Kristus.

Spurgeon sedang menghadapi pandangan palsu tentang Kristus ini ketika ia berkata, “Saya berdiri demi kebenaran tentang penebusan walaupun gereja sedang dikubur di bawah hujan lumpur mendidih bidat modern (C. H. Spurgeon, “The Blood Shed for Many,” The Metropolitan Tabernacle Pulpit, Pilgrim Publications, 1974, volume XXXIII, hal. 374). Ini ada pada masa Spurgeon hidup bahwa Kristus palsu dari teologi liberalisme menjadi popular. Dan kesalahan ini diteruskan sampai hari ini di gereja-gereja Protestan arus utama. Pandangan ini dipopulerkan oleh Albert Schweitzer dalam bukunya, “The Quest of the Historical Jesus” (1906) dan buku-buku sejenis lainnya. Dr. Harry Emerson Fosdick, seorang liberal, menulis buku-buku popular tentang Kristus yang seperti itu. Pendetanya Barack Obama, Dr. Jeremiah Wright, dalam waktu yang lama mengajarkan Kristus dari perspektif ini. Saya senang Obama akhirnya meninggalkan gereja liberal itu beberapa bulan yang lalu!

Para teolog liberal mengatakan bahwa Yesus hanyalah manusia yang agung, seperti mereka katakan, “guru moral yang agung.” Dalam menghadapi pandangan liberal ini C. S. Lewis berkata,

Saya sedang mencoba di sini untuk mencegah siapapun mengatakan hal yang benar-benar bodoh yang orang-orang sering katakan tentang Dia: “Saya siap menerima Yesus sebagai guru moral yang agung, namun saya tidak menerima klaim-Nya sebagai Allah.” Ini adalah satu hal yang tidak harus kita katakan. Manusia yang hanya sekedar manusia belaka dan mengatakan hal-hal tentang Yesus bahwa Dia bukanlah guru moral yang agung. Ia mungkin juga dikatakan sebagai orang gila – pada level manusia yang mengatakan bahwa ia adalah telur rebus – atau bahkan ia akan menjadi Iblis Neraka. Anda harus membuat pilihan bagi diri Anda sendiri. Orang ini adalah Anak Allah; atau orang gila atau sesuatu yang lebih buruk dari itu. Anda dapat menolak Dia karena kebodohan, Anda dapat meludahi Dia dan membunuh Dia sebagai iblis; atau Anda dapat tersungkur di kaki-Nya dan memanggil Dia Tuhan dan Allah. Namun marilah kita tidak datang dengan omong kosong dengan mengatakan tentang Dia bahwa Ia hanyalah guru manusia yang agung. Ia tidak pernah membiarkan itu terbuka bagi kita. Ia tidak suka itu (C. S. Lewis, Mere Christianity, Macmillan, 1952, hal. 40-41).

Satu professor di seminari liberal di United Presbyterian yang mana di sana saya pernah kuliah dan memperoleh gelar Doktor Ministri saya, berkata, “Hymers adalah mahasiswa yang baik, namun ia mempertahankan suatu pandangan yang sangat sempit.” Itulah apa yang mereka katakan ketika Anda percaya Alkitab – yaitu Anda memiliki “pandangan yang sempit.” Yah, Anda juga memiliki pandangan yang sempit ketika Anda melihat kaca spion mobil Anda. Namun jika Anda tidak melihat itu, Anda akan mendapatkan mobil Anda menjadi rongsokan ketika Anda pindah jalur jalan! Dan seperti itu jugalah Alkitab. Jika Anda tidak melihat ke sana, dalam Alkitab, ketika mempelajari tentang Kristus Anda akan benar-benar menjadi rongsokan pada Penghakiman Akhir!

Yesus bertanya kepada para Murid,

“Kata orang, siapakah Aku ini?” (Markus 8:27).

“Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi” (Matius 16:14).

Dengan kata lain, orang-orang yang berkata bahwa Dia adalah manusia biasa, seperti pandangan yang para teolog liberal ajarkan sekarang.

“Lalu Yesus bertanya kepada mereka: ‘Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?’ Maka jawab Simon Petrus: ‘Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!’” (Matius 16:15-16).

Yesus menjawab Petrus,

“Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga” (Matius 16:17).

Itu adalah kuasa Allah yang menyatakan siapa Kristus yang sesungguhnya, bahwa Ia adalah Allah Anak, Pribadi Kedua dari ke-Allahan, Pribadi Kedua dari Trinitas.

“Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan” (Kolose 2:9).

Dr. Ryrie berkata ini adalah “pernyataan yang kuat tentang keillahian dan kemanusiaan Allah-manusia” (Charles C. Ryrie, Ph.D., The Ryrie Study Bible, Moody Press, 1978, note on Colossians 2:9). Para teolog liberal tidak mengetahui kebenaran tentang Kristus ini. Mereka berpikir bahwa Ia hanyalah seorang guru moral yang agung karena mereka tidak pernah dipertobatkan oleh kuasa dan illuminasi Allah.

“Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan... mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga”
     (Matius 24:24).

Kristus dari teologi liberal hanyalah seorang guru moral yang agung. Namun ini adalah salah satu dari “Kristus-Kristus” palsu yang telah muncul di seluruh dunia sebagai tanda dari akhir zaman, karena Yesus yang sejati jauh lebih dari seorang guru moral yang agung!

II. Kedua, ada Kristus palsu yang dipopulerkan oleh banyak Decisionisme.

Gerakan Fundamentalis muncul pada permulaan abad sembilan belas, sebagai reaksi terhadap teologi liberalisme. Orang-orang liberal berkata bahwa Kristus hanyalah guru yang agung. Orang-orang Fundamentalis mengatakan bahwa Ia adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia – Allah-manusia. Keillahian penuh Kristus ditegaskan oleh orang-orang Fundamentalis. Mereka benar melakukan ini.

Bagaimanapun juga, penekanan mereka tentang keillahian Kristus mulai kabur dan berubah ke dalam doktrin palsu dari waktu ke waktu. Ini dibantu oleh “Decisionist” yang menekankan untuk “Mengundang Yesus masuk ke dalam hati Anda” – dicontohkan oleh Robert Boyd Munger dalam traktatnya yang terkenal, “My Heart – Christ’s Home” (“Hatiku – Rumah Kristus”). Lambat laun, banyak “Decisionist” evangelical mulai berpikir tentang Kristus sebagai “roh” yang tinggal dalam hati mereka – dan doktrin Alkitabiah tentang Kristus yang telah bangkit dan duduk di sebelah kanan Allah, di Sorga, dikaburkan dan diturunkan.

Sebagai hasil Decisionist yang menekankan “Mengundang Yesus masuk ke dalam hati Anda,” kemanusiawian Kristus dilupakan oleh banyak orang, dan Ia hanya menjadi roh saja. Namun Yesus yang riil bukan roh! Itu dibuat sangat jelas oleh Yesus setelah Ia bangkit secara fisikal dari kubur. Ketika Kristus yang telah bangkit itu menampakkan diri kepada para Murid,

“Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu” (Lukas 24:37).

Namun Kristus yang telah bangkit itu berkata kepada mereka,

“Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka” (Lukas 24:39-40).

Beberapa hari berikutnya,

“Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga” (Lukas 24:51).

Kemudian dua malaikat datang dan berkata kepada mereka,

“Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga” (Kisah Rasul 1:11).

Jadi, tubuh dan tulang yang sama dari Yesus yang telah dibangkitkan itu naik ke Sorga pada hari Kenaikan. Dan “daging dan tulang” yang telah dibangkitkan, Yasus “yang sama ini” yang akan datang kembali, turun dari Sorga, sama seperti ketika Ia naik (Kisah Rasul 1:11) ketika Ia kembali dalam kemuliaan pada Kedatangan-Nya yang Kedua!

Hari ini, Yesus yang sejati duduk di sebelah kanan Allah Bapa dalam “daging dan tulang” tubuh kebangkitan-Nya (Lukas 24:39). Kita diberitahu berulang-ulang dalam Perjanjian Baru bahwa sekarang Ia ada di Sorga di sebelah kanan Allah dalam ayat-ayat seperti Ibrani 1:3; 8:1; 10:12; 12:2; I Petrus 3:22; Lukas 22:69; Roma 8:34; Efesus 1:20; dan banyak ayat lainnya dalam Perjanjian Baru. Markus 16:19 menyimpulkan semua ayat ini dengan mengatakan,

“Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah” (Markus 16:19).

Jadi, kita melihat bahwa ide Decisionist tentang Yesus sebagai “roh-Kristus” yang masuk “ke dalam hati Anda” adalah palsu. “Roh-Kristus” dari “Decisionisme” adalah Kristus yang palsu, sama palsunya dengan “Kristus sebagai guru agung” dari teologi liberalisme.

“Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan... mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga”
      (Matius 24:24).

Kami berdoa kiranya Anda mau datang kepada Kristus yang sejati dengan iman. Ia benar-benar Allah-manusia. Ia benar-benar Pribadi Kedua dari “Ke-Alahan.” Ia benar-benar telah mati di kayu Salib untuk membayar penghukuman dosa manusia. Ia benar-benar bangkit secara jasmaniah, “daging dan tulang” (Lukas 24:39) dari antara orang mati. Ia benar-benar telah naik ke Sorga duduk di sebelah kanan Allah (Roma 8:34, dsb.). Dan jika Anda datang kepada Kristus yang sejati, Ia akan menyucikan dosa-dosa Anda dengan darah-Nya, dan Anda akan diselamatkan untuk selama-lamanya. Doa saya, kiranya itulah keadaan Anda. Di dalam nama-Nya, Amin.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik on “Manuskrip-Manuskrip Khotbah.”

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Lukas 24:36-52.
Lagu Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“He Is Coming Again” (by Mabel Johnston Camp, 1871-1937).


GARIS BESAR KHOTBAH

MESIAS-MESIAS PALSU – TANDA AKHIR ZAMAN – BAGIAN I

(FALSE CHRISTS – A SIGN OF THE END – PART I)

Oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

“Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang” (Matius 24:5).

(Matius 24:5, 3)

I.   Pertama, ada Kristus palsu dari teologi liberalisme, Markus 8:27;
Matius 16:14, 15-16, 17; Kolose 2:9.

II.  Kedua, ada Kristus palsu yang dipopulerkan oleh banyak
Decisionisme, Lukas 24:37, 39-40, 51; Kisah Rasul 1:11; Ibrani
1:3; 8:1; 10:12; 12:2; I Petrus 3:22; Lukas 22:69; Roma 8:34;
Efesus 1:20; Markus 16:19.