Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




MENCARI KRISTUS DI ZAMAN POST-MODERN

(SEARCHING FOR CHRIST IN A POST-MODERN AGE)

Oleh: Dr. R. L. Hymers, Jr.
Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto

Khotbah ini dkhotabahkan di Kebaktian Pagi, 26 Maret, 2006
di Baptist Tabernacle of Los Angeles

“Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka” (Lukas 2:42-46).


Orang tua Yesus pergi ke Yerusalem untuk merayakan Paskah setiap tahun. Perayaan itu diadakan di Bait Suci Yahudi. Setiap tahun ribuan orang datang ke sana untuk merayakan pesta Paskah. Yesus pada waktu itu berumur dua belas tahun ketika Ia pergi ke sana pada tahun itu. Maria dan Yusuf bersama dengan ratusan orang lainnya kembali pulang ke kampung halamannya di Nazareth, dan mereka mengira bahwa Yesus ada di antara mereka, bersama dengan sanak saudaranya. Setelah melakukan perjalanan kira-kira satu hari mereka baru tahu bahwa Yesus tidak bersama dengan mereka. Mereka kembali ke Yerusalem untuk mencari Dia. Setelah tiga hari akhirnya mereka menemukan Dia di Bait Suci, “di tengah-tengah alim ulama,” sedang mendiskusikan Alkitab dengan para pengajar Israel.

Ada aplikasi yang luar biasa dalam perikop ini bagi kita hari ini. Saya ingin mengambil waktu beberapa menit pada pagi ini untuk menjelaskan kepada Anda bagaimana ini berbicara kepada kita.

I. Pertama, kehilangan Kristus.

Generasi Anda sama seperti dengan Maria dan Yusuf. Anda hidup dalam generasi yang telah kehilangan kontak dengan Kristus. Apa yang akan saya katakan ini khususnya untuk anak-anak muda Amerika. Walaupun menurut hampir semua statistik yang diterapkan di seluruh dunia, anak-anak muda di mana saja dikonfrontasi oleh materialisme dan kesepian dari zaman post-modern ini. Pengacara David C Gibbs berkata,

Banyak informasi statistik yang tersedia untuk menunjukkan bahaya bagi anak-anak Amerika saat ini. Sensus baru-baru ini melaporkan bahwa ada tujuh puluh tiga juta anak muda di bawah delapan belas tahun yang tinggal di Amerika hari ini… Jumlah itu [lebih dari dua kali] populasi seluruh negara bagian California… Sebelum tahun 2025 telah diantisifasi bahwa hanya 35 % dari orang-orang ini yang akan mengaku menjadi Kristen yang akan menghadiri gereja lokal. Mengapa? Satu alasan untuk prediksi ini adalah bahwa anak-anak muda hari ini telah membuat kebiasaan tidak pergi ke gereja. Hari ini hanya delapan persen dari semua anak Amerika yang menghadiri beberapa gereja… Ini jelas sekali bahwa gereja-gereja kita memiliki pekerjaan yang besar untuk memberitakan iman Alkitabiah kepada para pemimpin generasi kemudian di negara ini, gereja-gereja kita, dan setiap keluarga kita. Bagaimana kita melakukannya? Berbagai studi menunjukkan bahwa kurang dari lima belas persen dari rata-rata budget pelayanan gereja dialokasikan untuk pelayanan anak-anak dan pemuda remaja. Jika catatan ini benar dan indikator prioritas ini akurat, kelihatannya anak-anak muda menjadi perhatian sekunder dari banyak gereja, ini jelas mengesampingkan kebutuhan anak-anak di negara kita (David C. Gibbs, Jr., The Legal Alert, March 2005, hal. 3, 5).

Seorang penulis, Josh McDowell berkata,

Hampir separoh dari anak-anak muda hari ini telah tinggal bersama orang tua mereka yang telah bercerai. 63 persen anak muda tinggal di rumah sementara kedua orang tuanya bekerja di luar rumah. Hanya 25 persen anak-anak belasan tahun yang berkata ibu mereka selalu ada di rumah ketika mereka pulang dari sekolah. 98 persen dari anak-anak tanggung menghabiskan sebelas jam per minggu untuk menonton TV. Anak-anak tanggung menghabiskan rata-rata dari tiga dan satu setengah jam sendirian setiap hari (Josh McDowell, The Disconnected Generation: Saving Our Youth From Self-Destruction, Word Publishing, 2000, hal. 10).

Ini nyata bagi saya bahwa banyak anak muda telah kehilangan iman di dalam Kristus pada hari ini. Mereka telah tinggal sendirian di dunia tanpa Allah, tanpa Alkitab, dan tanpa persekutuan gereja lokal. Dan itulah sebabnya mengapa prioritas kita harus menolong anak-anak muda ini untuk menemukan sepenuhnya di dalam Kristus. Yesus berkata,

“Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh” (Lukas 14:23).

Dan itu persis dengan apa yang sedang kita lakukan. Dr. John R. Rice berkata,

Hanya usaha sekuat tenaga yang dapat menandingi usaha memenangkan jiwa zaman Perjanjian Baru… Tidak ada cara bagi gereja untuk mememangkan jiwa menurut pattern dan ukuran Perjanjian Baru selain dengan usaha sekuat tenaga (John R. Rice, D.D., Why Our Churches Do Not Win Souls, Sword of the Lord Publishers, 1966, pp. 149, 150).

Itu persis sama dengan apa yang telah kami lakukan. Kita telah pergi ke “jalanan dan lintasan” dan mengundang Anda untuk datang ke gereja pada pagi ini. Dan kami senang karena banyak orang dari Anda yang datang pada pagi ini! Khotbah kami sederhana saja: “Mengapa Anda kesepian? Pulanglah - ke gereja! Mengapa Anda masih terhilang? Pulanglah - kepada Yesus Kristus, Anak Allah!”

Ya, Maria dan Yusuf telah kehilangan kontak dengan Kristus. Mereka bahkan mula-mula tidak menyadarinya, tetapi bagaimanapun mereka telah kehilangan kontak dengan Anak Allah.

II. Kedua, mencari Kristus.

Mari kita berdiri dan membaca ayat 44 dan 45 dengan bersuara.

“Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia” (Lukas 2:44-45).

Anda boleh duduk kembali.

Dr. J. Vernon McGee berkata,

Pada hari itu orang-orang melakukan perjalanan secara berkelompok. Ketika waktunya tiba untuk meninggalkan Yerusalem, serombongan orang yang akan kembali ke Galilea berkumpul di kota kecil sebelah utara Yerusalem untuk memulai perjalanan pulang. Di situlah tempat di mana mereka kehilangan Dia. Yusuf mungkin berkata, “Di mana Yesus?” dan Maria menjawab, “Saya pikir Ia bersama dengan kamu.” Mereka mencari Dia di antara semua orang yang mereka kenal, dan ketika mereka menemukan bahwa Ia telah hilang, mereka kembali ke Yerusalem. Mereka mencari Yesus selama tiga hari… (J. Vernon McGee, Th.D., Thru the Bible, Thomas Nelson Publishers, 1983, volume IV, hal. 256).

Mereka mendapati bahwa Yesus sudah hilang. Mereke mulai mencari Dia. Pelajaran apa yang dapat kita petik dari sini!

Seorang komentator Alkitab klasik, Matthew Henry berkata,

Ketika mereka menemukan Dia bukan di antara rombongan mereka pada malam itu, tetapi mereka kembali lagi, pagi berikutnya, ke Yerusalem, untuk mencari Dia. Catat, orang-orang yang mau menemukan Kristus harus mencarinya sampai mereka menemukan-Nya; karena Ia akan membutuhkan waktu yang lama untuk ditemukan orang yang mencari Dia… (Matthew Henry’s Commentary on the Whole Bible, Hendrickson Publishers, 1996 reprint, volume 5, hal. 491).

Alkitab berkata,

“Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui” (Yesaya 55:6).

Kristus berkata,

“carilah, maka kamu akan mendapat” (Matius 7:7).

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).

Anda akan menemukan Kristus ketika Anda mencari Dia!

Sekarangg, saya harus menekankan lagi hal lain. Mereka tidak menemukan Kristus “di antara kaum keluarga dan kenalan mereka” (Lukas 2:44). Anda mungkin memiliki orang tua Kristen, namun tidak mengenal Kristus. Anda tidak dapat menemukan Dia dari iman orang tua atau kenalan Anda. Iman mereka tidak dapat “diwariskan” kepada Anda. Mungkin saja Anda ada di gereja namun tidak mengenal Dia. Anda tidak akan menemukan Kristus sebagai warisan dari “sanak keluarga atau kenalan” Anda. Iman yang menyelamatkan tidak diturunkan pada waktu Anda lahir. Anda harus menemukan Kristus untuk diri Anda sendiri. Ini adalah pengalaman yang sangat bersifat pribadi. Alkitab berkata,

“Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan” (Roman 10:10).

Anda harus datang kepada Kristus dengan iman. Anda harus percaya kepada Dia dalam hati Anda.

“Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan” (Roman 10:10).

Dan inilah apa yang sedang saya harapkan untuk Anda lakukan pada pagi ini.

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri” (Amsal 3:5).

Ketika Anda datang kepada Kristus, dan percaya kepada Dia “dengan segenap hati Anda,” Ia akan menyelamatkan Anda.

Kristus mati di kayu salib untuk membayar lunas penghukuman bagi dosa-dosa Anda. Ia mencurahkan darah-Nya yang mahal di kayu Salib agar dosa-dosa Anda dapat disucikan. Ia bangkit secara fisik dari kematian. Ia naik ke Sorga dan duduk di sebelah kanan Allah. Ketika Anda datang kepada Dia melalui iman, dan percaya kepada Dia dengan “segenap hati Anda,” Anda akan diselamatkan, untuk selama-lamanya dan selama-lamanya. Kristus berkata,

“Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya” (Yohanes 10:28).

Anda akan memiliki jaminan kekal, keselamatan kekal, seketika pada saat Anda datang kepada Kristus dengan iman!

Ya, Maria dan Yusuf mencari Kristus. Mereka terus mencari Dia sampai menemukan Dia. Saya berharap agar Anda akan melakukan hal yang sama! Mencari Kristus sampai menemukan Dia!

III. Ketiga, tempat di mana Kristus ditemukan.

Teks kita berkata,

“Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah…” (Lukas 2:46).

Saya percaya bahwa Bait Suci di sini berbicara tentang gereja lokal hari ini. Bait Suci Yahudi dihancurkan pada tahun 70 A.D. oleh pasukan Romawi. Tidak ada lagi Bait Suci hari ini. Tetapi Tuhan telah menetapkan gereja lokal. Kristus berkata,

“di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku” (Matius 16:18).

Saya percaya bahwa gereja lokal Perjanjian Baru menggantikan Bait Suci pada dispensasi ini. Ini adalah doktrin Baptis. Gereja lokal adalah rumah Allah.

“keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup” (I Timotius 3:15).

Memang benar bahwa banyak orang menemukan Kristus di luar gereja lokal. Saya sendiri diselamatkan di auditorium sekolah Alkitab. Tetapi walaupun ada orang-orang yang datang kepada Kristus di luar gereja lokal, namun lebih banyak orang menemukan Dia melalui pelayanan memenangkan jiwa dari gereja lokal. Maria dan Yusuf menemukan Kristus di Bait Suci. Banyak orang hari ini menemukan Dia melalui pelayanan gereja lokal. Tetapi sekalipun Anda menemukan Kritus di dalam gereja, atau di luar gereja, kita semua memerlukan persekutuan dan saling menguatkan dan bergandengan tangan bersama penkhotbah Alkitabiah di gereja. Seperti Bill Gaither menekankan itu dalam lagunyanya, “Aku begitu bahagia menjadi bagian dari keluarga Allah.”

Hal yang ajaib adalah pulang ke gereja, ada bersama dengan para sahabat kita, mendengarkan pemberitaan Injil, dan menjadi bagian dari keluarga Allah setiap Minggu! Itulah sebabnya mengapa kami ulangi lagi, “Mengapa Anda kesepian? Pulanglah - ke gereja! Mengapa Anda masih terhilang? Pulanglah - kepada Yesus Kristus, Anak Allah!”

Aku begitu senang menjadi bagian dari keluarga Allah,
Aku telah dibasuh, disucikan oleh Darah-Nya!
Menjadi ahli waris bersama Yesus seperti berjalan di taman
Karena Aku adalah bagian dari keluarga, Keluarga Allah!
   (“The Family of God” by Bill Gaither, 1936 - ).

(SELESAI)
Anda dapat membaca khobah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik on "Sermon Manuscripts."

Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto @
http://www.sttip.com

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Lukas 2:39-46.
Lagu Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“The Family of God” (by Bill Gaither, 1936 - ).


GARIS BESAR KHOTBAH

MENCARI KISTUS DI ZAMAN POST-MODERN

Oleh: Dr. R. L. Hymers, Jr.


“Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka” (Lukas 2:42-46).

I.   Kehilangan Kristus, Lukas 14:23.

II.  Mencari Kristus, Lukas 2:44-45; Yesaya 55:6; Matius 7:7; 
Yeremiah 29:13; Roma 10:10; Amsal 3:5; Yohanes 10:28.

III. Tempat dimana Kristus ditemukan, Lukas 2:46; Matius 16:18;
 I Timotius 3:15.