Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




KELAPARAN AKAN MENDENGAR FIRMAN TUHAN

(A FAMINE OF PREACHING)

Oleh: Dr. Robert Hymers
Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto

Dikhotbahkan di Kebaktian Malam, 27 November 2005
Di Baptist Tabernacle of Los Angeles

"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya." (Amos 8:11-12)


Ini adalah nubuatan yang sangat mengerikan, lebih buruk dari nubuatan tentang kelaparan akan makanan dan air. Walau buruk sekalipun, hal itu harus terjadi, ini adalah nubuatan tentang lapar "akan mendengarkan firman Tuhan." (Amos 8:11).

Nabi Amos memberitahukan kepada mereka, "waktu akan datang" ketika ini akan terjadi. Ini adalah sesuatu yang harus terjadi di masa depan ketika ia mengatakannya. "Waktu yang akan datang." Karena hal yang dapat dipertimbangkan adalah bahwa pada waktu ia mengucapkan nubuat ini, mereka memiliki banyak nabi dan banyak kesempatan untuk mendengar Firman Tuhan. Tetapi setelah mereka pergi ke pembuangan ke Babel, dan sejumlah kecil orang yang kembali dari pembuangan ke tanah air, mereka tidak memiliki nabi lagi. Orang-orang Yahudi yang hidup setelah nabi Maleakhi, tidak memiliki nabi lagi selama bertahun-tahun.

Pada akhirnya ancaman ini pada puncaknya terjadi pada waktu Israel dalam kebutaannya pada zaman Kristus. Mereka menolak Injil dn para pemberitanya, dan kerajaan diambil dari padanya dan mereka diserakkan ke seluruh dunia pada tahun 70 M. Perikop dalam Amos 8:11-12 ini nampaknya berhubungan dengan penghukuman yang dahsyat.

Dan belum ada peristiwa yang lebih dahsyat dari itu. Saya percaya bahwa ini adalah nubuatan yang luar biasa yang juga berhubungan dengan gereja-gereja Kristen. Ada masa-masa yang terjadi dalam sejarah Kekristenan ketika Tuhan berkata kepada gereja-Nya,

"Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat." (Wahyu 2:5).

Ketika kaum Islam militan mencaplok Timur Tengah, para pahlawan mereka, dengan menggunakan pedang, mencaplok bangsa demi bangsa dan merebutnya dari orang-orang Kristen dan membakar gereja-gereja mereka atau memasukkan mereka ke dalam mazjid- mazjid. Telah disampaikan bahwa ini hampir lima puluh persen gereja-gereja di seluruh dunia dihancurkan oleh Muslim extrimis pada waktu yang sangat mengerikan ini. Nubuatan Amos ini tentu sebagian telah digenapi.

Sepanjang Abad Kegelapan, para penguasa Roma mencekik usaha pemberitaan Injil. Banyak yang mengalami siksaan karena Injil; disiksa, direbus sebagai hukuman yang akan dijatuhkan bagi setiap orang yang mau memberitakan Injil. Mulut-mulut para pemberita Injil dibungkam. Dan ada ribuan pemberita Injil yang dipenjarakan dan dibakar oleh Gereja Roma, karena mereka memberitakan Injil. Ini adalah fakta sejarah dan selalu ada dalam benak kita, mereka telah menggenapkan nubuatan Amos.

"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya." (Amos 8:11-12)

Kemudian datanglah masa kaum Puritan. Betapa jahatnya para professor sekuler di perguruan tinggi Anda, mereka akan berkata bahwa hanya orang jahat yang mungkin menentang kaum Puritan, orang Puritan memiliki Firman Tuhan dan mereka telah mengkhotbahkan Firman Tuhan. Mereka dibakar dan dikuliti demi ketaatan kepada Tuhan.

Dan kemudian, dengan bergulirnya gerakan Puritan, lahirlah para pemberita Injil besar, seperti Jonathan Edwards, John Wesley, dan khususnya George Whitefield, seorang pemberita Injil terbesar di dunia berbahasa Inggris yang pernah kita kenal. Orang-orang ini, dan banyak lagi yang lain yang seperti mereka, membawa dunia ke dalam kebangunan di abad kedelapan belas, sepanjang Kebangunan Rohani Agung Pertama.

Setelah itu kebangunan rohani terus merosot sampai akhir abad kedelapan belas. Asahel Nettleton, Timothy Dwight dan Francis Asbury, dan banyak yang lainnya yang seperti mereka, terus memelihara khotbah-khotbah yang hidup, dan api yang membakar kebangunan rohani.

Kemudian Charles Finney datang dengan teologi "baru" dan teknik-teknik "pengajaran baru"- nya tentang berkhotbah atau pemberitaan Injil. Dan kemudian kedinginan mulai melanda seluruh dunia dan gereja-gereja.

Oh, ya, ada juga Kebangunan Rohani Ketiga pada tahun 1858-1859. Kebangunan Rohani yang luar biasa ini melahirkan para pengkhotbah besar, tetapi ini hanya bertahan untuk beberapa saat saja, yang mana kekuatannya secara penuh berlangsung antara dua atau tiga tahunan saja, kemudian melemah yang akhirnya diperhadapkan dengan munculnya evolusi Darwinian, para pengritik Alkitab dari Jerman, dan khususnya dengan semakin besarnya jumlah orang-orang yang belum sungguh-sungguh bertobat masuk ke dalam gereja melalui teknik penginjilan dan teologi palsu dari Finney dan para pengikutnya.

Akhirnya secara perlahan-lahan Spurgeon tinggal sendirian, "the last of the Puritans," mengecam dan memisahkan diri dari Baptist Union untuk waktu yang singkat sebelum kematiannya. Metode khotbah dan konseling Spurgeon lama kelamaan ditinggalkan dan kemudian api khotbah kebangunan rohani perlahan-lahan mulai mati di seluruh dunia berbahasa Inggris, sehingga hari ini perkataan-perkataan nubuatan dari Amos mengejutkan kita yang adalah sisa-sisa dari Kebangunan-Kebangunan Rohani Agung.

"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya." (Amos 8:11-12)

Marilah kita mempertimbangkan dua hal tentang penghukuman yang telah membawa kelaparan akan Firman Tuhan terhadap umat dan bangsa-bangsa kita.

I. Pertama, Penghukuman itu sendiri.

Penghukuman itu sendiri adalah apa yang tersembunyi oleh Tuhan tentang nubuatan pemberitaan Firman Tuhan yang begitu kuat, khususnya khotbah-khotbah penginjilan. Penghukuman ini membawa kelaparan

"mendengarkan firman TUHAN" (Amos 8:11).

Apakah kita yang saat ini berbicara dalam bahasa Inggris tidak akan mengalaminya? Tentu tidak demikian, bukan hanya di China, Asia Tenggara, atau bahkan Korea - tetapi kita di sini di dunia Barat, Amerika, Inggris Raya, Kontinen Eropa, dan koloni-koloni Inggris juga akan mengalami ini. Bukankah benar ini telah terjadi di antara kita yaitu

" kelaparan…. akan mendengarkan firman TUHAN?"
     (Amos 8:11).

Saya mau katakan bahwa ini benar-benar telah terjadi diantara orang-orang yang berada di dunia berbahasa Inggris tanpa perlu diragukan lagi.

Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan oleh Dr. Martyn Lloyd-Jones, seorang yang terkenal akan pengajaran dan khotbah-khotbahnya dan seorang Puritan, yang dengan tegas mengatakan,

Saya pikir kita semua akan setuju bahwa pemberitaan Firman telah ditolak dengan sangat menyedihkan, khususnya di sepanjang abad ini [abad ke-20]. Ada kedaluwarsaan dalam pemberitaan Firman. Saya tahu itu benar terjadi di negara Anda [Amerika] seperti juga yang terjadi di negara kami [Inggris Raya]. Jika Anda mengunjungi London seratus tahun yang lalu, dan sungguh, sampai permulaan Perang Dunia Pertama, masalah Anda akan menjadi di mana Anda harus pergi dan mendengarkan para pengkhotbah besar. Tetapi hari ini masalahnya sudah berbeda. Tidak ada masalah lagi untuk semua hal di atas. Adakah beberapa pengkhotbah yang membuat Anda untuk pergi dan mendengarkan mereka, yang mendorong untuk membuang [waktu] Anda yang berharga untuk pergi dan mendengarkan mereka? Ini adalah hal yang sama yang terjadi di negara Anda [Amerika]. Ada kekurangan [kelangkaan, kelaparan] akan pemberita Firman. Mengapa? Karena inilah yang saya lihat, semua gagasan khotbah tergelincir ke dalam latar belakang dan orang-orang yang belum lama bertobat. (Martyn Lloyd-Jones, "What is Preaching?" in Knowing the Times, Banner of Truth Trust, 1989, p. 263).

Adakah Anda memiliki ini - dari salah satu pengkhotbah dari para pengkhotbah besar abad kedua puluh. Ia berkata kita telah kekurangan pengkhotbah, lanka, dan mengalami kelaparan akan mendengar Firman Tuhan. Dan tentu saja ia [Dr. Lloyd-Jones] benar. Kita orang-orang yang berbahasa Inggris sedang hidup di zaman yang miskin akan firman Tuhan, walaupun ini bukan kasus seperti di negara-negara Oriental dan belahan Dunia Ketiga lainnya. Tetapi saya mau menekankan tertutama berhubungan dengan dunia berbahasa Inggris - dan apa yang Dr. Lloyd-Jones katakan adalah sungguh benar di sini, dan khususnya di Amerika.

Oh, kita telah memiliki banyak musisi, banyak konselor Kristen, banyak pengajar Alkitab - tetap di manakah para pengkhotbah yang pernah menggoncang bangsa ini? Di manakah para evangelis yang pernah dipakai Tuhan dalam Kebangunan-Kebangunan Rohani yang agung? Di manakah gembala-gembala gereja lokal yang selalu mengkhotbahkan khotbah-khotbah penginjilan yang benar? Mereka telah pergi.

"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya." (Amos 8:11-12)

II. Kedua, efek dari penghukuman ini.

Mereka akan

"mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya."
     (Amos 8:12).

Matthew Henry, seorang komentator Alkitab klasik. Berkata,

Walaupun banyak orang belum mengalami masa-masa sulit, belum ada orang yang begitu merasa susah hati, dan akan dengan senang hati melakukan perjalanan jauh untuk mendengar khotbah yang baik; tetapi mereka akan merasa kehilangan anugerah yang mana yang lain masih hidup dalam kebodohan dan penuh dosa… Banyak orang tidak pernah mengetahui berharganya anugerah yang masih bisa mereka rasakan jika mereka mau. (Matthew Henry's Commentary on the Whole Bible, Hendrickson Publishers, 1976 reprint, vol. 4, p. 994).

Seseorang berkata bahwa ia telah memberitakan firman selama bertahun-tahun. Ia adalah seorang pengkhotbah yang sangat baik. Tetapi ia berkata bahwa tidak ada orang yang mau mendengarkan pengkhotbah yang baik. Mereka menginginkan para penyanyi dan orang kalem yang memberikan beberapa kata dari ayat ke ayat. Mereka ingin mendengar khotbah yang lunak. Tetapi mereka tidak ingin mendengarkan firman Tuhan yang benar. Ia berkata bahwa ia dikritik karena pemberitaan firman Tuhan yang ia sampaikan, yang katanya tidak membangun. Ia dikritik karena khotbahnya benar, bahkan ditolak untuk berkhotbah di banyak gereja. Ya, saya mengerti bahwa orang ini sangat baik. Namanya adalah John Wesley, salah satu pengkhotbah besar di sepanjang masa. Semua itu sama benarnya dengan Whitefield yang agung. Dan ini tidak ada bedanya dengan zaman ini.

Jadi, apakah yang dikatakan teks Amos ini kepada Anda? Ini mengatakan bahwa Anda hidup di zaman yang miskin akan khotbah-khotbah yang benar dan kebangunan-kebangunan rohani di mimbar. Ini juga harus menjadi jelas jika Anda tidak ada di gereja pada malam ini. Anda ada di gereja yang mana Injil diberitakan dengan begitu jelas dan secara terus menerus dikumandangkan setiap minggu. Anda harus mengucap syukur kepada Tuhan oleh karena anugerahNya, Ia telah menempatkan Anda di sini di zaman lemahnya mimbar-mimbar gereja. Anda harus membayar dengan memperhatikan dengan sungguh-sungguh setiap pemberitaan firman Tuhan. Anda harus melakukan segala yang Anda dapat lakukan untuk mentaatinya dan "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!" (Lukas 13:24). Anda tidak mau "berusaha" atau "mencari" jalan masuk ke dalam keselamatan Kristus? Oh, tidak! Anda harus "berjuang" dengan segenap hatimu dan jiwamu untuk masuk dan menemukan peristirahatan dan pengampunan di dalam Kristus Yesus. Anda lebih bodoh dari orang bodoh jika Anda tidak melakukannya sekalipun pemberitaan Injil Kristus begitu jelas dikhotbahkan di gereja ini.

(SELESAI)
Anda dapat membaca khobah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.rlhymersjr.com. Klik on "Sermon Manuscripts."

Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto @
http://www.sttip.com

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Luke 13:22-28.
Persembahan Pujian Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
"Have You Counted the Cost?" (by A. J. Hodge, 1923).


GARIS BESAR KHOTBAH

KELAPARAN AKAN MENDENGAR FIRMAN TUHAN

by Dr. Robert Hymers


"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya." (Amos 8:11-12)

(Wahyu 2:5)

I.   Penghukuman yang membawa kelaparan akan mendengar 
Firman Tuhan (Amos 8:11)

II.  Efek dari penghukuman ini (Amos 8:12; Lukas 13:24)