Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




BAB III
KEKACAUAN DI ISRAEL DAN BERDIRINYA BAIT SUCI KETIGA

(Turmoil in Israel and the Coming Third Temple)

oleh: Dr. R.L. Hymers, Jr., Th.D., Litt.D.
diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto, Ph.D.

“Jangan kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu harus datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.” (II Tesalonika 2:3-4)


Pada tanggal 26 September 2000, pemimpin politik Israel, Ariel Sharon, mengunjungi area Bait Suci di Yerusalem. Orang Muslim yang sekarang menduduki lokasi di mana Bait Suci Yahudi pernah dibangun. Tindakan Sharon ini melanggar hukum Muslim karena ia sebagai orang Yahudi masuk ke are ini. Kunjungan Sharon mengakibatkan banyak protes dari Muslim kepada Israel. USA Today menampilkan fotografi di halaman depan yang menunjukkan bagaimana orang-orang Muslim membakar bendera Israel dalam kerusuhan di jalur Gaza. Pada Headline surat kabar itu tertulis, ISRAEL MILITARY POISED FOR WAR.

Akhirnya kerusuan mereda, namun pada kenyataannya masih membekas: Kaum Muslim tidak mengijinkan orang Yahudi berada di area di mana Bait Suci pernah berdiri. Pada saat yang sama orang-orang Yahudi berusaha untuk membangun kembali Bait Suci di lokasi ini, seperti yang dinubuatkan oleh Alkitab baik dalam Perjanjian Lama dalam Kitab Yehezkiel dan Perjanjian Baru dalam Kitab II Tesalonika 2:4.

Pertanyaan besar untuk hal ini ialah: bagaimana orang Yahudi dapat membangun kembali Bait Suci di situs masjid kaum Muslim ini, karena itu tidak mungkin boleh dibangun di tempat lain? Bahkan dalam kunjungan singkat Ariel Sharon ke area ini saja hampir menyulut perang. Tetapi Alkitab menubuatkan peristiwa-peristiwa yang akan mengubah masa depan.

Kedatangan Antikristus akan Membuat Perjanjian Damai
dengan Israel dan akan Membantu Pembangunan Bait Suci

Alkitab mengajarkan bahwa Antikristus akhirnya akan memimpin dunia. Dr. Herman Hoyt menegaskan bahwa pemimpin ini dijuluki dengan delapan julukan dalam Perjanjian Baru, beberapa diantaranya ialah “Mesias palsu”, “Manusia durhaka”, “Pendurhaka keji”, “Antikristus’, dan “binatang” (band. Herman A Hoyt, The End Times, Moody Press, 1969, hal. 119). Antikristus akan menjadi pemimpin yang paling berkuasa yang memerintah dunia di antara para pemimpin dunia yang pernah kita kenal.

Dr. Hoyt menjelaskan kepada kita bagaimana Antikristus akan memberikan area Bait Suci kepada orang Yahudi:

Ia akan membuat perjanjian damai dengan orang Yahudi atas namanya sendiri (Yohanes 5:43), yang akan memberikan kepada mereka kepemilikan atas are Bait Suci di mana mereka dapat memperbaharui kembali dan melanjutkan ibadah mereka (Wahyu 11:1-3). (Ibid., hal. 128)

Perjanjian perdamaian ini akan menandai permulaan tujuh tahun periode Tribulasi atau kesusahan besar (Daniel 9:27)

Pembangunan Kembali Baith Suci akan Diambil Alih oleh Antikristus

Orang Yahudi akan membangun kembali Bait Suci dan kembali memberikan korban bakaran dengan pertolongan Antikristus. Namun kemudian Antikristus akan mengingkari perjanjiannya dengan bangsa Yahudi. Upacara korban dan penyembahan di Bait Suci akan dihentikan. Antikris akan mengangkat dirinya sendiri sebagai tuhan, dan memproklamirkan diri sebagai Allah, dan ia memerintahkan Israel untuk memberikan peng-hormatan dan penyembahan kepada dirinya (II Tesalonika 2:4).

Antikristus akan mendirikan patung dirinya sendiri di Bait Suci dan memerintahkan semua orang untuk menyembah patungnya (Wahyu 13:14-15; Matius 24:15). Pada saat itu orang Yahudi akan mengetahui bahwa inilah “pembinasa keji” yang dikatakan dalam Daniel 9:12 dan 12:11.Yesus berkata, “Jadi apabila kamu melihat pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel.” (Matius 24:15). Perkataan Yesus ini menunjukkan bahwa Bait Suci dan “ruang kudus”nya (yaitu, Ruang Mahakudus) akan sungguh dibangun kembali dan kemudian dinajiskan.

Dr. Richard W. DeHaan menulis:

Bagian Alkitab ini, termasuk II Tesalonika 2:4 dan Wahyu 13:14-18, mengindikasikan bahwa sebuah patung akan didirikan oleh kedatangan Antikristus, dan bahwa penolakan penyembahan terhadap berhala ini akan mendatangkan suatu periode penganiayaan yang sangat mengerikan, terutama bagi orang Yahudi, tetapi juga bagi semua orang yang tinggal di bumi ini. (Richard DeHaan, Israel and the Nations in Pophecy. Zondervan Publishing House, 1968, hal. 89)

Itulah apa yang dikatakan oleh Alkitab dalam II Tesalonika 2:3-4,

“Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu harus datanglah dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.” (II Tesalonika 2:3-4).

Perhatikan frase pertama dari ayat ini, “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu harus datanglah dahulu murtad….” (II Tesalonika 2:3). Ini menjelaskan kepada kita tentang datangnya kemurtadan yang luar biasa diantara “orang Kristen”. Saya percaya bahwa kita sedang berada pada permulaan periode ini sekarang. Ini adalah saat kekacauan dan kekafiran dalam gereja-gereja Kristen. Kata yang diterjemahkan “murtad” (dalam bahasa Inggris “ falling away”) dapat diterjemahkan “kemurtadan” (dalam bahasa Inggris “ apostasy”). Seratus lima puluh tahun yang lalu, ketika Charles G. Finney mulai pelayanannya, kelompok-kelompok gereja besar baik Protestan dan Baptist telah mengalami kemurtadan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak denominasi telah jauh meninggalkan Alkitab yang adalah firman Allah yang berotoritas. Banyak anggota gereja yang belum diselamatkan. Saya percaya bahwa kita sedang hidup pada paruh pertama dari II Tesalonika 2:3) sekarang! Kita sedang ada dalam masa kemurtadan besar!

Kalimat selanjutnya menegaskan bahwa, “… dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa…” (II Tesalonika 2:3). Ini berhubungan dengan datangnya Antikristus. Ia akan “dinyatakan” di masa depan, di mana ia akan tiba-tiba muncul dan dalam sekejab akan menjadi pemimpin dunia.

Ayat empat menjelaskan kepada kita bahwa ia adalah “lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah…. “ (II Tesalonika 2:4a). Sifat aslinya akan nampak - ia akan menentang Allah dan Yesus Kristus. Itulah sebabnya mengapa ia disebut “Antikristus” dalam Surat Yohanes Pertama dan Kedua. Kata “antikristus” berasal dari penggabungan dua kata. “Anti” berarti “menentang” dan “Kristus”. Jadi kata “antikristus” berarti “menentang Kistus”. Orang ini akan menentang Yesus Kristus karena ia sendiri ingin disembah dan menduduki salah satu tempat dari Allah Tritunggal Alkitab (II Tesanolika 2:4a).

Dalam kalimat akhir dari ayat ini, “Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.” (II Tesalonika 2:4b). Ia akan membangun kembali Bait Suci Yerusalem dan menyatakan dirinya sebagai Allah.

Anda boleh berkata, “Mengapa orang-orang dapat percaya bahwa orang ini adalah Allah yang Mahakuasa?” Jawabannya diberikan dalam II Tesalonika 2:11-12,

“Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.” (II Tesalonika 2:11-12)

Allah akan menghakimi kejahatan dunia dengan mendatangkan “kesesatan yang luar biasa”. Kata “strong” dari “strong delusion” dalam Alkitab bahasa Inggris berasal dari kata Yunani “ energon” (kuat, mengesankan). Dan kata “ delusion”berasal dari kata Yunani “ plane,” yang berarti “menyimpang dari orthodoksi, penyimpangan, salah, penyesatan (Strong’s Concordance). Jadi, Allah sendiri akan menghukum manusia dengan mengirim penyesatan yang luar biasa, roh pemecah belah yang luar biasa.

Ini disebut “ judicial judgment”. Inilah apa yang akan terjadi terhadap Romawi zaman dulu (Roma 1:24, 26, 28). Inilah apa yang akan terjadi terhadap anda jika anda tinggal dalam kebodohan anda: “Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran terkutuk” (Roma 1:28). Dan ketika Allah menjatuhkan penghukuman ini, maka anda tidak lagi memiliki kesempatan untuk diselamatkan.

Anda hanya dapat memiliki kehidupan dalam dosa sepanjang masa itu - kemabukan dan pesta pora. Anda hanya dapat merindukan gereja pada hari minggu, namun itu sudah tidak ada lagi dalam sepanjang masa itu. Sampai akhirnya Allah akan berkata, “Cukuplah! Waktu yang diberikan sudah cukup. Ia sudah terlalu jauh pergi dari Tuhan. Aku harus menghentikannya.” Ketika itu terjadi anda sungguh sangat terlambat untuk dapat diselamatkan. Allah akan mengirimkan anda ke dalam “kesesatan yang luar biasa yang akan menyebabkan anda percaya akan dusta.”

Ketika Allah menutup kesempatan bagi anda, dan anda akan menghabiskan sisa hidup anda untuk mempercayai kebohongan Setan dalam hal agamawi - sampai anda mati dan pergi ke neraka.

“Mereka akan pergi untuk mencari TUHAN, tetapi tidak menjumpai Dia: Ia telah menarik diri dari mereka.” (Hosea 5:6)

John Lennon suatu kali berkata bahwa “the Beatles” lebih popular dari Yesus Kristus, dan mereka mau menggantikan Kristus. Ratusan ribu anak muda percaya kepada kebohongan John Lennon - seperti inilah orang-orang di masa depan yang akan percaya kepada Antikristus. Mereka akan percaya kebohongan. Sebagai hasilnya mereka akan memberi diri untuk disesatkan. Kemudian mereka akan menyembah manusia daripada Allah. Semua ini akan terjadi setelah Bait Allah ketiga dibangun di Yerusalem.

Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa yang dinubuatkan:


1. Antikristus akan membuat perjanjian damai dengan Israel

2. Antikristus akan mengkhianati perjanjian itu, dan masuk ke dalam Bait Suci dan menyatakan dirinya adalah Allah.


Peristiwa-Peristiwa pada Paruh Kedua Kesusahan Besar akan Mulai

Pertama, kesusahan besar akan terjadi selama tujuh tahun, yang mana pada periode waktu itu, Antikristus akan tampil sebagai penguasa yang memerintah dunia. Kebangunan rohani yang dinubuatkan dalam Wahyu 7:4-14 akan terjadi pada paruh pertama masa kesusahan besar. Setelah Antikristus menyatakan dirinya sendiri sebagai Allah, kesusahan dan penganiayaan yang lebih berat lagi akan menimpa orang-orang “Kristen”. Pada poin ini “Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta.” (II Tesalonika 2:11). Kebangunan rohani tidak akan ada lagi, dan orang-orang yang belum diselamatkan tidak diberikan kesempatan lagi oleh Allah.

Pertama, penganiayaan dari Setan yang sangat mengerikan akan menimpa manusia:

“Maka timbulah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut iblis atau Setan, yang menyesatkan seluruh dunia dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.” (Wahyu 12:7-9)

“Celakalah kamu hai bumi dan laut! Karena iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” (Wahyu 12:12).

Sekarang ini Setan datang dan pergi ke tempat Allah di sorga (Ayub 1:6-12). Tetapi pada saat kesusahan besar ia akan secara total dilempar keluar dari tahta Allah. Ini akan membuatnya geram dan melalui Antikristus (Binatang itu), ia akan memaksa dunia untuk menyembah patung gambaran dirinya dan menghujat Allah:

“Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat namaNya dan kemah kediamanNya dan semua mereka yang diam di sorga. Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Dan semua orang yang diam diatas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam Kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.” (Wahyu 3:6-8)

Iblis akan sangat marah, sehingga ia akan menggerakkan Antikristus “mengobarkan perang” terhadap umat Tuhan yang tinggal di bumi dan ia akan mengalahkan mereka. Akan terjadi pertumpahan darah dan ratusan ribu umat Tuhan menjadi martir.

Inilah harga yang harus dibayar! Seharusnya ini akan mendorong anda untu menjadi orang Kristen yang sejati!

Lubang Jurang Maut Dibuka

Kedua, lubang jurang maut akan dibuka (Wahyu 91:1). Ribuan iblis akan keluar dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Beberapa dari mereka sudah ada di atmosfir sekitar kita sekarang. Tetapi pada saat itu semua iblis akan dilepaskan. Akan terjadi peristiwa-peristiwa demonic yang luar biasa yang belum pernah terjadi sekarang! (Wahyu 13:7). Kuasa iblis akan begitu besar atas orang-orang yang berpikir dapat bunuh diri (Wahyu 9:6). Semua ini akan segera datang! Orang-orang akan berusaha bunuh diri karena tidak tahan pada waktu itu, tetapi maut lari dari mereka.

Dr. John R. Rice menceritakan kisah ini dari pengalamanya ketika ia menjadi tentara:

Pada masa Perang Dunia I, suatu kali saya mengemban tugas menjaga beberapa orang kriminal di rumah sakit. Salah satu dari mereka mencoba menusuk matanya sendiri dan mencoba mencungkilnya, dan kami mena-rik dan menekan tangannya. Ia mencoba menjambak rambutnya sendiri dengan dua tangannya sampai kepalanya terkelupas. Pada tengah malam saya duduk di dekatnya untuk menjaganya. Ia berbisik kepada saya, “Ting-galkan senjata anda dan keluarlah sebentar. Pergilah minum. Saya berjanji tidak akan menggunakan untuk menyakiti orang lain, tetapi untuk diri saya sendiri. Oh, berikan kepada saya pilihan untuk bunuh diri!” Ia memaksa saya untuk menembaknya, ia ada dalam kesusahan. (John R. Rice, Behold, He Cometh!, Sword of the Lord, 1977, hal. 171).

Itulah cara orang-orang yang ada pada saat kesu-sahan besar karena mereka tidak tahan lagi terhadap penindasan dan penyiksaan Setan dan malaikat-malaikatnya..

Cawan Murka Allah

Ketiga, Allah akan menumpahkan tujuh “cawan” murkaNya untuk menghukum dunia.

“Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: “Pergilah dan tumpahkan ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi.”

Cawan Pertama

Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbulah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.

Cawan Kedua

Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.

Cawan Ketiga

Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah. Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: “Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini. Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka!” Dan aku mendengar mezbah itu berkata: “Ya, Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakimanMu.”

Cawan Keempat

Dan malaikat keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.

Cawan Kelima

Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas tahta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul-bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.

Cawan Keenam

Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.

Pengumpulan Tentara-Tentara Dunia
di Hamargedon

Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. “Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya.” Lalu mereka mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.

Cawan Ketujuh

Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari tahta itu, katanya: “Sudah terlaksana.” Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu. Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murkaNya. Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung. Dan hujan es besar, seberat seratus ton, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.” (Wahyu 16:1-2)

Dosa yang Tidak Dapat Diampuni

Keempat, ada aplikasi penting dari semua ini untuk hidup setiap orang yang belum selamakan. Perikop Alkitab yang kita pelajari dalam II Tesalonika 2, menjelaskan kepada kita bahwa kita sekarang hidup pada zaman penyesatan. Ini akan diikuti dengan munculnya Antikristus, pembangunan kembali Bait Suci Yahudi, dan proklamasi Antikristus mengangkat dirinya sendiri sebagai Allah.

“Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahan itu telah disingkirkn, pada waktu itulah si pendurhaka menyatakan dirinya.” (II Tesalonika 2:7).

Ini menunjukkan bahwa Allah “menahan” peristiwa-peristiwa kesusahan besar. Ia adalah yang menahan. Itulah sebabnya mengapa Perang Dunia III belum bisa menghancurkan Timur Tengah. Itulah sebabnya segala sesuatu kembali reda setelah setiap suasana memanas terjadi di area Bait Suci di Yerusalem. Tetapi catatan akhir dari II Tesalonika 2:7, “…kalau yang menahan itu disingkirkan.” Roh Kudus tidak disingkirkan (misalnya oleh pengajaran palsu), namun tidak menahan lagi! Ketika Allah menghendaki, semua peristiwa ini akan terjadi menyapu seluruh bumi.

Seorang ahli tafsir, John MacArthur berkata,

Kuasa Allahlah yang dapat menahan Setan, sehingga manusia berdosa, si pendurhaka, tidak akan dapat muncul sampai Allah mengijinkannya dengan menarik kuasa penahannya. (MacArthur Study Bible, catatan tentang II Tesalonika 2:6).

Kita sudah sering menyaksikan peristiwa-peristiwa seperti yang telah terjadi! Ada kekacauan, pemboman, dan peperangan. Namun semua itu akan segera normal kembali. Kita telah menyaksikan banyak peristiwa yang terjadi di Yerusalem.

Tetapi suatu hari Tuhan akan datang. Ia akan “menyingkirkan penahannya.” Kemudian manusia akan masuk dalam kesusahan besar.

Sekarang catatlah II Tesalonika 2:11,

“Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta.” (II Tesalonika 2:11)

Ayat sebelumnya menjelaskan bahwa Allah mendatangkan “kesesatan besar” karena “mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.” (II Tesalonka 2:10b). Mereka menolak keselamatan, sehingga Allah mendatangkan kesesatan “yang menyebabkan mereka percaya akan dusta.”

Inilah gambaran dari nubuatan tentang orang-orang yang dosanya tidak dapat diampuni lagi pada periode tribulasi atau kesusahan besar. Dr. John R. Rice berkata,

Orang-orang yang memakai cap binatang (antikristus) itu tidak akan memperoleh pengampunan dosa dan ia akan binasa selama-lamanya di neraka… pada masa kesusahan besar nanti, manusia akan kehilangan kesempatan karena telah melewati batas kesempatan yang diberikan, dosa-dosa mereka tidak akan dapat diampuni lagi. (Crossing the Deadline, Sword of the Lord, 1953, hal. 16, 11)

Apakah yang dimaksud dengan dosa yang tak dapat diampuni ini? Dr. John R. Rice menjelaskan:

Dosa yang tidak dapat diampuni adalah dosa orang-orang yang sudah memperoleh pene-rangan yang teramat jelas, namun setelah melalui banyak panggilan (untuk diselamat-kan) mereka tetap menolaknya. Setelah ber-kali-kali Roh Kudus menyadarkannya, mereka justru menghina, menolak dan menistanya. (Ibid., hal. 17). Orang berdosa (orang yang dosanya tak terampuni lagi ini) mengeraskan hatinya, melawan Allah, menentang kesela-matan, dan juga tidak akan pernah bertobat (Ibid, hal. 24-25). Orang yang mengeraskan hatinya untuk melawan Allah selamanya, menghujat dan menolak Roh Kudus tidak akan pernah datang memberikan hatinya untuk disucikan (Ibid). Jadi orang yang telah menghujat Roh Allah dan menolak anugerah tidak akan pernah dapat bertobat (Ibid).

Anda dapat melakukan dosa yang tak dapat diampuni sekarang! Pada kenyataannya, anda ada dalam bahasa besar untuk melakukan dosa yang tak terampuni. Ketika anda melakukan itu, anda tidak akan pernah dapat diselamatkan. Anda mungkin boleh hidup untuk beberapa tahun, namun Allah akan menutup kesempatan bagi anda jika waktu yang ditentukanNya sudah tiba dan anda terlewatkan (II Tesalonika 2:7).

Ketika hal itu terjadi, Allah akan menyerahkan anda kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (Roma 1:28). Jika Allah menutup kesempatan, Anda tidak akan pernah dapat bertobat!

“…karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamat-kan mereka. Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.” (II Tesalonika 2:10-12)

Seorang anak muda berkata kepada saya, “Saya tidak tertarik menjadi orang Kristen sebagaimana sebelumnya saya telah dengar khotbah anda. Mula-mula saya ingin mendengar khotbah anda, namun sekarang saya tidak tertarik lagi.” Ia mencoba mengatakan bahwa khotbah saya begitu miskin untuk memuaskan hatinya. Tetapi saya tahu sebabnya. Pada kenyataannya ia menolak kebe-naran, sehingga Allah perlahan-lahan mulai menolak dia.

Sejak saya menulis paragraf di atas, ini nampak bahwa Allah telah menutup kesempatan baginya. Ia sekarang tidak tertarik kekristenan sama sekali.

“Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang ter-kutuk….” (Roma 1:28)

Dan Allah akan menutup kesempatan bagi anda juga, jika anda terlalu lama ditunggu untuk bertobat - sampai hati anda menjadi keras dan tidak dapat bertobat lagi.

Engkau terlalu naïf, menolak Dia yang begitu jelas
Engkau telah berdosa dan amat menyedihkan, hatimu bergitu sesat
Oh, jika Allah menunjukkan kesabarannya
Ia berkali-kali memanggil engkau, sampai ajalmu tiba

Betapa mengerikan penghukuman yang akan
menimpamu karena menolak anugerah
Ketika engkau tetap hidup tanpa Roh
Apa yang dapat engkau lakukan ketika ajal
menjemput dan engkau mati tanpa pengharapan
Engkau tetap menolak walaupun ditunggu begitu Lama
   (If You Linger Too Long, by Dr. John R. Rice, 1895-1980)

Oh Tuhan, Aku Belum Siap untuk Mati!

Dr. John R. Rice suatu kali menjelaskan tentang seseorang yang datang untuk mendengar khotbahya beberapa malam pada acara Kebaktian Kebangunan Rohani yang dilayaninya. Orang itu duduk di belakang dan menertawakan serta mencemooh khotbah-khotbahnya. Namun penginjil ini terus mendorong dan menjumpainya. Sudah beberapa tahun berlalu orang ini tidak pernah mau diselamatkan.

Suatu malam Dr. Rice berbicara dengan saudara perempuannya di telepon. Ia berkata, “John, Apakah kamu ingat tuan “titik-titik” (sebut saja begitu dari pada menyebut namanya)?” Ia menjawab, “Ya, saya ingat bahwa ia datang kebaktian, tetapi ia tidak mau diselematkan. Ia menghina dan mencemooh serta menertawakan setiap khotbah.”

Kemudian saudari Dr. Rice ini menjelaskan kepadanya apa yang terjadi dengan orang itu. Ia sakit keras yang menyerang perutnya dan keluarganya membawanya ke dokter. Dokter berkata, “Sudah terlambat sekali. Tak ada sesuatu yang dapat saya lakukan. Pulanglah dan tulislah pesan-pesanmu. Hidupmu tidak akan lama lagi.” Ia telah mengalami radang perut.

Panasnya musim panas di Dallas, ketika mereka belum memiliki AC, mereka membiarkan jendela mereka terbuka supaya sedikit lebih sejuk. Seorang lelaki terbaring sekarat selama beberapa minggu. Tidak ada seorangpun yang dapat menghiburnya. Mereka membawanya kepada seorang pendeta gereja Baptis, namun nampaknya ia tidak dapat memimpin orang ini untuk percaya Kristus. Sementara ia terbaring sekarat di sana, ia menyimpan cerita tentang orang-orang yang datang menjenguknya yang sudah terlambat, ia telah menunggu terlalu lama.

Mereka berkata kamu dapat mendegar jeritannya yang terdengar di blok itu pada malam musim panas di Dallas. Mereka berkata bahwa kamu dapat mendengar jeritannya, “Oh Tuhan, saya perlu waktu! Oh Tuhan, saya belum siap untuk mati! Oh Tuhan, saya belum siap untuk mati! Saya belum mau mati! Saya belum siap mati!

Dan seperti itulah yang akan anda lakukan ketika ajal menjemput anda karena anda menolak untuk percaya kepada Kristus - sampai waktunya telah sangat terlambat untuk diselamatkan. Anda akan ditinggalkan untuk masuk dalam penghukuman Allah pada masa kesusahan besar.

“Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.” (II Tesalonika 2:11-12)

Anda dapat membaca khobah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.rlhymersjr.com. Klik on "Sermon Manuscripts."

diterjemahkan oleh Dr. Eddy Peter Purwanto @
http://www.sttip.com