Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




PELAJARAN BAGI MISIONARIS DARI DR. CAREY

(MISSIONARY LESSONS FROM DR. CAREY)

Oleh: Dr. Robert Hymers
Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Kebaktian Malam, 19 Feberuari 2006
di Baptist Tabernacle of Los Angeles

?Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Amin" (Matius 28:19-20).


Walaupun Pendeta Richard Wurmbrand adalah orang Lutheran, dan tidak terlihat sama sekali sebagai orang Baptis, namun saya sangat kagum kepada dia. Saya bersama dengan istri saya suatu kali memperoleh kehormatan untuk makan malam bersama dia dan istrinya di rumah mereka. Pendeta Wurmbrand menghabiskan empat belas tahun hidupnya di penjara-penjara Komunis Romania karena memberitakan Injil Kristus. Pengalamanannya ini saja menjadikan dia sebagai pahlawan iman bagi saya. Tetapi Pendeta Wurmbrand juga adalah orang yang memiliki komitmen yang dalam bagi penginjilan dunia, khususnya di negara-negara Dunia Ketiga. Ini cocok bahwa Wurmbrand menulis kata-kata berikut ini tentang bapa leluhur Baptis kita, yaitu Dr. William Carey, yang disebut sebagai ?Bapa Missionaris Abad Modern.? Wurmbrand berkata,

    William Carey dikobarkan semangatnya untuk pekerjaan misi setelah membaca tentang perjalanan Captain Cook. Ia bertanya kepada dirinya sendiri, ?Jika orang lain dapat melakukan begitu banyak oleh karena semangat petualangan atau kerinduan untuk mengabdikan diri pada ilmu pengetahuan, mengapa kita tidak harus melakukan hal yang sama dalam mengabdikan diri bagi Kristus??
     Di tempat ia bekerja sebagai tukang sol sepatu [di Inggris], ia meletakkan peta dunia di dinding dan mencatat apa yang ia tahu tentang agama-agama dari setiap masyarakat yang berbeda. Ia secara terus menerus memikirkan jutaan orang yang masih terhilang.
     Sebagai pendeta pembantu di gereja Baptis yang masih kecil, ia menghadiri konferensi dan bertanya apakah perintah untuk memberitakan Injil kepada segala bangsa [dalam Matius 28:19-20] masih mengikat. Ia tidak diijinkan untuk melanjutkan perkataannya. Ia dijuluki sebagai ? a miserable enthusiast? atau ?seorang dengan antusias yang menyedihkan.?
     Kemudian Carey pergi ke India, di mana ia di sana terbukti sebagai orang yang jenius dalam mempelajari bahasa-bahasa. Dialah yang menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Bengali [bahasa India]. Dengan cepat ia dapat memberikan Perjanjian Baru kepada masyarakat India dalam 34 bahasa [ia memimpin penerjemahan Alkitab ke dalam 42 bahasa Oriental dan selanjutnya membuat Firman Allah dapat tersedia bagi negara-negara dunia ketiga. Salah satu dari rekan kerjanya membuat terjemahan keempat Injil yang paling awal dalam bahasa China]
     ?Carey menjadi professor bahasa-bahasa oriental di Universitas Calcutta. Ia menulis buku-buku grammar dan kamus dalam bahasa-bahasa dialek India? Ia adalah pendiri sekolah-sekolah dan guru bahasa bagi para penginjil.
     Karena pengaruhnya ini, kebiasaan liar melemparkan anak-anak kepada buaya dalam upacara agama [Hindu] di Gango Sangor dapat dihentikan, begitu juga dengan upacara pembakaran para janda dalam kondisi hidup-hidup bersama dengan pembakaran mayat suami mereka yang telah meninggal juga dapat dihentikan. Ia juga peduli kepada para penderita kusta.
     Ketika ia terbaring sebelum meninggal, salah satu dari orang-orang ini memuji Carey. Pesan Carey adalah, ?Kamu telah berbicara tentang Dr. Carey. Ketika aku pergi, jangan berbicara tentang Carey lagi, tetapi berbicaralah tentang Juruselamat Carey.? (Kutipan dari Pendeta Richard Wurmbrand, The Oracles of God, dapat diperoleh dari Voice of the Martyrs dengan biaya $ 7.00, P.O. Box 443, Bartlesville, Oklahoma 74005; telepon (918)337-8015 untuk pesanan melalui telepon).

Marilah kita berdiri dan membaca salah satu dari ayat favorit Dr. William Carey ini dengan suara keras, Matius 28:19-20.

?Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:19-20).

Marilah kita belajar dari tiga teks prinsip-prinsip misionari yang luar biasa yang diajarkan oleh Dr. William Carey ini.

I. Pertama, kita harus pergi.

?Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku ?? (Matius 28:19).

Pertama-tama Dr. Carey pergi ke desanya di Inggris, dan kemudian kepada masyarakat India, dan akhirnya, melalui terjemahan-terjemahannya, sampai ke negara-negara dunia ketiga, terutama negara-negara di Dunia Timur atau Oriental.

Setiap laki-laki dan perempuan, setiap anak muda maupun anak-anak, diperintahkan untuk pergi. Dr. Carey menekankan bahwa perintah ini adalah untuk setiap orang Kristen, dan bukan hanya untuk para Rasul. Setelah masa Perjanjian Baru, di sepanjang sejarah, terbukti bahwa pandangannya ini benar, dan orang-orang yang tidak memberitakan Injil adalah salah. Kita semua diperintahkan untuk pergi kepada dunia yang terhilang dan membawa manusia datang kepada Kristus sebagai hal yang terbaik yang dapat kita lakukan. Semangat kita untuk memberitakan Injil tidak boleh menjadi dingin. Kita harus berdoa agar Roh Allah membakar hati kita untuk memenangkan jiwa yang terhilang seperti yang Carey telah lakukan.

?Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku ?? (Matius 28:19).

Seperti Reginald Heber (1783-1826) menekankannya dalam hymne misionarinya yang luar biasa ini,

Dari pegunungan es Greenland, Dari pantai karang India,
Di mana mata air Afrika mengikis pasir emasnya,
Dari banyak sungai kuno, Dari banyak dataran subur,
Mereka memanggil kita untuk melepaskan tanah mereka dari rantai kesalahan
    (?From Greenland?s Icy Mountains? by Reginald Heber, 1783-1826).

?Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku?? (Matius 28:19).

Dapatkah ini menjadi panggilan Allah bagi pemuda-pemudi dari gereja kita ini untuk pergi ke ladang misi yang sangat jauh? Seberapa Anda siap untuk panggilan ini? Lakukan persis seperti yang dilakukan oleh Dr. William Carey! Belajar keras dan lama untuk mempersiapkan pikiranmu. Menghabiskan banyak waktu dalam membaca Alkitab dan berdoa secara pribadi. Dan di atas semua itu, pergilah keluar untuk program pemberitaan Injil dari gereja ini setiap hari Kamis malam dan setiap Sabtu malam! Los Angeles dipenuhi dengan jutaan orang yang belum selamat, tidak bergereja, dan orang-orang yang tidak memiliki kasih. Pergilah kepada mereka ketika kami mengirim Anda untuk memberitakan Injil! Jangan pernah berhenti! Biarlah Allah Dr Carey mengilhami Anda untuk menunaikan tugas ini! Laki-laki dan perempuan yang tidak dapat membawa jiwa-jiwa terhilang kepada Kristus, dan untuk gerejanya di Los Angeles ini, tidak akan mungkin dapat melakukan di ladang misi di negeri asing! Belajar keraslah bagaimana melakukan itu mulai dari sekarang! Itu adalah persiapan yang terbaik untuk pelayanan misi ke negari asing! Mulailah segera untuk membawa jiwa ke dalam gereja lokal ini supaya mereka mendengarkan berita tentang Kristus yang telah disalibkan dan telah bangkit! Itu adalah pelajaran pertama dari Dr. Carey.

II. Kedua, kita harus pergi dan membawa mereka ke dalam gereja lokal.

Dr. Carey adalah orang Baptis, dan ia dengan segenap hati setuju dengan itu. Beberapa tekhnik-tekhnik ?penginjilan? yang sederhana dengan menyebarkan traktat-traktat dan berkata dengan beberapa kata kepada orang-orang di depan pintu mereka atau di jalanan, ini adalah cara penginjilan Perjanjian Baru yang belum cukup. Gol kita tidak boleh hanya menjadi berapa banyak kita dapat berbicara dan kemudian segera mengajak orang berdoa, tetapi bagamana orang-orang itu dapat kita ajak untuk bergabung dengan gereja lokal ini untuk mendengar Injil yang diberitakan, diajar dan dibaptis. Itulah apa yang Dr. Carey lakukan, dan itulah apa yang harus kit lakukan jika kita berharap mentaati Amanat Agung Kristus dengan benar! Marilah kita berdiri dan membaca Matius 28:19-20 kembali, dengan suara keras.

?Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:19-20).

Anda boleh duduk kembali. Catat kata-kata ?ajarlah? [jadikan murid], ?baptislah? [ordinansi gereja lokal], ?ajarlah mereka melakukan segala sesuatu.? Catat bahwa kata-kata dan frase ini semua dengan jelas menekankan penginjilan yang berpusat pada gereja lokal - penginjilan untuk membawa orang berdosa yang masih terhilang ke dalam gereja di mana di sana mereka dapat diinjili, dimuridkan, dibaptis dan dilatih! Itulah metode Carey. Dan itu jugalah metode para Rasul. Itu adalah metode Kristus - penginjilan yang berpusat pada gereja lokal! Tidak sekedar membagi-bagikan traktat! Tidak sekedar melakukan kunjungan dan kemudian buru-buru mengajak berdoa [terima Yesus]! Bukan omong kosong ekumenikal yang meninggalkan orang-orang itu di tempat mereka berada! Bukan demikian! Penginjilan Perjanjian Baru, pertama dan seterusnya, selalu membawa orang-orang itu masuk ke dalam gereja lokal, yang adalah

?tiang penopang dan dasar kebenaran? (I Timotius 3:15).

Panggil saya Landmarker! Saya dapat menyandang nama itu! Kristus memberikan kesaksian untuk kebenaran ini dalam teks kita! Amanat Agung meminta agar kita membawa mereka ke dalam [gereja]! Tidak ada cara lain agar kita dapat ?mengajar? dan ?memuridkan? orang terhilang! Kita harus menolak metode-metode ketinggalan jaman yang tidak menghasilkan apa-apa! Kita harus pergi keluar dan mencatat nama-nama orang dan nomer teleponnya, dan kemudian menelepon mereka, dan menjemput mereka dengan mobil kita. Kita haus mentaati Kristus dan

?paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.? (Lukas 14:23).

Seperti lagu lama ini,

Bawalah mereka masuk, bawalah mereka masuk, bawalah mereka masuk dari
ladang yang penuh dosa:
Bawalah mereka masuk, bawalah mereka masuk, bawalah para pengembara itu
kepada Yesus.
    (?Bring Them In,? by Alexcenah Thomas, 19th century).

III. Ketiga, kita tidak boleh diam.

William Carey menekankan bahwa frase terakhir dari teks kita menunjukkan bahwa Amanat Agung adalah bagi kita semua, di sepanjang sejarah Kekristenan,

?Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Amin? Amen? (Matius 28:20).

Kita diperintahkan untuk pergi dan menjadikan murid ?sampai kepada akhir zaman.? Kita tidak boleh pernah diam. Kita tidak boleh pernah berhenti memberitakan Injil - benar sampai akhir disepensasi ini!

Itu berarti, mau tidak mau, kita harus pergi walaupun melalui banyak cobaan dan rintangan. Seseorang yang membaca Kisah Para Rasul saja melihat betapa banyak kesukaran dan tantangan yang dihadapi para Rasul. Itu jugalah yang dialami dalam kehidupan Dr. Carey.

William Carey menghadapi oposisi yang kuat ketika ia pertama kali berpikir untuk pergi ke ladang misi. Carey mengusulkan suatu pertanyaan, ?Apakah perintah yang diberikan kepada para Rasul untuk ?menjadikan segala bangsa murid,? bukan kewajiban semua hamba Tuhan penerusnya sampai akhir zaman ini, mengingat janji penyertaan itu sama luasnya?? Itu adalah pertama kalinya Carey berbicara tentang hal ini kepada publik. Dr. Ryland, yang waktu itu sebagai pemimpin pertemuan itu berkata, ?Anak muda, duduklah; ketika Tuhan mau mempertobatkan dunia penyembah berhala, Ia akan melakukannya sendiri tanpa bantuan kamu atau pun saya.? Tetapi Carey menang dan beberapa tahun kemudian Dr. Ryland sendiri menjadi pendudukung yang menyebabkan banyak pelayanan misi.

Ketika Dr. Carey sampai di India ia gagal dalam tiga usaha pemberitaan Injilnya. Ia berkata, ?Saya berada di tanah asing sendirian.? Setelah beberapa tahun masa kesukaran, bingung dan kesedihan, Carey berkata, ?Yang menjadi penghiburan besar bagi saya bahwa Abraham juga sendirian ketika Allah memanggil dia.? Lima tahun setelah ia tiba di ladang misi istrinya menjadi gila, dan Dr. Carey menjadi perawatnya sampai akhirnya ia meninggal.

Carey tidak mendapatkan satu orangpun yang bertobat selama tujuh tahun. Akhirnya, pada tanggal 28 Desember 1800, seorang pemimpin Hindu yang bernama Krishnu, yang telah meninggalkan berhala-berhalanya bertobat kepada Kristus dan dibaptiskan. Seorang peneliti yang bernama Ward berkata, ?Saudara Carey telah menunggu sampai pengharapan kesuksesan pelayanannya hampir sirna ( expired).? Krishnu menjadi pemberita Injil yang sangat berguna dan setia sampai mati.

Dr. Carey menghabiskan empat puluh satu tahun sebagai misionaris di India. Ia tidak pernah mengambil cuti, dan tidak pernah melihat kampung halamannya lagi. Ia hidup untuk melihat buah dari pekerjaannya. Dengan tangannya sendiri ia telah menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Bengali. Rekan kerjanya, Dr. Marshman, menerjemahkan ke dalam bahasa China. Mereka bersama menerbitkan beberapa bagian Alkitab ke dalam lebih dari empat puluh bahasa dan dialek. Mereka mendirikan perguruan tinggi untuk mendidik para pendeta penduduk asli, mendirikan rumah sakit umum, rumah sakit khusus bagi penderita kusta, dan lebih dari tiga puluh gereja misi yang besar.

Ketika ia terbaring di ranjang kematiannya, beberapa misionaris datang untuk menjenguk Dr. Carey. Dr. Culross menjelaskan peristiwa ini. Ia berkata bahwa mereka

Menghabiskan beberapa waktu untuk berbincang-bincang terutama tentang kehidupan misionari Carey, sampai orang yang sedang sekarat ini berbisik, ?Berdoalah.? --- Duff berlutut dan berdoa, dan kemudian mengucapkan selamat tinggal. Ketika ia keluar dari ruangan itu, ia berpikir ia mendengar panggilan sayu-sayu yang memanggil namanya, dan kemudian ia berbalik, ia menemukan bahwa ia dipanggil lagi. Ia kembali [ke dalam kamar itu dan Dr. Carey berkata], ?Mr. Duff, Anda telah berbicara tentang Dr. Carey, Dr. Carey. Ketika aku pergi, jangan katakan apapun tentang Dr. Carey - hanya berbicaralah tentang Juruselamat Dr. Carey.?

Ketika kita berpikir tentang William Carey malam ini, marilah kita ingat subyek dari khotbahnya yang paling terkenal, ?Harapkan Hal-hal Besar dari Tuhan. Usahakan Hal-hal Besar untuk Tuhan? (Expect Great Things From God. Attempt Great Things For God), yang dikhotbahkan di Nottingham, Inggris, pada tanggal 30 Mei 1792. Marilah setiap orang yang ada di sini malam ini melakukan itu juga - ?Harapkan hal-hal besar dari Tuhan. Usahakan hal-hal besar untuk Tuhan.? Ladang misi di Los Angeles terbuka bagi kita. Marilah kita mentaati Kristus Yesus, yang berkata,

?Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Amin" (Matius 28:19-20).

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khobah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik on "Sermon Manuscripts."

Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto @
http://www.sttip.com

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Matthew 28:16-20.
Lagu Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
?From Greenland?s Icy Mountains? (by Reginald Heber, 1783-1826,
sung to the tune of the ?Marines? Hymn?).


GARIS BESAR KHOTBAH

PELAJARAN BAGI MISIONARIS DARI DR. CAREY

oleh: Dr. Robert Hymers


?Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Amin" (Matius 28:19-20).

I.   I. Kita harus pergi, Matius 28:19.

II.  Kita harus pergi dan membawa mereka ke dalam gereja lokal,
I Timotius 3:15; Lukas 14:23.

III. Kita tidak boleh diam, Matius 28:20.