Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




JERITAN HATI MEMOHON KEBANGUNAN ROHANI!

HEARTCRY FOR REVIVAL!
(Indonesian)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Pagi, 16 Juli 2017
A sermon preached at the Baptist Tabernacle of Los Angeles
Lord’s Day Morning, July 16, 2017

“Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui” (Yeremia 33:3).


Yeremia dipenjara. Dia dipenjara karena memberitakan nubuat bahwa orang-orang Yehuda akan ditawan. Yeremia merasa putus asa. Dia berpikir bahwa bangsanya telah ditinggalkan oleh Tuhan. Dia telah kehilangan semua harapan dan dia diam di dalam penjara. Sekarang Tuhan berbicara kepada hatinya. Tuhan berkata kepadanya,

“Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui” (Yeremia 33.3).

Minggu malam yang lalu saya mengkhotbahkan sebuah khotbah tentang “Pertempuran Doa Kebangunan Rohani!” Saya mengatakan bahwa kita hidup di bawah iblis materialisme. Saya berkata, “Tuhan sudah pergi! Dia telah meninggalkan gereja kita. Dia telah meninggalkan gereja kita ... Tetapi kita tidak ingin Tuhan turun. Ketertiduran dan kemalasan kita membuat kita lebih suka memiliki gereja tanpa Roh Kudus. Membiarkan semua menjadi rutinitas belaka. Mengapa mendorong saya? Mengapa mengganggu kita? Mari kita tidur dalam kantuk kita. Kita tidak ingin kembali bekerja keras untuk berdoa dan puasa demi kehadiran dan kuasa Tuhan.” Kita memiliki tujuh belas orang yang diselamatkan dalam beberapa minggu. Dr. Chan dipulihkan dan dihidupkan kembali. John Samuel Cagan menyerahkan diri untuk memberitakan Injil. Aaron Yancy dan Jack Ngann menjadi calon diakon. Christine Nguyen dan Nyonya Lee menjadi prajurit doa.

Kita telah memiliki ‘sentuhan’ kebangunan rohani. Pada hari-hari itu Dr. Cagan dan saya mengetahui bahwa ketika Tuhan hadir, orang-orang bertobat, namun saat Tuhan tidak hadir, tidak ada yang terjadi. Aaron dan Jack Ngann belajar hal lain. Mereka belajar bagaimana melawan kuasa Iblis dalam doa. Jack berkata,

‘Kami mulai berdoa untuk kehadiran Tuhan. Ketika saya memulai doa kedua saya, saya mulai merasa pusing dan hampir pingsan. Ada kesulitan dalam membangun doa dan saya memberi tahu Aaron bahwa saya tidak dapat melanjutkannya. Aaron kemudian mulai berdoa dan dia juga mengalami kesulitan mengatur doanya. Kami merasa bahwa ada rintangan setan yang besar dan kami mulai berdoa berlutut agar kehadiran setan disingkirkan saat kami memohon Darah Kristus. Saya akhirnya sujud di lantai dengan wajah menghadap ke bawah. Kami mulai berdoa untuk ketiga kalinya dalam posisi ini dan kami mulai merasakan bahwa Tuhan telah menembus kegelapan dan kehadiran setan telah disingkirkan. Kami tahu bahwa [kebaktian malam] itu akan sangat penting. Ini terjadi sekitar pukul 4 sore.’

Dua jam kemudian, di malam hari, Mr. Virgel Nickell maju ke depan dengan air mata, dan Dr. Cagan memimpinnya kepada Kristus. Lalu, kami tahu mengapa Aaron dan Jack berjuang melawan Setan dalam doa dua jam sebelumnya!”

“Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Efesus 6:12).

Pertempuran rohani dimenangkan melalui doa!

“Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui” (Yeremia 33:3).

“Kuasa di dalam Doa,” mari kita berdiri dan menyanyikan lagu ini!

Kuasa di dalam doa, Tuhan, kuasa di dalam doa,
   Di sini di tengah dunia yang penuh dosa dan penderitaan
Kami membutuhkan kebangunan rohani, jiwa-jiwa ada dalam keputus-asaan
   Oh berikanku kuasa, kuasa di dalam doa!
(“Teach Me to Pray” oleh Albert S. Reitz, 1879-1966).
Saya mengubah baris ketiga dengan “Kami membutuhkan kebangunan rohani, jiwa-
jiwa ada dalam keputus-asaan;
    Oh berikanku kuasa, kuasa di dalam doa!”

Anda dipersilahkan untuk duduk kembali.

Setan telah menghalangi kebanyakan dari antara Anda untuk berdoa memohon kebangunan rohani. Saya mengambil suara pada Kamis malam lalu. Saya berkata, “Berapa banyak dari Anda yang berpikir bahwa saya ingin lebih banyak orang di gereja kita ketika saya meminta Anda untuk berdoa untuk kebangunan rohani?” Hampir setengah dari jemaat kita mengangkat tangan mereka. Lalu saya berkata, “Berapa banyak dari Anda yang berpikir saya ingin Anda bekerja lebih keras ketika saya meminta Anda untuk berdoa memohon kebangunan rohani?” Sekitar sepertiga dari Anda mengangkat tangan Anda. Itu mengejutkan. Berkali-kali saya telah memberitahu Anda, “Ini belum terlalu banyak orang!” Berkali-kali saya mengatakan kepada Anda “Ini belum terlalu banyak pekerjaan!” Berkali-kali saya katakan kepada Anda, “Akan ada sedikit pekerjaan lagi. Saat kebangunan rohani datang!”

Anda harus mendapatkan beratus-ratus nama agar kita bisa mendapatkan satu pengunjung baru sekarang. Dan satu pengunjung itu tidak kembali! Pada masa kebangunan rohani Anda bisa mendapatkan nama yang jauh lebih sedikit dan pengunjung jauh lebih sedikit namun sebagian besar pengunjung akan kembali. Kita bahkan mungkin bisa menutup penginjilan sepenuhnya dan memiliki lebih banyak orang masuk dan diselamatkan! Di gereja Tionghoa mereka tidak memiliki penginjilan. Mereka tidak membuat acara apapun. Namun 2.000 orang baru datang dan tinggal tetap di gereja itu. Mengapa? Karena mereka memiliki kebangunan rohani! Itulah sebabnya! Saya sudah mengatakan ini sebelumnya, tetapi Anda tidak percaya kepada saya. Anda tidak percaya saya karena Anda tidak melihatnya. Dengarkan teks kita ini lagi.

“Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui” (Yeremia 33:3).

“Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui.” Dapatkah Anda mempercayainya? Dapatkah Anda cukup rendah hati untuk percaya bahwa Tuhan dapat melakukan hal-hal yang belum pernah Anda lihat sebelumnya? Dapatkah Anda percaya bahwa Tuhan dapat melakukan sesuatu untuk menjawab doa yang “tidak Anda ketahui”?

Kuasa di dalam doa, Tuhan, kuasa di dalam doa,
   Di sini di tengah dunia yang penuh dosa dan penderitaan
Kami membutuhkan kebangunan rohani, jiwa-jiwa ada dalam keputus-asaan
   Oh berikanku kuasa, kuasa di dalam doa!
(“Teach Me to Pray” oleh Albert S. Reitz, 1879-1966).

Kita berusaha keras untuk membawa anak-anak yang masih terhilang ke gereja. Tetapi mereka tidak bisa merasakan Tuhan saat mereka sampai di sini. Kenapa tidak? Karena Dia tidak berkuasa di sini. Tuhan itu suci sekali. Dia tahu terlalu banyak dari Anda tidak benar-benar percaya bahwa Dia dapat melakukan “hal-hal besar dan hebat, yang tidak Anda ketahui.” Anda tidak percaya itu. Anda pikir itu semua dongeng. Anda pikir saya adalah orang tua, yang sedang mengoceh tentang keajaiban, sebuah keajaiban yang belum pernah Anda lihat, jadi Anda tidak mempercayainya.

Kami telah melihat begitu banyak mukjizat, namun Anda tetap tidak mempercayainya! Tiga puluh sembilan orang membayar dua juta dolar untuk menyelamatkan gedung gereja ini. Tak satu pendeta pun yang pernah saya ajak bicara, berpikir bahwa itu bisa dilakukan. Tetapi itu sudah selesai! Ini adalah keajaiban yang luar biasa! Tetapi Anda tidak melihatnya! Anda tidak percaya itu! Kita memiliki 17 orang yang diselamatkan dalam beberapa minggu terakhir tahun ini. Tetapi Anda tidak melihatnya! Anda tidak percaya itu sebagai suatu keajaiban! Kita mendapatkan John Cagan untuk menjadi pendeta kita, sebagai pendeta baru, meskipun dia mengertakkan gigi dan berkata, “Saya tidak akan pernah melakukannya!” Ini adalah sebuah keajaiban. Tetapi Anda tidak melihatnya! Anda tidak percaya itu! Kita memiliki sebuah pelayanan di seluruh dunia dalam 35 bahasa - mengirimkan khotbah-khotbah ini ke seluruh dunia. Tetapi Anda tidak melihatnya! Anda tidak percaya itu!

Oh, saya berdoa agar kiranya Anda bangun dan berdoa untuk mujizat kebangunan rohani! Oh, kiranya Anda tidak akan seperti orang-orang Farisi, yang di dikatakan, “Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya” (Yohanes 12:37).

Dan saya tahu bahwa agama Anda tidak memiliki sukacita sekarang, dan terkadang hati saya menangis karena Anda. Anda tidak memiliki sukacita. Anda tidak memiliki harapan. Anda hanya terus menggiling seperti budak di penjara seperti Simson yang malang. Iya! Bagi sebagian dari Anda, gereja ini adalah rumah tahanan, sebuah rumah tahanan tempat Anda mengerjakan pelayanan, di mana Anda mengerjakan pekerjaan penginjilan seolah seperti seorang budak. Sebenarnya Anda sangat membencinya! Tetapi Anda tidak tahu bagaimana cara melarikan diri! Anda terikat dengan rantai rohani, menggiling, menggiling, menggiling tanpa harapan. Terkadang Anda berpikir untuk pergi. Saya tahu beberapa dari Anda melakukannya. Tetapi Anda tidak bisa pergi. Satu-satunya teman yang ada, ada di sini. Satu-satunya kerabat yang Anda miliki ada di sini! Bagaimana Anda bisa lolos dari penggilingan tanpa henti, kebosanan dan kerja keras dari gereja yang tampak seperti penjara bagi Anda? Saya ingin membantu Anda! Tuhan tahu saya melakukannya! Hanya ada satu cara untuk melarikan diri. Bagaimana Anda tahu, pendeta? Karena saya berada di tempat yang sama dengan Anda sekarang! Saya telah dirantai di gereja ini, menggiling, menggiling, membencinya - tetapi tidak menemukan jalan keluar! Satu-satunya cara untuk melarikan diri adalah Yesus! Akuilah dosa-dosa Anda! Kenapa tidak? Dosa-dosa Anda adalah rantai yang mengikat Anda! Singkirkan rantai itu! Bertobatlah dan berilah diri Anda disucikan oleh Darah, karena hanya Yesus yang bisa melepaskan rantai Anda dan membebaskan Anda.

“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh...” (Yakobus 5:16).

Akuilah ketakutan Anda, keraguan Anda, dosa-dosa Anda, kemarahan Anda, kepahitan, kecemburuan Anda. “Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh...” (Yakobus 5:16). Seorang wanita melakukannya! Dan Yesus menyembuhkannya. Seorang pria melakukannya, dan Yesus menyembuhkannya. Sekarang ada secercah harapan. Anda berpikir, “Mungkinkah itu benar?” Ya! Itu benar! Berdoalah agar seseorang mengakui kesalahan mereka dan disembuhkan oleh Yesus.

Kristus berkata, ‘Berbahagialah orang yang berdukacita’ (Matius 5:4) yang menunjukkan bahwa orang-orang itu merasakan dosa mereka dan menangisinya. Dosa selalu menjadi masalah bagi orang Kristen yang merindukan kebangunan rohani, dan kebangunan rohani selalu tidak diinginkan oleh orang-orang duniawi yang tidak melihatnya. Kebangunan rohani menyinarkan terang mengusir kegelapan... bersiap untuk kebangunan rohani, Evan Roberts akan mengingatkan mereka bahwa Roh [Kudus] tidak akan datang sampai orang-orang dipersiapkan: ‘Kita harus menyingkirkan [gereja] dari semua perasaan buruk - semua kedengkian, iri hati, prasangka, dan kesalahpahaman. [Jangan berdoa] sampai semua pelanggaran telah diampuni: tetapi jika Anda merasa tidak dapat memaafkan, bersujudlah, dan mintalah roh pengampun. Anda akan mendapatkannya’”.... hanya orang Kristen yang bersih yang dapat tinggal dekat dengan Tuhan (Brian H. Edwards, Revival, Evangelical Press, 2004, hal. 113)… “Setiap orang melupakan semua hal lainnya. Setiap orang bertatap muka dengan Tuhan [ketika mereka mengakui dosa-dosa mereka] ... [Ini] khas dari hampir setiap kebangunan rohani yang tercatat. Tidak ada kebangunan rohani tanpa keinsafan akan dosa yang dalam, merasa tidak nyaman dan merendahkan hati” (ibid., hal 116) ... “Kita memiliki gereja yang tidak kudus sekarang karena orang Kristen tidak merasakan dosa atau takut karenanya... Mereka yang paling merindukan kebangunan rohani harus mulai dengan memeriksa hati dan kehidupan mereka di hadapan Allah yang kudus. Jika kita menutupi dosa-dosa kita dan tidak mengakuinya sekarang [kita tidak akan memiliki kebangunan rohani] ... Tuhan yang kudus membuat orang Kristen menyadari bahkan dosa terkecil... Mereka yang sadar bahwa diri mereka berada di hadirat Allah yang kudus selalu sadar akan dosa pribadi... Keinsafan yang mendalam ini selalu mengarah pada kebebasan dan sukacita dalam pengalaman pengampunan. Setelah ‘hati yang hancur’ akan muncul ledakan kegembiraan akan keselamatan” (ibid., hal 120).

“Apakah Engkau tidak mau menghidupkan kami kembali, sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?” (Mazmur 85:6).

Kita tidak bisa memiliki sukacita di dalam hati kita sebelum kita mengakui dosa-dosa kita dengan air mata! Itu terjadi di China. Mengapa tidak di gereja kita? Kita takut untuk mengakui dosa-dosa kita satu sama lain, dan saling mendoakan, agar kita dapat disembuhkan. Takut pada apa yang orang lain pikirkan akan menghentikan kita untuk mengaku. Yesaya berkata, “Siapakah engkau maka engkau takut terhadap manusia yang memang akan mati… sehingga engkau melupakan TUHAN yang menjadikan engkau” (Yesaya 51:12, 13).

Nyanyikan nomer 10!

“Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku,
Ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
Dan kenallah hatiku,
Ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
Lihatlah, apakah jalanku serong,
Dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!”
   (Mazmur 139:23, 24).

Nyanyikan nomer 17!

Penuhi semua visiku, bersihkan sia-sia dosa
   Bayangan cahaya bersinar di dalam diriku.
Kiranya ku hanya melihat wajah agung-Mu,
   Melahap jiwaku dalam kasih karunia-Mu yang tak terbatas.
Penuhi semua visiku, Juruselamat ilahi,
   Sampai bersama kemuliaan-Mu rohku akan bersinar.
Penuhi semua visiku, kiranya semua orang melihat
   Gambar Kudus-Mu terpancar di dalamku.
(“Fill All My Vision” oleh Avis Burgeson Christiansen, 1895-1985).

Anda belum mengakuinya sebelumnya. Anda tahu seharusnya Anda melakukannya, tetapi Anda takut. Seorang wanita mengatakan kepada saya melalui telpon bahwa dia sangat ketakutan karena dia telah melakukan kesalahan. Lalu saya menatapnya pada hari Minggu pagi dan dia menatap saya. Saya bisa melihat dia ingin datang. Saya meraih tangannya dan berkata, “Ayo.” Dia datang. Dia takut untuk datang. Bagaimanapun, dia adalah istri seorang diakon! Apa yang akan dipikirkan orang jika dia mengakui kesalahannya? Lupakan apa pendapat orang lain! Sementara kita berdiri dan bernyanyi, datang dan berlututlah di sini dan akui kesalahan Anda. Tuhan menginsafkan Anda akan dosa, dan kemudian Darah Kristus yang telah ditumpahkan di Kayu Salib akan membersihkan Anda kembali.

Nyanyikan lagu nomer 17!

Penuhi semua visiku, bersihkan sia-sia dosa
   Bayangan cahaya bersinar di dalam diriku.
Kiranya ku hanya melihat wajah agung-Mu,
   Melahap jiwaku dalam kasih karunia-Mu yang tak terbatas.
Penuhi semua visiku, Juruselamat ilahi,
   Sampai bersama kemuliaan-Mu rohku akan bersinar.
Penuhi semua visiku, kiranya semua orang melihat
   Gambar Kudus-Mu terpancar di dalamku.
(“Fill All My Vision” oleh Avis Burgeson Christiansen, 1895-1985).


Jika khotbah ini memberkati Anda Dr. Hymers akan senang mendengar dari Anda. KETIKA ANDA MENULIS KEPADA DR. HYMERS ANDA HARUS MEMBERITAHU BELIAU DARI NEGARA MANA ANDA MENULIS ATAU IA TIDAK DAPAT MENJAWAB EMAIL ANDA. Jika khotbah ini memberkati Anda silahkan mengirim email kepada Dr. Hymers dan ceritakan kepadanya, tetapi selalu jelaskan pada beliau dari negara mana Anda mengirimnya. E-mail Dr. Hymers ada di rlhymersjr@sbcglobal.net (klik di sini). Anda dapat menulis email kepada Dr. Hymers dalam bahasa apapun, namun tulislah dalam bahasa Inggris jika Anda dapat. Jika anda ingin menulis surat kepada Dr. Hymers melalui pos, alamat beliau adalah P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Anda boleh menelepon beliau di (818)352-0452.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Noah Song: I Yohanes 1:5-10.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“O Breath of Life” (oleh Bessie P. Head, 1850-1936).