Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




MENGAPA PENGINJIL TIDAK MENAMBAHKAN JIWA BAGI GEREJA-GEREJA MEREKA

(NOMER EMPAT SERI SERUAN UNTUK BERPERANG)

WHY EVANGELISTS DON’T ADD PEOPLE
TO OUR CHURCHES
(NUMBER FOUR IN A SERIES OF BATTLE CRIES)
(Indonesian)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Sabtu Malam, 11 Februari 2017
A sermon preached at the Baptist Tabernacle of Los Angeles
Saturday Evening, February 11, 2017

“Kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu”
(Yohanes 5:40).


Beberapa tahun yang lalu gereja kami bergabung dengan gereja lain untuk mengikuti serangkaian kebaktian penginjilan. Kita menggunakan gedung gereja pendeta tersebut. Dia telah mengundang seorang penginjil terkenal. Penginjil itu yang berkhotbah. Banyak sekali orang-orang yang maju ke depan untuk menerima undangan. Tetapi tak seorang pun dari antara mereka yang maju ke depan itu benar-benar telah diselamatkan! Berikut adalah apa yang dikatakan pendeta itu:

Gereja kami bekerja keras untuk memenuhi auditorium pada akhir kampanye penginjilan yang menampilkan... seorang pengkhotbah terkenal... Pada malam terakhir kebaktian penginjilan tersebut kami memiliki begitu banyak orang yang hadir bahkan lebih dari seratus orang laki-laki harus berdiri di luar ruangan demi memberikan ruangan bagi perempuan dan anak-anak di dalam auditorium. Ruangan tidak muat untuk menampung mereka semua. Untungnya, semua orang bisa mendengarkan... pesan Injil, dan 54 orang menanggapi undangan untuk diselamatkan... Ketika saya mengirim laporan itu ke the Sword of the Lord, saya segera menerima surat bernada keras berupa teguran dari Curtis Hutson [editor the Sword of the Lord]. “Bagaimana Anda berani menggambarkan mereka sebagai orang-orang yang diharapkan telah diselamatkan,” tulisnya. “Itu menunjukkan kurangnya iman pada diri Anda untuk memperhitungkan mereka sebagai ciptaan baru di dalam Kristus.” Saya terluka dengan sambutannya. Setelah minggu-minggu berikutnya menindaklanjuti surat itu, melalui panggilan telepon, kunjungan pribadi, namun tidak satu orang pun yang menanggapi undangan pada malam terakhir itu dan yang telah berdoa menerima Yesus, yang pernah mengunjungi gereja kami lagi, saya menjadi yakin [bahwa orang-orang ini belum diselamatkan]... ada perbedaan yang nyata antara mereka yang memberikan pengakuan iman, entah melalui pelayanan memenangkan jiwa di luar gereja maupun mereka yang maju ke depan di auditorium selama undangan diberikan dan menambahkan jiwa bagi gereja.

PARA PENGINJIL SEPERTI CURTIS HUTSON SEDANG PUNAH. PARA PENDETA YANG BERHIKMAT TIDAK LAGI MEMAKAI MEREKA. MEREKA MENYADARI BAHWA PARA PENGINJIL SEPERTI ITU TIDAK AKAN PERNAH MENAMBAHKAN PARA PETOBAT SEJATI BAGI GEREJA MEREKA. ITULAH SEBABNYA MENGAPA MEREKA TIDAK MEMAKAI MEREKA LAGI.

Pendeta itu benar. Tak satu pun dari orang-orang yang maju ke depan dan berdoa terima Yesus diselamatkan pada malam itu. Jika mereka telah diselamatkan, mereka akan datang kembali ke gereja itu dan tinggal di sana! Mereka belum diselamatkan dari dosa mereka. Mereka belum bertobat kepada Kristus. Mereka belum diselamatkan sama sekali! Seperti seorang pendeta berkata, “Ada perbedaan besar antara... pengakuan iman... dan menambahkan jiwa bagi gereja.” Penginjil terkenal itu tidak mendapatkan seorang pun yang benar-benar diselamatkan pada malam itu. Metodenya buruk!

Curtis Hutson, editor majalah the Sword of the Lord, menegur pendeta itu, “Bagaimana Anda berani menggambarkan mereka sebagai orang-orang yang diharapkan telah diselamatkan.” Mereka semua seharusnya telah terhitung sebagai “ciptaan baru di dalam Kristus.” Kenyataannya tidak satupun dari antara mereka yang telah menjadi ciptaan baru di dalam Kristus. Metode Hutson buruk!

Ada banyak pengkhotbah seperti itu di seluruh Amerika - dan di seluruh dunia. Mereka adalah “para decisionis.” Saya akan membaca definisi “decisionisme” dari dalam buku kami Today’s Apostasy (klik di sini untuk membacanya di komputer Anda), yang ditulis oleh Dr. Cagan dan saya:

Decisionisme adalah keyakinan bahwa seseorang diselamatkan dengan maju ke depan, mengangkat tangan, berdoa terima Yesus, percaya suatu doktrin, membuat komitmen kepada Tuhan, atau, tindakan lahiriah manusia lainnya.

Banyak orang yang maju ke depan. Mereka percaya doktrin. Mereka berdoa terima Yesus. Tetapi mereka tidak benar-benar datang kepada Kristus! Yesus berkata, “Kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Yohanes 5:40). Karena mereka tidak datang kepada Kristus, mereka tidak diselamatkan. Mereka belum diselamatkan. Itulah sebabnya mengapa mereka tidak datang lagi ke gereja. Mereka membuat keputusan, tetapi mereka bukanlah orang Kristen sejati. Mereka belum diselamatkan!

Penginjil itu (dan begitu banyak yang lainnya yang seperti dia) bukan hanya seorang decisionis. Dia adalah seorang Sandemanian. Perhatikan bagaimana cara penginjil itu “memenangkan jiwa,” dari artikelnya yang berjudul “Winning the Religious Person”. Berikut adalah bagaimana ia menduga telah “memimpinn seorang wanita kepada Kristus.”

Saya kemudian melanjutkan untuk memimpin dia menuruni Romans Road, melakukan yang terbaik untuk membantunya memahami bahwa dia bukan hanya seorang berdosa tetapi bahwa upah dosa adalah sesuatu yang kita tidak bisa hapus dengan upaya pribadi. Saya kemudian membantunya melihat bahwa Yesus benar-benar telah membayar harga itu, dan tanpa apa yang Dia lakukan, tidak akan ada jalan keselamatan

Lalu ia memimpin wanita itu berdoa dan kemudian mengatakan bahwa dia “telah diselamatkan dengan ajaib.” Perhatikan apa yang hilang. Wanita itu tidak mengalami keinsafan akan dosa - tidak menekankan itu. Tidak ada penekanan tentang Darah Kristus yang menyucikan dosanya. Hanya itu dalam pikiranya. Dia membantu wanita itu untuk memahami beberapa hal dan kemudian melihat bahwa Yesus mati baginya. Ketika dia mengerti hal itu dan melihat hal-hal itu, ia berdoa terima Yesus, dan hanya itu.

Khotbah dan metode “memenangkan jiwa” penginjil ini merupakan contoh sempurna dari Sandemanianisme, yang mengatakan bahwa keyakinan mental akan menyelamatkan Anda. Seperti Dr. Martyn Lloyd-Jones katakan tentang Sandemanianism, “Jika Anda menerima ajaran itu secara intelektual dan siap untuk mengakuinya, maka itu menyelamatkan Anda (Romans, Exposition of Chapter 10, Saving Faith, Banner of Truth, chapter 14). Penginjil itu memiliki ide yang sama seperti guru palsu R. B. Thieme, yang percaya bahwa seseorang harus “[membuat] kalimat dalam pikiran, mengatakan kepada Allah Bapa bahwa ia percaya di dalam Kristus untuk keselamatan. Tidak ada lagi yang lain yang diperlukan” (Wikipedia). Hanya mengatakan kepada Allah dalam pikiran Anda bahwa Anda percaya Kristus, kata Thieme. Itu saja. Seseorang yang sedang membaca naskah khotbah ini atau menonton video ini mungkin berkata, “Thieme adalah seorang guru palsu.” Tetapi di mana perbedaan dari apa yang Thieme lakukan dengan apa yang penginjil itu lakukan – atau apa yang decisionis lakukan? Saya katakan tidak ada perbedaan! Itu adalah decisionisme. Itu adalah Sandemanianisme!

Sangat sedikit - dan Hari Penghakiman akan menunjukkan bahwa sangat, sangat sedikit - orang yang diselamatkan melalui khotbah semacam itu. Sangat sedikit - sangat, sangat sedikit – orang yang diselamatkan melalui penginjilan semacam itu. Ini telah menghancurkan gereja-gereja kita. Jauhilah itu! Lebih baik memiliki satu orang yang benar-benar telah diselamatkan ketimbang memiliki seribu orang Kristen palsu!

Dalam jenis penginjilan seperti itu, tidak ada keinsafan akan dosa, hanya persetujuan mental. Tidak ada perjumpaan dengan Kristus itu sendiri. Tidak ada kepercayaan pribadi dalam Kristus sendiri, hanya persetujuan tentang apa yang Kristus telah lakukan. Karena orang-orang tidak diinsafkan akan dosa, mereka tidak datang kepada Kristus. Mereka tidak diselamatkan. Mereka tidak memiliki hidup yang kekal. Seperti teks kita berkata,

“Kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Yohanes 5:40).

Sekarang saya harus berpaling dari penginjil itu dan berbicara langsung kepada Anda. Apakah Anda lebih baik dari dia? Apakah yang disebut keselamatan oleh Anda lebih baik ketimbang apa yang dia katakan? Tidak, bukan!

Jangan salah, Anda perlu diselamatkan. Ketika Allah melihat ke bawah kepada Anda, apa yang Dia lihat? Dia melihat Anda tertutup dengan dosa! Alkitab mengatakan, “Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat” (Amsal 15: 3). Allah menuliskan setiap dosa yang pernah Anda lakukan dalam kitab-kitab-Nya. Pada hari Penghakiman Terakhir, Anda akan berdiri di hadapan Allah, dan Anda akan “dihakimi berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu” (Wahyu 20:12). Bahkan dosa-dosa tersembunyi Anda akan disingkapkan. Alkitab berkata, “Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi” (Pengkhotbah 12:14). Kemudian Anda akan “dilemparkan ke dalam lautan api” (Wahyu 20:15).

Anda membutuhkan Allah untuk melihat diri Anda secara berbeda. Anda harus memiliki Allah yang melihat ke bawah kepada Anda dan tidak melihat dosa Anda. Anda harus memiliki Allah melihat Darah Kristus. Anda perlu Yesus, karena “Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus” (I Timotius 2: 5). Anda membutuhkan Yesus untuk menjadi pengantara Anda, untuk berdiri di antara Anda dan Allah, membayar dosa Anda.

Tetapi Anda mencoba untuk belajar bagaimana diselamatkan. Anda seorang decisionis Sandemanian. Salah satu anak laki-laki menjelaskan kepada Dr. Cagan, “Saya mau mencoba untuk percaya Yesus. Saya mau mencoba untuk percaya kepada-Nya tanpa mencari perasaan.” Dia mencoba untuk belajar “melakukannya dengan benar.” Ketika ia “mendapatkannya dengan benar,” dia akan disetujui dan kemudian dia bisa melanjutkan hidupnya sebagaimana adanya sekarang. Anak laki-laki itu tidak diinsafkan akan dosanya, meskipun ia menulis daftarkan dosanya. Dia berusaha untuk percaya Yesus sebagai sebuah usaha.

Pada hari Kristus disalibkan, ada seorang penjahat yang disalibkan di kayu salib di sebelah Yesus. Dia tidak tahu “bagaimana” cara percaya Yesus - ia melakukannya begitu saja. Dia diinsafkan akan dosanya dan membutuhkan Yesus - dan ia percaya kepada-Nya.

Suatu hari, ketika Kristus berada di rumah makan, seorang wanita merangkak di bawah meja dan mencium kaki-Nya. Dia tidak tahu “apa yang harus dilakukan” untuk percaya Yesus - dia hanya datang kepada-Nya. Kristus berkata kepadanya, “dosa-Mu diampuni” (Lukas 7:48).

Beberapa dari Anda berpikir bahwa percaya Yesus adalah percaya bahwa Dia telah mati di kayu Salib untuk Anda, atau “mengetahui” bahwa Dia telah mati untuk Anda - itu sama saja. Anda hanya mengatakan dalam pikiran Anda bahwa Anda percaya Kristus. Anda hanya mengatakan dengan mulut Anda. Kristus berkata dalam teks kita,

“Kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Yohanes 5:40).

Anda belum percaya Kristus itu sendiri. Anda belum datang kepada-Nya. Anda hanya setuju dengan sesuatu dalam pikiran Anda. Anda mengatakannya dengan mulut Anda. Itu tidak akan menyelamatkan Anda. Beberapa dari Anda berpikir jika Anda bisa belajar cukup untuk memahami keselamatan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang hal itu, Anda akan diselamatkan. Belajar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti mahasiswa tidak akan menyelamatkan Anda. Kristus berkata, “Kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.”

Masalahnya adalah bahwa Anda tidak mengalami keinsafan yang nyata akan dosa Anda. Anda mengucapkan satu atau dua kata, tetapi Anda tidak diinsafkan. Dan Anda tidak mengalami keinsafan yang nyata akan sifat dosa Anda, di pusat keberadaan Anda. Di dalam diri Anda, Anda egois. Di dalam diri Anda tidak menginginkan Allah. Anda menginginkan diri sendiri. Setiap hal buruk yang Anda lakukan berasal dari sifat dosa Anda. Anda harus membenci diri sendiri. Anda harus jijik dengan diri sendiri. Maka Anda akan senang mendengar tentang Yesus yang mengasihi Anda dan memberikan Darah-Nya bagi Anda.

Tetapi Anda tidak benar-benar percaya pada Darah Kristus. Oh, Anda mungkin berpikir tentang Darah secara mental, atau mengucapkan sepatah kata tentang hal itu, karena Anda telah mendengar tentang Darah itu dalam khotbah-khotbah yang Anda telah dengar. Tetapi hanya itu yang Anda lakukan. Anda tidak datang kepada Kristus itu sendiri sebagai orang berdosa yang bersalah, tak berdaya – agar Dia menyucikan Anda di dalam Darah-Nya. Anda mencoba untuk menyelamatkan diri dengan cara ini atau itu. Darah Kristus bukan keselamatan Anda, bahkan sekalipun Anda mengucapkan kata tentang hal itu. Dalam hati Anda, Anda tidak setuju dengan nyanyian pujian tua ini:

Tak ada lain landasanku,
   Hanyalah pada darahMu;
Tak ada lain harapanku;
   Ku bersandarkan namaMu.
Kristuslah Batu Karangku,
   Di atas Dia ku teguh;
Landasan lain hancur luluh
   (“The Solid Rock” oleh Edward Mote, 1797-1874).

Anda adalah orang berdosa yang mengerikan. Tetapi Yesus mengasihi Anda. Itu sebabnya Dia mati untuk Anda. Jika Anda datang kepada-Nya, Dia akan mengampuni dosa Anda. Dia akan menyucikan dosa Anda dengan darah-Nya. Jika Anda percaya Yesus, Dia akan menyelamatkan Anda dari dosa Anda! Jika Anda ingin berbicara dan berdoa bersama dengan kami tentang bagaimana percaya Yesus, silahkan maju ke depan sekarang. Amin.


Jika khotbah ini memberkati Anda Dr. Hymers akan senang mendengar dari Anda. KETIKA ANDA MENULIS KEPADA DR. HYMERS ANDA HARUS MEMBERITAHU BELIAU DARI NEGARA MANA ANDA MENULIS ATAU IA TIDAK DAPAT MENJAWAB EMAIL ANDA. Jika khotbah ini memberkati Anda silahkan mengirim email kepada Dr. Hymers dan ceritakan kepadanya, tetapi selalu jelaskan pada beliau dari negara mana Anda mengirimnya. E-mail Dr. Hymers ada di rlhymersjr@sbcglobal.net (klik di sini). Anda dapat menulis email kepada Dr. Hymers dalam bahasa apapun, namun tulislah dalam bahasa Inggris jika Anda dapat. Jika anda ingin menulis surat kepada Dr. Hymers melalui pos, alamat beliau adalah P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Anda boleh menelepon beliau di (818)352-0452.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Come Unto Me” (oleh Charles P. Jones, 1865-1949).