Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




MENGAPA GEREJA-GEREJA SEDANG TERTIDUR DAN MENJADI DINGIN

(GEREJA-GEREJA DI AKHIR ZAMAN – BAGIAN I)

WHY CHURCHES ARE SLUMBERING AND COLD
(THE CHURCHES OF THE LAST DAYS – PART I)
(Indonesian)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Malam, 13 Oktober 2013

“Tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya” (Daniel 12:10).


Daniel pasal dua belas berisi beberapa nubuatan tentang akhir dunia. Dalam ayat ini kita sedang membaca tentang periode Kesusahan Besar. Dalam ayat dua kita diberitahu tentang pengangkatan orang-orang Kristen sejati, dan kebangkitan dari orang-orang yang akan dihukum. Dalam ayat empat ada nubuatan tentang akan adanya kecenderungan wisata keliling dunia pada “akhir zaman.” Dalam ayat lima sampai tujuh kita diberitahu tentang tiga setengah tahun terakhir dari masa Kesusahan Besar. Tetapi ayat delapan dan sembilan juga cukup menarik. Lihatlah kedua ayat tersebut. Nabi berkata,

“Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak memahaminya, lalu kutanya: "Tuanku, apakah akhir segala hal ini?" [apa arti dari semua ini?] Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman” (Daniel 12:8, 9).

Tolong perhatikan ini.

Meskipun Daniel menjadi saksi peristiwa-peristiwa yang akan datang ini, dia tidak mengerti apa arti semua itu. Tuhan mengingatkan bahwa hal ini akan terjadi pada akhir zaman, tetapi semua itu akan dirahasiakan sampai saatnya tiba. Kemudian, pada “akhir zaman” – “pengetahuan akan bertambah” (Daniel 12:4). Dr. J. Vernon McGee said, “I believe that refers to knowledge of prophecy” (Thru the Bible, Thomas Nelson, 1982, volume III, hlm. 605; catatan untuk Daniel 12:4).

Saya pikir Dr. McGee pada dasarnya benar. Pengetahuan tentang nubuatan Alkitab yang belum benar-benar diterangi oleh Roh Kudus sangat banyak sampai paruh kedua abad kesembilan belas. Seperti yang dikatakan Allah kepada Daniel, “Firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman” (Daniel 12:9). Khotbah tentang nubuatan Alkitab sangat populer di kalangan Kristen konservatif untuk banyak abad kedua puluh, seperti kita bergerak mendekat ke akhir zaman. Tetapi juga, sangat menarik, studi tentang nubuatan Alkitab mulai keluar dari mode pada 1980-an. Hari ini kita hampir tidak pernah mendengar sebuah khotbah tentang nubuatan di gereja-gereja kita. Saya percaya bahwa kedua peristiwa ini diberikan dalam Daniel pasal dua belas. Daniel diberitahu bahwa pengetahuan tentang nubuatan Alkitab akan meningkat dalam “akhir zaman.” Tetapi kemudian ia diberitahu,

“...orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya” (Daniel 12:10).

Dr. McGee memberikan komentar ini,

     “Tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya” mengacu kepada manusia kedagingan. “Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani” (I Korintus 2:14).
     “Tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.” “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang” (Yohanes 16:13).
     (J. Vernon McGee, Th.D., ibid.).

Itu memberikan kepada kita salah satu alasan mengapa hanya ada sedikit khotbah tentang nubuatan di gereja-gereja kita hari ini. Ini karena banyak pengkhotbah kita belum pernah benar-benar mengalami pertobatan - sehingga mata mereka tertutup pada subjek yang sangat penting ini. Orang-orang zaman dulu lebih rohani. Tetapi tampaknya bagi saya bahwa sejumlah besar pengkhotbah muda kita hari ini begitu duniawi, banyak yang belum pernah dilahirkan kembali. Oleh karena itu kita telah mendengar sedikit khotbah tentang nubuatan Alkitab selama dua puluh lima tahun terakhir atau lebih ini. Ini sungguh memalukan. Seperti yang rekan saya, Dr. Cagan katakan, “Pada waktu nubuat-nubuat ini sedang digenapi, para pengkhotbah muda telah berhenti berbicara tentang nubuatan hampir sepenuhnya.” Kapan terakhir kali Anda mendengar khotbah yang secara keseluruhannya berbicara tentang nubuatan Alkitab? Dr. Criswell telah pergi! Dr. McGee telah pergi! Dr. M. R. DeHaan telah pergi! Sekarang tentang semua yang kita dengar adalah lelucon, kemanjaan oleh orang-orang yang berbicara lembut yang tampaknya terlalu takut menghadapi kontroversi untuk menjelaskan kepada orang apa yang mereka sebenarkan butuhkan untuk mereka dengar! Billy Graham kini berusia 95 tahun. Anda tidak akan mendengar dia berkhotbah tentang nubuatan lagi. Saya tidak setuju dengan Billy Graham tentang “decisionisme,” tetapi tidak pada pengajarannya tentang nubuatan Alkitab. Pada tahun 1965 ia menulis sebuah buku yang benar-benar memukul keras tentang nubuatan Alkitab yang berjudul, World Aflame (Doubleday and Company). Dalam buku ini Billy Graham memberikan gambaran ini tentang akhir zaman,

     Yesus mengatakan bahwa akan ada generasi masa depan dengan karakteristik tertentu untuk menunjukkan bahwa akhir zaman sudah dekat. Dengan kata lain, ada “generasi X” pada beberapa titik ... di mana semua tanda berkumpul [dan datang bersama-sama] ... Mereka yang hatinya telah diubah oleh Yesus Kristus, yang pikirannya telah tercerahkan oleh Roh Kudus, akan dapat membaca tanda-tanda hari itu dan memperingatkan orang-orang seperti yang Nuh lakukan. Hari ini tampaknya bahwa tanda-tanda tersebut memang konvergen [datang bersama] untuk pertama kalinya sejak Kristus naik ke surga (Billy Graham, D.D., World Aflame, Doubleday and Company, 1965, hlm. 216).

Kita sekarang melihat tanda-tanda tersebut di sekitar kita setiap hari. Tentunya ini adalah generasi X. Tentunya ini adalah “akhir zaman.” Tetapi kita tidak mendengar banyak tentang itu dalam gereja-gereja kita! Saya yakin bahwa sebagian besar itu dikarenakan oleh sifat kedagingan dari banyak pendeta kita hari ini.

“Tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya; tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya” (Daniel 12:10).

Berikut ini adalah beberapa tanda yang diberikan dalam Alkitab berhubungan dengan gereja-gereja pada akhir zaman.

I. Pertama, Alkitab menubuatkan tentang tertidurnya gereja-gereja pada akhir zaman.

Anda harus memahami bahwa Perjanjian Baru memberikan dua gambar simultan dari gereja-gereja pada akhir zaman. Misalnya, kita diberitahu tentang “makin bertambahnya kedurhakaan” dalam Matius 24:12. Dan pada saat yang sama akan ada bahwa Injil “akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya” (Matius 24:14). Dalam Kitab Wahyu kita melihat “pelacur besar” dari gabungan gereja murtad yang ada pada periode yang sama dengan kebangunan rohani luar biasa pada masa Kesusahan Besar, dalam Wahyu 7:4-17.

Suatu malam saya pernah menonton video yang sangat informatif tentang ledakan pertumbuhan Kekristenan di Afrika Selatan (“African Christianity Rising: Christianity’s Explosive Growth in Africa,” “diproduksi dan disutradarai oleh James Ault, Ph.D.). Seorang teolog kulit hitam, dalam video itu, menunjukkan bagaimana kekristenan di belahan utara dunia telah memburuk, sedangkan di belahan bumi selatan, dan di Cina, telah ada ledakan kebangunan rohani. Cara lain untuk menjelaskan hal ini adalah bahwa Kekristenan telah menjadi dingin dan mati di negara-negara maju (Eropa, Amerika, dll) sementara Kekristenan hidup dan berkembang di negara-negara berkembang di Dunia Ketiga. Yang pasti, ada pengajaran sesat di beberapa gereja ini, tetapi itu selalu terjadi pada masa kebangunan rohani datang.

Tapi kita fokus pada Eropa dan Amerika dalam khotbah ini. Dan itu penting karena begitu banyak dunia yang masih melihat kepada kita, dan mengharapkan kita untuk menjadi model Kekristen yang dapat diteladani - meskipun, pada kenyataannya, bahkan banyak gereja terbaik kita sebagian besar telah terpuruk, seperti kondisi jemaat Laodikia. Saya menyadari bahwa beberapa orang tidak akan dapat memahami hal ini karena, sebagaimana teks kita berkata,

“Tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya; tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya” (Daniel 12:10).

Khotbah Kristus di Bukit Zaitun (Khotbah di Bukit) diberikan untuk menjawab pertanyaan murid-murid, “Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” (Matius 24:3). Akhir dari Matius 24, dan keseluruhan dari Matius 25 diberikan oleh Kristus untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, “Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” Kemudian dalam Matius 25:1-13 Dia memberi “Perumpamaan tentang Gadis Bijaksana dan Bodoh.”

Saya yakin bahwa perumpamaan ini secara profetis berbicara tentang kondisi gereja-gereja di separuh dari dunia kita ini. Sepuluh gadis mewakili gereja. “Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana” (Matius 25:2). John Nelson Darby (1800-1882) mengatakan bahwa sepuluh gadis tidak mengacu ke gereja, tetapi mengacu kepada bangsa Israel. Tetapi dia salah. Perumpamaan ini telah dilihat sebagai referensi untuk gereja-gereja sepanjang sejarah Kristen, oleh hampir semua ahli tafsir Alkitab besar dan bahkan para Bapa Gereja pada masa awal Kekristenan.

Sekarang apa yang ingin diberitahukan kepada kita tentang gereja kita melalui perumpamaan itu? Ayat itu mengatakan,

“Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur” (Matius 25:5).

Dr. McGee berkata, “Perhatikan bahwa kedua gadis yang bijaksana dan bodoh itu tertidur. Perbedaan mereka adalah bahwa beberapa memiliki Roh Kudus (digambarkan oleh minyak) dan beberapa tidak - karena mereka bukan benar-benar orang percaya” (J. Vernon McGee, Th.D., Thru the Bible, Thomas Nelson Publishers, 1983, volume IV, hlm. 135; catatan untuk Matius 25:5).

Jadi, Dr. McGee berkata bahwa separuh telah diselamatkan dan separuhnya lagi masih terhilang. Itu adalah gambaran umum dari gereja-gereja kita di Barat hari ini. Mereka adalah campuran dari orang-orang yang telah diselamatkan dan mereka yang masih terhilang. Namun tunggu! Kristus berkata,

“Mengantuklah mereka semua lalu tertidur” (Matius 25:5).

Mereka semua tertidur – baik mereka yang telah diselamatkan maupun yang masih terhilang! Apakah maksudnya ini!

Betapa ini merupakan deskripsi dari gereja-gereja kita di hari-hari yang jahat ini! Perhatikan itu adalah waktu malam ketika gereja tidur, “di tengah malam” (Matius 25:6). Saya telah menjadi saksi mata tentang kebangunan rohani yang datang pada tengah malam. Dr. Tozer memiliki sebuah esai yang diberi judul “Lahir Di Tengah Malam.” Mengapa tidak ada kebangunan rohani hari ini di gereja-gereja kita? Mungkinkah ini memiliki hubungan dengan karena gereja-gereja kita telah menutup kebaktian malam mereka pada Minggu malam? Kebangunan rohani di berbagai wilayah di dunia Barat mulai pada larut malam di Kepulauan Lewis lepas pantai Skotlandia, pada tahun 1949 – pada larut malam! Di Cina “gereja rumah” selalu memiliki pertemuan di malam hari. Itulah salah satu alasan mereka hidup di tengah kebangunan rohani! Tetapi gereja kita di sini, di Barat terlalu sering menutup kebaktian pada Rabu malam serta Minggu malam. Leonard Ravenhill berkata, “Ajaran sehat telah menempatkan sebagian besar orang percaya tertidur... Khotbah yang sehat dalam tafsiran bahasa Inggris dan tafsiran sempurna dapat menjadi sehambar seperti seteguk pasir... kita membutuhkan Gereja yang dibaptis oleh api... Gereja yang membara akan menarik dunia, sehingga dari tengah-tengahnya mereka akan mendengar suara dari Allah yang hidup” (Leonard Ravenhill, Why Revival Tarries, Bethany Fellowship, 1979, hlm. 106).

Namun bukan itu yang terjadi pada gereja-gereja kita hari ini.

“Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur” (Matius 25:5).

Kiranya Allah menolong kita! Kristus berkata kepada kita, di sini di dunia Barat,

“Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat” (Wahyu 3:15-18).

“Tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya; tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya” (Daniel 12:10).

II. Kedua, Alkitab menubuatkan berkurangnya kasih orang Kisten pada gereja-gereja akhir zaman.

Kristus berkata, “Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih [agapē – kasih orang Kristen] kebanyakan orang akan menjadi dingin” (Matius 24:12). Itu adalah salah satu tanda yang Kristus berikan tentang gereja-gereja pada akhir zaman.

Pendeta saya dalam waktu yang lama di gereja Tionghoa adalah Dr. Timothy Lin. Dr. Lin berkata, “Orang Kristen harus saling mengasihi... Percaya kepada Tuhan kita adalah mutlak harus, dan saling mengasihi satu sama lain juga mutlak harus... Kiranya Gereja pada hari-hari terakhir berpikir tiga kali tentang ini... Gereja mula-mula memiliki kehadiran Allah bukan hanya karena para Rasul dipanggil dan diutus oleh Allah, tetapi juga karena saudara-saudara saling mengasihi antara satu dengan yang lainnya” (Timothy Lin, Ph.D., The Secret of Church Growth, FCBC, 1992, hlm. 28, 29). Alkitab berkata,

“Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut” (I Yohanes 3:14).

“Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan [pelanggar hukum], maka kasih [agapē – kasih orang Kristen] kebanyakan orang akan menjadi [bertambah] dingin” (Matius 24:12).

Salah satu alasan mengapa kasih menjadi dingin, salah satu alasan kurangnya kasih dalam gereja kita karena begitu banyak anggota jemaat yang belum pernah diselamatkan. “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut” (I Yohanes 3:14). Dr. McGee berkata tentang Matius 24:12, “Ketika kejahatan meningkat, maka kasih banyak orang menjadi dingin, dan ini akan menjadi lebih benar pada akhir zaman” (ibid., hlm. 127; catatan untuk Matius 24:12). Dr. Lin berkata, “Kiranya Gereja pada hari-hari terakhir berpikir tiga kali tentang ini” (ibid.).

Banyak pintu gereja dengan cepat ditutup setelah sebagian besar kebaktian selesai. Orang-orang diberi sedikit kesempatan untuk saling mengenal, apalagi mengasihi antara satu sama lain! Begitu banyak orang di gereja kita tidak pernah benar-benar bertobat - sehingga kejahatan (pelanggaran hukum) meningkat, dan bahkan orang Kristen sejati berkecil hati dan kehilangan kasih mereka antara satu sama lain. Dan Dr. Lin berkata, “Kiranya Gereja pada hari-hari terakhir berpikir tiga kali tentang ini” (ibid.).

“Tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya; tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya” (Daniel 12:10).

Dr. John F. Walvoord, seorang ahli tafsir Alkitab yang sangat menghormati tema nubuatan, mengatakan bahwa salah satu “tanda-tanda akhir zaman” adalah,

Meningkatnya kejahatan dan hilangnya kasih yang sungguh-sungguh. Yesus berkata “karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin” (Mat. 24:12). Hal ini akan terjadi pasca doktrin palsu [termasuk “decisionisme,” yang telah mengisi gereja-gereja dengan orang-orang yang masih terhilang]. Itu semua sudah sangat jelas bahwa banyak yang mengakui nama Kristus masih hidup secara duniawi dan memiliki sedikit semangat untuk Tuhan. Seperti jemaat Laodikia dalam Wahyu 3...

yang tentangnya Kristus berkata, “Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku,” Wahyu 3:16 (John F. Walvoord, Th.D., Major Bible Prophecies, Zondervan Publishing House, 1991, hlm. 256).

“Tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya; tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya” (Daniel 12:10).

Ya, terlalu banyak orang di gereja kita pada akhir zaman ini yang masih mengantuk dan tertidur tidak datang ke gereja pada hari Minggu malam, dan kebaktian-kebaktian malam hari lain dalam seminggu. Terlalu banyak dari mereka yang memiliki sedikit persekutuan dan kasih di antara anggota jemaat karena begitu banyak dari mereka belum pernah benar-benar diselamatkan. Dan saya harus mengutip Dr. Lin sekali lagi. Beliau akan benar-benar setuju dengan khotbah ini. Dan beliau bukan hanya seorang pendeta Tionghoa. Beliau adalah seorang sarjana sejati. Beliau mengajar bahasa-bahasa Semitik di sekolah pascasarjana Universitas Bob Jones sebelum datang menjadi gembala di gereja kami. Kemudian beliau pernah mengajar di Talbot Theological Seminary, dan di Trinity Evangelical Seminary di Deerfield, Illinois. Beliau mengakhiri pelayanannya sebagai presiden China Evangelical Seminary di Taipei, Taiwan, menggantikan Dr. James Hudson Taylor III. Mengenai hal-hal yang saya bicarakan dalam khotbah ini, Dr. Lin berkata, “Kiranya Gereja pada hari-hari terakhir berpikir tiga kali tentang ini.”

“Tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya; tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya” (Daniel 12:10).

Ini adalah hari-hari terakhir. Segera itu akan menjadi sangat terlambat bagi Anda untuk diselamatkan. Alkitab memberikan peringatan itu berulang kali. Ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk diselamatkan sekarang. Saya meminta Anda untuk datang kepada Yesus sementara masih ada waktu. Saya mohon kepada Anda untuk memandang kepada Dia, yang tergantung di kayu Salib dalam penderitaan besar, dan mencurahkan Darah-Nya untuk menyucikan Anda dari dosa. Jangan menunda. Datanglah kepada-Nya dan percaya kepada Dia, sekarang, malam ini!

Jika Anda ingin berbicara dengan kami tentang bagaimana percaya Yesus, silahkan tinggalkan tempat duduk Anda sekarang dan berjalan ke belakang auditorium ini. Dr. Cagan akan membawa Anda ke tempat yang tenang di mana kita bisa bicara dan berdoa. Jika Anda ingin menjadi orang Kristen sejati, silahkan pergi ke bagian belakang auditorium ini sekarang. Dr. Chan, mohon berdoa bagi seseorang untuk percaya Yesus dan diselamatkan malam ini. Amin.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik di “Khotbah Indonesia.”

Anda dapat mengirim email kepada Dr. Hymers dalam bahasa Inggris ke
rlhymersjr@sbcglobal.net (Click Here) – atau Anda juga boleh mengirim surat kepadanya
ke P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Atau telepon beliau di (818)352-0452.

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: Matius 25:1-13.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“I Wish We’d All Been Ready” (oleh Larry Norman, 1947-2008) .


GARIS BESAR KHOTBAH

MENGAPA GEREJA-GEREJA SEDANG TERTIDUR DAN MENJADI DINGIN

(GEREJA-GEREJA DI AKHIR ZAMAN – BAGIAN I)

WHY CHURCHES ARE SLUMBERING AND COLD
(THE CHURCHES OF THE LAST DAYS – PART I)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

“Tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya” (Daniel 12:10).

(Daniel 12:8, 9, 4; I Korintus 2:14; Yohanes 16:13)

I.   Pertama, Alkitab menubuatkan tentang tertidurnya gereja-gereja pada akhir zaman, Matius 24:12, 14, 3; 25:2, 5, 6; Wahyu 3:15-18.

II.  Kedua, Alkitab menubuatkan berkurangnya kasih orang Kisten pada gereja-gereja akhir zaman, Matius 24:12; I Yohanes 3:14.