Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




MENCARI DAN MENEMUKAN KRISTUS

ON SEEKING AND FINDING CHRIST
(Indonesian)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Malam, 11 Augustus 2013

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).


Telah dikatakan bahwa Armenian sering berdoa seperti seorang Calvinis. Tentu saya sedang berbicara tentang Calvinis model lama. Ini berarti bahwa Armenian, yang menghubungkan keselamatan dengan manusia, namun berdoa kepada Allah untuk melakukannya. Kita mendengar Armenian berdoa demikian, “Oh Tuhan, tolong selamatkan saudaraku!” Dengan demikian, orang-orang Kristen yang beraliran Armenian itu berdoa seoalah-olah mereka adalah orang-orang beraliran Calvinis! Ini nampak seperti teka-teki yang mudah dijelaskan kepada orang-orang yang berpikiran rohani. Alkitab berkata,

“Karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar… karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya” (Filipi 2:12, 13).

Manusia mengerjakan keselamatannya sendiri, namun ia hanya melakukan ini ketika Allah bekerja di dalamnya – dan menggerakkan dia untuk melakukannya. Ingatlah dua ayat ini. Kemudian Anda akan melihat bahwa tidak ada pertentangan di dalam Alkitab. Teks kita mengatakan,

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).

Namun Alkitab juga berkata,

“Tidak ada seorangpun yang mencari Allah” (Roma 3:11).

Yang mana yang benar? Logika manusia berkata bahwa tidak mungkin benar dua-duanya. Namun dalam terang ayat-ayat dalam Filipi kita melihat bahwa keduanya sungguh benar. Sebenarnya tidak ada paradoks di sini. Sebenarnya tidak ada pertentangan di sini. Dan ini lagi dan lagi menjadi pertanyaan ketika kami melakukan penginjilan dan membimbing orang di ruang pemeriksaan. Tak seorangpun yang terhilang mencari Allah dengan kemauannya sendiri. Selama lima puluh lima tahun melayani, saya tidak pernah menjumpai seorangpun di luar gereja yang mencari Allah. Tidak seorangpun! Namun ketika Allah mulai menarik mereka, mereka akan mencari Yesus dengan segenap hati mereka dan menemukan Dia! Di sini ada tiga pemikiran tentang mencari dan menemukan Kristus, yang berkaitan dengan teks kita ini.

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).

I. Pertama, orang-orang yang Allah tarik adalah orang-orang yang akan mencari Yesus dan menemukan Dia.

“...karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya” (Filipi 2:13).

Pada masa penyesatan hari ini adalah umum bagi orang-orang itu untuk berkata bahwa siapapun dapat diselamatkan saat ini. Semua orang terhilang harus mengucapkan kata-kata dari “doa seorang berdosa” dan mereka diselamatkan. Kita semua harus melakukannya dengan “maju ke depan” atau memanjatkan doa itu, atau melakukan keduanya. Jadi dalam hal ini keselamatan murni hasil usaha manusia. Allah tidak diperlukan sama sekali. Ini sebenarnya merupakan pengulangan dari bidat kuno Pelagianisme. Bagi bidat Pelagian, manusia menyelamatkan diri mereka sendiri dengan suatu respon lahiriah terhadap Injil. Seharusnya tidak membutuhkan wawasan rohani yang luas untuk melihat bahwa ini benar-benar sesat. Kiranya Allah membuka mata Anda terhadap pengajaran sesat dari “decisionisme” modern ini!

Seorang Muda Yang Kaya berpaling dari Yesus dan kembali kepada kehidupan egoisnya dan dalam dosa. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa “alangkah sukarnya” bagi orang-orang seperti itu untuk “masuk ke dalam kerajaan Allah.” Murid-murid itu bertanya, “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” Yesus menjawab, “Bagi manusia hal itu tidak mungkin” (Markus 10:24, 26, 27). Saya ditarik untuk membawa keluar kata-kata kunci ini.

(1) Alangkah “sukarnya” untuk “masuk ke dalam kerajaan Allah.”

(2) “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?”

(3) “Bagi manusia hal itu tidak mungkin” (Markus 10:24-27).


Kemudian Yesus berkata, “tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.” Pertahankan itu dalam pikiran Anda. Kemudian pikirkan Roma 3:11, “Tidak ada seorangpun yang mencari Allah.” Kemudian pikirkan tentang teks kita,

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).

Saya sedang mencoba membawa Anda menjauh dari bidat Pelagian, yaitu “decisionisme” yang telah memenuhi gereja-gereja kita dengan puluhan ribu orang-orang terhilang yang tidak pernah diselamatkan. Lihatlah ayat ini dalam Markus 10, Roma 3:11, dan Yeremia 29:13, kita datang kepada kebenaran agung ini – orang-orang terhilang tidak dapat dan tidak mau mencari Kristus untuk diselamatkan kecuali Allah membangunkan mereka dan menarik mereka kepada sang Juruselamat.

(1) “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” (Mark 10:26).

(2) “Bagi manusia hal itu tidak mungkin” (Mark 10:27).

(3) “Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya” (Filipi 2:13).


Seseorang mungkin berkata, “Itu adalah hyper-Calvinisme.” Namun mereka salah. Itu tidak benar-benar Calvinisme per se; dan itu tentu saja bukan “hyper-Calvinisme.” Orang-orang melempar istilah itu tanpa mengetahui apa artinya dalam sejarah teologi. “Hyper-Calvinisme” hanya mengacu kepada orang-orang yang berpikir bahwa kita tidak harus pergi dan membawa masuk orang-orang terhilang, karena Allah akan membawa mereka masuk “tanpa pertolongan Anda atau saya” – seperti seorang hyper-Calvinis sejati katakan kepada William Carey (yang juga seorang yang percaya pada lima pokok Calvinisme, namun bukan seorang hyper-Calvinisme). Namun Anda tidak harus menjadi seorang Calvinis yang manapun untuk melihat apa yang saya maksudkan di sini. Dr. A. W. Tozer sama sekali bukan seorang Calvinis. Namun ia adalah pembelajar Alkitab yang serius, sehingga ia berkata,

     Apakah Anda menyadari bahwa iman Anda adalah suatu pemberian dari Allah? Anda harus memandang iman Anda sebagai suatu mujizat. Itu adalah kemampuan yang Allah berikan kepada orang-orang terhilang untuk percaya dan taat kepada Juruselamat dan Tuhan kita… (A. W. Tozer, D.D., Jesus, the Author of Our Faith, Christian Publications, 1988, hlm. 3).

Hanya orang-orang yang telah diberi mujizat ini dan pemberian ini akan menemukan Yesus dan diselamatkan. Semua yang lainnya akan ditinggalkan sendirian, dan tidak akan menemukan Kristus. Ketika Ia berkata, “Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku,” Ia hanya berbicara kepada orang-orang yang Ia berikan iman yang menyelamatkan. Ia tidak sedang berbicara tentang orang lain ketika Ia berkata,

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).

Janji itu hanya bagi orang-orang yang diberi karunia iman yang menyelamatkan. Mereka, dan mereka saja, yang adalah orang-orang yang memperoleh janji ini. Semua yang lain akan tersandung untuk sementara waktu, dan cepat atau lambat, mereka akan meninggalkan gereja – atau, yang terbaik, hanya sesekali datang ke gereja, secara “nominal,” sebagai anggota-anggota gereja yang belum diselamatkan.

Orang-orang yang di dalam mereka Allah sedang bekerja adalah orang-orang yang akan mencari dan menemukan Kristus. Mereka adalah satu-satunya yang akan benar-benar mencari dan menemukan Dia! Itulah sebabnya Yesus berkata,

“Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku…” (Yohanes 6:44).

Ketika seseorang datang kepada Yesus, itu selalu oleh karena anugerah Allah saja.

Sangat besar anug’rah-Nya!
   Yang t’lah ku alami!
Sesat aku dulu kala,
   S’lamatlah ku kini
(“Amazing Grace” oleh John Newton, 1725-1807/
   Terjemahan Nyanyian Pujian No. 119).

II. Kedua, orang-orang yang Allah tidak tarik tidak akan menemukan Yesus.

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).

Janji itu mengatakan, “Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku.” Kepada siapa kata “kamu” itu merujuk? Sebagaimana saya katakan pagi ini, “Kamu akan menemukan Aku” hanya mengacu kepada orang-orang yang “mencari [Dia] dengan segenap hatimu.” Jadi, siapa orang-orang yang bukan menjadi bagian dalam janji ini? Mereka adalah orang-orang yang tidak “mencari Dia dengan segenap hati [mereka].”

Orang-orang yang berpikir bahwa mereka dapat terus hidup dalam dosa yang mereka cintai tidak akan menemukan Yesus. Yesus berkata,

“Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat” (Yohanes 3:19).

Orang-orang yang lebih mencintai “kegelapan dari pada terang” tidak akan datang kepada Yesus. Spurgeon berkata, “Salah memahami kemurahan Allah adalah alasan mengapa begitu banyak orang membungkus diri mereka sendiri dalam pakaian keamanan duniawi, dan sangat bergantung atasnya di hari yang jahat ini. Kiranya Allah menyelamatkan Anda dari hari kejahatan besar ini!” (C. H. Spurgeon, “A Second Word to Seekers,” MTP, number 1,313, hlm. 514).

Juga, kemudian mereka yang menyerah dalam keputus-asaan tidak akan datang kepada Yesus. Spurgeon berkata, “Datanglah, jiwa yang miskin, Tuhan akan menerima engkau, siapapun Anda. Jika dengan segenap hatimu engkau mau percaya kepada Tuhan Yesus, Ia akan menerima engkau. Yah, Ia akan menunjukan kepadamu bagaimana percaya, Ia akan memberikan iman kepada engkau… [engkau akan] menemukan rahmat yang dinyatakan dalam teks kita ini… jika engkau mencari [Yesus] dengan segenap hatimu” (ibid., hlm. 515).

Juga, kemudian mereka yang memandang contoh buruk dari orang-orang Kristen palsu tidak akan datang kepada Yesus. Spurgeon berkata, “Saya takut bahwa beberapa orang telah tersandung untuk mencari dengan sepenuh hati oleh perilaku orang-orang Kristen KTP. Ijinkan saya untuk menasehati Anda untuk tidak pernah mengambil [contoh] dari orang-orang yang mengaku telah menjadi pengikut-Nya, karena beberapa orang [tidak layak] menjadi [contoh]. Biar saja mereka menjadi seburuk yang mereka dapat, lalu bagaimana dengan Anda sendiri? Anda memiliki jiwa Anda sendiri untuk [Anda pikirkan]; dan Anda harus mencari Kristus dengan lebih sungguh-sungguh… Hati mereka suam-suam kuku dan oleh karena itu mereka tidak pernah mendidih dengan ekspresi hangat dan penuh kasih” (ibid., pp. 515, 516). Jangan mengikuti teladan buruk mereka!

Orang-orang yang berpikir bahwa mereka dapat terus hidup dalam dosa yang keji tidak akan datang kepada Yesus. Orang-orang yang menyerah dalam keputus-asaan tidak akan datang kepada Yesus. Orang-orang yang mengikuti teladan orang-orang Kristen palsu tidak akan datang kepada Yesus.

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).

III. Ketiga, jadi siapa yang akan menemukan Yesus?

Lagi, saya harus mengutip teks kita,

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).

Anda harus mencari Kristus dengan segenap hati Anda! Kita sering dikejutkan dengan betapa cepat beberapa orang baru mencari Kristus dan menemukan Dia! Namun orang-orang yang setengah hati masih dapat terus terhilang untuk waktu yang lama. Sekali lagi, Spurgeon yang tersohor berkata,

     Harus dengan segenap hati dalam pencarian Anda, karena apa yang Anda cari adalah sesuatu yang sepenuh hati. Dengarkan bagaimana orang-orang Kristen sejati berdoa. Apakah mereka berdoa dengan separuh hati mereka? Tidak, karena seseorang pernah berkata, “Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau” [Mazmur 119:10]… Mereka berdoa bersama Yakub yang sedang bergulat, “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku” [Kejadian 32:26]. Doa adalah nafas utama orang Kristen, dan jika ia tidak dapat berdoa tanpa dengan segenap hati, maka itu jelas bahwa untuk memiliki kehidupan rohani Anda, wahai pencari, harus memberikan sepenuh hati Anda untuknya (ibid., hlm. 512, 513).

Anda berkata, “Haruskah saya berdoa sekuat dan sesemangat Mr. Lee dan Mr. Prudhomme? Haruskah saya berdoa sama semangatnya seperti John Cagan atau Anthony Kim?” Ya! Ya, itu mungkin bisa membantu Anda! Tentu saja itu tidak akan membahayakan Anda dalam mencari Yesus dengan penuh semangat! Anda tidak mendapatkan cara itu di tempat lain! Saya bahkan mendengar para gadis muda, dan orang-orang yang sangat pemalu, berdoa dengan semangat suci ketika mereka benar-benar bertobat! Saya mendengar anak-anak berdoa dengan semangat seperti itu hingga air mata membanjiri mata saya! Alasan kita tidak mendengar banyak anak kecil berdoa dengan cara itu adalah karena sedikit anak-anak yang benar-benar bertobat pada hari yang jahat ini. Kurangnya doa yang bersemangat seperti itu adalah alasan di balik apa yang pengumpul suara (pollster) George Barna jelaskan kepada kita – bahwa kita kehilangan 88% anak-anak di gereja sebelum mereka berusia tiga puluh tahun. Itu benar-benar mengerikan dan sungguh menyedihkan! Jika lebih banyak dari antara anak-anak kita yang benar-benar bertobat kita akan mendengar mereka berdoa dengan semangat seperti Mr. Bebout, atau Timothy Chan, atau Noah Song.

Anda mungkin berkata, “Namun kami masih sangat muda! Anak muda tidak dapat berdoa sesemangat itu!” Apakah Anda bercanda? Perhatikan diri Anda ketika Anda sedang bermain di luar sana. Apakah Anda memiliki kesulitan untuk berbicara di luar sana? Tidak! Tidak sama sekali! Anda akan memekakkan gendang telinga orang ketika Anda sedang bermain. Mengapa? Karena permainan-permainan itu sangat penting bagi Anda! Namun doa-doa tidak penting bagi Anda! Anda akan berdoa sampai berkeringat ketika Allah menarik Anda kepada Kristus! Saya pernah mendengar banyak doa yang kuat dan ratap tangis pada saat terjadi kebangunan rohani sejati! Namun jangan hanya mengutip kata-kata saya saja. Baca itu dalam Kitab Kisah Rasul!

“Berserulah mereka bersama-sama kepada Allah” di dalam doa (Kisah Rasul 4:24).

Mereka “mengangkat” suara mereka. Itu mengacu kepada doa yang kuat dan antusias!

“Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani” (Kisah Rasul 4:31).

Itu adalah jenis ketegasan dalam berdoa dan bersaksi yang akan kita lihat dari Anda ketika Anda benar-benar telah bertobat!

Seorang pengkhotbah berkata kepada seorang anak muda, “Jangan terlalu keras! Jangan mengkhotbahi Allah!” Apakah ia benar? Tidak, ia sepenuhnya salah! Dalam Kitab Kisah Rasul, “Berserulah mereka bersama-sama kepada Allah.” Jika seseorang melakukan itu di banyak gereja kita, itu akan membuat para anggota gereja yang masih duniawi memakai jari-jari mereka untuk menutup telinga mereka! Manusia duniawi hanya suka membuka telinga mereka dan berteriak dengan antusias ketika sedang bermain basket atau sepak bola. Untuk hal-hal itu mereka semangat! Namun orang Kristen yang benar-benar lahir baru akan senang berdoa dengan kuat, dan khotbah yang semangat – seperti yang mereka miliki di gereja-gereja di China, India, Afrika dan Asia Tenggara. Allah mengampuni kita, gereja-gereja mati di Amerika dan Barat! Kita jauh berada di bawah standar gereja-gereja di Dunia Ketiga – dan gereja-gereja dalam Kitab Kisah Rasul!

Kiranya anak-anak muda dibakar oleh Allah dan mereka akan menemukan Yesus segera! Mereka yang santai, dan tidak mau bernyanyi dan berdoa dengan semangat, akan dimuntahkan dari mulut Tuhan ketika Ia datang pada hari penghakiman! Kristus berkata,

“Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku” (Wahyu 3:16).

Anda tidak akan diselamatkan kecuali Anda sangat berantusias dalam mencari Kristus! Hanya ketika Anda mencari Kristus dengan segenap hati Anda, maka Anda akan diselamatkan!

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).

Antisiasme! Antisiasme! Antisiasme! Pada Kebangunan Rohani Pertama mereka disebut para Methodis kuno yang “antusias” karena mereka berdoa dan bernyanyi serta bersaksi dan berkhotbah dengan semangat! Saya berharap kepada Allah kita memiliki lebih banyak lagi orang-orang Baptis yang seperti itu di gereja-gereja kita hari ini!

Tidak heran bila Anda tidak menemukan Kristus! Anda datang ke gereja seperti orang Episkopal yang mati dan berharap menemukan Kristus! Omong kosong! Anda harus mencari Kristus dengan segenap hati Anda dan menghempaskan diri Anda sendiri ke atas Dia. Maka Anda akan pulang dari gereja sambil berseru “Haleluya! Aku diselamatkan!” Singkirkan agama Episkopal dan Baptis modern yang mati dan kering itu! Singkirkan itu dari muka bumi ini!

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).

Kiranya Anda berseru seperti Yakub, “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku” (Kejadian 32:26). Apakah Yesus marah padanya? Tidak! Ia menjawab doanya dan menyelamatkan jiwanya, ketika ia berseru dan percaya kepada pra-inkarnasi Kristus dengan keberanian yang suci!

Tidak seharusnya ada yang berteriak ketika Anda pergi ke ruang pemeriksaan! Oh, tidak, Anda seharusnya tidak pernah berteriak atau menangis! Anda seharusnya tidak pernah menangis atau berdoa keras-keras untuk keselamatan Anda seperti yang dilakukan oleh John Cagan dan Timothy Chan! Siapa yang menasehatkan itu kepada Anda? Iblis yang menasehatkan itu kepada Anda! Itulah dia! Iblis! Anda memperoleh nasehat itu dari Iblis. Dan apa yang baik bagi Anda dengan melakukan itu? Anda masih sama terhilangnya seperti ketika untuk pertama kalinya Anda pergi ke ruang pemeriksaan! Tidak ada yang baik sama sekali bagi Anda dengan melakukan itu!

Apakah Anda sedang mencari perasaan? Anda tidak akan pernah mendapatkan apapun dengan cara yang dingin dan mati ketika Anda pergi ke ruang pemeriksaan! Anda mungkin sangat baik mendapatkan perasaan suci jika Anda menangis dan berseru seperti orang-orang Baptis, Presbyterian, dan Methodis zaman dulu! Mereka memohon dengan ratap tangis kepada Dia yang dapat menyelamatkan jiwa dari dosa dan kematian! Itulah apa yang Anda butuhkan! Pencarian yang kuat! Doa yang kuat! Tangisan yang kuat! Seruan yang kuat! Sukacita yang kuat!

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).

Jika Anda pergi ke ruang pemeriksaan dengan cara yang sama seperti yang biasa Anda lakukan, Anda tidak akan beroleh selamat. Jika seseorang melakukan dengan cara yang telah saya jelaskan, dengan ratapan dan doa yang kuat, orang itu mungkin akan beroleh keselamatan malam ini! Berserulah seperti Yakub, “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku” (Kejadian 32:26).

Mengapa tidak sekarang? Mengapa tidak sekarang?
   Mengapa tidak sekarang Yesus datang?
Mengapa tidak sekarang? Mengapa tidak sekarang?
   Mengapa tidak sekarang Yesus datang?
(“Why Not Now?” oleh Daniel W. Whittle, 1840-1901).

Pergilah ke ruang pemeriksaan dan berseru seperti Yakub, “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.” Pergilah dengan kerinduan yang kuat untuk Yesus, dan Anda akan menemukan Dia.

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).

Yesus telah mati di kayu Salib untuk membayar hukuman dosa-dosa Anda. Ia telah bangkit dari antara orang mati untuk memberikan hidup kekal kepada Anda untuk selama-lamanya. Jika Anda ingin Yesus mengampuni dosa Anda, dan menyucikan Anda dengan Darah-Nya, pergilah ke ruang pemeriksaan dan berserulah kepada Yesus untuk keselamatan Anda. Pergilah sekarang juga ke belakang auditorium ini. Dr. Cagan akan membawa Anda ke ruang pemeriksaan. Dr. Chan, mohon berdoa untuk keselamatan orang yang memberikan respon. Amin.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik di “Khotbah Indonesia.”

Anda dapat mengirim email kepada Dr. Hymers dalam bahasa Inggris ke
rlhymersjr@sbcglobal.net (Click Here) – atau Anda juga boleh mengirim surat kepadanya
ke P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Atau telepon beliau di (818)352-0452.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: Markus 10:23-27.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Why Not Now?” (oleh Daniel W. Whittle, 1840-1901).


GARIS BESAR KHOTBAH

MENCARI DAN MENEMUKAN KRISTUS

ON SEEKING AND FINDING CHRIST

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,” (Yeremia 29:13).

(Filipi 2:12, 13; Roma 3:11)

I.   Pertama, orang-orang yang Allah tarik adalah orang-orang yang akan mencari Yesus dan menemukan Dia, Filipi 2:13; Markus 10:24, 26, 27; Roma 3:11; Yohanes 6:44.

II.  Kedua, orang-orang yang Allah tidak tarik tidak akan menemukan Yesus, Yohanes 3:19.

III. Ketiga, jadi siapa yang akan menemukan Yesus? Mazmur 119:10; Kejadian 32:26; Kisah Rasul 4:24, 31; Wahyu 3:16.