Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




GEREJA YANG MENGALAMI LEDAKAN PERTUMBUHAN!

AN EXPLODING CHURCH!
(Indonesian)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Pagi, 9 September 2012

“Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Matius 9:37, 38).


Para pengkhotbah biasanya berpikir bahwa Kristus sedang menjelaskan kepada kita, pada ayat-ayat ini, untuk berdoa kiranya Allah mau menggerakkan para anggota gereja untuk menjadi para pemenang jiwa. Itu tidak sepenuhnya salah, namun itu lebih pada aplikasi daripada interpretasi. Ya, kita dapat berkata bahwa aplikasi dari ayat ini adalah untuk berdoa agar orang-orang Kristen termotivasi dan memenangkan jiwa. Namun itu bukanlah sebenarnya yang sedang Kristus sampaikan kepada murid-murid-Nya.

Yesus sedang menjelaskan kepada murid-murid-Nya untuk berdoa kiranya Allah berkenan mengirimkan orang-orang baru ke dalam tuaian, segera, secepatnya, sebelum mereka begitu terlatih, bahkan sebelum kebanyakan dari mereka diselamatkan! Terlepas dari semuanya, hampir tidak ada seorangpun yang telah menjadi Kristen ketika Yesus mengatakan itu! Murid-murid sendiri belum terlatih dan beberapa dari antara mereka, setidaknya, belum bertobat. Dr. McGee berkata tidak ada satupun dari antara mereka yang telah mengelami kelahiran kembali sebelum Yesus bangkit dari antara orang mati. Ini jelas bahwa Yudas belum diselamatkan. Tomas masih belum percaya Injil, karena kita tahu bahwa ia tidak percaya bahwa Yesus akan bangkit dari antara orang mati. Petrus menolak penyaliban, dan oleh sebab itu ditegur oleh Yesus karena ketidakpercayaan dan keras kepalanya itu. Namun orang-orang ini dikirim untuk memenangkan jiwa dalam pasal berikutnya, dalam Matius 10. Dan Kristus menjelaskan kepada mereka untuk berdoa agar orang-orang baru lainnya akan dikirim untuk masuk ke dalam tuaian jiwa-jiwa!

Apa artinya itu bagi kita hari ini? Mengapa, itu berarti bahwa kita harus mengirim orang-orang yang baru di gereja ini juga untuk ikut keluar untuk memenangkan jiwa sehera! Apa lagi yang dapat dimaksudkan dari ayat tersebut? Marilah kita melihat ini dengan mata “baru” dan melihat apa yang Yesus ingin kita lakukan hari ini, di gereja kita. Jika Anda ada di sini untuk pertama kalinya pada pagi ini, kami berdoa kiranya Anda bergabung bersama kami segera untuk menjadi para pekerja tuaian, membawa jiwa-jiwa yang terhilang untuk mendengarkan Injil di gereja ini. Dengarkanlah teks ini kembali, dalam terang ini,

“Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Matius 9:37, 38).

Kami mengatakan hal yang sama kepada Anda. Kami akan berdoa kiranya Anda masuk dan membantu kami membawa orang lain ke dalam gereja ini untuk mendengar Injil dan diselamatkan. Kita belajar bahwa ini adalah kebenaran paling tidak dalam dua cara yang berbeda.

I. Pertama, Yesus memanggil murid-murid yang ada untuk segera memenangkan jiwa.

Mari membuka Matius 4:18-20. Mari kita berdiri dan membaca ayat-ayat ini dengan lantang.

“Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia” (Matius 4:18-20).

Itu adalah hal yang paling pertama yang Yesus katakan kepada orang-orang ini, “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia” (Matius 4:19). Ada lagu yang membuat ini jelas,

Aku kan jadikan mu para penjala manusia,
   Para penjala manusia, para penjala manusia,
Aku kan jadikan mu para penjala manusia
   Jika engkau mengikut Ku;
Jika engkau mengikut Ku; jika engkau mengikut Ku;
   Aku kan jadikan mu para penjala manusia
Jika engkau mengikut Ku.
   (“I Will Make You Fishers of Men” oleh Harry D. Clarke, 1888-1957).

Anda dipersilahkan duduk.

Yesus tidak membawa mereka ke dalam dan mengajar mereka Alkitab selama beberapa tahun sebelum Ia memerintahkan mereka untuk pergi dan membawa yang lain masuk, sebagai para penjala manusia. Ia tidak menjawab semua pertanyaan mereka dan mengajar mereka teologi dan apologetika, dan sejarah Kekristenan. Ia tidak membawa mereka masuk ke dalam kelas Sekolah Minggu selama beberapa bulan sebelum ia memerintahkan mereka untuk pergi kepada jiwa-jiwa lainya dan membawa mereka masuk. Bahkan Dia tidak mengajar mereka tentang bagaimana menjelaskan Injil. Tidak! Ia hanya mengirim mereka pergi untuk membawa yang lain masuk, untuk “menjala” yang lain! Hal yang paling pertama yang Ia perintahkan kepada mereka adalah “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”

Saya tidak berpikir ini sepenuhnya jujur tanpa memberitahu Anda sesuatu yang lain. Saya pikir kita harus mengikut teladan Yesus. Saya berpikir kami harus memberitahu Anda, sekarang juga, pertama kali Anda datang ke gereja, apa yang Kristus ingin Anda lakukan. Kristus ingin Anda pergi dan mendapatkan yang lain dan membawa mereka masuk. Kristus ingin Anda pergi dan mendapatkan seseorang, dan membawa mereka masuk, sekarang juga, sesegera mungkin – mungkin malam ini! Pergi dan dapatkan seseorang dan bawa mereka masuk bersama dengan Anda! Mari kita berdiri dan menyanyikan ini kembali!

Aku kan jadikan mu para penjala manusia,
   Para penjala manusia, para penjala manusia,
Aku kan jadikan mu para penjala manusia
   Jika engkau mengikut Ku;
Jika engkau mengikut Ku; jika engkau mengikut Ku;
   Aku kan jadikan mu para penjala manusia
Jika engkau mengikut Ku.

Ya, Kristus memanggil murid-murid pertama, segera, pada saat pertama dipanggil, untuk menjadi para penjala manusia – untuk menjadi para pekerja dalam penuaian – untuk membawa yang lain sesegera mungkin – secepatnya! Amin! Dan Amin!

II. Kedua, Yesus mengutus orang-orang baru lainnya untuk segera memenangkan jiwa.

Kita melihat itu dalam pasal pertama Injil Yohanes. Dua orang murid Yohanes Pembaptis mengikut Yesus ke tempat kediaman-Nya. Salah satu dari dua orang itu adalah Andreas saudara Petrus. Andreas langsung pergi dan memberitahu Petrus, “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus). Ia membawanya kepada Yesus” (Yohanes 1:41, 42). Hari berikutnya Yesus berkata kepada Filipus, “Ikutlah Aku” (Yohanes 1:43). Filipus langsung pergi menemui Natanael dan menjelaskan kepadanya bahwa ia telah menemukan Mesias. Natanael ragu bahwa itu adalah kebenaran. “Kata Filipus kepadanya: “Mari dan lihatlah!” (Yohanes 1:47). Filipus kemudian membawa Natanael kepada Yesus dan Natanael juga menjadi murid seketika itu juga.

Andreas membawa Petrus kepada Yesus segera. Filipus membawa Natanael segera. Murid-murid baru ini segera menjadi pemenang jiwa, seketika itu juga! Mereka tidak menunggu dilatih untuk menjadi para pemenang jiwa. Mereka pergi segera dan membawa yang lain kepada Yesus, tanpa berlambat-lambat! Mereka hanya berkata, “Mari dan lihatlah.”

Contoh lain diberikan dalam pasal empat dari Injil Yohanes. Dr. John R. Rice berkata,

       Dalam [Yohanes] pasal 4, kita belajar bahwa ketika wanita Samaria mengetahui bahwa Yesus adalah Mesias, ia meninggalkan tempayannya dan berlari ke kota untuk berkata orang-orang yang di situ, “Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?” [Yohanes 4:29]. Banyak orang di sana yang diselamatkan karena kesaksian wanita itu, sementara yang lain datang untuk melihat sendiri dan diselamatkan. Ya, para petobat baru harus memenangkan jiwa (John R. Rice, D.D., The Son of God: A Verse-by-Verse Commentary on the Gospel According to John, Sword of the Lord Publishers, 1976, hlm. 40).

Mengomentari contoh-contoh tersebut Dr. Rice berkata, “Ah, hal utama tentang memenangkan jiwa adalah pergi setelah itu. Dan pengaruh pribadi begitu penting sehingga tidak membutuhkan pesan yang mendalam atau penjelasan yang panjang, jika Anda membiarkan orang-orang mengerti bahwa di sini ada Juruselamat bagi orang-orang berdosa dan mereka boleh memiliki Dia. Oleh sebab itu Andreas membawa Petrus kepada Yesus” (ibid.). Oleh sebab itu wanita di sumur itu membawa banyak orang Samaria kepada Yesus – segera. Ia menjadi seorang pemenang jiwa pada hari yang sama setelah ia sendiri percaya Yesus!

“Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat." Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya” (Yohanes 4:39-41).

Yesus menyeberang Danau Galilea ke Gadara. Di sana ia menjumpai seorang yang telah kerasukan setan. Yesus mengusir setan itu keluar dari padanya, dan orang itupun sembuh. Orang ini ingin pergi mengikut Yesus, namun sang Juruselamat berkata kepadanya,

“Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu." Orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya” (Lukas 8:39).

Orang ini segera menjadi penenang jiwa, bersaksi kepada orang lain tentang bagaimana Yesus telah menyelamatkan dia segera setelah itu!

Ketika Yesus pergi ke Yerusalem Ia didatangi oleh sepuluh orang kusta. Mereka berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" (Lukas 17:13). Yesus memberitahu mereka untuk pergi dan menunjukkan diri mereka kepada imam-imam di Bait Suci, “Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir” (Lukas 17:14). Salah satu dari antara mereka kembali dan mengucap syukur kepada Yesus. Namun mereka semua telah diperintahkan untuk langsung bersaksi kepada para imam di Bait Suci. Kemudian, pada tahun yang sama, kita diberitahu bahwa “…sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya” (Kisah Rasul 6:7). Para imam ini tidak diragukan lagi telah bertobat, paling tidak sebagian berkat kesaksian orang-orang kusta yang telah disembuhkan Yesus tersebut. Orang-orang kusta tersebut kemudian menjadi para pemenang jiwa segera setelah mereka disembuhkan oleh Yesus!

Pada Hari Pentakosta tiga ribu orang diselamatkan ketika mereka mendengar Petrus mengkhotbahkan Injil. Kita diberitahu bahwa orang-orang Kristen baru ini “memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kisah Rasul 2:47). Dr. John R. Rice berkata, “Gereja di Yerusalem dengan ribuan anggotanya melihat para petobat baru ditambahkan bagi gereja itu setiap hari! Memenangkan jiwa bukan hanya penting: ini adalah hampir satu-satunya tujuan dan akhir dari jemaat Yerusalem dan orang-orang Kristen Perjanjian Baru!” (John R. Rice, D.D., Filled With the Spirit: A Verse-by-Verse Commentary on the Acts of the Apostles, Sword of the Lord Publishers, edisi 1980, hlm. 104).

Ketika orang-orang diselamatkan di gereja di Yerusalem, mereka segera pergi kepada sahabat-sahabat mereka dan para tetangga mereka dan membawa mereka masuk, sehingga “tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kisah Rasul 2:47).

Rasul Paulus datang ke kota Tesalonika pada tahun 53 M.. Kita diberitahu bahwa beberapa orang Yahudi di sana percaya kepada Yesus dan sejumlah besar orang Yunani diselamatkan (Kisah Rasul 17:4). Paulus mengorganisir orang-orang Kristen baru ini menjadi sebuah jemaat. Satu tahun telah berlalu. Itu memasuki tahun 54 M.. Paulus waktu itu berada di kota Korintus. Ia menulis surat kepada jemaat di Tesalonika, yang disebut sebagai surat “I Tesalonika” dalam Perjanjian Baru. Semua orang di jemaat itu baru satu tahun atau bahkan kurang dari satu tahun menjadi orang Kristen. Namun Paulus berkata,

“Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu” (I Tesalonika 1:8).

Orang-orang dalam gereja baru itu telah memiliki jangkauan nasional sampai ke Makedonia dan Akhaya. Mereka telah memenangkan ratusan jiwa, meskipun tak satupun dari antara mereka yang telah menjadi orang Kristen lebih dari dua belas bulan!

Ini adalah metode sederhana yang mereka gunakan. Mereka hanya berkata kepada sahabat-sahabat dan tetangga-tetangga mereka, “Mari datang dan lihatlah.” Dan kemudian mereka membawa mereka menghadiri kebaktian-kebaktian di gereja itu. Ini adalah metode yang mereka gunakan di Komunis China, di mana gereja-gereja sedang mengalami ledakan. Ini adalah metode yang digunakan di negara-negara Muslim, di mana ribuan orang ditobatkan. Ini bekerja di sana, dan masih bekerja di sini. Pergi dan katakanlah kepada seseorang, “Mari datang dan lihatlah.” Itu sederhana saja, dan itu bekerja!

Kemudian, ini adalah pola yang jelas dari orang-orang Kristen Perjanjian Baru. Kita membaca lagi dan lagi bahwa orang-orang yang menjadi Kristen segera menjadi para pemenang jiwa, membawa sahabat-sahabat dan saudara-saudara mereka masuk ke gereja dalam jumlah besar! Setiap gereja adalah gereja yang sedang mengalami ledakan pertumbuhan! Kiranya Allah berbicara kepada hati Anda! Kiranya Anda datang ke dalam gereja kita dan kemudian membawa masuk teman-teman dan keluarga Anda untuk mendengarkan Injil dan memiliki makan malam bersama dengan kami! Datanglah dan bantulah kami membuat gereja ini mengalami ledakan pertumbuhan! “Para penjala manusia.” Mari kita berdiri dan menyanyikan ini!

Aku kan jadikan mu para penjala manusia,
   Para penjala manusia, para penjala manusia,
Aku kan jadikan mu para penjala manusia
   Jika engkau mengikut Ku;
Jika engkau mengikut Ku; jika engkau mengikut Ku;
   Aku kan jadikan mu para penjala manusia
Jika engkau mengikut Ku.

Pergi dan bawalah seseorang untuk datang ke sini ke gereja ini bersama dengan Anda! Kita selalu memliki makan siang dan makan malam bersama untuk mereka! Kita selalu memiliki perayaan ulang tahun untuk mereka! Kita selalu memiliki hal-hal yang lebih menyenangkan di sini dari pada tempat lain manapun di Los Angeles! Gereja ini adalah tempat yang paling membahagiakan di Los Angeles. Bawalah seseorang bersama dengan Anda minggu depan untuk datang! Tidak ada yang rumit tentang itu. Hanya katakan kepada mereka, “Datanglah kemari bersama dengan saya. Di sana ada hal yang membahagiakan dan luar biasa. Maukah Anda datang bersama saya Minggu ini?” Hanya itu saja! Mudah saja! Lakukan itu! Bawalah seseorang bersama dengan Anda minggu depan untuk datang! Anda dipersilahkan duduk kembali.

Hal yang paling pertama Yesus ajarkan kepada murid-murid pertama adalah hal yang paling pertama yang kami harus ajarkan kepada Anda. Yesus berkata kepada Anda pagi ini,

“Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia” (Matius 4:19).

Beberapa dari antara Anda yang ada di sini mungkin pertama kali datang pagi ini. Yesus berkata kepada Anda, “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Jika seseorang membawa Anda ke sini pagi ini, hal yang paling pertama Yesus ingin Anda lakukan adalah menjadi seorang “penjala manusia.” Bawalah seseorang bersama dengan Anda ke gereja Minggu depan! Mudah saja! Lakukan itu! Nyanyikan pujian ini kembali.

Aku kan jadikan mu para penjala manusia,
   Para penjala manusia, para penjala manusia,
Aku kan jadikan mu para penjala manusia
   Jika engkau mengikut Ku;
Jika engkau mengikut Ku; jika engkau mengikut Ku;
   Aku kan jadikan mu para penjala manusia
Jika engkau mengikut Ku.

Seorang gadis datang ke sini ke gereja hanya beberapa minggu yang lalu. Ia telah menjadi seorang “penjala manusia.” Ia telah membawa tiga gadis lainnya ke gereja ini bersama dengannya! Anda dapat melakukan hal yang sama! Pergi dan bawalah seseorang ke sini ke gereja bersama dengan Anda! Lakukan itu! Lakukan itu! Bawalah seseorang bersama dengan Anda! Kita akan memiliki makan siang dan makan malam bersama. Kita akan melihat film komedi jaman dulu. Kita akan merayakan ulang tahun. Kita akan bersenang-senang lebih dari satu tong monyet! Itulah apa yang ibu saya dulu katakan, “Kita akan bersenang-senang lebih dari satu tong monyet!” Pergi dan bawalah seseorang ke perayaan ulang tahun di sini di gereja ini! Bawalah seseorang untuk pesta itu! Mari kita nyanyikan pujian ini kembali!

Aku kan jadikan mu para penjala manusia,
   Para penjala manusia, para penjala manusia,
Aku kan jadikan mu para penjala manusia
   Jika engkau mengikut Ku;
Jika engkau mengikut Ku; jika engkau mengikut Ku;
   Aku kan jadikan mu para penjala manusia
Jika engkau mengikut Ku.

Berapa banyak dari antara Anda yang akan berkata, “Saya akan melakukannya! Saya akan membawa seseorang ke gereja bersama dengan saya untuk mendengar Injil dan memiliki sukacita bersama dengan kita!” Mari angkat tangan Anda. Dr. Chan akan maju untuk berdoa kepada Allah untuk menolong Anda melakukannya (berdoa).

Jika Anda berada di sini pagi ini dan Anda belum menjadi orang Kristen lahir baru, tolong perhatikan dengan seksama. Tuhan Yesus Kristus datang ke dunia dari Sorga dan disalibkan di kayu salib, di mana Ia mati untuk membayar dosa-dosa kita. Mereka membaringkan tubuh-Nya dalam sebuah kubur, menyegelnya, dan menempatkan pasukan Roma untuk menjaganya. Namun Tuhan Yesus Kristus bangkit secara fisikal, memiliki daging dan tulang. Pada hari ketiga Ia bangkit dari antara orang mati dan keluar dari kubur itu dan hidup! Kristus yang telah bangkit itu memiliki persekutuan dengan para murid-Nya selama empat puluh hari. Mereka dapat memegang Dia, dan melihat bahwa Dia bukanlah roh. Akhirnya Yesus naik ke Sorga, ke dalam dimensi lain, di mana Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa.

Ketika Anda berpaling dari gaya hidup Anda yang penuh dosa dan percaya kepada Yesus, Darah-Nya yang mahal akan menyucikan Anda dari segala dosa, dan Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada Anda. Kami sedang berdoa kiranya Anda mau datang kepada Yesus dan percaya kepada Dia, dan diselamatkan segera. Dan apapun yang Anda lakukan, pastikan untuk datang kembali ke sini ke gereja ini Minggu depan! Pergi dan bawalah seseorang untuk datang bersama dengan Anda Minggu depan! Pergi dan lakukanlah!

Aku kan jadikan mu para penjala manusia,
   Para penjala manusia, para penjala manusia,
Aku kan jadikan mu para penjala manusia
   Jika engkau mengikut Ku;
Jika engkau mengikut Ku; jika engkau mengikut Ku;
   Aku kan jadikan mu para penjala manusia
Jika engkau mengikut Ku.

Oh, Tuhan, tolonglah mereka melakukannya. Amin.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik di “Khotbah Indonesia.”

You may email Dr. Hymers at rlhymersjr@sbcglobal.net, (Click Here) – or you may
write to him at P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Or phone him at (818)352-0452.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Matius 4:18-20.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“So Little Time” (oleh Dr. John R. Rice, 1895-1980)/
“I Will Make You Fishers of Men” (oleh Harry D. Clarke, 1888-1957).


GARIS BESAR KHOTBAH

GEREJA YANG MENGALAMI LEDAKAN PERTUMBUHAN!

AN EXPLODING CHURCH!

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

“Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Matius 9:37, 38).

I.   Pertama, Yesus memanggil murid-murid yang ada untuk segera
 memenangkan jiwa, Matius 4:18-20.

II.  Kedua, Yesus mengutus orang-orang baru lainnya untuk segera
 memenangkan jiwa, Yohanes 1:41, 42, 43, 46; 4:29, 39-41;
Lukas 8:39; 17:13, 14; Kisah Rasul 6:7; 2:47; 17:4;
I Tesalonika 1:8.