Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




SEORANG AKAN DIBAWA DAN YANG
LAIN AKAN DITINGGALKAN

(ONE TAKEN AND ONE LEFT)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Pada Kebaktian Minggu Pagi, 20 Mei 2012


Khotbah ini didedikasikan untuk ibu saya. Ia lahir di Oklahoma 99 tahun yang lalu. Adalah salah satu sukacita terbesar dalam hidup saya untuk melihat Ibu saya bertobat, dan sungguh-sungguh diselamatkan, pada umur 80 tahun. Saya telah membaptiskannya pada tanggal 4 Juli 1993. Ia bersama saya di gereja ini hampir setiap hari selama sisa hidupnya, selama empat setengah tahun berikutnya. Karena janji-janji yang Yesus berikan, saya tahu bahwa saya akan berjumpa dengannya kembali. Betapa sukacitanya! Harapan luar biasa! Tolong renungkan ini sementara Mr. Griffith akan maju untuk memuji Tuhan. (Mr. Griffith menyanyikan lagu “Kristus Datang”)

Selanjutnya saya ingin Anda membuka Alkitab bersama dengan saya dari Matius 24:40. Mari kita berdiri untuk membaca ayat ini.

“Yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan”
       (Matius 24:40).

Seorang pengajar Alkitab di radio yang terkenal berkata, “Ini jelas tidak mengacu pada pengangkatan orang-orang percaya yang digambarkan dalam I Tesalonika 4:16-17.” Ayahnya tidak pernah mengatakan itu, namun ia berpikir bahwa ia tahu lebih banyak dari yang ayahnya tahu. Namun dalam tafsiran orang ini atas ayat 43 dan 44 ia berkata bahwa kedua ayat tersebut mengacu pada “kedatangan Tuhan.” Bagi saya itu kedengaran seperti bersilat lidah! Perikop ini jelas mengacu pada kedatangan Kristus. Ayat 42 membuat itu menjadi sangat jelas,

“Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang” (Matius 24:42).

Tidak ada orang yang tahu dengan pasti kapan Yesus akan datang kembali. Saya tahu bahwa Harold Camping menetapkan suatu tanggal tentang itu setahun yang lalu. Namun ia salah, sama seperti semua orang yang menetapkan tanggal kedatangan-Nya. Saya tahu bahwa kalender suku Maya berakhir pada Desember tahun ini, sehingga banyak orang berpikir bahwa dunia akan berakhir setelah itu. Namun mereka salah. Yesus berkata, “Sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” Namun setiap tanda nampak menunjukkan bahwa itu akan segera terjadi, itu tidak akan lama lagi sebelum “yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.”

Menyedihkan menyaksikan para pengkhotbah meninggalkan poin-poin nubuatan yang baik dari Dispensasionalisme, tepat pada saat begitu banyak nubuatan akhir zaman sedang digenapi. Tepat pada saat kita perlu mendengar kebenaran-kebenaran agung dari nubuatan, para pengkhotbah ini justru tersedot ke dalam Preterisme, pengajaran yang mengatakan bahwa semua nubuatan telah digenapi pada abad pertama. Betapa menyedihkannya! Pengkhotbah, kita perlu kembali memiliki Old Scofield Study Bible (Alkitab bahasa Inggris yang dilengkapi dengan catatan atau tafsiran oleh Scofield), yang nenek Anda baca, tentang masalah-masalah nubuatan tersebut. Kita harus mengkhotbahkan khotbah-khotbah seperti ini, tentang nubuatan Alkitab, kepada anak-anak muda yang sangat bimbang dalam dunia yang sesat saat ini! Kita harus mengkhotbahkan tanda-tanda, hari pengangkatan dan Kedatangan Kristus yang Kedua untuk memberikan pengharapan kepada mereka!

Teks kita mengatakan, “Yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.” Ini tidak dapat mengacu kepada kedatangan Kristus untuk mendirikan Kerajaan-Nya, ini juga tidak mengacu kepada ketika Kristus memisahkan orang-orang yang terhilang dan orang-orang yang diselamatkan pada Penghakiman Terakhir, karena Kristus tidak sedang berbicara tentang Penghakiman itu, namun ini adalah tentang “kedatangan Anak Manusia” (Matius 24:37).

“Yang seorang akan dibawa” adalah sangat terang. Kata Yunani yang diterjemahkan “dibawa” di sini berarti “mengambil untuk dirinya sendiri” (George Ricker Berry). Kata Yunani yang persis sama (paralambanō) juga muncul dalam Yohanes 14:3, di mana di sana diterjemahkan “membawa.” Dalam ayat itu Yesus berkata, “Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku.” Karena kata Yunani yang sama ini juga terdapat dalam Matius 24:40, saya yakin bahwa “Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku” mengacu pada hal ini – “Yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.” Sebagaimana George Ricker Berry tekankan, baik kata “membawa” dalam Yohanes 14:3 maupun kata “dibawa” dalam Matius 24:40 adalah terjemahan dari kata Yunani yang sama, yang berarti “membawa untuk dirinya sendiri.” Dr. James O. Combs membuat sebuah pernyataan tentang janji Kristus dalam Yohanes 14:3 (Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku). Dr. Combs berkata, “Ini adalah pengajaran pertama tentang Raptur (hari pengangkatan) dalam Kitab Suci” (Prophecy Study Bible, hlm. 1151; catatan untuk Yohanes 14:3). Jadi, begitulah. Yesus akan datang kembali untuk membawa kita. Ia akan “membawa kita untuk diri-Nya sendiri” dalam awan-awan, di angkasa.

“Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku” (Yohanes 14:3).

“Yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan”
       (Matius 24:40).

Kata Yunani dari kedua kata itu sama, dan dalam konteks tentang “kedatangan Anak Manusia” (Matius 24:37), kedua ayat tersebut harus mengacu pada peristiwa yang sama, peristiwa yang dibicarakan dalam I Tesalonika 4:16-17,

“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan” (I Tesalonika 4:16-17).

“Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku” (Yohanes 14:3).

“Yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan”
       (Matius 24:40).

“Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkatmenyongsong Tuhan di angkasa” (I Tesalonika 4:17).

“Membawa,” “dibawa,” “diangkat” – semua itu mengacu pada peristiwa yang sama – pengangkatan dari orang-orang Kristen sejati berjumpa Yesus “di angkasa” pada hari pengangkatan. Kita tidak dapat setuju dengan seorang sarjana yang menyatakan bahwa janji dari I Tesalonika ini hanya merupakan “pastoral, untuk menghibur orang-orang yang sedang berduka.” Tidak, seluruh Kitab Suci adalah pengajaran. “Seluruh kitab suci diberikan melalui inspirasi Allah, dan bermanfaat untuk mengajar…” – KJV (II Timotius 3:16). Mengkategorikan beberapa Kitab Suci sebagai “pengajaran” dan yang lainnya hanya sebagai “pastoral” adalah untuk melemahkan otoritas Kitab Suci. Ini seharusnya tidak pernah kita lakukan! Seluruh Kitab Suci adalah tanpa salah, dan sepenuhnya berotoritas. Setiap kata diberikan melalui inspirasi dan sepenuhnya dapat dipercaya.

Setelah 54 tahun mempelajari ayat ini, saya sepenuhnya yakin bahwa tiga ayat ini mengacu pada hari pengangkatan atau raptur,

“Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku” (Yohanes 14:3).

“Yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan”
      (Matius 24:40).

“Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkatmenyongsong Tuhan di angkasa” (I Tesalonika 4:17).

Semua penjelasan lain tentang Matius 24:40 yang saya telah baca nampak telah memutarbalikkan kebanaran, usaha untuk mencocokkan dengan pikiran sang guru, dan prasangka eskatologis. Seperti pendeta Tionghoa saya, Dr. Timothy Lin, yang adalah seorang sarjana Alkitab tersohor, sering berkata, “Tundukkan pikiranmu kepada Alkitab. Jangan memutarbalikkan kebenaran Alkitab agar cocok dengan pikiranmu.” Jadi, begitulah,

“Yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan”
       (Matius 24:40).

Yang seorang akan dibawa pada hari pengangkatan, dan yang lain akan ditinggalkan di bumi. Seperti Henokh “terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian” (Ibrani 11:5), seperti Elia “naiklah ke sorga dalam angin badai” (II Raja-Raja 2:11), demikian pula setiap orang Kristen sejati akan “diangkat… menyongsong Tuhan di angkasa” (I Tesalonika 4:17). Henokh terangkat, Elia naik, dan semua dari antara Anda yang telah diselamatkan akan diangkat “menyongsong Tuhan di angkasa.” Haleluya!

Alangkah senang bila tak menderita,
   Tak sakit, tak takut, tak ratap, tak duka,
Kita diangkat ke dalam mulia-Nya,
   Penebus menyambut umat-Nya
O bila kiranya kita
   Bersorak gembira: Kristus datang!
Haleluya! Haleluya, amin!
   Haleluya, amin!
(“Christ Returneth” oleh H. L. Turner, 1878/
   Terjemahan Nyanyian Pujian No. 82).

“Yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan”
       (Matius 24:40).

Apa yang akan terjadi ketika orang-orang Kristen sejati dibawa, diangkat ke Sorga, “diangkat… menyongsong Tuhan di angkasa”?

I. Pertama, orang-orang Kristen sejati akan menghilang.

“Yang seorang akan dibawa...” (Matius 24:40).

Siapa yang seorang ini? Yang seorang itu adalah seorang Kristen sejati – itulah yang seorang itu. Mereka tidak akan mengganggu lagi orang-orang berdosa. Orang-orang berdosa itu akan senang karena kita sudah tidak ada lagi! Mereka ada di depan kita semua saat sekarang ini. Mereka akan senang ketika kita sudah diangkat. Mereka akan menjadi seperti penduduk Yerusalem pada masa Kesusahan Besar, yang akan menari-nari dengan sukacita ketika dua nabi Allah dibunuh,

“Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi” (Wahyu 11:10).

Mereka akan bergembira ketika kita diangkat, karena bahkan sekarang saja, orang-orang berdosa merasa bahwa keberadaan kita menyiksa mereka. Mereka akan bersukacita ketika kita diangkat karena kita “merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.” Bagaimana kita merupakan siksaan bagi mereka? Sama seperti yang dilakukan oleh dua saksi Allah, dengan berkhotbah kepada mereka (lihat Wahyu 11:3). Mereka benci mendengar kita menjelaskan bahwa mereka perlu diselamatkan. Mereka memandang rendah kita bahkan walau mereka berpikir bahwa mereka akan pergi ke Neraka.

Bahkan hari ini, Minggu ini, orang-orang berdosa sedang berusaha melakukan segala cara untuk menghentikan orang-orang Kristen di Los Angeles untuk pergi ke gereja. Mereka tidak dapat membuat permainan atau pertandingan mereka pada hari Sabtu. Mereka harus mengadakannya pada hari Minggu – untuk menghentikan orang pergi ke gereja – karena mereka membenci Allah! Anda berkata, “Mereka tidak benar-benar membenci Allah bukan?” Tentu saja mereka membenci Allah. Alkitab berkata, “Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah” (Roma 8:7). Mereka membenci Allah sehingga mereka dengan sengaja mengadakan pesta pora mereka dan permainan-permainan mereka pada saat waktu ibadah di gereja di hari Minggu – demi menghentikan orang-orang yang akan pergi ke gereja untuk menyembah Allah – karena mereka membenci Allah, karena mereka adalah “seteru Allah.”

Bukankah Anda tahu bahwa Mayor Villaraigosa membenci Allah? Tentu ia membenci Allah! Ia adalah presiden dari cabang lokal ACLU. Ia menghentikan gereja-gereja untuk membunyikan lonceng-lonceng mereka. Ia merobohkan setiap salib yang dapat ia robohkan dengan tangannya. Dan sekarang ia menjadwalkan setiap marathon pada hari Minggu – untuk mengurangi orang yang menghadiri gereja dan membasmi Kekristenan jika ia dapat. Ia menjadwalkan balap sepeda keliling kota L.A. pagi ini, pada jam ibadah. Ia mengijinkan permainan hoki pada pukul 12.00 siang hari ini di Staples Center, satu blok dari ini. Dan para Dodger juga memiliki pertandingan pukul 5:00 sore, untuk menghalangi orang-orang Kristen pergi ke ibadah malam mereka. Dan akan ada pertandingan bola basket di Clippers pada pukul 7:30 malam ini. Pertandingan bola basket, pertandingan hoki, dan pertandingan baseball para Dodgers – semua dijadwalkan tepat pada jam ibadah – semua akan diadakan di antara beberapa blok dari gereja kita ini. Jalan-jalan tersendat sebagai tempat parkir, trotoar dipenuhi oleh orang-orang seperti Neanderthal yang dungu secara rohani, dengan pakaian tank top, dengan memperlihatkan pusar mereka, semua orang berdosa itu, mereka membenci Allah, hampir setiap orang.

Mereka hampir tidak dapat tahan bahkan untuk memiliki satu orang Kristen sejati mereka saja di kelas-kelas perguruan tinggi. Kebencian terhadap orang-orang Kristen tidak terjadi dalam semalam. Itu telah dibangun secara intensif selama bertahun-tahun. Seratus tahun yang lalu, pada tahun 1912, Dr. I. M. Haldeman, seorang pendeta di First Baptist Church of New York City berkata, “Setiap hari tiga ratus ribu mahasiswa di perguruan tinggi dan institut-institut kita diajarkan untuk mencemarkan hal-hal suci” (The Signs of the Times, Charles C. Cook, 1912, hlm. 14).

Seorang professor di salah satu perguruan tinggi di sini di L.A. menemukan bahwa salah satu dari pemudi kita adalah seorang Kristen. Gadis itu seorang pendiam dan pemalu, dan tidak pernah membuka mulutnya di kelas. Namun professor itu mengetahui bahwa ia adalah seorang Kristen dari antara mahasiswa di kelas itu. Dosen itu langsung mulai menyerang gadis itu. Tanpa ampun, ia mengejek gadis itu, merendahkannya dengan segala cara yang dapat ia lakukan – dan bahkan menurunkan nilai tanpa alasan. Saya meminta anak-anak muda kita untuk diam di kelas. Ini tidak seperti itu ketika saya kuliah di Cal State L.A. Sudah cukup buruk pada saat itu, namun sekarang mereka hampir siap untuk melempar seorang mahasiswa Kristen kepada singa-singa – dan mungkin akan benar-benar demikian seandainya saja itu tidak melanggar hukum!

Mereka membenci saya juga! Anda berkata, “Oh, Pak Pendeta, bukankah mereka menghormati Anda?” Apakah Anda bergurau! Mereka membenci saya hampir sama seperti orang-orang berdosa yang membenci Mikha. Raja Ahab yang jahat itu berkata, “Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk TUHAN. Tetapi aku membenci dia “ (I Raja-Raja 22:8). Mereka menampar wajahnya, dan memasukkannya ke dalam penjara karena memberitakan kebenaran (I Raja-Raja 22:24, 26). “Aku membenci dia!” “Aku membenci dia!” Itulah apa yang orang-orang berdosa katakan di dalam hati mereka terhadap orang-orang Kristen yang baik di hari-hari yang jahat ini. Yesus berkata bahwa dunia “telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu” (Yohanes 15:18). Yesus berkata, “Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu” (Yohanes 15:19).

Istri saya bersama saya pernah pergi ke Pittsburgh, Pennsylvania pada bulan Juni tahun 1983 untuk menghadiri Southern Baptist Convention. Kami di sana mendapatkan Southern Baptist Journal, yang diedit oleh Dr. Bill Powell dengan cuma-Cuma. Jurnal ini berisi apa yang Dr. Powell sebut “hard data” (“data keras”) berhubungan dengan liberalisme di sekolah-sekolah milik SBC. Ia benar menyebut informasi yang diberikan dalam makalahnya dengan judul itu. Itu adalah “data.” Dipastikan ia mendokumentasikan matari-materi ini dengan sangat hati-hati. Dan itu adalah “keras.” Itu memukul orang-orang liberal dengan sangat keras. Seperti yang mungkin Anda harapkan, itu membuat para professor menjadi marah.

Apa yang paling mengganggu saya, bagaimanapun, adalah reaksi dari para delegasi (para utusan) ke konvensi itu. Istri saya sedang hamil anak kembar kami saat itu. Ia adalah wanita bertubuh kecil dan ia jelas sangat berat mengandung anak kembar kami. Selama saya hidup saya tidak akan pernah melupakan reaksi dari delegasi demi delegasi ketika istri saya yang cantik membagikan kepada mereka salinan Southern Baptist Journal gratis itu. Banyak dari mereka membentak, “Kamu bukan orang Baptis Selatan!” Mereka membentaknya, seperti yang telah kami duga, karena istri saya adalah seorang Hispanik. Beberapa dari mereka berteriak kepadanya, “Ini adalah sampahnya Powell dan Hymers!” Yang lain merebut makalah itu darinya, meremasnya, dan kemudian melemparkan ke wajahnya. Beberapa orang meludahinya. Mengingat perilaku mereka yang rendah dan menjijikkan itu membuat saya menangis bahkan sampai sekarang, hampir tiga puluh tahun kemudian.

Ketika kami berada di kamar kami kemudian malam itu istri saya berkata kepada saya, “Robert, bagaimana orang-orang seperti itu adalah orang-orang Kristen? Begitu banyak orang-orang seperti itu. Bahkan teman-teman kita begitu dingin. Mereka lebih kelihatan seperti para politisi dari pada para pendeta. Para wanita bahkan begitu buruk. Bagaimana mereka dapat dikatakan sebagai orang Kristen?” Apa yang dapat saya katakan kepadanya? Saya hanya dapat menundukkan kepala saya karena malu.

Jika tak seorangpun marah kepada Anda, cek diri Anda apakah Anda seorang Kristen sejati atau bukan! Yesus berkata,

“Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu” (Yohanes 15:19).

Jika Anda adalah seorang yang masih terhilang, dunia akan mengasihi Anda. Namun ketika Anda benar-benar diselamatkan, banyak dari mereka akan membenci Anda sama seperti mereka lebih dulu membenci Yesus. Yesus berkata, “Mereka membenci Aku tanpa alasan” (Yohanes 15:25). Dan mereka akan membenci Anda tanpa alasan juga, jika Anda menjadi seorang Kristen sejati. Oh, mereka tidak akan membenci Anda jika Anda hanya berkata bahwa Anda adalah orang Kristen. Mereka tidak akan membenci Anda jika hanya karena Anda pergi ke gereja sesekali. Mereka tidak akan membenci Anda jika Anda hanya menjadi seorang Kristen KTP, yang namanya saja Kristen. Mereka hanya akan membenci Anda jika Anda menjadi seorang Kristen sejati. Mereka hanya akan membenci Anda jika Anda mulai datang ke gereja setiap Minggu tanpa pernah absen. Mereka hanya akan membenci Anda jika Anda mengalami pertobatan sejati. Seorang muda bertanya kepada Moody, “Bagaimana saya dapat menyingkirkan dunia?” Moody menjawab, “Bersaksilah untuk Kristus dan dunia akan menyingkirkan Anda!”

Anda berkata, “Kalau demikian mengapa saya harus menjadi seorang Kristen sejati, jika saya akan dibenci karena itu?” Di sinilah mengapa – jika Anda tidak serius dan menjadi seorang Kristen sejati, dan rajin ke gereja setiap saat – Anda akan menghidupi kehidupan yang tanpa pengharapan, dan pergi ke dalam kekekalan tanpa harapan, ke dalam “dunia kekelaman untuk selama-lamanya” (Yudas 13). Saya tidak tahu tentang Anda, namun saya akan lebih senang dibenci oleh dunia dari pada kehilangan kasih Allah. Saya lebih senang dilemparkan ke dalam gua singa dari pada tinggal dalam tenda-tenda orang jahat. Saya akan lebih suka mengambil tempat bersama orang-orang Kristen yang terkucilkan dari pada mengikuti para pelari marathon yang tidak mengenal Tuhan yang sesungguhnya sedang berlari menuju lubang nyala api Neraka!

“Yang seorang akan dibawa...” (Matius 24:40).

Terimakasih Tuhan, kita akan dibawa! Mereka akan bersukacita karena kita diangkat – dan kita akan bersukacita karena kita telah lepas dari mereka! Amin dan amin! Biarlah perpisahan itu menjadi sempurna. Biarlah ini dikatakan, “Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang” (Lukas 16:26). Itulah pemisahan! Datanglah, Tuhan Yesus! “Yang seorang akan dibawa.” Saya adalah salah satunya! Amin!

Ketika para malaikat berseru Hosaana, turun dari sorga
   Bersama orang-orang kudus dan para malaikat yang mulia,
Bersama anugerah pada dahi-Nya, bercahaya dengan mulianya
   Yesus menyambut seg’ra umat-Nya
O bila kiranya kita
   Bersorak gembira: Kristus datang!
Haleluya! Haleluya, amin!
   Haleluya, amin!

Ya, orang-orang Kristen akan diangkat!

Maaf, saya terbawa suasana ketika menuliskan khotbah ini! Namun saya tidak akan memotong satu katapun! Kita perlu mendengarnya pada masa yang jahat ini! “Yang seorang akan dibawa.” Pastikan bahwa Anda adalah salah satunya! Namun selanjutnya ayat ini berkata,

“Yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan
       (Matius 24:40).

II. Kedua, orang-orang yang belum diselamatkan akan ditinggalkan.

Jika Anda belum diselamatkan, Anda akan ditinggalkan di bumi yang terkutuk oleh dosa ini. Itulah apa yang akan terjadi pada Anda. Anda tidak ingin mengetahuinya! Namun saya akan mengatakan kepada Anda. Itu tidak akan manjadi hal yang baik! Saya tidak memiliki waktu untuk menjelaskan kepada Anda semua hal mengerikan yang akan terjadi pada Anda jika Anda ditinggalkan, namun inilah beberapa dari hal-hal mengerikan itu,

“Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: “Pergilah dan tumpahkan ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi.”

Cawan Pertama

Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbulah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.

Cawan Kedua

Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.

Cawan Ketiga

Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah. Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: “Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini. Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka!” Dan aku mendengar mezbah itu berkata: “Ya, Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakimanMu.”

Cawan Keempat

Dan malaikat keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.

Cawan Kelima

Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas tahta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul-bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.

Cawan Keenam

Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.

(Sisipan, ay. 13-16.)

Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. “Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya.” Lalu mereka mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.

Cawan Ketujuh

Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari tahta itu, katanya: “Sudah terlaksana.” Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu. Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murkaNya. Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung. Dan hujan es besar, seberat seratus ton, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.” (Wahyu 16:1-21)

Seseorang akan berkata, “Anda mencoba untuk menakuti anak-anak ini!” Yah Anda benar, saya melakukan itu. “Yah,” Anda berkata, “Itu tidak benar! Anak-anak tidak seharusnya dibuat takut di gereja!” Sekarang, perhatikanlah, mereka tidak pernah kwatir tentang itu ketika Anda pergi ke bioskop! Mereka hanya mengatakan itu tentang seorang pendeta kolot. Anda dapat pergi ke bioskop dan menonton vampir dengan darah yang mengalir keluar dari mulutnya. Anda dapat menonton adegan film dimana orang-orang dipenggal tangan dan kepalanya. Anda dapat menonton adegan pembunuh berantai, pembunuhan masal, sadisme, pembunuhan kejam, pesta seks, dan semua yang berlangsung dengan sampah yang mereka muntahkan dari bioskop-bioskop hari ini – dan mereka akan berkata, “Itu baik! Anak-anak perlu dihibur!” Darah dan darah kental dan adegan-adegan seram dalam film-film ini menyenangkan mereka. Mereka hanya melepaskan kemarahan mereka dan kebencian mereka kepada seorang pendeta yang menjelaskan kepada mereka apa yang ada dalam Alkitab! Pikirkanlah! Mereka tidak keberatan dengan fantasi – namun mereka membenci kebenaran! “Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk TUHAN. Tetapi aku membenci dia…” (I Raja-Raja 22:8). Anda berkata, “Khotbah macam apa ini?” Ini disebut khotbah penginjilan model lama. Ini seperti es krim soda model lama – jenis yang tidak dapat Anda peroleh lagi! Anda semua dapat memperoleh studi-studi Alkitab yang hambar yang ditujukan kepada “perempuan-perempuan gereja” sekarang (misalnya, Siaran Langsung Sabtu Malam). Namun ini adalah jenis khotbah yang akan membuat anak-anak muda yang masih terhilang dapat bertobat! Bergabung dengan gereja! Beroleh selamat! Lakukanlah itu sekarang sebelum semuanya menjadi sangat terlambat! Itulah apa yang anak-anak muda perlu dengar!

“Yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan” (Matius 24:40). Anda sebaiknya kembali ke gereja! Tidak ada harapan bagi Anda jika Anda tidak melakukannya! Anda sebaiknya datang kepada Kristus! Tidak ada harapan bagi Anda jika Anda tidak melakukannya!

Saya tahu saya tidak dapat benar-benar membuat Anda takut agar menjadi seorang Kristen melalui khotbah ini. Orang-orang tidak menjadi Kristen melalui satu kilatan dari rasa takut. Namun pulanglah dan pikirkanlah itu. Bukankah benar bahwa dunia ini telah menjadi begitu liar? Bukankah benar bahwa Alkitab menjelaskan kepada kita tentang penghakiman yang akan datang? Bukankah dunia ini memang layak untuk dihakimi? Bukankah Anda layak untuk dihakimi oleh karena dosa-dosa Anda? Dan jika itu benar, bukankah Anda membutuhkan Yesus untuk menyelamatkan Anda dari penghakiman itu?

Ya, Yesus telah mati di kayu Salib untuk menyelamatkan Anda dari dosa. Ya, Ia hidup sekarang di Sorga. Ya, Ia akan mengampuni dosa Anda ketika Anda percaya kepada Dia! Namun Anda lebih baik tidak menunggu! Waktunya singkat.

“Yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan
       (Matius 24:40).

Pastikan Anda bukan menjadi salah satu orang yang akan ditinggalkan. Kiranya Allah membangunkan Anda dari ketertiduran sebelum ini menjadi sangat terlambat. Amin. Jika Anda belum diselamatkan, silahkan masuk ke ruang belakang sementara kita menyanyikan lagu himne nomer 7 pada lembar lagu ini. Dr. Cagan akan membawa Anda ke tempat yang tenang untuk berdoa. Silahkan menuju ke sana sementara kita memuji.

Sebagaimana adaku, Kau rela mati bagiku
Panggilan suaraMu merdu, Ya Yesus s’karang kudatang

Sebagaimana adaku, Seg’ra kulari padaMu
Sucikan jiwa ragaku, Ya Yesus s’karang kudatang
   (“Just As I Am” oleh Charlotte Elliott, 1789-1871).

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik di “Khotbah Indonesia.”

You may email Dr. Hymers at rlhymersjr@sbcglobal.net, (Click Here) – or you may
write to him at P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Or phone him at (818)352-0452.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Matius 24:37-42.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Christ Returneth” (oleh H. L. Turner, 1878).


GARIS BESAR KHOTBAH

SEORANG AKAN DIBAWA DAN YANG
LAIN AKAN DITINGGALKAN

(ONE TAKEN AND ONE LEFT)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

“Yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan”
(Matius 24:40).

(Matius 24:42, 37; Yohanes 14:3; I Tesalonika 4:16-17;
II Timotius 3:16; Ibrani 11:5; II Raja-Raja 2:11)

I.   Pertama, orang-orang Kristen sejati akan menghilang, Wahyu 11:10;
Roma 8:7; I Raja-Raja 22:8; Yohanes 15:18, 19, 25; Yudas 13;
 Lukas 16:26.

II.  Kedua, orang-orang yang belum diselamatkan akan ditinggalkan,
Wahyu 16:1-21; I Raja-Raja 22:8.