Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




GAMBARAN NUBUATAN DARI PERTOBATAN

(A PROPHETIC PICTURE OF CONVERSIONS)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles,
Pada Kebaktian Minggu Pagi, 13 November 2011

“Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung” (Zakharia 12:10).


Pada tahun 1864 Spurgeon mengkhotbahkan dua khotbah nubuatan tentang pertobatan orang Yahudi di masa depan. Yang pertema berjudul, “Pembagunan Kembali dan Pertobatan Orang Yahudi” (“The Restoration and Conversion of the Jews”) yang mana di dalamnya ia berkata, “Akan ada pembangunan kembali secara politik dari bangsa Yahudi… Sepuluh suku Israel dikembalikan ke tanah air mereka sendiri” (C. H. Spurgeon, June 16, 1864).

Delapan puluh empat tahun kemudian, pada tahun 1984, Israel menjadi suatu negara. Ribuan orang Yahudi dari seluruh dunia mulai kembali ke kampung halaman yang telah Tuhan berikan kepada mereka di Israel – sebagaimana telah diprediksikan Spurgeon dalam khotbahnya dari Yehezkiel 37:1-10.

Tiga hari sebelumnya, di tahun 1864, Spurgeon telah mengkhotbahkan khotbah lain yang berjudul, “Dia Yang Tertikam Menikam Hati” (“The Pierced One Pierces the Heart”) dari Zakharia 12:10, yang menjadi teks kita pagi ini. Dalam Khotbahnya Spurgeon dengan tepat berkata, “Nubuatan ini, pertama-tama mengacu kepada bangsa Yahudi… Kita tahu [dengan pasti], karena Allah telah mengatakannya, bahwa orang-orang Yahudi akan dikembalikan ke tanah air mereka sendiri.” Ia juga berkata bahwa orang-orang Yahudi akan dipertobatkan kepada Yesus di masa depan.

Spurgeon kemudian berkata bahwa Zakharia 12:10 bukan hanya suatu nubuatan tentang pertobatan Israel yang akan datang, namun juga merupakan gambaran dari pertobatan setiap individu.

“Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung” (Zakharia 12:10).

Saya akan menarik tiga poin dari teks ini.

I. Pertama, pertobatan datang hanya oleh anugerah Allah.

Dalam teks ini Allah berfirman, “Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud…” (Zakharia 12:10a). Perjanjian Baru berkata, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Efesus 2:8). Namun apakah arti kata “pengasihan” di sini? Kata Ibrani yang diterjemahkan “pengasihan” [“kasih karunia” dalam KJV] dalam Zakharia 12:10 berarti “kebaikan, kemurahan” (Strong). Kata Yunani yang diterjemahkan “kasih karunia” dalam Efesus 2:8 berarti, “kebaikan, pengampunan, penyelamatan” (Strong). Kata Ibrani dan Yunani itu menunjukkan bahwa pertobatan bukanlah pekerjaan manusia. Pertobatan datang dari Allah sendiri, oleh karena kebaikan dan kuasa-Nya untuk menyelamatkan kita dari dosa dan Neraka! Kita tidak diselamatkan oleh sesuatu yang kita lakukan, namun Ia melakukan di dalam dan untuk kita. “Sangat Besar Anugerah-Nya!” Nyanyikan lagu ini!

Sangat besar anug’rah-Nya!
   Yang t’lah ku alami!
Sesat aku dulu kala,
   S’lamatlah ku kini
(“Amazing Grace” by John Newton, 1725-1807/
   Terjemahan Nyanyian Pujian No. 119).

Anugerah berbicara tentang kebaikan Allah dalam menyelamatkan orang-orang yang Ia telah pilih untuk selamatkan. Walaupun kata “anugerah” tidak ada di sana, tiga ayat dalam Titus menggambarkan dosa kita dan anugerah Allah yang sempurna.

“Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci. Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya...” (Titus 3:3-5).

Sebagaimana ini akan terjadi dengan Israel di masa depan, demikian juga ini sekarang terjadi bagi setiap orang Yahudi maupun non Yahudi yang telah bertobat. Setiap orang yang bertobat dipertobatkan oleh anugerah Allah saja! Kami adalah kaum monergis. Yang berarti bahwa kami percaya kita diselamatkan hanya oleh anugerah Allah. Kaum “decisionis” adalah kaum “Synergis.” Mereka percaya bahwa manusia bekerjasama dengan Allah dalam keselamatan. Gereja Roma Katolik dan para “decisionis” lainnya mengajarkan synergisme. Kami menolak faham itu dan berkata bahwa manusia hanya diselamatkan oleh anugerah Allah.

Pikirkanlah bagaimana anugerah Allah telah bekerja dalam hidup Anda. Mengapa Anda ada di sini pada pagi ini? Itu adalah karena Allah, dalam kebaikan-Nya, menarik Anda kemari. Jika Anda dilahirkan bagi orangtua yang ada di gereja kita ini, itu adalah anugerah Allah sehingga ini terjadi, sehingga Anda dapat ada di sini setiap Minggu untuk mendengar Injil dikhotbahkan. Jangan meremehkan anugerah Allah. Anda ada di sini karena Allah baik kepada Anda, dan memastikan Anda ada di sini untuk mendengar Injil oleh ketetapan-Nya!

Jika seseorang telah mengundang Anda kemari pada pagi ini, Anda juga ada di sini oleh anugerah dan kebaikan Allah. Banyak orang telah diundang untuk datang, namun mereka menolak undangan itu. Mengapa Anda datang? Bukan karena Anda lebih baik dari pada yang lainnya. Oh, tidak! Itu adalah kebaikan dan anugerah Allah yang menarik Anda kemari. Dan betapa kami berdoa agar anugerah-Nya akan memimpin Anda kepada pertobatan Anda, kepada keselamatan Anda! Kemudian Anda dapat menyanyikan himne ini sebagai lagu Anda sendiri. “Sangat Besar Anugerah-Nya!” Mari kita nyanyikan ini kembali!

Sangat besar anug’rah-Nya!
   Yang t’lah ku alami!
Sesat aku dulu kala,
   S’lamatlah ku kini

“Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud...” (Zakharia 12:10a).

II. Kedua, pertobatan biasanya datang bersama dengan ratapan.

Teks kita berkata,

“Mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia...” (Zakharia 12:10).

Beberapa orang Reformed tidak menyukai ide tentang beberapa persiapan di dalam diri orang berdosa karena mereka ingin menekankan kedaulatan Allah. Mereka berkata bahwa Allah dapat menyelamatkan orang berdosa dari Neraka kapan saja, bahkan sebelum seorang bayi dilahirkan. Mereka benar ketika berkata bahwa Allah memiliki kuasa penuh atas segalanya. Namun saya pikir mereka salah ketika mereka berkata bahwa Allah tidak mempersiapkan kebanyakan orang sebelum mereka dipertobatkan oleh Dia. Mereka akan menyebut saya sebagai seorang “preparationis.” Namun saya percaya bahwa Allah mempersiapkan saya untuk diselamatkan. Salah satu cara Allah mempersiapkan kita adalah dengan membuat kita melihat betapa singkatnya hidup ini. Pada masa Jonathan Edwards (1703-1758), anak-anak muda di gerejanya dipimpin kepada kebangunan (awakening), dan kemudian kebangunan rohani (revival), melalui kematian tiba-tiba dari seorang anak muda yang mereka semua kenal.

Cara lain Allah untuk mempersiapkan orang-orang untuk keselamatan dengan menununjukkan dosa mereka – dan Penghakiman yang akan datang. Beberapa orang berpikir bahwa salah memperingatkan orang tentang Neraka. Namun mereka salah. Sejak Neraka adalah nyata kita harus memperingatkan orang-orang tentang hal itu! Tidak ada orang yang lebih baik daripada Yesus. Dan Ia telah memperingatkan kita tentang Neraka berulangkali. Yesus berkata, “Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?” (Matius 23:33). Ia berkata, “Mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal” (Matius 25:46).

Namun kebanyakan hal yang Allah gunakan dalam mempertobatkan jiwa-jiwa terhilang adalah dengan menunjukkan dosa mereka. Yesus berkata bahwa Roh Allah akan “menginsafkan dunia akan dosa” (Yohanes 16:8). Ketika Daud berada di bawah keinsafan akan dosa, ia berkata, “Aku senantiasa bergumul dengan dosaku” (Mazmur 51:3). Pertobatan datang ketika Allah membuat Anda merasakan kebutuhan Anda akan Yesus untuk mengampuni dosa-dosa Anda dan menyucikan mereka dengan Darah yang Ia curahkan di kayu Salib. Anda tidak akan datang kepada Yesus sebelum Anda merasakan kebutuhan Anda bagi Dia! Sebagaimana Joseph Hart menekankan ini, “Semua ketenangan yang Ia syaratkan adalah merasakan kebutuhanmu akan Dia.” Keinsafan akan dosa memimpin Anda kepada Kristus untuk memperoleh pengampunan dan penyucian Anda. “Oleh anugerah hilanglah segala takutku.” Nyanyikan ini!

Oleh anug’rah hilanglah
   Segala takut ku;
Betapa indah anug’rah
   Memb’ri berkat restu!

III. Ketiga, pertobatan terjadi ketika orang-orang berdosa memandang Yesus.

Dalam teks kita, Kristus berkata, “Dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam” (Zakharia 12:10). Dalam Yesaya 45:22 preinkarnasi Kristus berkata,

“Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan” (Yesaya 45:22).

Hampir setiap orang memandang diri mereka sendiri – memandang perasaan dan pikiran mereka sendiri. Hanya oleh anugerah Allah yang dapat membuat kita berpaling dari memandang diri sendiri kepada Yesus, dan diselamatkan oleh Dia. Spurgeon menyebut ini “memandang dengan iman Anak Allah yang tertikam.” “Memandang Dia” sama seperti “datang kepada Dia.”

Saya meminta Anda pagi ini untuk datang kepada Yesus, percaya kepada Dia, memandang kepada Dia. Joseph Hart berkata, “Tiada lain selain Yesus, tiada lain selain Yesus, yang dapat melakukan kebaikan bagi orang-orang berdosa yang tiada pengharapan.”

“Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung” (Zakharia 12:10).

Kiranya Allah, oleh anugerah-Nya, menarik Anda segera ke dalam gereja ini – setiap Minggu pagi dan setiap Minggu malam untuk menyembah, mendengarkan Firman Tuhan dan bersekutu. Seseorang mungkin berkata, “Tidak ada orang terhilang yang akan datang setiap Minggu pagi dan Minggu malam.” Namun Anda salah. Banyak orang melakukan itu – oleh anugerah Allah!

Saya percaya bahwa anugerah Allah begitu penuh kuasa, dan begitu tidak dapat ditolak, sehingga semua orang pilihan akan ditarik ke dalam gereja – ke dalam pertobatan sejati. Mari kita berdiri dan menyanyikan himne nomer 7 pada lembar lagu Anda, “Come, Ye Sinners,” oleh Joseph Hart (1712-1768).

Datanglah, kamu orang berdosa, miskin dan hina, Lemah dan terluka, sakit dan mendrita;
Yesus telah berdiri untuk menyelamatkanmu, Penuh kasih dan kuasa;
Ia sanggup, Ia sanggup, Ia mau; jangan ragu lagi!
Ia sanggup, Ia sanggup, Ia mau; jangan ragu lagi!

Datanglah, kamu yang letih lesu dan berbeban berat, Remuk dan hancur karena dosa;
Jika engkau menunggu sampai engkau menjadi lebih baik, Engkau tidak akan pernah datang sama sekali
Bukan orang benar, bukan orang benar; Bagi orang-orang berdosa Yesus datang untuk memanggil
Bukan orang benar, bukan orang benar; Bagi orang-orang berdosa Yesus datang untuk memanggil

Pandanglah kesengsaraan-Nya di taman itu; Di atas tanah Penciptamu bersimpuh;
Kemudian di atas salib di Kalvari pandanglah Dia, Dengarkanlah seruan-Nya, sebelum Ia mati
“Sudah selesai!” “Sudah selesai!” Hai orang berdosa tidakkah ini cukup?
“Sudah selesai!” “Sudah selesai!” Hai orang berdosa tidakkah ini cukup?

Jangan biarkan nurani membuatmu hidup tenang, Atau mimpi indah;
Semua ketenangan yang Ia syaratkan Adalah merasakan kebutuhanmu akan Dia.
Ini yang Ia berikan kepadamu, inilah yang Ia berikan kepadamu, ‘Roh-Nya yang menghidupkan.
Ini yang Ia berikan kepadamu, inilah yang Ia berikan kepadamu, ‘Roh-Nya yang menghidupkan.

Lihatlah! Allah yang menjelma, naik, Membela pengorbanan darah-Nya;
Datanglah kepadanya, dengan segenap hatimu, Jangan biarkan kepercayaan lain menganggu;
Tiada lain selain Yesus, Tiada lain selain Yesus, Dapat menolong orang berdosa tanpa pengharapan.
Tiada lain selain Yesus, Tiada lain selain Yesus, Dapat menolong orang berdosa tanpa pengharapan.
   (“Come, Ye Sinners” by Joseph Hart, 1712-1768).

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik di “Khotbah Indonesia.”

You may email Dr. Hymers at rlhymersjr@sbcglobal.net, (Click Here) – or you may
write to him at P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Or phone him at (818)352-0452.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Zekharia 12:10-14.
Lagu Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Come, Ye Sinners” (by Joseph Hart, 1712-1768).


GARIS BESAR KHOTBAH

GAMBARAN NUBUATAN DARI PERTOBATAN

(A PROPHETIC PICTURE OF CONVERSIONS)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

“Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung” (Zakharia 12:10).

I.   Pertama, pertobatan datang hanya oleh anugerah Allah, Zakharia 12:10a; Efesus 2:8; Titus 3:3-5.

II.  Kedua, pertobatan biasanya datang bersama dengan ratapan, Zakharia 12:10b; Matius 23:33; 25:46; Yohanes 16:8; Mazmur 51:3.

III. Ketiga, pertobatan terjadi ketika orang-orang berdosa memandang Yesus, Zakharia 12:10c; Yesaya 45:22.