Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




PIKIRAN MANUSIA VERSUS PIKIRAN ALLAH

(MAN’S THOUGHTS VERSUS GOD’S THOUGHTS)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles
Kebaktian Minggu Pagi, 30 Januari 2011

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Yesaya 55:8-9).


Tolong biarkan Alkitab Anda terus terbuka pada ayat ini. Khotbah ini diadaptasi dari “Man’s Thoughts and God’s Thoughts,” sebagaimana pernah dikhotbahkan oleh C. H. Spurgeon pada kebaktian minggu pagi, 18 Pebruari 1866 di Metropolitan Tabernacle di London, Inggris.

Ayat ini berbicara tentang rancangan-rancangan. Ini menekankan rancangan-rancangan manusia. Kemudian ayat ini berbicara tentang rancangan-rancangan Allah. Jika Anda sedang mulai memikirkan Allah, kekekalan dan dosa, mungkin ini tidak akan lama hingga akhirnya Anda bertobat. Namun jika Anda tidak memikirkan secara mendalam tentang hal-hal tersebut ayat ini akan membuat Anda menjadi tidak nyaman. Adalah tugas saya untuk berdoa kiranya Allah akan memimpin Anda untuk berpikir tentang hal-hal kekekalan sebagaimana Allah memikirkan tentang semua itu. Mari kita berdiri dan membaca ayat ini dengan lantang.

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Yesaya 55:8-9).

Anda dipersilahkan duduk kembali.

Dalam ayat itu kita memiliki dua pribadi yang sedang berpikir – manusia dan Allah. Sebagai hasilnya, kita memiliki rancangan-rancangan manusia dan rancangan-rancangan Allah. Rancangan-rancangan Allah dikatakan “lebih tinggi” dari pada rancangan-rancangan manusia. Jika Anda pernah berharap untuk menjadi orang Kristen sejati, Anda harus dicerahkan untuk berpikir sebagaimana Allah berpikir. Kiranya Roh Allah memberikan Anda iluminasi itu!

Pagi ini saya ingin berbicara kepada beberapa dari Anda yang telah dan terus memikirkan hal-hal kekekalan, khususnya pikiran-pikiran tentang kebutuhan Anda untuk memperoleh pengampunan dosa Anda. Sejauh ini Anda memiliki rancangan-rancangan Anda sendiri, dan rancangan-rancangan ini sedang mengganggu Anda dan menyesatkan Anda. Saya akan membandingkan rancangan-rancangan Anda dengan rancangan-rancangan Allah. Saya berharap bahwa khotbah ini akan menolong Anda memperoleh rancangan-rancangan Allah oleh iman, sehingga Anda boleh ditarik kepada Kristus, karena hanya Kristus yang dapat mengampuni dosa Anda.

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Yesaya 55:8-9).

I. Pertama, bandingkan pikiran-pikiran Anda tentang kemungkinan dari memperoleh pengampunan dosa Anda dengan pikiran Allah tentang hal itu.

Hari ini sangat sedikit orang yang berpikir bahwa mereka harus memperoleh pengampunan dosa mereka. Begitu banyak orang yang begitu tidak mengenal rancangan-rancangan Allah sehingga ia berpikir bahwa ia tidak membutuhkan pengampunan sama sekali. Namun jika Anda berpikir demikian, pikiran Anda itu tidaklah sama dengan pikiran Allah. Dua kali dalam Alkitab Allah berfirman bahwa Ia “tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman” (Keluaran 34:7; Bilangan 14:18). Rasul Yakobus berkata,

“Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya” (Yakobus 2:10).

Jadi, sekarang ijinkan saya bertanya kepada Anda, sudahkah Anda menuruti “seluruh hukum” Allah? Sudahkah Anda menghidupi kehidupan suci secara sempurna dalam pemandangan Allah? Anda mungkin berkata, “Tidak seorangpun dapat melakukan itu.” Ah, Anda sedang berkelit! Anda mulai menyalahkan orang lain. Saya tidak bertanya kepada Anda apa yang orang lain telah lakukan. Saya bertanya, “Sudahkah Anda menuruti “seluruh hukum” Allah?” Dan, jika Anda belum menurutinya, maka Alkitab berkata, Anda “bersalah terhadap seluruhnya” (Yakobus 2:10). Dan Allah telah berfirman bahwa Ia “tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman” (Keluaran 34:7). Dengan kata lain, Anda sedang ada dalam masalah dengan Allah.

Saya berharap dan berdoa kiranya Anda mau menghentikan memikirkan rancangan-rancangan manusia. Manusia berpikir bahwa ia tidak bersalah. Namun itu bukan yang Allah pikirkan. Allah berpikir,

“Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya” (Yakobus 2:10).

Namun mungkin ada beberapa orang di sini pagi ini yang sedang berpikir sebaliknya. Anda mungkin berpikir, “Allah tidak akan pernah mengampuni saya karena saya telah melakukan dosa dengan kesadaran saya. Saya tahu apa yang benar, namun saya memilih untuk berdosa. Seperti seorang anak kecil yang pernah terbakar, namun aku secara sengaja mencucukkan jariku ke dalam api lagi. Saya tidak memiliki motif yang jelas untuk berdosa kecuali karena cintaku yang luar biasa besarkan terhadap kejahatan. Aku telah melakukan dosa dengan sengaja. Allah tidak akan mengampuni aku karena aku melakukan dosa dengan kesadaranku.” Ini juga cara manusia berpikir. Namun bukan apa yang Allah pikirkan! Allah berfirman,

“Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba” (Yesaya 1:18).

Itulah apa yang Allah pikirkan!

Namun, ada lagi orang lain yang berkata, “Dosaku telah ku lakukan berulang-ulang. Aku telah berdosa lagi dan lagi. Bagaimana dapat Allah mengampuni aku karena berdosa lagi dan lagi? Tidak ada harapan bagi saya.” Saya harus berkata, lagi, itu adalah pikiran-pikiran manusia – bukan pikiran-pikiran Allah. Sudah pasti dosa Anda sebanyak pasir di pantai. Walaupun umur Anda baru 18 tahun atau lebih, Anda telah melakukan tindakan dosa yang tidak dapat dihitung lagi. Namun Allah mengutus Kristus agar semua dosa Anda dapat diampuni. Dosa-dosa dari sepanjang hidup dapat dihapuskan sekarang juga dengan Darah Kristus! Joseph Hart menjelaskan itu dengan baik,

Pada saat orang berdosa percaya,
   Dan percaya dalam Tuhan yang disalibkannya
Seketika pengampunan-Nya ia terima
   Penebusan penuh melalui Darah-Nya
(“The Moment a Sinner Believes” by Joseph Hart, 1712-1768).

Lagi, mungkin ada seseorang yang berkata, “Saya tidak cukup memiliki rasa bersalah. Saya tidak cukup insaf dari dosa untuk dapat diampuni.” Anda telah merasakan perasaan bersalah Anda. Namun Anda merasakan bahwa hati Anda masih terlalu keras. Lagi, ini adalah pikiran manusia. Namun ini bukan apa yang Allah pikirkan. Allah tidak berfirman, “Aku akan menjauhi orang berdosa itu karena ia tidak memiliki cukup keinsafan akan dosa.” Tidak, tidak! Allah berfirman,

“Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!” (Yesaya 55:1).

Dasar keselamatan kita bukan berapa banyak keinsafan yang Anda miliki. Dasar keselamatan adalah Yesus Kristus sendiri. Datanglah kepada Dia “tanpa uang pembeli dan tanpa bayaran.” Bukanlah perasaan atau keinsafan Anda yang akan menyelamatkan Anda. Itu adalah Yesus Kristus sendiri! Ketika Ia mati di atas kayu Salib Ia berkata,

“Sudah selesai” (Yohanes 19:30).

Datanglah kepada Yesus, “tanpa uang pembeli dan tanpa bayaran,” dan Ia akan mengampuni dosa-dosa Anda. Anda tidak harus mencoba untuk menambahkan perasaan Anda, karena perasaan Anda tidak dapat menyelamatkan Anda, bahkan tidak dapat membantu untuk menyelamatkan Anda. Ketika Kristus mati di atas kayu Salib Ia berkata,

“Sudah selesai.”

Yesus telah memenuhi semua yang Anda butuhkan untuk pengampunan Anda di kayu Salib! Datanglah kepada Yesus sebagaimana adanya Anda, dan Anda akan menerima semua berkat dari karya Kristus yang telah selesai. Ayat kita ini benar, “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu” (Yesaya 55:8). Mari kita berdiri dan membaca ayat ini sekali lagi.

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Yesaya 55:8-9).

Anda dipersilahkan duduk kembali.

II. Kedua, bandingkan pikiran-pikiran Anda tentang bagaimana menerima pengampunan atas dosa-dosa Anda dengan pikiran-pikiran Allah tentang hal itu.

Beberapa dari Anda berpikir bahwa ide tentang percaya kepada Yesus secara sederhana, dan memperoleh pengampunan atas dosa Anda pada saat itu juga, adalah terlalu sederhana untuk selamat. Terlalu sederhana untuk selamat? Anda ingin keselamatan menjadi begitu rumit dan sulit untuk difahami. Itu adalah pikiran Anda. Namun itu bukan apa yang Allah pikirkan! Firman Allah dengan sederhana berkata,

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat” (Kisah Rasul 16:31).

Apakah itu terlalu sederhana untuk selamat? Percaya kepada Kristus dan hidup! Jangan menolak Injil karena ini sederhana! Percayalah kepada Kristus dan Anda akan diselamatkan sekarang juga! Datanglah kepada sang Juruselamat. Beristirahatlah pada Dia, dan semua dosa Anda berlalu, diampuni dan disucikan oleh darah kekal-Nya! Firman Allah berkata, “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum” (Yohanes 3:18). Yesus berkata,

“Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang”
       (Yohanes 6:37).

Namun beberapa dari Anda berpikir, “Itu terlalu baik untuk menjadi benar.’ Saya sendiri memikirkan itu untuk waktu yang sangat lama. Namun itu adalah pikiran saya. Itu bukanlah yang Allah pikirkan. Seseorang berkata kepada seorang Kristen yang sudah tua, “Apakah tidak mengherankan bila Allah harus mengampuni dosa-dosa yang saya miliki?” “Tidak,” kata wanita tua itu, “Itu tidak mengherankan, seperti itulah yang Allah lakukan.” Itulah Allah! Ini adalah Allah dari Alkitab, yang telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal untuk mati di kayu Salib menggantikan tempat Anda, sehingga Anda dapat diampuni, dosa Anda dapat dihapus dan disucikan oleh Darah Yesus! Ini adalah Allah yang mengasihi orang berdosa dan bersukacita karena ia telah diselamatkan! Rasul Paulus berkata,

“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah”
       (Roma 5:8-9).

“Kemudian, mengapa ini nampak begitu sulit?” seseorang bertanya. Itu karena Injil begitu sederhana bagi hati Anda yang begitu licik, hati yang jahat tidak akan dengan mudah mempercayai ini, dan beristirahat di dalam Yesus. Saya tidak pernah tahu seseorang beristirahat di dalam Yesus kecuali ia sudah merasa bahwa ia tidak dapat melakukan apapun. Ketika seseorang merasa bahwa ia tidak dapat melakukan apapun untuk diselamatkan, ia mungkin berkata di dalam hatinya, “Karena saya tidak dapat menyelamatkan diri saya sendiri, maka saya mau membiarkan Yesus menyelamatkan saya.” Kiranya Allah menguras perasaan cukup dengan diri Anda sendiri dari dalam diri Anda sampai kering, dan kemudian mengalirkan rahmat kekal yang akan mengalir kepada Anda melalui pipa perak dari korban penebusan Kristus, dan Anda akan diampuni, dan bersukacita, dan hidup! Tidak seorangpun pernah membuat ini lebih jelas dari apa yang katakan oleh Dr. John R. Rice, ketika ia menuliskan kata-kata dalam pujian yang dinyanyikan oleh Mr. Griffith beberapa saat yang lalu,

Kami memiliki kisah kasih yang melampaui segalanya,
   Kami menceritakan bagaimana orang-orang berdosa beroleh pengampunan
Ada pengampunan cuma-cuma dari Yesus yang telah menderita,
   Dan melakukan penebusan di kayu salib Kalvari.
Oh, betapa sungai rahmat sedang mengalir.
   Turun dari Juruselamat manusia yang tersalib,
Darah yang mahal yang Ia curahkan demi menebus kita,
   Anugerah dan pengampunan bagi semua dosa kita

Kini Allah dipuaskan, keadilan dipenuhi,
   Rahmat dan kebenaran di dalam Kristus menyatu.
Kini kepada orang berdosa Allah menawarkan pengampunan-Nya,
   Hidup dan keselamatan melalui Yesus Anak-Nya.
Oh, betapa sungai rahmat sedang mengalir.
   Turun dari Juruselamat manusia yang tersalib,
Darah yang mahal yang Ia curahkan demi menebus kita,
   Anugerah dan pengampunan bagi semua dosa kita
(“Oh, What a Fountain!” by Dr. John R. Rice, 1895-1980).

Maukah Anda datang kepada Yesus dan diselamatkan dari penghukuman atas dosa Anda? Maukah Anda datang kepada sang Juruselamat? Ia akan menghapus dosa-dosa Anda dan membersihkannya dari catatan kitab-kitab Allah. Kami berdoa kiranya Allah akan menarik Anda kepada Yesus untuk disucikan di dalam Darah-Nya yang mahal! Amin.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik di “Khotbah Indonesia.”

You may email Dr. Hymers at rlhymersjr@sbcglobal.net, (Click Here)
or you may write to him at P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015.
Or phone him at (818)352-0452.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Yesaya 55:1-9.
Lagu Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Oh, What a Fountain!” (by Dr. John R. Rice, 1895-1980).


GARIS BESAR KHOTBAH

PIKIRAN MANUSIA VERSUS PIKIRAN ALLAH

(MAN’S THOUGHTS VERSUS GOD’S THOUGHTS)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Yesaya 55:8-9).

I.   Pertama, bandingkan pikiran-pikiran Anda tentang kemungkinan
 dari memperoleh pengampunan dosa Anda dengan pikiran Allah
tentang hal itu, Keluaran 34:7; Bilangan 14:18; Yakobus 2:10;
Yesaya 1:18; 55:1; Yohanes 19:30.

II.  Kedua, bandingkan pikiran-pikiran Anda tentang bagaimana
menerima
pengampunan atas dosa-dosa Anda dengan
pikiran-pikiran Allah tentang hal itu, Kisah Rasul 16:31;
Yohanes 3:18; Yohanes 6:37; Roma 5:8-9.