Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




KEBANGKITAN KRITUS BUKAN ROH!

(THE RISEN CHRIST IS NO SPIRIT!)

Oleh: Dr. R. L. Hymers, Jr.
Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Kebaktian Pagi, 10 Desember 2006
di Baptist Tabernacle of Los Angeles

“Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu [roh] tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku” (Lukas 24:39).


Kita hidup di tengah zaman kebingungan yang luar biasa dan pertumbuhan anarki rohani di Dunia Barat. Di satu sisi kita sering melihat orang-orang berkata bahwa mereka sangat memuliakan Kristus, namun di sisi lain seringkali mereka tidak percaya bahwa Dia telah bangkit dari kematian secara fisik atau tubuh jasmaniah.

Saksi Yehova berkata bahwa Yesus telah bangkit sebagai “keberadaan roh ilahi” (divine spirit being) atau sebagai “mahkluk roh yang tidak kelihatan” (invisible spirit creature) (dikutip dari Walter Martin, Ph.D., The Kingdom of the Cults, Bethany House Publishers, 1985, p. 97).

Mary Baker Eddy, pendiri dari Christian Science, berkata, “kemanusiaan, konsep material, atau Yesus menghilang, sedangkan roh-Nya sendiri, atau Kristus, secara terus menerus tetap ada atau eksis” (Mary Baker Eddy, Science and Health, p. 334). Mrs. Eddy berkata bahwa Kristus, “akan bangkit kembali dalam realm realitas rohani… Ia tidak akan nampak dalam sifat material” (ibid., p. 34).

Herbert W. Armstrong, pendiri dari The Worldwide Church of God, berkata, berhubungan dengan Kristus, “Tubuh yang telah dibangkitkan itu bukan lagi manusia” (The Plain Truth, October 1959, p. 30). Armstrong berkata, “Tidak ada tempat di dalam Kitab Suci yang mengatakan… bahwa Allah mengembalikan Dia ke dalam tubuh manusiawi yang telah mati itu” (The Plain Truth, April 1963, p. 10).

Agama Bahai mengatakan, “Kristus tidak bangkit dari antara orang mati. Kebangkitan tubuh adalah perihal yang tidak dapat dijelaskan, bertentangan dengan hukum-hukum alam” (Bahai Proofs, p. 155).

Protestan Liberal juga berkata bahwa Yesus tidak bangkit secara fisikal dari antara orang mati. Tokoh Protestan liberal yang terkenal, Emerson Fosdick, berkata, “Saya tidak percaya tentang kebangkitan daging… Kebangkitan daging adalah [masalah] mental… saya tidak percaya kedatangan Yesus kembali secara fisikal” (Harry Emerson Fosdick, The Modern Use of the Bible, Lectures IV and V). Fosdick tidak percaya bahwa Yesus Kristus sekarang hidup dalam tubuh material atau tubuh yang terdiri dari daging dan tulang yang telah dimuliakan. Ketika saya kuliah di dua seminari liberal Protestan, orang-orang liberal berpikir bahwa kebangkitan Kristus hanyalah masalah mental, dalam pikiran-pikiran para Rasul, dan sebenarnya tidak ada kebangkitan Kristus secara fisikal atau tubuh.

Melalui mendengarkan ratusan orang yang berlatar belakang Baptis dan new-evangelikal, kami sangat sedih menemukan bahwa sejumlah besar dari mereka berpikir dengan cara yang sama seperti itu. Mereka berpikir sama dengan Saksi Yehova, Christian Scientists, Herbert W. Armstrong, Bahai, dan orang-orang liberal, bahwa mereka juga percaya bahwa Dia tidak bangkit dari antara orang mati secara fisikal dan naik ke Sorga dalam kemuliaan, tubuh kebangkitan yang terdiri dari daging dan tulang yang telah dimuliakan. Sungguh menyedihkan, itu adalah pandangan palsu tentang Kristus yang dipertahankan oleh banyak orang Protestan dan Baptis yang berada dalam kegelapan rohani pada hari ini.

Namun pandangan itu bukanlah kepercayaan historis Kekristenan! Dan itu bukanlah kepercayaan dari para pendahulu atau nenek moyang Baptis kita! Seorang penulis dan pengkhotbah Baptis tersohor, John Bunyan, yang menulis novel Perjalanan Seorang Musyafir, berkata,

Bahwa manusia yang sama, yang orang Yahudi salibkan di antara dua penjahat, yang bernama Yesus Kristus, telah bangkit kembali. Manusia yang sama itu, dengan tubuh yang Ia kenakan yang disalibkan di kayu salib, telah bangkit kembali dari kubur di mana ia dibaringkan… Kristus telah bangkit kembali dari kubur, itu adalah manusia yang sama, dengan tubuh yang sama. (John Bunyan, “Some Great Truths Opened,” The Works of John Bunyan, The Banner of Truth Trust, volume 2, pp. 156-157).

Dan bahkan tokoh Baptis yang tak ada bandingnya, C.H. Spurgeon, yang dijuluki “pangerannya para pengkhotbah,” dengan tegas berkata,

Jiwa sang Penebus mengenakan kembali tubuh itu, dan tubuh itu hidup kembali. Di sana Ia…. sungguh-sungguh hidup persis seperti semula. Secara literal dan benar Ia, di dalam tubuh material, keluar dari kubur dan hidup di antara manusia… Ini adalah fakta historikal yang para rasul beritakan atau saksikan; ini adalah kebenaran yang untuknya banyak [martyr] rela mencurahkan darahnya dan mati. Ini adalah doktrin yang menjadi batu kunci dari bangunan Kekristenan… Bagaimana mereka dapat berharap keselamatan jiwa mereka bila mereka tidak percaya bahwa “Tuhan sungguh bangkit”? (C. H. Spurgeon, “The Resurrection of Our Lord Jesus,” The Metropolitan Tabernacle Pulpit, Pilgrim Publications, 1973 reprint, volume XXVIII, pp. 195-196).

Dan ini adalah apa yang Yesus Kristus sendiri katakan, setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Ini adalah perkataan Kristus sendiri, setelah kebangkitan-Nya, setelah tubuh-Nya dibangkitkan dari kubur. Kristus yang telah bangkit berkata,

“Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu [roh – King James Version] tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku” (Lukas 24:39).

Oleh sebab itu, saya berbicara kepada anda pada pagi ini, dengan tegas dan dengan keyakinan yang penuh – kebangkitan Kristus bukan roh!

“karena hantu [roh] tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku” (Luke 24:39).

Saya akan memberikan beberapa penjelasan tentang teks atau ayat yang mulia ini.

I. Pertama, Yesus membuktikan kepada para Rasul bahwa Ia bukan roh atau hantu.

Tomas tidak bersama dengan murid-murid yang lain ketika pertama kali mereka melihat Kristus yang telah bangkit. Sehingga dalam keraguan Tomas berkata,

“Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya” (Yohanes 20:25).

Delapan hari kemudian Tomas ada bersama dengan murid-murid yang lain, dan Yesus datang dan berdiri di depan mereka. Kemudian Yesus berkata kepada Tomas,

“Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah”
      (Yohanes 20:27).

Dan Tomas berkata kepada kristus,

“Ya Tuhanku dan Allahku!” (Yohanes 20:28).

Rasul Yohanes juga ada bersama dengan Tomas. Yohanes berbicara tentang Kristus yang telah bangkit,

“Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup” (I Yohanes 1:1).

Dan Rasul Paulus berkata,

“Tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa” (Roma 1:3-4).

Itu adalah apa yang para Rasul percaya! Mereka percaya kebangkitan tubuh Kristus, secara fisikal. Dan mereka percaya itu oleh karena Kristus telah membuktikan kepada mereka bahwa Ia telah bangkit!

“Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu [roh] tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku” (Lukas 24:39).

II. Kedua, Yesus tidak hanya bangkit secara fisikal, namun Ia juga telah naik ke Sorga secara fisikal.

“Apa,” anda berkata, “anda bermaksud menjelaskan kepada saya bahwa Kristus kembali ke sorga dalam tubuh fisikal-Nya?” Ya, persis seperti itulah apa yang saya maksudkan. “Namun bagaimana itu dapat terjadi?” anda bertanya. Saya tidak dapat menjelaskan lebih baik selain memberikan pertanyaan Paulus kepada Raja Agripa,

“Mengapa kamu menganggap mustahil, bahwa Allah membangkitkan orang mati?” (Kisah Rasul 26:8).

Allah telah mengangkat Henokh, dan

“Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian” (Ibrani 11:5).

Nabi Elia, juga, secara fisikal dan tubuh jasmani diangkat ke Sorga.

“Tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai” (II Raja-Raja 2:11).

Dan, pada akhir zaman ini, Kristus akan datang kembali dalam awan,

“Dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa” (I Tesalonika 4:16-17).

“Namun,” seseorang berkata, “Bagaimana tubuh fisikal orang-orang Kristen dapat diangkat ke angkasa?” Inilah jawabannya,

“Kita semuanya akan diubah” (I Korintus 15:51).

Akankah kita diubah ke dalam roh? Tidak, ribuan kali saya katakan tidak!

“Kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia” (Filipi 3:20-21).

Pengangkatan atau “rapture” tubuh orang-orang Kristen sejati tidak akan dalam bentuk atau keberadaan roh, namun dalam tubuh yang “serupa dengan tubuh-Nya yang mulia” (Filipi 3:21).

Selanjutnya, sejak Allah pernah mengangkat tubuh Henokh secara fisikal ke Sorga, dan sejak Allah pernah mengangkat Elia secara fisikal ke Sorga, dan sejak Allah akan mengangkat orang-orang Kristen sejati secara fisikal ke Sorga,

“Mengapa kamu menganggap mustahil, bahwa Allah membangkitkan orang mati?” (Kisah Rasul 26:8).

Dan mengapa anda harus meragukan Yesus ketika Ia berkata,

“Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu [roh] tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku” (Lukas 24:39).

Dan setelah kebangkitan tubuh dan tulang-Nya Yesus mengucapkan kata-kata ini untuk para murid-Nya,

“Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga” (Lukas 24:51).

Yesus telah bangkit secara fisikal, dan telah naik atau kembali ke Sorga secara fisikal, dalam tubuh daging dan tulang kebangkitan-Nya yang telah dimuliakan.

Apakah anda tahu bahwa orang-orang Muslim percaya itu? Mereka tidak mengenal siapa Yesus. Mereka berpikir bahwa Dia hanyalah seorang nabi. Mereka tidak tahu bahwa Dia adalah Allah yang berinkarnasi. Mereka tidak tahu bahwa Dia adalah Pribadi Kedua dari Trinitas. Mereka tidak tahu bahwa Ia telah mati untuk membayar dosa-dosa kita. Namun mereka tahu bahwa Ia secara fisikal naik ke Sorga! Tentang poin kritis ini, kita harus berdiri bersama dengan orang-orang Muslim, dan menentang orang-orang liberal, dan Saksi Yehova, dan Armstrong, dan Christian Science – dan menentang anda, jika anda tidak percaya bahwa Tuhan kita Yesus Kristus duduk di sebelah kanan Allah dalam tubuh daging dan tulang kebangkitan yang telah dimuliakan. Kita harus berdiri menentang pemutarbalikan dari kebenaran terhadap Alkitab yang dilakukan oleh orang-orang Barat dan berdiri bersama dengan orang-orang Muslim untuk poin ini! Kristus telah naik ke Sorga dalam tubuh fisikalnya!

Namun orang-orang Muslim ini tidak mengenal bahwa Juruselamat mati di kayu Salib untuk membayar lunas dosa-dosa mereka. Orang-orang Muslim ini tidak tahu bahwa Yesus adalah Anak Allah. Orang-orang Muslim ini tidak tahu bahwa Darah Yesus dapat menyucikan dosa-dosa mereka. Kami berdoa agar beberapa dari mereka akan membaca khotbah ini dalam bahasa Arab di website kami, dan percaya kepada Yesus, dan diselamatkan oleh Dia!

Oh, orang berdosa, siapapun anda, jika anda telah berpikir bahwa Yesus adalah roh, saya minta anda untuk membuang ide palsu itu dan datang kepada Yesus yang riil. Hanya sekedar mengubah kepercayaan doktrinal anda tentang subyek ini tidak akan menyelamatkan anda! Oh, tidak! Anda harus bertobat! Anda harus datang kepada Tuhan yang telah dibangkitkan, duduk di sebelah kanan Allah di Sorga. Datanglah kepada Dia dengan iman dan Ia akan mengampuni setiap dosa anda dan menyelamatkan jiwa anda dari nyala api Neraka. Saya mengajak anda pagi ini untuk datang melalui iman kepada

“Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia”
      (Yohanes 1:29).

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khobah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik on "Sermon Manuscripts."

Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto @
http://www.sttip.com

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Lukas 24:36-43.
Lagu Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Christ Arose” (by Robert Lowry, 1826-1899).


GARIS BESAR KHOTBAH

KEBANGKITAN KRITUS BUKAN ROH!

Oleh: Dr. R. L. Hymers, Jr.


“Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku” (Lukas 24:39).

I.   Pertama, Yesus membuktikan kepada para Rasul bahwa Ia bukan
roh atau hantu, Yohanes 20:25, 27, 28; I Yohanes 1:1; Roma 1:3-4.

II.  Kedua, Yesus tidak hanya bangkit secara fisikal, namun Ia juga telah
naik ke Sorga secara fisikal, Kisah Rasul 26:8; Ibrani 11:5;
II Raja-Raja 2:11; I Tesalonika 4:16-17; I Korintus 15:51;
Filipi 3:20-21; Lukas 24:51; Yohanes 1:29.