Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




BAGAIMANA ROH KUDUS MEMULIAKAN KRISTUS

(HOW THE HOLY SPIRIT GLORIFIES CHRIST)

Oleh: Dr. R. L. Hymers, Jr.
Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan pada Kebaktian Malam, 18 Juni 2006
di Baptist Tabernacle of Los Angeles

?Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku? (Yohanes 16:14).


Jika Anda belajar sejarah Kekristenan Anda akan mulai menyadari bahwa kita hidup pada zaman seperti apa yang Dr. Martyn Lloyd-Jones sebut ?discouraging days? (zaman yang menakutkan atau tanpa pengharapan) (Martyn Lloyd-Jones, M.D., Preaching and Preachers, Zondervan Publishing House, 1971, p. 117). Sebutan itu benar untuk di sini khususnya di dunia Barat, walaupun Allah nampaknya bergerak dalam cara yang penuh harapan di negara-negara Dunia Ketiga, khususnya di China, Asia Tenggara, Afrika dan berbagai belahan India.

Namun di sini di Dunia Barat yang sangat menjunjung tinggi demokrasi, sesungguhnya justru berada dalam ?zaman yang tiada pengharapan,? khususnya bagi para pengkhotbah. Pencerahan rasionalisme telah merasuk ke dalam pikiran manusia pada umumnya, dan telah memakan hati denominasi-denominasi besar, para pemimpin mereka semata-mata hanya berada di balik bayang-bayang kemuliaan para pendahulu mereka saja.

Di antara orang-orang yang percaya Alkitab, pada abad dua puluh, terjadi perpecahan. Separuh mengutamakan eksposisi Alkitab, dan separuh yang lain mengandalkan Roh Kudus sampai tingkat-tingkat fanatisme tertentu. Namun keduanya menekankan pandangan yang sama berhubungan dengan Tuhan kita Yesus Kristus, dan memiliki metode penginjilan yang sama.

Dr. A. W. Tozer yang dijuluki ?nabi dari abad dua puluh? di sepanjang hidupnya, dan terus dijuluki dengan julukan itu selama empat puluh tahun setelah kematiannya. Dr. Tozer membuat pernyataan yang tajam dalam salah satu artikelnya, dan saya pikir itu adalah pernyataan yang benar dan bijaksana. Ia berkata,

Salah satu kelemahan serius dalam evangelikalisme hari ini adalah qualitas mekanikal dari pemikirannya. A utilitarian Christ has taken the place of the radiant Savior of other and happier times. Kristus ini dapat menyelamatkan, itu benar, tetapi Ia dipandang melakukan itu di dalam hal praktikal, seperti pembayaran hutang kita dan memberikan tanda terima seperti seorang panitera pengadilan menyatakan pembayaran telah lunas dibayar. Psikologi teller bank mengkarakteristik pemikiran religius [kita]? tragedi ini bahwa ini adalah kebenaran tanpa kebenaran sama sekali (A. W. Tozer, D.D., We Travel an Appointed Way, Christian Publications, 1988 reprint, pp. 63-64).

Dr. Tozer berkata bahwa ?A utilitarian Christ? has taken the place of ?the radiant Savior of other and happier times? dalam sejarah Kekristenan. Kata ?utilitarian? mengacu pada manfaat, ?menekankan manfaat di atas semua konsiderasi lainnya? (Webster?s New Twentieth Century Dictionary). [ajaran utilitarian mengajarkan bahwa tindakan manusia bersifat baik jika menghasilkan kebahagian, jahat jika menghasilkan ketidakbahagiaan] Tozer menjelaskan kepada kita bahwa kita cenderung berpikir tentang Kristus hanya sebagai alat yang bermanfaat untuk memperoleh keselamatan. Dia berkata bahwa kita cenderung memiliki ?kualitas mekanis dalam penginjilan kita? [dan] pandangan ?utilitarian tentang Kristus,? Kristus yang ?dimanfaatkan? secara makanis untuk memperoleh keselamatan. Ia berkata bahwa kita berpikir Kristus ?menyelamatkan? seseorang seperti seorang panitera pengadilan atau seorang teller bank ?yang memberikan tanda terima? yang menunjukkan pembayaran telah lunas.? Apa yang Dr. Tozer maksud di sini adalah penginjilan mekanikal, di mana seseorang secara sederhana setuju dengan dua atau tiga doktrin Kristen, membuat ?decision? (keputusan) secara mekanis dan menduga menerima keselamatan, sama seperti ketika Anda menerima tanda terima ketika Anda pergi ke bank. Saya sangat takut bila ia benar. Dan pandangan utilitarian memberikan kepada kita keselamatan secara mekanis. Anda ?maju ke depan,? atau menaikan ?doa orang berdosa? (doa mengaku dosa), dan setelah itu transaksi telah selesai, dan setelah itu Anda boleh kembali ke dunia, melupakan Kristus dan gereja-Nya. Sekalipun Anda telah melalukan ritual itu dan mengucapkan kata-kata itu. Adakah keselamatan yang melampaui ini?

Kemudian, setelah seseorang membuat ?decision? mekanis itu langsung dibaptis, hamba Tuhan ingin tahu apa yang harus dilakukan terhadapnya. Kelompok pertama dari evangelical yang saya bicarakan memperbaharui metode ?pertobatan? dengan cara pengambilan keputusan secara mekanis dan mencoba untuk membangunnya dengan mengajar Alkitab kepadanya. Kelompok kedua mencoba untuk membawa mereka ke dalam ?pekerjaan kedua dari Roh (second work? of the Spirit). Kebenaran yang menyedihkan adalah ini, di dalam banyak kasus, bukan ?pekerjaan pertama? (first work) yang telah dilakukan ? dan juga, bukan jumlah pengetahuan Alkitab atau ?pengalaman yang lebih mendalam? (deeper experiences) yang dapat membuatnya baik, karena ia masih memiliki,

??pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka? (Efesus 4:18).

Sebagai hasil dari presentasi ?pandangan utilitarian tentang Kristus? dalam cara ?mekanikal? ini, tidak ada pertobatan sejati ? dan oleh sebab itu, tidak ada pengajaran Alkitab atau pun ?deeper experiences? yang dapat membantu apapun. Itulah sebabnya mengapa lebih dari 90 % ?petobat? modern kita merosot dengan lebih cepat, banyak dari mereka yang tidak pernah kembali lagi ke gereja sepanjang hidup mereka.

Tetapi Yesus memberikan metode pertobatan yang lebih benar dan alkitabiah ketika ia berbicara berhubungan dengan roh Kudus,

?Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku? (Yohanes 16:14).

Ayat ini menyatakan semua pekerjaan penting dari Roh Kudus dalam pertobatan sejati. Marilah kita berpikir lebih dalam tentang teks kita ini.

I. Pertama, apa yang Roh Kudus tidak muliakan.

?Ia akan memuliakan Aku? (Yohanes 16:14).

Kita memberikan pendekatan bahwa dalam cara negatif dengan mengomentari tentang apa yang Roh Kudus tidak muliakan menurut teks kita.

Saya harus berhenti di sini untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan kata ?memuliakan? dalam ayat ini. Kata Yunani yang diterjemahkan ?memuliakan? berarti ?memberikan penghormatan, membesarkan, mengagungkan (to give honor, magnify, make grea?) (Strong?s Exhaustive Concordance). Tujuan Roh mengagungkan, menghormati, membesarkan Kristus, adalah untuk membuat Dia agung di mata orang berdosa.

Sekarang kita melihat dari sisi negatifnya. Jika tujuan Roh Kudus adalah untuk memuliakan dan membesarkan Kristus, paling sedikit ada tiga hal yang Ia tidak muliakan atau agungkan.

Pertama adalah doktrin. Yang saya maksudkan di sini adalah teologi sistematika. Anda tidak harus berpikir bahwa saya mengecilkan perlunya teologi, yang dikenal sebagai doktrin kebenaran. Tidak sama sekali. Saya memperhatikan itu di rak ruang belajar saya ketika saya mempersiapkan khotbah ini. Saya melihat Dogmatic Theology karya W. G. T. Shedd, Lectures in Systematic Theology karya Dr. Henry C. Thiessen, Strong?s Theology dan beberapa buku doktrin yang lainnya. Khotbah-khotbah Spurgeon adalah khotbah-khotbah doktrinal, dan bahwa itu baik ? sejauh itu. Namun doktrin itu sendiri tidak membawa keselamatan.

Doktrin menjaga kita dari kesesatan dan berbagai bentuk fanatikisme. Namun doktrin atau teologi yang benar, di dalam dan dari teologi itu sendiri, tidak memberikan kehidupan bagi jiwa yang belum bertobat. Kristus tahu itu, dan oleh sebab itu Ia berbicara tentang Roh Kudus,

?Ia akan memuliakan Aku? (Yohanes 16:14).

Hal berikutnya yang Roh Kudus tidak muliakan dan besarkan adalah pengalaman manusia. Kesalahan ini adalah di mana para pengkhotbah yang baik dari Karismatik dan Pentakosta sering lakukan. Ini adalah kesalahan yang dihasilkan oleh banyak pratek dan kepercayaan yang tidak alkitabiah dan bahkan sesat di zaman kita ini. Saya tidak perlu mendaftar mereka di sini, namun saya berpikir bahwa Anda akan sadar siapakah mereka itu jika Anda menyaksikan banyak pengkhotbah ?Roh Kudus? yang sudah popular di televisi setiap jam untuk beberapa menit saja.

Hal ketiga bahwa Kristus tidak menjanjikan bahwa Roh Kudus akan memuliakan hukum Taurat. Saya tidak menentang semua khotbah tentang hukum Taurat, karena ini dapat menjadi apa yang kaum Puritan sebut sebagai ?heart work? atau yang bekerja dalam hati untuk menyadarkan orang berdosa akan kebutuhannya untuk Kristus. Ini adalah hal yang baik. Namun jangan hanya berakhir pada khotbah tentang Taurat saja. Jika itu dilakukan khotbah menjadi seperti pidato panjang lebar, menjelaskan kepada manusia tentang apa yang harus dilakukan, mengarahkan mereka untuk melakukan lagi dan lagi. Bahkan itu dapat merosot menjadi suatu omelan belaka, dan seorang pengkhotbah menjadi sama seperti guru Sekolah Minggu yang mencoba memaksa murid-muridnya untuk bertingkah laku baik dengan mengutip ayat-ayat Alkitab untuk mereka yang menjelaskan kepada mereka tentang apa yang harus mereka lakukan, mendorong mereka untuk lebih baik dan lebih baik lagi, seolah-olah perilaku yang baik akan memimpin mereka masuk ke dalam kerajaan Allah. Seringkali ini lebih sering dari pada tidak, membuat hati murid-murid Sekolah Minggu justru membenci Sekolah Minggu, dan bahkan sekolah Kristen di mana mereka sekolah. Seperti para murid dapat mengingat banyak cerita Alkitab yang menuntut kepada mereka untuk menjadi anak-anak yang baik tanpa pernah menjangkau hati mereka dan mempertobatkan mereka. Seperti Luther tegaskan bahwa kita tidak dipertobatkan oleh pengajaran moral dari hukum Taurat, tetapi oleh kasih Allah di dalam Kristus Yesus! Saya berpikir ia benar khusus dalam poin ini. Hukum Taurat tidak digunakan hanya untuk mengajar kita tentang mana yang benar dan salah, namun menunjukkan kepada kita bahwa kita telah menghancurkannya, dan kita berdiri dalam posisi yang membutuhkan anugerah dan pengampunan dari sang Juruselamat. Ini lah beberapa hal yang bukan menjadi tujuan Roh Kudus datang untuk membesarkan, memberikan hormat dan memuliakan.

II. Kedua, Siapa yang Roh Kudus muliakan.

?Ia akan memuliakan Aku? (Yohanes 16:14).

Bagaimana tepatnya bahwa pemuliaan itu terjadi pada orang yang belum bertobat? Yah, Roh Kudus mulai membesarkan dan memuliakan Kristus dengan menunjukkan kepada orang yang belum bertobat tentang ketidaklayakan dan dosa orang itu. Kristus tidak akan diagungkan di mata orang yang belum bertobat sampai ia melihat kebutuhannya, sebagai orang berdosa yang telah rusak. Sebelum orang yang belum bertobat itu melihat bahwa ia masih terhilang ia tidak akan merasa memerlukan Juruselamat. Seperti Dr. J. Gresham Machen juga menekankan bahwa, ?Tanpa kesadaran akan dosa, seluruh Injil akan nampak seperti cerita kosong saja.? (J. Gresham Machen, Ph.D., Christianity and Liberalism, Eerdmans, 1923, reprinted 1983, p. 66).

Oleh sebab itu, pekerjaan pertama dari Roh Kudus adalah untuk menginsafkan orang yang belum bertobat akan dosanya. Dalam perikop yang sama Alkitab dalam Yohanes 16:8, Yesus berkata,

?Dan kalau Ia [Penghibur, yaitu Roh Kudus] datang, Ia akan menginsafkan [?convict, convince, tell a fault,? Strong] dunia akan dosa?? (Yohanes 16:8).

Ini adalah pekerjaan awal, pekerjaan pertama dari Roh Kudus dalam pertobatan. Ia menginsafkan orang berdosa akan kondisinya yang berdosa. Ia menjelaskan kepada orang berdosa bahwa ia bersalah. Ia tidak melakukan ini untuk memarahi dia agar hidup lebih baik, tetapi menginsafkan dia dari kondisinya yang telah rusak atau bobrok dan tiada pengharapan.

Bolehkah saya menyarankan Anda bahwa Anda memerlukan karya Roh Allah yang menginsafkan? Bolehkah saya menyarankan bahwa Anda harus memperhatikan pekerjaan Roh Allah di dalam hati nurani Anda? Seperti Dr. Martyn Lloyd-Jones menekankan itu dengan berkata,

Janganlah hati nurani kita sendiri menghukum kita? Ketika saya menyampaikan argumentasi teoritis dan intelektual saya suara yang ada di dalam diri saya menghukum saya? katakan kepada saya itu tidak benar. Tidak seorangpun dapat benar-benar memuaskan dirinya sendiri, lebih-lebih dapat memuaskan Allah. Ketika manusia secara sempurna jujur pada dirinya sendiri, ia tidak tahu apa pun tentang apakah dirinya sudah cukup baik. Ini adalah satu hal untuk membantah dan mencoba untuk meletakkan poin Anda dalam perdebatan yang lebih pintar, namun ketika seseorang melihat dan menguji dirinya sendiri, ia tahu bahwa ia tidak layak dan tidak pantas. Mulut saya sendiri akan menghukum saya jika saya mencoba mengklaim bahwa saya secara sempurna sudah berkenan di hadapan Allah. (D. Martyn Lloyd-Jones, M.D., Old Testament Evangelistic Sermons, Banner of Truth Trust, 1995, p. 165).

Apakah Anda masih berpikir bahwa Anda dapat melihat hati nurani Anda sendiri, dengan jujur, dan berkata, ?Saya cukup baik dalam pemandangan Allah?? Hanya ketika Anda mulai jujur dengan hati nurani Anda sendiri yang membuat Anda mulai menyadari natur Anda yang telah jatuh ke dalam dosa dan bersalah dalam pemandangan Allah. Kejujuran semacam ini semata-mata adalah kerena pekerjaan Roh Kudus, yang sedang membawa orang terhilang itu ke tempat di mana kemudian Kristus dapat dimuliakan, dibesarkan, diagungkan, di mata orang berdosa.

Apakah Anda cukup baik? Jika Anda berpikir demikian, maka Injil tidak ada artinya bagi Anda. Itu hanyalah ?cerita kosong? yang sudah sering Anda dengar di gereja. Injil Kristus tidak akan pernah mengenai Anda kecuali yang pertama ada suatu tikaman dalam hati Anda oleh Roh Allah.

Konviksi atau keinsafan bersifat kritis. Mungkin itu dapat datang dengan cepat atau hanya beberapa menit saja sebelum pertobatan. Atau itu mungkin terjadi secara pelan-pelan, memerlukan suatu periode waktu tertentu. Kadang-kadang manusia mengalami konviksi untuk waktu yang lebih lama, seperti dalam kasus John Bunyan, yang berada dalam kondisi telah insaf atau konviksi selama 18 bulan sebelum ia bertobat. Luther ada dalam kondisi insaf atau konviksi bahkan lebih lama dari itu. Begitu juga dengan Spurgeon.

Dalam konviksi ada peperangan yang sangat mengerikan dalam jiwa orang berdoa. Apakah Anda sekarang ada dalam kondisi ini? Jika iya, maka ada pertentangan atau pergumulan yang berat di dalam diri Anda. Itu adalah pertentangan antara natur Anda sendiri yang telah bobrok dan Roh Allah. Natur Anda yang sudah bobrok menginginkan keselamatan menurut cara-cara atau definisi Anda sendiri dan bukan menurut cara atau definisi Allah. Allah sedang menunjukkan kepada Anda kerusakan batiniah Anda, dan Anda menentangnya, Anda tidak setuju dengan Roh, Anda berperang melawan Roh, mencoba untuk memperoleh keselamatan tanpa mengikuti cara Tuhan yang menentang Anda sebagai orang berdosa yang telah rusak dan terhilang.

Anda mungkin berpikir bahwa Anda belum mulai disadarkan walaupun sebenarnya, karya konviksi itu selalu mulai bekerja dalam hati Anda. Jika Anda merasa galau, tidak tenang dan bingung, siapa yang Anda pikir yang telah memberikan pikiran galau, cemas dan bingung itu kepada Anda? Tidak ada yang lain selain Roh Allah!

Kata ?confused? (dikacaukan) sering mendeskripsikan bagian pertama dari konviksi. ?Confused? berarti ?disturbed? (terganggu), ?perplexed? (dibingungkan), ?uncertain? (tidak menentu), atau bahkan ?mystified? (dibingungkan). Pada permulaan konviksi, orang berdosa mungkin secara terus menerus berkata, ?Tetapi bagaimana saya dapat diselamatkan?? Itu persis apa yang kepala penjara Filipi pernah katakan dalam status konviksinya. Tetapi jika perasaan insaf atau konviksi Anda tidak dalam, ketika Anda mengucapkan pertanyaan ini, ?Apa yang harus saya lakukan agar selamat?? tidak ada sesuatu yang akan datang darinya, dan Anda akan ditinggalkan dalam kondisi sangat terganggu dan bingung karena hati anda masih bertengkar melawan Roh Allah. Seseorang dapat masuk dalam kondisi atau status terganggu selama beberapa kali, karena ia menolak untuk menerima tuduhan bahwa ia sangat tidak layak. Ada suatu pertentangan di dalam jiwanya dengan Roh Allah, yang menyadarkan dia akan dosanya, dan dia menolak untuk menerima itu dan berhenti untuk berargumentasi dan masuk dalam keraguan. Ketika saya berkata, ini dapat terjadi dengan sangat cepat, atau itu dapat terjadi dalam waktu yang lama di mana hati Anda menentang Allah. Berapa lama lagi Anda menentang pandangan Allah tentang dosa Anda ini berlalu? Itu tergantung apakah Anda mau mengakui hukum Allah, dan secara total setuju bahwa tidak ada sesuatu yang layak dalam diri Anda selain layak untuk dihukum.

Ketika pada akhirnya orang berdosa berhenti menentang Allah dalam jiwanya dan menyerah, mengakui argumentasinya tidak dapat bertahan, dan menyerah kepada konviksi yang ia sering tentang, dan benar-benar sadar bahwa ia layak dihakimi Allah, maka karya Roh Kudus yang menginsafkan itu sudah berakhir, karena Ia telah menang dalam peperangan bagi jiwa Anda, sebagaimana Ia memang harus menang. Orang berdosa itu sekarang sadar berada dalam kondisi tiada pengharapan, dan putus-asa, tidak menemukan apapun di dalam dirinya sendiri yang dapat membuatnya benar dalam pemandangan Allah. Pada posisi ini, ia sudah menyerah oleh anugerah karya penginsafan Allah, ia melihat dirinya sendiri seperti ?cacing? menggeliat-geliat dan menjijikan dalam pemandangan Allah. Perhatikan katak-kata lagu terkenal Dr. Watts ini,

Akankah Ia mempersembahkan kepala-Nya yang suci
Untuk cacing seperti aku?
   (?Alas! And Did My Saviour Bleed?? by Isaac Watts, 1674-1748).

Sekarang, ketika Anda melihat diri Anda sendiri seperti ?cacing? yang penuh dosa, Anda mungkin siap untuk pekerjaan terakhir Roh kudus, yang mana

?Ia akan memuliakan Aku? (Yohanes 16:14).

Dengan semua argumentasi Anda terdiam, dan yang tertinggal hanyalah perasaan berdosa dan tidak layak di dalam diri Anda, Roh Allah akan menjadi siap untuk memuliakan, memberikan penghormatan, dan mengagungkan Anak Allah di mata Anda untuk pertama kalinya dalam hidup Anda.

Jika saat seperti itu pernah datang kepada Anda, tiba-tiba Anda akan melihat Yesus dengan cara yang baru. Sekarang Ia akan nampak bagi pikiran Anda sebagai Anak Domba Allah yang dapat menyingkirkan kondisi kebingunan Anda, peperangan dalam batin Anda, kotoran dalam hati dan pikiran Anda. Seperti cahaya Yesus akan nampak sebagai satu-satunya jalan keluar, satu-satunya pengharapan bagi ?cacing? yang penuh dosa seperti Anda.

?Ia akan memuliakan Aku? (Yohanes 16:14).

di dalam hati Anda. Dan Anda akan melihat dengan jelas bahwa Yesus adalah balsem dari Gilead. Anda akan melihat Dia sebagai Anak Tunggal Allah yang mulia, penuh anugerah dan kebenaran. Anda akan melihat Dia sebagai satu-satunya Penebus yang dapat membayar lunas penghukuman dosa-dosa Anda, bahwa pembenaran hanya melalui kebenaran-Nya, penyucian hanya oleh Darah-Nya, dan penebusan bagi dosa hanya oleh pengorbanan-Nya di kayu Salib. Anda akan melihat bahwa hanya Yesus yang dapat membenarkan Anda dari dosa, bahwa hanya Yesus yang dapat memakaikan kepada Anda baju kebenaran-Nya sendiri yang lain dari pada yang lain, karena itu datang dari Dia yang ada di atas sana, dan bukan dari Anda dalam cara hidup Anda. Dan untuk kebenaran-Nya, dengan yang Ia kenakan kepada Anda, Kristus menambahkan penyucian dosa Anda dengan Darah-Nya yang paling mahal dan kudus.

?Ia akan memuliakan Aku? (Yohanes 16:14).

Pikiran yang memuliakan dan meninggikan Kristus hanya datang kepada orang-orang yang telah dipersiapkan oleh Roh Allah untuk menerimanya melalui kesadaran bahwa mereka hina oleh karena insaf dari dosa.

Tetapi, jika Anda siap, jika Anda ?lelah karena beban dosa Anda,? seperti yang dituangkan dalam lagu pujian, akankah Anda sekarang memandang Yesus, sahabat terbaik Anda, penyembuh teragung Anda, satu-satunya pengharapan Anda?

Anda telah diseret ke dalam lumpur penghakiman atau konviksi. Maukah Anda datang untuk air yang menyucikan dan mengalir dari kasih Kristus sekarang, dicelupkan dalam Darah-Nya, dikenakan kesucian dan kebenaran-Nya?

Maukah Anda datang dan berlutut mengagungkan Anak Allah? Maukah Anda menerima Dia dan hidup di dalam kasih-Nya? Maukah Anda melakukan itu malam ini?

?Namun, saya tidak cukup insaf,? kata Anda. Sampah! Sudah cukup lama Anda telah berperang melawan Allah. Sudahilah malam ini. Ketika Anda berkata ?ya? untuk pertanyaan ini, ?Maukah Anda datang kepada Kristus?? peperangan itu mungkin sudah berkahir ? dan jiwa Anda diselamatkan oleh Kristus Yesus. Maukah Anda mengakhiri pertengkaran Anda melawan Roh Allah malam ini dan menyerah kepada Kristus dengan datang kepada Dia sekarang? Jika Anda mau, Kristus akan dimuliakan, dihormati, dan diagungkan di mata Anda.

?Ia akan memuliakan Aku? (Yohanes 16:14).

Dan Anda, seperti Rasul Yohanes, akan dapat berkata,

?Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut!?. Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut? (Wahyu 1:17-18).

Ketika itu terjadi, Anda tidak akan memiliki ?pandangan mekanikal, pandangan utilitarian tentang Kristus? seperti yang dibicarakan oleh Dr. Tozer. Roh Kudus akan memuliakan Kristus dan menjadikan Dia agung di mata Anda. Tidak ada apapun yang tersisa bagi Anda selain tersungkur di bawah kaki-Nya dan menyerah kepada Dia dengan iman. Dan Anda akan mengetahui bahwa keselamatan Anda adalah pemberian-Nya untuk ?cacing? yang menyedihkan seperti Anda, yang sebenarnya tidak layak di hadapan Tuhan, karena ?keselamatan datang dari Tuhan? (Yunus 2:9). Amin.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khobah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik on "Sermon Manuscripts."

Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto @
http://www.sttip.com

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Yohanes 16:7-15.
Lagu Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
?Jesus, Only Jesus? (by Dr. John R. Rice, 1895-1980).


GARIS BESAR KHOTBAH

BAGAIMANA ROH KUDUS MEMULIAKAN KRISTUS

Oleh: Dr. R. L. Hymers, Jr.


?Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku? (Yohanes 16:14).

(Efesus 4:18)

I.   Apa yang Roh Kudus tidak muliakan, Yohanes 16:14.

II.  Siapa yang Roh Kudus muliakan, Yohanes 16:8; Wahyu 1:17-18; 
Yunus 2:9.