Print Sermon

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .




ZAMAN NUH - BAGIAN V

(The Days of Noah - Part V)

Oleh: Dr. R.L. Hymers, Jr., Th.D., Litt.D.
Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto, Ph.D.

Dikhotbahkan di Fundamentalist Baptist Tabernacle of Los Angeles
Kebaktian Pagi, 2 Juni 2002

"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37)


Ayat ini diakhiri dengan kalimat, "demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37). Alkitab mengajarkan bahwa Yesus Kristus akan datang kembali dalam awan di angkasa. Yesus berkata:

"Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada" (Yohanes 14:3).

Ketika Yesus kembali naik ke Sorga, ini adalah peristiwa yang literal atau visible. Murid-murid dapat menyaksikan Dia naik ke Sorga. Tubuh fisiknya naik ke sorga dan kemudian tidak kelihatan lagi tertutup oleh awan. Kemudian Alkitab berkata:

"Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, 11dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Rasul 1:10-11).

Kalimat dalam teks ini jelas dan bersifat literal: "Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Yesus akan datang kembali ke dunia dengan cara yang sama dengan pada waktu Ia naik ke Sorga - melalui awan! Yesus akan datang kembali ke tempat yang sama - di atas Bukit Zaitun. Yesus akan datang kembali dengan tubuh fisik yang sama, melalui awan-awan yang sama dan menjejakkan kaki di Bukit Zaitun yang sama.

Sekarang, ini sangatlah penting untuk mengerti akan menjadi seperti apakah dunia ini ketika Yesus datang kembali. Kristus menceritakan kepada kita bahwa dunia akan menjadi seperti pada zaman Nuh! Akan ada sedikit sekali orang-orang Kristen sejati ketika hari katanganNya:

"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37).

I. Perjanjian Lama menjelaskan kepada kita bahwa Kristus akan datang kembali.

Ketika Yesus datang yang pertama kali, orang-orang menolak Dia untuk mendirikan KerajaanNya. Mereka telah mempelajari bagian-bagian Perjanjian Lama yang mengatakan bahwa Mesias harus menderita dan mati (Band. Yesaya 53; Mazmur 22, dst.). Tetapi pada zaman ini, yang terjadi justru kebalikannya - banyak orang berpikir tentang kehidupan dan kematianNya di bumi, tetapi menolak kedatanganNya dalam Kemuliaan yang kedua kalinya. Kedua kedatanganNya ini sebenarnya sama-sama penting. Ia telah mati di kayu salib agar dosa-dosa kita ditebus atau diampuni. Ia juga harus datang kembali untuk mendirikan KerajaanNya di muka bumi ini!

Henokh, generasi ke tujuh setelah Adam, memberitakan tentang kedatangan Kristus yang kedua kalinya pada zaman Nuh. Mari kita membuka Alkitab kita dalam Yudas ayat empat belas. Di sini Roh Kudus memberikan berita kepada kita bahwa Henokh telah berkhotbah sebelum terjadinya Air Bah:

"Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya." (Judas 14).

Henokh memberitakan fakta tentang orang-orang Kristen yang dibangkitkan yang akan datang kembali bersama dengan Kristus ketika Ia datang turun melalui awan dan menjejakan kakinya di bukit Zaitun. Kata "beribu-ribu" bukanlah jumlah angka yang pasti. Ini menjelaskan jemaat-jemaat yang telah diselamatkan yang masuk Sorga. Beribu-ribu orang merepresentasikan jumlah yang memaksudkan "semua orang kudus." Semua orang percaya yang telah dibangkitkan akan turun kembali dari langit dan akan menjejakkan kaki di bukit Zaitun, untuk memerintah bersama Kristus dalam KerajaanNya di dunia.

Kemudian Henokh berkata bahwa Kristus dan orang-orang kudusNya akan datang,

"hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan." (Judas 15).

Ketika Yesus dan orang-orang kudusNya datang kembali ke bumi, Kristus akan menjatuhkan hukuman bagi bangsa-bangsa yang memberontak pada hari penghakiman yang Agung.

Topik khotbah tentang berita Henokh ini diteruskan melalui tradisi, dan kemudian di copy ke dalam kitab aprokipha Kitab Henokh. Tetapi Roh Kudus mengutipnya dalam Surat Yudas di sini, menunjukkan bahwa ini adalah berita actual Henokh yang diberitakan sebelum terjadinya Air Bah - berita tentang Kedatangan Kristus yang kedua kalinya!

Ayub menulis kitab yang paling tua dalam Alkitab, ditulis sebelum zaman Musa, kira-kira 1520 S.M. Tolong buka Ayub 19:25. Di sini Ayub berkata tentang kedatangan Kristus yang kedua kali:

"Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu." (Ayub 19:25-27).

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa Ayub percaya tentang kebangkitan tubuh secara literal. Ini juga menunjukkan bahwa ia percaya mengenai Kedatangan Kristus yang Kedua kali secara literal dan fisikal. Ia begitu yakin bahwa Kristus akan datang dan berdiri di bumi ini "di kemudian hari", terminologi yang dipakai Alkitab untuk menjelaskan zaman ini. Jadi, dalam Kitab Ayub, kitab tertua dari Alkitab, memberikan pengajaran yang jelas tentang kedatangan Kristus yang kedua kali.

Jadi, kita telah melihat dua dari tiga penekanan paling awal tentang Kedatangan Kristus yang kedua kali: khotbah tentang Nuh, dan nubuatan Ayub. Tetapi sekarang marilah kita melihat penekanan yang paling awal tentang Kedatangan Kristus yang kedua kali. Silahkan membuka Alkitab Anda dalam Kejadian, pasal tiga, ayat lima belas:

"Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." (Kejadian 3:15).

Allah berkata kepada Iblis tentang dua konflik yang berbeda antara Kristus dan Ular. "Benih perempuan" adalah Yesus Kristus. Kejadian 3:15 menjelaskan kepada kita bahwa Setan akan meremukan "tumit"-Nya. Tumit Kristus "diremukkan" di kayu salib di Kalvari, sebagai penggenapan dari nubuatan ini. Tetapi nubuatan kedua berbicara tentang Kristus yang akan meremukan kepala Iblis. Ini akan terjadi sampi Kristus datang yang kedua kalinya untuk mendirikan KerajaanNya di bumi dan memenjarakan Iblis selama seribu tahun (band. Wahyu 20:2), dan kemudian melemparkan iblis ke dalam lautan api dan belerang untuk selama-lamanya (Wahyu 20:10).

Nubuatan pertama dari Kejadian 3:15 digenapai di kayu Salib oleh Kristus. Nubuatan kedua akan digenapi ketika Kristus datang kembali dan memenjarakan Iblis dan menghakiminya. Ini adalah nubuatan tertua tentang Kedatangan Kristus yang kedua kali yang dicatat oleh Alkitab.

Jadi, kita telah melihat nubuatan yang Tuhan berikan tentang Kedatangan Kedua di Taman Eden, nubuatan tentang Kedatangan Kedua yang dikhotbahkan oleh Henokh sebelum zaman Air Bah, dan nubuatan tentang Kedatangan Kedua oleh Ayub, sebelum zaman Musa.

Sekarang, lihatlah Zakharia, pasal empat belas, ayat empat:

"Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan. 5Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia." (Zechariah 14:4-5).

The Tim LaHaye Prophecy Study Bible memberikan komentar tentang ayat ini demikian:

Zakharia memprediksi ultimatum kemenangan dari Mesias pada Perang Harmagedon ketika bangsa-bangsa Yunani, yang dipimpin oleh Antikristus, akan dikalahkan pada Kedatangan Yesus Kristus yang Kedua. Zakharia melihat Tuhan berdiri di Bukit Zaitun ketika Ia kembali. Dari tempat dimana Yesus kembali naik ke Sorga, Ia akan datang kembali di tempat yang sama, dan pada saat itu gunung itu akan terbelah menjadi dua, menciptakan suatu celah lembah dari [Laut] Mediteranian sampai ke Laut Mati (note on Zechariah 14:1-8).

Zakharia mencatat kata-kata tentang Kedatangan Kristus yang Kedua ini hampir di akhir dari Perjanjian Lama.

Sekarang mari kita membuka Maleakhi, pasal tiga, ayat satu. Di sini dikatakan:

"Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya!" (Maleakhi 3:1).

Ini adalah kitab terakhir dari Perjanjian Lama, dan ini memberikan berita yang jelas tentang Kedatangan Kristus yang Kedua.

Letakkan ayat ini bersama dengan Zakharia 14:4-5, kita melihat bahwa Kristus akan turun dari Sorga ke atas Bukit Zaitun, dan bahwa Ia kemudian menjejakkan kakinya di atas bukit, menyeberang Brook Kedron, menuju Bukit Zion, dan masuk ke dalam Bait Suci yang dibangun pada masa Tribulasi.

Sepanjang pelayananNya di bumi, Kristus pernah menyucikan Bait Suci dua kali, sekali pada permulaan pelayananNya (Yohanes 2:13-17) dan kemudian lagi pada akhir pelayananNya semasa Ia hidup di bumi (Matius 21:12-13). Dalam dua kasus ini Ia membalikkan meja-meja penukaran uang dan melepaskan merpati-merpati yang dijual di sana. Ia membuat cambuk dan mengusir mereka dari dalam Bait Suci, begitu juga domba dan lembu yang dijual di sana. Ia berkata, "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." (Matius 21:13). Tidak perlu diragukan bahwa Yesus akan melakukan hal serupa, dan berkata dengan kata-kata yang sama, ketika Ia "dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya!" pada Kedatangan yang Kedua. (Maleakhi 3:1).

II. Perjanjian Baru Juga Menjelaskan Kepada Kita Bahwa Kristus 
akan Datang Kembali.

Yesus berkata:

"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia "
     (Matius 24:37).

Kristus mengajar bahwa Ia akan datang kembali. Jika Anda membaca Matius 24 dan 25 dan Lukas 21, Anda akan melihat bahwa hal yang ditekankan di sana, Yesus berbicara tentang tanda-tanda kedatanganNya. Dalam khotbahNya yang Yesus sampaikan kepada murid-muridNya, Ia berkata:

"Aku akan datang kembali " (Yohanes 14:3).

Janji yang paling awal yang disampaikan oleh para malaikat setelah Ia naik ke Sorga adalah, "Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Rasul 1:11).

Kedatangan Kristus yang Kedua diajarkan di sepanjang Surat-Surat Perjanjian Baru. Bukalah Roma, pasal enam, ayat delapan belas:

"Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. " (Roma 8:18).

Kemuliaan yang penuh tidak akan datang kepada orang Kristen sebelum Kedatangan Kristus yang Kedua.

Sekarang bukalah I Korintus, pasal lima belas, ayat lima puluh satu:

"Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, 52dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah." (I Korintus 15:51-52).

Bukalah I Tesalonika, pasal empat, ayat enam belas:

"Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."
     (I Tesalonika 4:16-17).

Lagi, bukalah I Yohanes, pasal tiga, ayat dua:

"Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci." (I Yohanes 3:2-3).

Ada banyak bagian lain dari Alkitab tentang Kedatangan Kristus yang Kedua dalam Perjanjian Baru, tetapi kita hanya akan melihat dua dari semuanya itu kemudian menutup khotbah ini.

Pertama, bukalah Wahyu, pasal dua puluh dua, ayat dua puluh. Di sini kita baca kutipan dari perkatan Yesus:

"Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin."
     (Wahyu 22:20)

Dan, untuk mengakhiri khotbah ini, mari kita membuka Lukas 12:40, di mana Yesus berkata:

"Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan." (Lukas 12:40).

Jika Anda belum bertobat, Anda tidak siap menyambut kedatanganNya. Anda harus bertobat atau Anda tidak akan siap untuk bertemu Kristus pada hari KedatanganNya. Bertobatlah dan tinggalkanlah dosa-dosamu, dan datanglah kepada Yesus Kristus. DarahNya akan menyucikan semua dosamu dan engkau akan menjadi siap masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Sangat sedikit orang yang telah bertobat hari ini. Sangat sedikit orang yang telah menjadi siap menyambut kedatangan Kristus.

"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37)

(SELESAI)
Anda dapat membaca khobah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.rlhymersjr.com. Klik on "Sermon Manuscripts."

Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto @
http://www.sttip.com

Pembacaan Alkitab sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Yohanes 14:1-6.
Persembahan Lagu Solo sebelum khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
"Jesus Is Coming Again" (by John W. Peterson, 1957).


GARIS BESAR KHOTBAH

ZAMAN NUH - BAGIAN V

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.


"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37)

(Yohanes 14:3; Kisah Rasul 1:10-11)

I.   Perjanjian Lama menjelaskan kepada kita bahwa Kristus akan 
datang kembali. (Yudas 14-15; Ayub 19:25-27; Kejadian 3:15; 
band. Wahyu 20:2,10; Zakharia 14:4-5; Maleakhi 3:1; band. 
Yohanes 2:13-17; band. Matius 21:12-13.

II.  Perjanjian Baru Juga Menjelaskan Kepada Kita Bahwa Kristus akan
Datang Kembali. Yohanes 14:3; Kisah Rasul 1:11; Roma 8:18; 
I Korintus 15:51-52; I Tesalonika 4:16-17; I Yohanes 3:2-3; 
Wahyu 22:20; Lukas 12:40.